Anda di halaman 1dari 31

Assalamualaikum :D

Mari berbagi, hehe

Beberapa waktu lalu saya diperintahkan oleh sri Baginda Ratu Guru Bahasa Indo
untuk bikin pidato. Dan ternyata menurut saya pidato itu lebih RUMIT dari naskah
proklamasi *padahal tidaaaak*
Baiklah, dimalam Minggu yang berawan ini, saya sebagai mbloo memutuskan untuk
berbagi ditengah-tengah kesibukan ulangan biologi, fisika, matik, hapalan agama,
BTA, seni, drama bahasa Indo, video bahasa Inggris, KTI, dan sebangsanya.

Pidato luar biasa ini saya beri judul.......

"PIDATO"
Assalamu'alaikum wr. wb.
Salam sejahtera bagi kita semua.

Puji syukur kita panjatkan kehadirat Allah SWT yang telah memberikan nikmat dan
rezki-Nya kepada kita berupa kesehatan sehingga kita dapat berkumpul disini.

Ibu Guru yang saya hormati dan teman-teman yang saya banggakan.

Pidato yang saya bawakan kali ini adalah tentang "Prilaku Hidup Bersih dan Sehat".

Perilaku hidup bersih dan sehat atau disingkat (PHBS) merupakan langkah yang
harus dilakukan untuk mencapai derajat kesehatan yang optimal bagi setiap orang.

Kondisi sehat tidak serta merta terjadi, tetapi harus senantiasa kita upayakan dari
yang tidak sehat menjadi hidup yang sehat serta menciptakan lingkungan yang
sehat. Upaya ini harus dimulai dari menanamkan pola pikir sehat yang menjadi
tanggung jawab kita kepada masyarakat dan harus dimulai dan diusahakan oleh diri
sendiri. Upaya ini adalah untuk mewujudkan derajat kesehatan masyarakat
setinggi-tingginya sebagai satu investasi bagi pembangunan sumber daya manusia
yang produktif. Dalam mengupayakan perilaku ini dibutuhkan komitmen bersamasama saling mendukung dalam meningkatkan derajat kesehatan masyarakat
khususnya keluarga sehingga pembangunan kesehatan dapat tercapai maksimal.

Keluarga merupakan investasi bagsa yang harus dijaga dan dipelihara


kesehatannya. Perilaku hidup bersih dan sehat dalam keluarga diantaranya dengan
menjaga kebersihan di lingkungan rumah dan lingkungan sekitar. Buanglah sampah
pada tempatnya. Selain itu jadilah keluarga sadar gizi. Dengan gizi baik anak
tumbuh sehat dan cerdas. Perilaku sehat juga dengan melindungi keluarga dari
narkoba dan HIV/AIDS dan mencegah penyakit. Jauhkan keluarga dari asap rokok
karena bahaya yang ditimbulkan dapat mengganggu kesehatan keluarga.
Mencegah lebih baik daripada mengobati.

Bersama kita jaga kesehatan diri, keluarga, dan lingkungan sekitar.

Demikian pidato singkat dari saya, apabila ada salah-salah kata saya mohon maaf.
Wassalamu'alaikum wr. wb.

SDN 1 PANGENJURUTENGAH
Unggul dalam Mutu, Beriman, dan Berprestasi

Beranda

Profil Sekolah

Download

Halaman Siswa

Halaman Khusus Guru

Halaman Alumni

Informasi Terkini

Daftar Website

Link Sahabat

Kritik dan Saran

LOGIN PTK

Selamat Siang ! Terima Kasih telah berkunjung

Kamis, 28 November 2013


Teks Pidato Berbakti Kepada Orangtu dan Guru
Teks Pidato Berbakti Kepada Orangtu dan Guru

Assalamualaikum Warahmatullahi wabarakatuh.


Alhamdulillah, Alhamdulillahirabbil Alamin, Wabihinastain Allaumuriddunyawaddin
Wassholatuwassalamu ala sayyidil mursalin Waala alihi wasahbihi ajmaain, Amma Badu.
Dewan juri yang saya hormati, Bapak ibu guru yang saya hormati, hadirin hadirat yang
berbahagia serta teman-temanku yang sangat saya sayangi.
Tiada kata yang pantas kita ucapkan, melainkan kata syukur ( Alkhamdulillahirabbil.alamin )
sebagai hamba yang lemah, yang dhoif, yang selalu lupa akan nikmat yang diberikannya.
Sholawat maas salam ( allahumma sholli ala Muhammad ) semoga terlimpahkan kepada
junjungan kita nabi akhiriz zaman beliau adalah The best man in the world yaitu Nabi Agung
Muhammad SAW. Yang selalu kita ikuti sunah risalahnya kita teruskan perjuangannya dan kita
nantikan syafaatnya kelak di yaumul kiyamah. Amin allahumma amin.
Hadirin Hadirat rahimakumullah.
Setiap manusia sudah pasti memiliki orang tua. Tidak satupun manusia yang lahir tanpa orang
tua. Maka kita harus menghormati orang tua kita.

Disamping memiliki orang tua, kita juga memiliki guru, guru adalah orang yang mengajarkan
kepada kita tentang berbagai ilmu , betapa mulianya mereka, sehingga kita wajib berbakti
kepada guru. Betul . ?
Maka dalam kesempatan yang berbahagia ini perkenankanlah saya menyampaikan pidato
dengan judul Berbakti kepada orang tua dan guru
Teman-teman. Ayo, bersyukur kepada Allah. Ayo, bersalawat kepada rasulullah. Dan ayo,
berbakti kepada orang tua dan guru .
Teman-temanku, maukah kalian masuk surga? Ayo, mau tidak? Jika mau, begini caranya: Satusatu hormati ibumu, dua-dua hormati ayahmu, tiga-tiga hormat ibu bapak guru, satu dua tiga
jalan masuk surga.
Hadirin hadirat rahimakumullah.
Sebagai seorang Muslim kita wajib berbakti kepada kedua orang tua sebagaimana difirmankan
Allah dalam surat An-Nisa ayat 36 yang berbunyi :
Wabudullaha wala tusyrikubihi syaian wabil wa lidaini ikhsanan.
Yang artinya: Sembahlah Allah dan janganlah kamu mempersekutukan-Nya dengan sesuatupun.
dan berbuat baiklah kepada kedua orangtua
Ayat tadi memerintahkan kepada kita agar senantiasa menyembah Allah, dan berbuat baik
kepada kedua orangtua kita.
teman-teman? Sebenarnya Siapa sih orang tua itu ?
Orang tua itu, orang yang telah melahirkan kita, orang yang mengasuh kita, orang yang telah
mendidik dan membesarkan kita.betul? Kita tidak akan lahir kalau tidak ada bapak dan ibu, betul
teman-teman? karena bapak dan ibulah yang menjadi lantaran kita lahir kedunia ini. Sehingga
kita wajib berbakti kepada kedua orang tua kita.tapi apa kenyataannya . masih ada juga yang
berani sama orang tua, membantah perintah orang tua. Tidak menghormati orang tua.temanteman disini ada ndak yang masih berani sama orang tua hayo....? ada tidak..?. teman-teman
Coba Bayangkan,
Bapak bapak kita sudah berusaha bersusah payah dengan sekuat tenaga dan fikiran ( dalam
kata lain membanting tulang) untuk apa ? untuk apa coba ! untuk mencari nafkah, untuk
mencukupi kebutuhan keluarga, termasuk kebutuhan kita.
Ibu : Ibu yang telah mengandung kita. dengan susah payah selama 9 bulan 9 hari. Pahit getir
rasanya. Namun apa. ibu tetap ikhlas sabar dan tawakal kepada Allah SWT
Ibu : ibu yang menyusui kita. selama 2 tahun sakit tidak dirasa lelah tidak dirasa.
Ibu : ibu yang merawat kita. membimbing kita dan memberikan segala kebutuhan hidup kita.demi
apa coba ! Demi terlaksana cita-cita kita. ibu rela berkorban apa saja, makanya, kita sebagai
seorang anak tidak sepantasnya membantah perintah orang tua.kita harus menghormati orang
tua.
Sebab bila kita berani atau durhaka pada orang tua !.. kita bisa digolongkan termasuk
orang yang berdosa besar, di dunia kita sulituntuk memperoleh manfaat dari hi.dup dan
diakhirat akan. mendapat siksa api ne..raka
Teman-teman..!
Boleh tidak kalau kita membuat sedih hati orang tua ?

kalau tidak boleh, mari kita sebagai seorang anak patuh dan hormat kepada orang tua
kita.Meskipun kita sedang asyik main atau lagi repot mengerjakan PR, kalau di suruh orang tua
harus segeralah melakukannya.
Ah..nanti dulu, sedang asyik main, nich.! menjawab kaya itu tidak bo.leh. Berdosa
be.besar!
Allah taala berfirman yang artinya :
Dan telah kami perintahkan kepada manusia ( untuk berbuat baik) kepada kedua orang tua,
ibunya yang telah mengandungnya dalam keadaan lemah yang bertambah lemah, dan
menyapihnya dalam 2 tahun, maka bersyukurlah kepadanya dan berbaktilah kepada kedua
orang tuamu. Taatilah nasehatnya, dan turutilah perintahnya.
Oleh karena itu, kita sebagai seorang anak, sudah seharusnya mentaati perintah dan nasehat
orang tua, disamping itu juga, kita laksanakan perintah Allah SWT.
Sebagaimana yang disabdakan oleh Rasulallah Muhammad SAW Ridhallahu fi ridai walidain

yang artinya : Ridho Allah itu, tergantung dari ridha orang tua.
maka dari itu Janganlah kita semua sekali-kali membentak orang tua kita dan janganlah sekalikali berkata hus Ucapkanlah kepada bapak ibu kita kata-kata yang baik dan mulia.
Hadirin, hadhirat rahimmakumullah.
disamping menaati perintah orang tua, sewaktu-waktu kita harus mendoakan keduanya, doanya
seperti ini Bismillahirrohmaanirrohim
Allahhummaghfirli Waaliwalidaiiya warhamhumma kamaa robbayaani shoghiro
yang artinya : Ya Allah ampunilah dosaku dan dosa kedua orang tuaku, sayangilah mereka
sebagaimana mereka menyayangiku diwaktu kecil.
Teman-teman...
Sejak kecil kita ditimang, disayang oleh orang tua kita, dengan harapan apa coba.dengan
harapan agar jadi anak sholeh atau sholekhah, rajin sholat, rajin ngaji, orang tua dihormati dan
cinta islam sampai mati.
Teman-teman yang berbahagia
Disamping menghormati orang tua, kita juga harus menghormati ibu bapak guru, karena
beliaulah yang mengajarkan kita dengan berbagai ilmu pengetahuan serta mendidik kita menjadi
orang yang berguna pada masa yang akan datang. Walau bagaimana tingginya pangkat atau
kedudukan seseorang . mereka pasti bekas murid yang tetap berhutang budi kepada gurunya
yang pernah mendidiknya.betul?
Islam mengajar kita supaya menghormati guru dan memuliakannya sebagaimana kita
memuliakan ibu bapak kita.karena merekalah yang menyampaikan ilmu kepada kita untuk
bahagia dunia akhirat. Dan juga sebagai pengganti ibu bapak kita bila kita berada di Madrasah
Rasulallah bersabda : Siapa yang memuliakan orang alim atau guru sesungguhnya dia
memuliakan Allah..
Mudah-mudahan kita menjadi waladun solihun. Aamin ya Robbal Alamin
Itulah dapat saya sampaikan, semoga bermanfaat bagi kita semua dan akhirnya Tiada
gading yang tak retak Tiada suatupun yang sempurna, walaupun kecil
pasti ada cacat dan celanya.
Burung Irian burung Cenderawasih, cukup sekian dan terima kasih.....
Wassalamualaikum Wr.Wb.

Artikel Terkait:
Diposkan oleh SDN1PJT di 13.38
Kirimkan Ini lewat EmailBlogThis!Berbagi ke TwitterBerbagi ke FacebookBagikan ke Pinterest
6 komentar:

1.
ishma urwatul wutsqo17 September 2014 14.11
bagus
Balas
Balasan

1.
SDN1PJT14 Februari 2015 12.05
terima kasih
Balas

2.
Amaliatus Sholihah6 Februari 2015 15.36
Ijin share
Balas
Balasan

1.
SDN1PJT14 Februari 2015 12.05
silahkan... :)
Balas

3.
farikh alya pasai1 Maret 2015 11.07
blog.nya keren.. ijin share yah gue.nya
Balas
Balasan

1.
SDN1PJT6 Maret 2015 11.06
silahkan kakak.. :)
Balas
Muat yang lain...
Kami sadar bahwa materi di blog ini masih banyak kekurangan. Untuk itu kami berharap atas
kritik dan saran dari pembaca.
Posting Lebih Baru Posting Lama Beranda
Langganan: Poskan Komentar (Atom)

Galery Foto
Kontak Admin
Kirim Pesan ke Admin

Mungkin yang kamu cari sudah pernah di posting di sini

Label Tulisan
Daftar Tulisan

2015 (1)

2014 (46)

2013 (24)

o November (1)

Teks Pidato Berbakti Kepada Orangtu dan Guru

o Oktober (7)
o September (6)
o Agustus (1)
o Juli (6)
o Juni (3)

2012 (12)

Menu

Aplikasi (1)

Artikel (4)

Bahasa Inggris (1)

Bahasa Jawa (1)

Bank Soal (2)

Budaya Daerah (2)

Cinta Tanah Air (2)

download (1)

Flash IPA (2)

Galery Kegiatan (3)

Hari Besar (2)

Informasi (7)

IPA (6)

Karya Siswa (1)

komputer (1)

Lagu (1)

Lagu Wajib Nasional (11)

Lirik Lagu (1)

Matematika (2)

Materi Kelas 4 (3)

Materi Lomba (4)

Media Interaktif Belajar (2)

PAI (1)

Penjasorkes (1)

Pramuka (3)

Purworejo (1)

TIK (1)

Tokoh (2)

Video Klip (11)

Video Pembelajaran (1)

Video Pembelajaran IPA (12)

Video Pembelajaran Matematika (5)

Mungkin Anda akan membaca ini

Pengertian Pembelajaaran Tematik

Jurnal Online PPD SMP Kab. Purworejo Th. 2014

Nonton TV Saluran Pendidikan

Video Arus Listrik

Google Maps

Teks Pidato Berbakti Kepada Orangtu dan Guru

Menulis Huruf Jawa di Komputer

Bendera Merah Putih

Gugur Bunga

Video Sifat-sifat Zat Gas

Sambutan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Pasa Peringatan Hari Pendidikan


Nasioanl Tahun 2014 pada Jumat, 2 Mei 2014

Apa Tipe Belajar Kalian

Cara Mendownload Buku Sekolah Elektronik (BSE)

Pesan
Peta Lokasi
Play Lagu
Aku Cinta Indonesia
Satu Nusa, Satu Bangsa, Satu Bahasa
Negara Kesatuan Republik Indonesia

Template Picture Window. Gambar template oleh konradlew. Diberdayakan oleh Blogger.

MENGHORMATI SERTA MENYAYANGI ORANG TUA


DAN GURU
























Yang muliadewan hakim danhadirinwalhadiratrahimakumullaah
Suratkabartulisannyaabu-abu
Apakabaribu-ibu ?
Suratkabar di ataslemari
Apakabardewanjuri ?
Suratkabar di bacapreman
Apakabarteman-teman ?
Hadirin.Dizaman modern ini, istilahhormatkepada orang
tuatermasuk guru terkadangtidak di
indahkanolehsebagiananak.Terkaithaltersebutsayatertarikuntukmengang

katsebuahjudulpidatoyaituMENGHORMATI SERTA MENYAYANGI


ORANG TUA DAN GURU .

Dewan hakim yang budiman.Banyaksekalipenjelasandalam Alquranmengenaikewajibanseoranganakterhadap orang tua.Seperti yang


tercantumdalam surah lukmanayat 14 yang berbunyi.






















Yang artinya:dan kami perintahkankepadamanusia agar
berbuatbaikterhadapkedua orang tuanya.
Ibunyatelahmengandungnyadalamkeadaanlemah yang
bertambahlemah, danmenyapihnyadalamusia 2 tahun.
Bersyukurlahkepada-Ku dankepadakedua orang tuamu,
hanyakepada-Ku kembalimu .
Teman-teman yang Shaleh-shalehah.Dari
ayattersebutsebagianahliTafsirmenjelaskanbahwamanusiaharuslahberbak
tikepada orang tualebih-lebihkepadaibu.Mengapademikian ?...
sebabseorangibuberpotensiuntuktidakdihiraukanolehanakkarenakelemah
anibu. BerbedadenganBapak.Namunteman-teman di sisilainseorang
ayah pun patutkitahormatiataskerjakerasbeliaudalammencarinafkah,
membesarkandanmendidikkita. Begitupula BapakdanIbu guru di
sekolah, yang

mengajarkananekailmusebagaibekalkebahagiaandiduniamaupundiakhira
t.
Hadirin yang sayacintaidan yang
mencintaisaya.Tapimengapasampaihariinimasihbanyakanak yang
tidakhormatkepada orang tua, tidaksedikitanak yang
menbangkangperintahorang tuadanmenyakitiperasaannya. Di
suruhbelibumbumasaksamaibu, dengansantaisianakberkata,Sory Ma!
AkulagiBBMannihsamateman !UdalahMaa gakpakebumbuitujugajadi
!.Padahalnihteman-teman, masakannyaenakkanuntukkitajuga
(betulapabetul ? ). Disuruhmijitin ayah karenacapekpulangkerja, sang
anakdenganenakberkata, Sory Yah , lagitanggungnih !
AkulagiFacebookannihsamateman, kalau ayah capek temple sajatuh
Koyo yang bisamijitsendiri kayak di TV ! . ( NauzuBillah ).
Sampai-sampaiteman-teman sang ayah
danibuterkadangmeneteskan air matakarenaulahnegatif sang anak.
Padahal Abdullah bin Umar R.A berkata.










Membuat orang tuamenangistermasukbentukkedurhakaan.
Teman-teman yang seiman, mungkinkitamasihingatkejadiansedih
di daerahBangkingantimur Surabaya, adaseoranganak yang
tegamembunuhibukandungnyasendiridengancaramemutilasi, memotongmotongbagiantubuh sang ibu. Ironisnyalagiteman-teman, setelah di
potong-potong, sang anakdengankejimemakan organ

hatiibunyasendiri( NauzuBillah ). Bisa di bayangkanhadirin, hatiibu


yang selamainimenyayanginyadengantulus, sekepinghatiibu yang
selamainimerasakansukadukadalammerawatnya, tegateganyadiamakantanpaprikemanusiaan.Jangantiruadeganini !( Berbahaya
! ).Adeganinihanyadilakukanoleh orang-orang yang tidakpunyahati.
Hadirin yang berbaktikepada orang
tua.IngatlahpesanRasulullahbahwa:















Ridha Allah tergantungRihda orang tua, danmurkah Allah
tergantungkepadakemurkaan orang tua .
Hadirin yang berbahagia.Sayapunyalaguuntukteman-teman,
teman-temanmaugakdengerin ?!.. ,
meskisuarasayatidaksemerduAyuTingTing,
tapimaknalaguinisangatpenting, meski pun
sayatidakbisagoyangsepertiZaskiaGotik( GoyangItik )
tapipesanlaguinitolong di petik.
Hormati ayah danbunda
jugabapakibu guru
Percumakitaberibadah
kalaudurhakapadamereka.

Sebagaioleh-olehteman-teman se- Nusantara,


sekaligusmenjadikesimpulandaripenyampaiansaya, inilahsyaratatau Tips
untukmenjadianakatausiswa yang berbaktikepada orang tuadan guru.
Yang pertama, mengutamakanridha orang
tuadaripadaridhadirisendiri, istri, anakdanseluruhinsan.Yang kedua,
taatilah orang tuadan guru,
selamaperintahitutidakmengandungkemaksiatan.Dan yang ketiga,
memberikan orang tuadanjuga guru sesuatu yang
merekasukaisebelummerekamemintahaltersebut.Namunsemuaharuslahd
engankerelaan di iringikesadaranbahwakitabelumberbuatapa-apameski
pun hartadanhidupini di berikankepada orang tuadan guru.
IpinUpinmakanterasi
Sayaucapinterimakasih.

Si LalanontonIpinUpin
Khilafdansalahmohondimaafin.
Hadirin. See you nex time. We love Moms, we love dedy, we love
teacher.











askah/Teks Pidato Berbakti Kepada Orang Tua


Hadirin yang kami mulyakan
Pada kesempatan yang berbahagia ini, marilah kita panjatkan puja dan puji syukur
alhamdulillah kehadirat Allah SWT. Atas semua nikmat serta hidayah-Nya, sehingga kita bisa
bertemu dalam acara yang berbahagia ini.
Tak lupa sholawat serta salam semoga tetap tercurahkan kepada junjungan kita Nabi
agung Muhammad SAW. Yang mana kita anut ajarannya dan kita nanti-nantikan syafaatnya di
hari kiyamat. Amin ya Robbal Alamiin.
Hadirin yang kami mulyakan
Kita sebagai mahluk yang paling sempurna yakni manusia, sudah barang tentu menjadi
kewajiban kita sebagai manusia untuk menjalankan semua perintah dan menjauhi larangan-Nya.
Selain itu, kita harus selalu bersyukur kepada Allah atas nikmat yang telah Allah berikan kepada
kita semua. Karena jika kita mensyukuri nikmat allah maka allah akan menambah nikmat kepada
kita, begitu juga sebaliknya jika kita mengingkari nikmat-Nya, Allah akan mengganti nikmat itu
menjadi azab yang sangat pedih.
Islam juga mengajarkan kepada kita semua agar selalu menyayangi dan mengasihi serta
menghormati sesama manusia jangan pandang bulu. Bahkan kepada binatang sekalipun kita
tidak boleh menyakitinya, agar bisa terjalin kerukunan dan kedamaian hidup antara satu dengan
yang lainnya.
Namun kenyataannya sekarang ini banyak kita jumpai generasi muda yang sudah tidak
menghormati lagi sesame terutama saudaranya lebih-lebih kedua orang tuanya. Mereka tidak
mau menghormati, menyayangi dan mengasihinya. Apalagi bila orang tua itu tidak memiliki
harta yang banyak. Maka anaknya tidak lagi hormat dan bahkan menyia-nyiakan serta
membangkang perintahnya. Apa yang diperintahkan orang tua selalu ditentang, karena apa ?
karena merasa sudah bisa mencari uang sendiri mencari makan sendiri, membeli pakaian sendiri,
dan bahkan bisa membeli sesuatu dengan hasil keringat sendiri tanpa harus meminta bantuan
orang tua lagi.
Oleh karena itu mereka tidak lagi menghormati kedua orang tuanya, bahkan dia mengatur
dan kadang- kadang ada pula yang menjadikan kedua orang tuanaya sebagai pembantu persis
seperti budaknya. Ada pula yang menitipkan dipanti jompo juga ada yang disuruh menjadi
pengemis sebagai alat untuk mencari dan menumpuk kekayaan.
Barangkali mereka telah lupa bahwa orang tuanyalah yang telah mengandung selama
sembilan bulan dengan susah payah, melahirkan dengan mempertaruhkan nyawanya, menyusui,
menyuapi, membesarkan dan mendidiknya sehingga menjadi orang yang pandai dan sukses.
Orang tua melakukan semua ini semua dengan ikhlas tanpa pamrih dari siapapun, hanya karena
ingin melihat anak-anaknya sukses dikemudian hari.

Maka dari itu kita wajib menghormati dan mematuhi ssegala perintah baiknya dengan
penuh keihlasan dan mrngasihinya serta merawatnya sebagaimana orang tua mengasuh,
mendidik, mengasihi serta merawat kita dengan penuh kasih sayang .
Sebagaimana firman Allah dalam surat al-Isro ayat 23 :

023. Dan Tuhanmu telah memerintahkan supaya kamu jangan menyembah selain Dia dan
hendaklah kamu berbuat baik pada ibu bapakmu dengan sebaik-baiknya. Jika salah seorang di
antara keduanya atau kedua-duanya sampai berumur lanjut dalam pemeliharaanmu, maka sekalikali janganlah kamu mengatakan kepada keduanya perkataan "ah" dan janganlah kamu
membentak mereka dan ucapkanlah kepada mereka perkataan yang mulia.
.
Maasyirol muslimin rahimakumullah
Itulah perintah Allah Taala yang ditrujukan kepada manusia agar mereka tidak
menyakutukannya dan juga agar senantiasa menghormati kedua orang tuanya menyayanginya
serta mengasihinya .
Selain itu ayat tadi juga menjelaskan bahwa kita sebagai anak tidak diperbolehkan
berkata kasar kepada kedua orang tuanya apalagi membantahnya ataupun memukulnya Allah
akan membenci kepada orang yang durhaka kepada orang tuanya.
Maasyirol muslimin rahimakumullah
Nabi Muhammad bersabda:


yang artinya: keridhaan alah tergantung kepada keridhaan orangtua dan kemurkaan allah
tergantung kepada kemurkaan orangtua.
ayat tadi menjelaskan bahwa jika kita melakkukan sesuatu yang orangtua tidak ridha kita
melakukan perbuatan itu kita maka Allah tidak akan ,meridhoinya dan juga jika orang tua murka/
marah kepada kita maka allah juga murka kepada kita
Maasyirol muslimin rahimakumullah
Rosulullah pernah didatangi oleh seorang laki-laki dari bani salamah dan berkata :
Ya. Rosul adakah yang masih bisa saya lakukan untuk berbakti kepada kedua orang
tuasaya setelah meninggal dunia ? mendengar itu nabi menjawab. ada yaitu
1. berdoa untuknya
2. memintakan ampun untuk keduanya


3. memenuhi janji mereka setelah mereka tiada
4. menyambut sanak familinya, yang harus disambung lantaran mereka
5. memuliakan dan menghormati kawan-kawan mereka berdua
Maasyirol muslimin rahimakumullah
demikianlah yang dapat kami sampaikan mudah-mudahan bermanfaat bagi kita semua
khususnya kami sebagai sebagai anak, dan apabila ada kekurangan dan kesalahannya kami
mohon maaf yang sebesar-besarnya.


Assalamu'alaikum wr.wb.
Salam sejahtera untuk kita semua
Kepada pak Sukijo selaku dosen pengampu mata kuliah keterampilan komunikasi yang saya
hormati
dan kepada rekan-rekan mahasiswa BINA VI C yang berbahagia
Puji Syukur kepada Tuhan Yang Maha Esa karena berkat rahmat dan hidayahnya sehingga dalam
kesempatan yang baik ini, kita dapat berkumpul diruangan ini dalam keadaan sehat wal afiat.
Aminn.
Rekan-rekan yang berbahagia
Izinkanlah saya berdiri di sini untuk membagi sedikit motivasi dari saya tentang mengatasi rasa
malas.
Pasti banyak diantara kita yang punya penyakit malas, suka menunda-nunda pekerjaan dan
kadang kadang juga berpikir dirinya merasa tidak pintar seperti dia atau mereka. Penyakit ini,
yang sebetulnya adalah kebiasaan yang melekat dalam tubuh kita , katakanlah seperti malas
bangun pagi, malas menyelesaikan tugas kuliah, malas belajar, dan masih banyak lagi malasmalas yang lainnya.
Kebiasaan malas merupakan penyakit mental yang timbul karena kita takut atau tidak siap dalam
menghadapi konsekuensi masa depan.
Bodoh. Itulah kekuatiran. Buang buang energi mental secara bodoh. Telah dihitung bahwa
kira kira sembilan puluh dua persen dari kekuatiran tidak pernah terjadi. Anda bisa menangani
sisa delapan persennya (Norman Vincent Peale)
Yang dimaksud dengan masa depan ini bukan hanya satu atau dua tahun kedepan tetapi satu atau
dua menit dari sekarang.
Contohnya saja ketika kita malas dari bangun atau malas bangun pagi, Anda akan berkata dalam

hati: Satu menit lagi saya akan bangun, alarm diundur-undur, atau dimatikan seketika bunyo
tetapi kenyataannya barangkali Anda akan berlama-lama di tempat tidur sampai akhirnya
kesiangan.
Contoh lain saat kita menunda tugas kuliah yang setumpuk itu. Orientasinya pada mental Anda
yang secara tidak langsung mengesahkan bahwa anda bodoh. Nanti dulu lah, besok lagi ah,
masih lama ini, atau ah si dia yang pinter aja tidak mengerjakan tugas, si dia yang itu saja tidak
belajar.
Rekan-rekan yang berbahagia
Ada beberapa tips untuk mengatasi rasa malas. Tips ini bisa kita praktekkan di tempat dimana
saja.

Ganti Kapan Selesainya dengan Saya Mulai Sekarang


Ganti Saya mesti dengan Saya menginginkan/saya membutuhkan
Kita Bukan Manusia Sempurna
Tidak ada manusia yang bodoh tetapi yang ada adalah manusia yang malas
karena kita malas belajar, maka banyak ilmu pengetahuan yang kita tidak tau, sehingga kita
terkesan bodoh. Padahal, itu akibat dari rasa malas tersebut.
Jadi begini, ubah kata impossible menjadi Impossible. Serta pepatah mengatakan
"Tidak tahu belajarlah, tidak bisa bersungguh-sungguhlah, mustahil cobalah".
Ingat bahwa Bekerja keras sekarang, merasakan hasilnya nanti. Bermalas malas sekarang,
merasakan akibatnya nanti (John C. Maxwell)
Satu satunya yang baik ialah pengetahuan, dan satu satunya yang jahat ialah kebodohan
(Diogertis)
Kata banyak orang, penyakit malas itu tidak ada obatnya. Tapi di sini saya akan membagikan
satu obat gratis kepada teman-teman. Obat ini cukup di dengarkan saja, dimasukkan dalam hati
dan di ingat selalu di otang. Obat ini hanya satu, yaitu rajin. Seperti pepatah mengatakan rajin
pangkal pandai.
Imbangi dengan pola hidup yang baik, dimulai dengan niat belajar yang kuat, punya impian atau
cita-cita, buat perjanjian pada diri sendiri,
Saya harap apa yang disampaikan ini dapat berguna berguna bagi rekan-rekan. Kemalasan
merupakan sesuatu yang normal dalam hidup kita. Karena normal maka dia pun bisa diatasi atau
mensiasati rasa malas itu dan tidak menyia-nyiakan kesempatan atau waktu yang hanya untuk
satu kata, yaitu malas. Belum terlambat bagi kita untuk melakukan perubahan pola pikir kita
seperti "Ketika Anda ingin mengubah situasi, pertama-tama Anda harus mengubah pemikiran
Anda".(Lisa Nichols)
Demikian yang bisa saya sampaikan semoga bermanfaat. Dan semoga suatu saat nanti kita
bertemu dalam keadaan manusia-manusia sukses mengatasi rasa malas. Apabila ada salah-salah
kata atau kata yang menginggung rekan-rekan saya mohon maaf.

Saya akhiri.
Wassalamu alaikum wr. wb.

Assalamualaikum wr. wb.


Kepada Ibu Lisdiana selaku dosen pengampu mata kuliah Retorika yang saya hormati,
dan teman-teman yang berbahagia.
Pendahuluan :
Marilah kita bersama-sama mengucapkan puji syukur atas kehadirat Allah SWT karena berkat
rahmat dan hidayah NYA, sehingga kita dapat berkumpul di tempat ini dalam keadaan sehat
walafiat. Sholawat serta salam semoga selalu tercurah kepada junjungan kita Nabi Besar
Muhammad saw. Semoga kita yang hadir pada hari ini mendapatkan syafaatnya di hari kiamat
kelak.
Isi Pidato :
Ibu dosen dan teman-teman yang berbahagia.
Saya mengucapkan terimakasih atas kesempatan yang telah diberikan kepada saya. Untuk
kesempatan ini, saya akan menyampaikan pidato narasi yang menceritakan tentang si Pemalas
dan Pohon berduri, yang selalu menunda-nunda pekerjaan.
Pada zaman dahulu kala, dikisahkan hidup seorang yang pemalas dan ia dijuluki si
Pemalas yang selalu menunda-nunda pekerjaannya. Bahkan untuk melakukan pekerjaan yang
mudah pun ia selalu berusaha menundanya. Dalam hati ia berkata Ah, gampang nanti-nanti juga
bisa, waktu masih panjang. Hal-hal kecil semacam itu akhirnya terbengkalai dan menumpuk
hingga menjadi masalah besar. Disebelah rumah orang pemalas itu tumbuh sebuah pohon kecil
yang tangkainya berduri tajam. Pohon itu masih kecil tetapi cukup mengganggu para pejalan
kaki. Tetangganya sering mengingatkan kepada orang pemalas tersebut untuk menebang pohon
berduri itu. Tapi si Pemalas malah mengatakan tentu saya akan segera menebangnya. Namun
keesokan harinya pohon itu masih tetap berada pada tempatnya dan kembali mengganggu para
pejalan kaki.
Hari, minggu, dan bulan berlalu. Pohon kecil itu tumbuh semakin besar dan kuat. Dan si
Pemalas itu semakin hari semakin malas untuk menebang pohon itu. Karena memerlukan
kekuatan dan tenaga yang banyak untuk menebang pohon berduri tersebut. Pada akhirnya warga
geram dan mengadukan si Pemalas kepada sang Raja, dan ia pun dipanggil untuk menjawab
pertanyaan di pengadilan. Didalam pengadilan tersebut, si Pemalas diminta oleh hakim untuk
segera menebang pohon berduri yang berada di samping rumahnya, karena mengganggu para
pejalan kaki. Dan si Pemalas itu menjawab baik tuan hakim, aku akan menebangnya besok.
Hakim berkata janganlah kau bermalas-malasan, mengapa harus besok ? kerjakan hari ini juga!
Karena waktu bekerja orang rajin adalah sekarang, sedangkan waktu bekerja orang yang malas
adalah besok. Jangan kau tunda-tunda pekerjaan sehari-hari mu dan jangan kau tunda pekerjaan
kecil atau besar, maka pergilah kau sekarang dan segera tebang pohon itu!
Saat itu juga si Pemalas bergegas menuju rumahnya dan mengambil kapaknya. Karena ia
tersinggung oleh ucapan seorang warga yang meremehkan ia, kalau si Pemalas tidak mampu
menebang pohon itu sendirian. Ia ingin membuktikan kepada warga bahwa ia mampu

melakukannya sendirian. Beberapa pukulan kapak diayunkannya kebatang pohon berduri itu.
Alangkah terkejutnya ia, pohon itu seakan terbuat dari besi, ia hanya dapat mencuil sedikit dari
batangnya. Setelah beberapa lama dan dengan menguras banyak tenaga, si Pemalas itu akhirnya
berhasil menebang pohon itu. Dengan nafas terengah-engah lalu ia duduk sejenak. Tapi hatinya
belum tenang karena ia harus mencabut akar pohon itu. Sementara ia sudah tidak punya tenaga
lagi.
Dalam hatinya ia berkata, Betapa malasnya aku, jika sejak lama aku tebang pohon itu,
hanya beberapa kali pukulan aku tentu dapat merobohkan pohon itu. Seperti kata peribahasa
kerja baik lekas-lekaskan, supaya jangan tertimpa yang buruk yang artinya jangan menundanunda pekerjaan yang benar-benar mendatangkan kebaikan. Si Pemalas itu mengutuk dirinya
karena kemalasannya telah membuatnya sengsara sekarang. Ia berjanji tidak akan mengulangi
kemalasannya.
Setelah duduk sejenak, ia berusaha bangkit untuk kembali menyelesaikan tugasnya
mengangkat akar pohon itu. Dengan menggunakan sisa tenaga yang dimilikinya ia mulai
menggali tanah. Saat itulah beberapa tetangganya datang membawa cangkul. Salah satu
tetangganya berkata, Kau telah menebang pohon itu, dan kami akan membantumu mencabut
akarnya. Lebih baik kau beristirahat.
Sejak saat itu si Pemalas menyesali kemalasannya dan dalam hati ia berterima kasih
kepada orang-orang yang selalu mengingatkannya agar tidak menjadi orang yang malas dan ia
bersumpah tidak akan bermalas-malasan lagi.
Hadirin yang berbahagia
Dari kisah tersebut dapa diambil contoh, ada seorang anak yang bernama Amir, ia masih
duduk dibangku Sekolah Dasar kelas 6. Ia gemar menunda-nunda kewajiban sebagai seorang
siswa seperti menunda-nunda waktu belajar dan menganggap bahwa belajar itu tidak penting,
dan salah satu kegemaran Amir adalah menunda-nunda pekerjaan rumah atau PR yang diberikan
oleh gurunya. Dia selalu menganggap bahwa pekerjaan rumah bisa dikerjakan besok, besok, dan
besok. Sampai akhirnya ia kewalahan untuk mengerjakan pekerjaan rumahnya. Karena sudah
semakin menumpuk dan semakin sulit pekerjaan rumah itu dikerjakan. Pada suatu ketika, ia
belum selesai mengerjakan pekerjaan rumah yang diberikan oleh Bu Dian, sehingga ia di hukum
oleh Bu Dian untuk membuat sebuah puisi yang menceritakan sifat malas yang dimiliki oleh
Amir. Dan puisi itu harus selesai sekarang juga. Semua teman sekelasnya meremehkan Amir dan
menganggap kalau Amir tidak dapat membuat puisi tersebut. Amir tersinggung mendengar
perkataan itu dan ia akan membuktikan kepada teman-temannya kalau ia dapat menyelesaikan
puisinya saat itu juga. Dengan susah payah akhirnya Amir dapat menyelesaikan puisinya
tersebut. Isi puisi itu sebagai berikut :
Pemalas
Hari-hari mu penuh dengan hal yang sia-sia
Fikiranmu penuh dengan kekosongan belaka
Kau tidak memikirkan nasibmu dihari esok
Kau hanya menunda-nunda pekerjaan
Pekerjaan yang ringan akan menjadi berat
Kau akan menyesal jika kau belum menyadarinya
Bahwa engkau adalah seorang yang pemalas.

Amir menyesal atas sifat malas yang dimiliki olehnya. Dalam hatinya ia berkata, betapa
malasnya aku, jika dari dulu aku tidak menunda-nunda pekerjaan, maka tidak seberat ini
pekerjaan rumah yang akan aku selesaikan. Amir mengutuk dirinya sendiri karena
kemalasannya telah membuatnya sengsara. Pada saat itu juga Amir berjanji akan mengerjakan
PR dan harus belajar, belajar, dan belajar untuk mencapai cita-cita yang ia inginkan. Dan
terlintas di fikirannya, ia mempunyai motto rajin pangkal pandai, malas pangkal bodoh.
Pada sela-sela kegiatan belajar mengajar, Bu Dian memberikan nasehat kepada murid
kelas 6 khususnya kepada Amir. Bahwa kita harus menghindarkan diri dari sifat pemalas,
sebagaimana Rasulullah saw bersabda : Ya Allah, sesungguhnya aku berlindung kepada MU dari
malas, dan aku berlindung dari sifat penakut, dan aku berlindung dari pelupa, dan aku
berlindung dari bakhil (HR Bukhari).
Dan Allah SWT pun memerintahkan kepada kita untuk tidak menyia-nyiakan waktu untuk halhal yang tidak bermanfaat, sebagaimana firman Allah SWT didalam surat Al-Ashr :






Artinya:
1. Demi masa.
2. Sesungguhnya manusia itu benar-benar dalam kerugian,
3. Kecuali orang-orang yang beriman dan mengerjakan amal saleh dan nasehat menasehati
supaya mentaati kebenaran dan nasehat menasehati supaya menetapi kesabaran.
Dari surat Al-Ashr tersebut jelaslah bahwa manusia itu berada dalam kerugian apabila
mereka tidak menggunakan waktu sebaik-baiknya dan bukan membuang-buang waktu untuk halhal yang tidak berguna. Jadi sebagai generasi muda kita harus menjadi orang yang ringan tangan
dan tidak menyepelekan hal-hal yang kecil. Apakah seperti ini yang akan menjadi penerus
bangsa? Yang hanya bermalas-malasan dan menghabiskan waktu untuk hal yang sia-sia? kata
bu Dian kepada murid-muridnya. Selain itu Bu Dian juga menyanyikan lagu tentang akibat anak
yang pemalas. Lagunya adalah seperti ini :
Senin, selasa, rabu, kamis, jumat, sabtu, minggu
Itulah nama-nama hari
Senin sekolah lekas pintar
Anak pemalas tidak naik kelas.
Pada akhir jam pelajaran, Bu Dian pun memberikan pesan kepada murid-muridnya,
janganlah menjadi orang yang malas. Karena orang yang malas, ia tidak akan dapat
melaksanakan hak orang lain.
Kesimpulan :
Hadirin yang insya Allah dirahmati Allah SWT.
Dari kisah dan contoh yang telah dipaparkan tadi, malas merupakan suatu hal yang sangat
dibenci oleh Allah SWT., dan sifat malas ini pasti ada pada diri setiap orang. Malas dikarenakan
seseorang tidak mau melakukan kegiatan, yang ia lakukan hanya tidur-tiduran, menunda-nunda
pekerjaan, tidak membuat PR, dan sebagainya. Maka dari itu kita harus menjauhkan diri dari
sifat tersebut. Karena dalam hidup ini kita jangan menjadi orang yang pemalas, yang nantinya
tidak akan berguna bagi keluarga, masyarakat, bangsa, dan negara. Bahwa sifat pemalas akan
menjerumuskan orang kedalam jurang kehancuran.
Harapan :

Sebagai generasi penerus bangsa, kita jangan menjadi orang yang malas dan
menyepelekan hal-hal yang kecil, karena jika itu terjadi maka hal-hal yang kecil pun bisa
menjadi masalah yang besar. Saya berharap bahwa siswa-siswi sekarang ini tidak menjadi anak
yang pemalas. Karena sifat pemalas itu akan merugikan dirinya sendiri.
Penutup :
Hadirin wal hadirot rohimakumullah.
Demikian pidato yang dapat saya sampaikan, semoga ada manfaatnya. Apabila terdapat
kata-kata yang kurang berkenan saya mohon maaf dan kepada Allah saya mohon ampun. Saya
akhiri wabilahitaufiq walhidayah wassalamualaikum wr. wb.
Assalamualakum Wr. Wb.

.

Puji dan syukur marilah kita panjatkan ke hadirat Alloh Swt.
Sholawat serta salam marilah kita curah limoahkan kepada junjunan kita Nabi Muhammad Saw.
Kepada keluarganya, sahabatnya, dan kepada kita selaku umatnya. amin
hadirin yang berbahagia.
Pada kesempatan yang indah ini perkenankanlah saya menyampaikan pidato yang berjudul
mensyukuri nikmat Allah
siapa yang tahu arti syukur itu..?
Arti syukur adalah berterima kasih dan memuji sang pemberi nikmat yaitu Allah SWT baik
secara langsung maupun tidak secara langsung atas karunia atau kebaikan dari Allah.
Pengungkapan rasa syukur meliputi tiga hal yaitu :
Yang pertama, Mengakui nikmat dalam batin. Artinya kita meyakini bahwa apa saja yang telah
kita rasakan, baik yang berbentuk jasmani maupun rohani, itu adalah dari Allah SWT.
Yang kedua, adalah membicarakan secara lahir atau lisan yang artinya kita senantiasa mengingat
dan menyebut-nyebut kemurahan dan kenikmatan Allah yang telah diberikan kepada kita. Hal ini
sesuai firman Allah dalam Al-Quran surat Ad-Dhuha ayat 11 yang bunyinya

artinya Dan terhadap nikmat Tuhanmu, maka hendaklah kamu menyebut-nyebutnya.
yang ketiga adalah menjadikan nikmat karunia Allah sebagai sarana taat kepada Allah. Faktor
pertama dan kedua belum mencapai nilai haqiqi apabila faktor yang ketiga ini dapat
direalisasikan. Dan hanya orang-orang yang berimanlah yang bisa bersyukur dengan sebaikbaiknya. Merekalah yang tahu hakikat syukur yang sebenarnya.

Kalau kita lihat dan perhatikan di sekitar kita, betapa banyak nikmat Allah yang telah
dikaruniakan kepada hamba-hamba-Nya.
Dari nikmat hidup, sarana prasarana penunjang, sampai nikmat yang terbesar yaitu nikmat Iman
dan Islam. Dan kalaulah kita hitung nikmat Allah niscaya kita takkan mampu menghitungya.
Hal itu karena nikmat Allah sangatlah banyak, sebagaimana Allah berfirman


artinya dan jikalau kamu menghitung-hitung nikmat Allah, niscaya kamu takkan dapat
menghitungnya.
Hadirin yang berbahagia.
Untuk mendorong para hamba-Nya untuk selalu bersyukur, Allah menjanjikan akan menambah
dengan tambahan yang berlipat ganda dan sebaliknya Allah akan memberikan adzab yang pedih
bagi mereka yang mengingkari nikmat Allah SWT.
Janji Allah ini dapat kita baca pada firman Allah dalam Al-Quran surat Ibrahim ayat 7 yang
berbunyi:


Sungguh bila kamu bersyukur atas nikmat-Ku akan Aku tambah nikmat-Ku kepadamu namun
apabila kamu mengingkari nikmat-Ku, sesungguhnya adzab-Ku amat pedih
Dengan demikian, jika kita dapat mengamalkan firman Allah tersebut, Allah pasti akan
melipatgandakan nikmat-Nya dan menjauhkan adzab-Nya.
Demikian yang dapat saya sampaikan mudah-mudahan bermanfaat dan dapat kita amalkan
dalam kehidupan. Amin Yaa Robbal Alamin..
Wasalamualaikum Wr. Wb.

Assalamu Alaikum Wr. Wb


Alhamdulillah alhamdulillahi rabbil alamin
Assalatu wassalam ala asrafil ambia i wal mursalim. Wa ala alihi wa
ashabihi ajemain amma baadu.
Pertama-tama dan paling utama mari kita panjatkan puji syukur
kehadirat Allah SWT. Yang mana pada hari ini Allah masih memberikan kita

nikmat kesehatan serta kesempatan hingga kita dapat hadir di sekolah yang
kita cintai ini, guna untuk melaksanakan aktivitas kita sebagai pelajar.
Berbahagialah kita, karena kita termasuk hamba pilihan Allah. Hamba
yang diciptakan begitu sangat sempurna sekali indah dan mempesona, tetapi
jangan sampai kesempurnaan yang kita miliki kita lupa kepada Allah.
Ingat! kita cima terbuat dari tanah dan akan kembali ketanah, coba lihat
kerah baju yang kita pakai 2-3 hari pasti akan menghitam seperti tanah, itu
sebagai bukti bahwa kita terbuat dari tanah.
Ya rahman ya rahim, mari kita kirimkan sholawat serta salam kepada
junjungan Nabi kita Muhammad saw, yang telah menyelamatkan ummatnya
dari alam gelap sesak tak bercahaya menuju alam yang terang menderang
seperti yang kita rasakan pada saat ini, dengan kata lain minassulumati
ilannur.
Izinkan Saya Membawakan Sebuah Ceramah Yang Bertema
MENSYUKURI NIKMAT ALLAH
Hadirin yang berbahagia.
Ketika melihat kondisi bangsa Indonesia sungguh sangat memperhatikan,
tsunami di Aceh beberapa tahun yang lalu, kemudian lumpur lapindo yang
terjadi di Jawa Timur, belum lagi kecelakaan pesewat dimana-mana. Banjir
badai datang silih berganti melanda ibu Pertiwi yang kita cintai ini.
Ada satu hal yang menjadi tanda tanya besar Mengapa banyak musibah yang
dating silih berganti melanda Ibu Pertiwi yang kita cintai ini ??
Jawabannya adalah karena banyak rakyat kita yang sudah tidak bersyukur
lagi. Sebagaimana Firman Allah Swt. Dalam Surah Ibrahim Ayat 7 yang
berbunyi :
Wa is ta azzana rabbukum la in sakartum, La asi dannakum wala in kafartum
inna azabi la syadide.
Artinya:
Jikalau kamu bersyukur atas nikmat ku niscaya akan ku tambahkan nikmat
ku. Jikalau kamu kufur atas nikmat ku sesungguhnya nikmat amatlah
pedih.
Hadirin yang berbahagia.
Sekarang ini lebih banyak orang yang bohong dari pada yang jujur.
Selain tidak bersyukurnya bangsa ini kepada bangsa Indonesia, tidak jujur
kepada Allah Swt, tidak jujur kepada manusia, dan tidak jujur kepada diri

sendiri. Bahkan sebaliknya, orang sekarang mengatakan kalau jujur maka


akan hancur, cari yang haram saja sudah susah apalagi yang halal. Sehingga
budaya Korupsi merajalela dimana-mana, kalau dulu Negara kita adalah
Indonesia Raya sekarang menjadi Indonesia Rayahan.
Sebab kenapa, sebab susah banyak yang bermental:
Nggak perduli guling atau bantal, kodok atau kadal, sepatu atau sandal,
haram atau halal semua di untal.
Hadirin teman-temanku sekalian
Inilah jawaban mengapa bangsa Indonesia sering di landah musibah.
Rakyat Indonesia sudah jauh dari Norma Agama, kemaksiatan merajalela
kemungkaran di mana-mana, maka pantaslah jika Allah timpahkan berbagai
musibah kepada kita.
Negri ini akan sentosa bila di pegang oleh generasi yang bertaqwa,
generasi-generasi penerus Negri ini, generasi yang perduli anak yatim,
generasi yang selalu menegakkan keadilan, serta generasi yang selalu
mensyukuri nikmat Allah.
Kira itulah ceramah yang dapat saya sampaikan pada hari ini, mohon maaf
jika ada kata yang kurang pantas, tutur kata yang kurang berkenan di hati,
dan ucapan yang kurang berkenan dihati. Satu pesan dari saya dengan ilmi
hidup menjadi mudah, dengan seni hidup menjadi indah, dengan Agama
hidup menjadi terarah, dan dengan bersyukur hidup menjadi mahmur.
Lebih dan kurangnya mohon di maafkan, saya akhiri dengan ucapan akhirul
walkalam wa billahit taufik walhidaayah waridho walinayah wassalamu
alaikum wr.wb
Mensyukuri Nikmat Allah
Assalamu alaikum Wr.wb
Sayur urab
Dicampur dau salam
Tolong jawab
Kalau saya ucap salam.
Assalamu alaikum Warohmatullahi wabarokatu.
Semoga yang jawab salam saya Masuk Syurga
Allahuma AMin
Innalhamdalillah Nahmaduhu wanastainuhu wanastaqfiruhu wanauzubillahi ming sururi anfusina
waming sayiati akmalina mayahdillah fala mudlillah wamayudlil fala
hadiyalah.Ashadualailahaillallah wa ashaduanna Muhammadan abduhu warosuluh.Kolalahutaala
fil Quranil karim Ya ayuhal lazinaamanu hakotukotih walatamutun na ila wa antum muslimun.
Amabadu

The honorable juries


The honorable my Teacher
The honorable my beloved friends
And Muslim wal muslimat rohimakumullah.
Puji syukur kita panjatkan pada ilahi Gofur yang telah memberikan nikmat pada kita yang tiada
terukur.Meskipun tadi pagi Cuma sarapan bubur Cuma kita saja yang tak pernah Syukur.Solawat
serta salam semoga selalu tercurah pada junjungan Nabi Besar Kita Muhammad Saw.
Izinkan saya menyampaikan pidato yang berjudul
Mensyukuri Nikmat Allah
Bersyukur adalah ungkapan yang berisikan pujian kepada Allah SWT. Syukur berarti mengakui
segala kebaikan dan nikmat yang telah Allah berikan kepada kita.
Banyak cara untuk bersyukur kepada Allah Swt Mulai dari mengucapkan Alhamdulillahi rabbil
alamin sampai mengeluarkan sebahagian harta untuk disedekahkan.
Telah banyak contoh yang diberikan oleh Allah pada Manusia,kaum, serta bangsa yang
sebelumnya diberi kenikmatan, namun karena tidak bersyukur, maka Allah memberikan azab
yang tidak terbayangkan. Sesungguhnya, hakikat bersyukur itu akan kembali kepada kita sendiri.
Allah SWT berfirman dalam Surat An-Naml Ayat :40

Dan barang siapa yang bersyukur maka sesungguhnya dia bersyukur untuk (kebaikan) dirinya
sendiri dan barang siapa yang ingkar, maka sesungguhnya Tuhanku Maha Kaya lagi Maha
Mulia".(Qs.An-Naml :40)
"Maka ingatlah nikmat-nikmat Allah supaya kamu beruntung.
Ada Istilah mengatakan
Person Always receive all can be Happy and
Person doesnt always receive can be unhappy
Orang yang pandai bersyukur, hidupnya mujur dan makmur. Orang yang tidak pandai bersyukur,
hidupnya hancur lebur.
Betul.betul gak temen-temen
Perlu diketahui bahwa manusia dalam keadaan normal, dalam satu menit 20 (Dua Puluh) kali
bernapas. Satu kali bernafas 2 liter udara, ini berarti semenit akan menghirup 40 liter udara.
Kalau sehari semalam (24 jam) kita akan mengkonsumsi 57.600 liter udara, dari 57.600 liter
udara adalah 11.520 liter oksigen seharinya.
Berapa besarkah nilai ekonominya??????
Misalnya saja satu tabung oksigen harganya Rp. 40.000 yang isinya 6000 liter berarti tiap
liternya adalah 40.000: 6000 adalah Rp. 6.600 per liter.
Ini berarti oksigen setiap harinya dengan nilai 11.520 kali 6.600 sama dengan 760.000,- kalau
sebulan nilainya menjadi Rp. 22.800.000,Bayangkan Kalau Kita Hidup 40 tahun, 50 tahun atau 60 tahun berapa dana yang harus kita
keluarkan untuk beli oksigen,Allah berikan secara Cuma-Cuma. Namun semua itu tidak pernah
kita Fikirkan
kebanyakan orang mengartikan,banyak uang,rumah mewah,Punya Mobil mewah,kemana-mana
pakai baju keren.itu kenikmatan.

Tapi Manusia lupa akan kenikmatan yang paling utama yaitu nikmat sehat sebagaimana sabda
Rasulullah Saw.
Artinya : Ada dua nikmat yang sering dilupakan oleh manusia yaitu nikmat sehat dan Waktu
senggang.
Kalau Kita banyak uang,kaya raya tapi sakit-sakitan mau ngak pak..mau ngak bu.
Tentu ngak mau dooong.Apa gunanya banyak uang tapi badan kita sakit
mau makan sate darah tinggi.Mau minum kopi kencing manis,mau jalan-jalan encok,sakit
melulu.
Pak.bumilih sehat apa milih kaya
Kalau saya sih milih sehat tapi kaya,Kaya harta,kaya hati dan dermawan
Tapi itulah manusia jarang sekali beryukur atas kesehatan.Oleh karena itu dalam surat Arrahman, Allah Subhannahu wa Taala mewanti-wanti kepada hambaNya dengan mengulangulang 31 kali peringatan bagi umat manusia dengan firmanNya,
Artinya:NikmatKu manakah yang kamu dustakan.
Satu hal lagi yang lebih membesarkan hati kita yakni adanya jaminan Allah Subhannahu wa
Taala bagi hambaNya dengan firmanNya dalam surat Ibrahim ayat 7, Artinya:
"Jika engkau bersyukur, maka akan kutambahkan (nikmat-Ku), dan jika engkau kufur
sesungguhnya siksa-Ku amat pedih."(Ibrahim :7).
Pak. BuTemen-temen Saya ada ceritani mau denger gak
Al-kisah ada tiga orang. Orang yang pertama belang,orang yang kedua botak, dan yang ketiga
buta. Allah hendak menguji mereka bertiga, maka Allah pun utus kepada mereka Malaikat.
Malaikat datang kepada si belang dan bertanya: Apakah yang paling kamu inginkan? Si belang
menjawab: Saya ingin wajah ganteng dan penyakit saya di sembuhkan. Malaikat pun mengusap
si belang, maka hilanglah penyakit yang menjijikkannya itu, dan berubah jadi ganteng.
Kemudian ia diberi harta berupa unta yang hamil
Kemudian Malaikat datang kepada si botak dan bertanya: Apakah yang paling kamu inginkan?
Si botak menjawab: Saya ingin rambut yang bagus dan penyakit ku sembuh. Malaikat pun
mengusap si botak, maka hilanglah penyakitnya itu, serta diberilah ia rambut yang bagus.
Kemudian ia diberiharta berupa sapi yang hamil.
Selanjutnya Malaikat datang kepada si buta dan bertanya: Apakah yang paling kamu inginkan?
Si buta menjawab: Saya ingin dapat melihat. Malaikat pun mengusap si buta, dan Allah
mengembalikan penglihatannya. Kemudian ia diberiharta berupa kambing yang hamil.
Selang beberapa waktu kemudian, unta, sapi, dan kambing tersebut berkembang biak yang
akhirnya si belang tadi memiliki unta yang banyak, demikian juga dengan si botak dan si buta,
masing-masing memiliki sapi dan kambing yang banyak.
Kemudian Malaikat datang kepada si belang dan berkata: Saya adalah orang miskin yang
kehabisan bekal di tengah perjalanan. Si belang berkata: tidak ada uang,Saya masih banyak
keperluan.
Malaikat itu berkata: Bukankah kamu dahulu orang yang miskin kemudian Allah memberi
kekayaan kepadamu? Si belang berkata: Harta kekayaanku ini adalah warisan dari nenek

moyangku.Kemudian Malaikat berkata: Jika kamu berdusta, semoga Allah mengembalikanmu


seperti keadaan semula.
Selanjutnya Malaikat datang kepada si botak. Dan berkata kepadanya seperti apa yang dikatakan
pada si belang. Si botak juga menjawab seperti jawaban si belang tadi. Kemudian Malaikat
berkata: Jika kamu berdusta, semoga Allah ? mengembalikanmu seperti keadaan semula.
Selanjutnya Malaikat mendatangi si buta dan berkata: Saya adalah orang miskin yang kehabisan
bekal di tengah perjalanan. Si buta berkata: Saya dahulu adalah orang yang buta kemudian Allah
mengembalikan penglihatan saya. Maka ambillah apa yang kamu inginkan dan tinggalkanlah apa
yang tidak kamu senangi. Malaikat itu berkata: Peliharalah harta kekayaanmu, sebenarnya kamu
itu diuji dan Allah telah ridha kepadamu dan murka kepada kedua temanmu (si belang dan si
botak)
Maasirol muslimin rohimakumullah
Semoga dari cerita tersebut dapat kita simpulkan jadilah seperti si buta.yang pandai
bersyukur,tidak lupa daratan.jangan seperti Si Belang dan Si Botak yang kufur dan Kikir.Karena
sesungguhnya sodaqoh tidak mengurangi harta.
Nabi shalallahu alaihi wasallam bersabda:



Tidaklah shadaqah itu mengurangi harta. (HR. Muslim)
Betapa banyak orang orang yang Syukur akhirnya ia menjadi Makmur
Betapa banyak orang kufur akhirnya ia menjadi tersungkur
Makanya Pak.Buk.Mari Kita bersyukur pada Allah,jangan sekali kali kita kufur atas nikmat
Allah.Karena kalau kita bersyukur maka nikmat akan bertambah dan sebaliknya jika kita kufur
maka maka azab yang kita peroleh.
Mungkin sampai disini dulu ceramah singkat dari saya,kita sambung dilain waktu.Semoga
bermanfaat buat kita semua dan pribadi saya sendiri.
Adapantu Begini
Pak Mamad sarapan Bubur
Di warung Pak Maskur
Kalau ingin hidup Makmur
Harus Pandai Bersyukur
Bila Hitofiq wal Hidayah
Wassalam Mualaikum Wr.Wb.

Anda mungkin juga menyukai