Laporan 01 TTL
Laporan 01 TTL
Disusun oleh :
Nama : Septy Wilda Kusuma
Kelas : LT-2A
No : 19
Judul
No Percobaan
01
Tanggal
24 Maret 2015
I.
Tujuan
Dapat menentukan besarnya resistansi efektif stator dan exiter belitan
alternator.
II.
Pendahuluan
Hampir semua industri membutuhkan mesin listrik untuk membangkitkan
energi listrik. Mesin listrik yang sering digunakan adalah alternator dan juga
motor sinkron. Alternator yang sering digunakan berfungsi sebagai penghasil
tegangan bolak balik ( AC ), yaitu dengan cara mengubah energi mekanik
menjadi energi listrik. Pada dasarnya generator sinkron sering kita jumpai pada
pusat- pusat pembangkit tenaga listrik dengan kapasitas yang relatif besar,
contohnya pada PLTA, PLTU, PLTD dan lain-lain. Selain generator dengan
kapasitas besar, kita juga mengenal generator dengan kapasitas yang relatif kecil,
misalnya generator yang digunakan untuk penerangan darurat yang sering disebut
Generator Set atau generator cadangan. Mesin penggerak generator sesungguhnya
mengkonversi energi primer menjadi energi mekanik dalam bentuk putaran untuk
memutar rotor generator.
III.
Dasar Teori
Eksiter
Exciter adalah sebuah generator dc eksitasi sendiri dengan belitan shunt.
Medanexciter menghasilkan intensitas fluks magnetic antara kutub-kutubnya.
tegangan yangdihasilkan diinduksi dalam gulungan stator. Nilai reaktansi sinkron
diperoleh denganmelakukan pengukuran arus dan tegangan selama percobaan
sirkuit pendek dimana perlawanan dari belitan stator diabaikan. Pengukuran
dilakukan dengan mengurangiexciter saat ini dan dengan semua tiga fase belitan
stator hubung pendek. Adahubungan hampir linier antara exciter dan arus. Selain
itu, tidak seperti tegangan tanpa beban, arus sirkuit pendek hampir independen
dari kecepatan alternator, baik sebagaisinkron dihasilkan tegangan dan reaktansi
sinkron sebanding dengan frekuensi,sehingga membuat hasil bagi kedua kuantitas
tergantung pada frekuensi.
Generator sinkron
Generator Sinkron adalah mesin sinkron yang digunakan untuk mengubah
daya mekanik menjadi daya listrik bolak-balik (ac). Pada dasarnya Generator
sinkron terdiri dari stator, rotor, dan celah udara.
Stator
Stator merupakan bagian yang diam, yang terdiri dari rangka motor,
belitan stator, sikat arang, bearing dan terminal box. Stator dari Mesin Sinkron
terbuat dari bahan ferromagnetik, yang berbentuk laminasi untuk mengurangi
rugi-rugi arus pusar. Dengan inti ferromagnetik yang bagus berarti permebilitas
dan resistivitas dari bahan tinggi. Belitan jangkar (stator) yang umum digunakan
oleh mesin sinkron tiga fasa, ada dua tipe yaitu :
1. Belitan satu lapis (Single Layer Winding). Bila kumparan tiga fasa bisa
disatukan dalam dua cara, yaitu hubungan bintang dan segitiga. Antar
kumparan fasa dipisahkan sebesar 120 derajat listrik atau 60 derajat mekanik,
satu siklus GGL penuh akan dihasilkan bila rotor dengan 4 kutub berputar 180
derajat mekanis. Satu siklus GGL penuh menunjukkan 360 derajat listrik,
adapun hubungan antara sudut rotor mekanis _mek dan sudut listrik _lis,
adalah :
_lis = P/2 _mek
Gambar 1.
Lapis
Belitan Satu
Generator
Sinkron Tiga Fasa.
Gambar
Belitan
2.
Berlapis
Ganda Generator Sinkron Tiga Fasa.
IV.
Rangkaian Percobaan
Gambar 3. Armature resistance
V.
VI.
Langkah kerja
Persiapkan alat dan bahan
Hasil percobaan
Tabel 1. Armature resistance
VIII. Pembahasan
Sebagaimana yang telah kita lihat, ketika beban pada generator berubah,
tegangan terminal pun ikut berubah. Besarnya perubahan tergantung pada desain
generator. Pengaturan tegangan pada sebuah alternator adalah perubahan tegangan
dari beban penuh ke tanpa beban, dinyatakan sebagai persentase tegangan beban
penuh, ketika kecepatan dan arus medan dc tetap konstan. Sebagai mana dapat
dibuktikan dengan menghitung nilai reistansi dengan rumus :R = U / I dan
semakin besar nilai arusnya maka tegangannya akan bertambah sebaliknya
resistansi akan berkurang bila arusnya semakin besar.
IX.
Kesimpulan
1. Setiap belitan memiliki besar nilai tegangan yang hampir sama UV VW
WU
2. Semakin besar nilai arus maka semakin besar nilai tegangan dan semakin kecil
nilai hambatannya
3. Pada percobaan field resistance, semakin besar nilai arus nilai tegangan
semakin besar dan nilai hambatannya akan semakin kecil
X.
Daftar pustaka
DE LORENZO. 2011. Electrical power engineering. Italy : DE
LORENZO SPA
Anonim, 2009. Generator sinkron, Anthony zuriman,
http://dunia-listrik.blogspot.com/2009/04/generator-sinkron.html ( diakses
31 maret 2015)
Anthony Zuriman. Bahan ajar mesin listrik,
http://sisfo.itp.ac.id/bahanajar/BahanAjar/ZurimanAnthony/Mesin
%20Listrik%20AC/Bab%20I.pdf ( diakses 1 april 2015 )