Anda di halaman 1dari 1

Cobalah menaruh tangan diatas nyala lilin sejauh kira-kiara 10 cm.

kita akan
merasakan udara hangat yang naik dari nyala lilin. Ketika udara yang dekat lilin
nyala lilin dipanasi, udara itu memuai dan massa jenisnya menjadi kecil. Udara
hangat yang massa jenisnya lebih kecil akan naik dan tempatnya digantikan oleh
udara dingin yang massa jenisnya lebih besar. Proses perpindahan kalor dari satu
bagian fluida kebagian lain fluida oleh pergerakan fluida itu sendiri dinamakan
konveksi.
Ada dua jenis konveksi, yaitu konveksi alamiah dan konveksi paksa. Pada konveksi
alamiah, pergerakan fluida terjadi akibat perbedaan massa jenis. Bagian fluida yang
menerima kalor (dipanasi) memuai dan massa jenisnya menjadi lebih kecil sehingga
bergerak ke atas. Tempatnya digantikan oleh fluida dingin yang jatuh kebawah
karena massa jenisnya lebih besar. Didalam air terbentuk lintasan tertutup disebut
arus konveksi. Peristiwa ini mirip dengan mengapungnya suatu benda karena massa
jenis benda lebih kecil daripada massa jenis zat cair.
Pada konveksi paksa, aliran panas dipaksa dialirkan ketempat yang dituju dengan
bantuan alat tertentu, misalnya dengan kipas angin atau blower. Konveksi paksa
banyak digunakan pada sistim pendingin mesin, missalnya pada mesin mobil, mesin
kapal laut,mesin diesel stasioner, dan kipas angin.

Anda mungkin juga menyukai