Anda di halaman 1dari 15

CASH FLOW

Accounting
Intermediate 2
Kelompok 9
Dera Nadia (5552131053)
Mita Fitriasari (5552130826)
Yulistianti (5552131822)
Sagita Wahyu P (5552121393)

DEFINISI
Arus kas (cash flow) adalah suatu
laporan keuangan yang berisikan
pengaruh kas dari kegiatan operasi,
kegiatan transaksi investasi dan
kegiatan transaksi
pembiayaan/pendanaan serta kenaikan
atau penurunan bersih dalam kas
suatu perusahaan selama satu
periode.
Menurut PSAK No.2 (Revisi 2009) Arus
kas adalah arus masuk dan arus keluar
kas atau setara kas.

KLASIFIKASI CASH FLOW

Operating
Activities

Investing
Activities

Financing
Activities

Gambar 1.1 Klasifikasi


Cash Flow

Gambar 1.2 Format


Cash Flow
NAMA PERUSAHAAN
Laporan Arus Kas
Periode Yang Dicakup
Arus kas dari kegiatan operasi
Laba bersih
Penyesuaian untuk merekonsiliasi laba bersih
terhadap kas bersih yang disediakan oleh kegiatan
operasi
(Daftar Masing-masing pos)
Arus kas bersih dari kegiatan operasi

xxx

xxx

xxx
xxx

Arus kas dari kegiatan investasi


(Daftar dari masing-masing arus masuk dan arus keluar)
Kas bersih yang diterima (digunakan) oleh kegiatan investasi

xxx
xxx

Arus kas dari kegiatan pendanaan


(Daftar dari masing-masing arus masuk dan arus keluar)
Kas bersih yang diterima (digunakan) oleh kegiatan pendanaan

xxx
xxx

Kenaikan (penurunan) kas bersih

xxx

Saldo kas awal periode

xxx

Saldo kas akhir periode

xxx

KLASIFIKASI ALTERNATIF
UNTUK BUNGA DAN DIVIDEN

a. Jumlah bunga yang dibayar selama


satu periode diungkapkan dalam
laporan arus kas baik yang telah diakui
sebagai beban dalam laporan laba-rugi
maupun yang dikapitalisasi menurut
alternatif perlakuan yang
diperkenankan dalam PSAK No. 26
tentang Biaya Pinjaman.

Bunga dan Dividen

b. Bunga yang dibayar dan bunga serta dividen


yang diterima oleh lembaga keuangan
diklasifikasikan sebagai arus kas operasi karena
memengaruhi laba atau rugi bersih.
Bisa juga diklasifikasikan sebagai arus kas investasi
karena merupakan biaya perolehan sumber daya
keuangan atau sebagai hasil investasi (return on
investment).

Bunga dan Dividen

c. Dividen yang dibayar dapat


diklasifikasikan sebagai arus kas
pendanaan karena merupakan
biaya perolehan sumber daya
keuangan.

METODE PELAPORAN CASH


FLOW
A. Metode Langsung
Munurut metode langsung, laporan arus kas melaporkan
arus kas bersih dari kegiatan operasi sebagai
sekelompok utama dari penerimaan kas operasi
(misalnya kas yang di tagih dari pelanggan dan kas
yang diterima dari bunga serta dividen) dan pengeluaran
kas (misalnya kas yang dibayar kepada pemasok atas
barang yang dibeli, kepada karyawan atas jasa yang
diberikannya, kepada kreditor untuk bunga, dan kepada
otoritas pemerinyah untuk pajak).

Metode Pelaporan
Cash Flow

B. Metode Tidak Langsung


Metode tidak langsung (atau metode
rekonsiliasi) dimulai dengan laba bersih dan
kemudian dikonversi menjadi arus kas
bersih dan kegiatan operasi. Dengan kata
lain, metode tidak langsung menyesuaikan
laba bersih dari pos-pos yang
mempengaruhi kas.

TRANSAKSI INVESTASI DAN PENDANAAN


NON-TUNAI YANG MATERIAL
a. Aktivitas Investasi
Aktivitas investasi meningkatkan dan
menurunkan aktiva jangka panjang yang
digunakan perusahaan untuk melakukan
kegiatannya. Pembelian atau penjualan aktiva
tetap seperti tanah, gedung, atau peralatan
merupakan kegiatan investasi, atau dapat pula
berupa pembelian atau penjualan investasi
dalam saham atau obligasi dari perusahaan
lain.

Lanjutan

b. Aktivitas Pendanaan
Aktivitas pendanaan meliputi kegiatan untuk
memperoleh kas dari investor dan kreditor
yang diperlukan untuk menjalankan dan
melanjutkan kegiatan perusahaan,
mencakup pengeluaran saham,
peminjaman uang dengan mengeluarkan
wesel bayar dan pinjaman obligasi,
penjualan saham perbendaharaan, dan
pembayaran terhadap pemegang saham
seperti dividen dan pembelian saham
perbendaharaan.

PENGUNGKAPAN
Perusahaan harus mengungkapkan
jumlah saldo kas dan setara kas yang
signifikan yang tidak dapat digunakan
dengan bebas, oleh perusahaan atau
group usaha tersebut.

CONTOH KASUS
Pada PT Indofood Sukses Makmur Tbk, laporan arus
kas disajikan sesuai dengan PSAK 2 (Revisi 2009) dengan
menggunakan metode langsung dimana penerimaan dan
pengelolaan kas dan setara kas diklasifikasikan sebagai
aktivitas operasi, investasi dan pendanaan. Informasi yang
disajikan dalam laporan arus kas berguna bagi para pemakai
laporan keuangan, baik bagi pihak manajemen, investor,
kreditor maupun pihak-pihak yang berkepentingan lainnya,
sebagai dasar untuk menilai kinerja perusahaan.
Hasil kerja perusahaan sangat berguna bagi pihak
yang berkepentingan dalam pengambilan keputusan, dan
berguna untuk bahan evaluasi dan perbaiukan kebijakan
perusahaan untuk masa yang akan datang.

TERIMA KASIH

Anda mungkin juga menyukai