Posted on Mei 16, 2014by discoveridea
Sistem peternakan terpadu merupakan sistem peternakan efektif yang dapat diterapkan di lingkup masyarakat pedesaan sehingga menjadikan kegiatan beternak menjadi lebih efisien dan menguntungkan bagi peternak.
Definisi Sistem Peternakan Terpadu
adalah satu sistem yang menggunakan ulang dan mendaur ulang menggunakan tanaman dan hewan sebagai mitra, menciptakan suatu ekosistem yang meniru cara alam bekerja. Secara harfiah, peternakan dapat diartikan sebagai upaya budidayahewan ternak demi memenuhi kebutuhan pangan. Ditinjau dari komoditasnya, apabila ditinjau dari ilmu yang membangunnya, peternakandibangun dari ilmu-ilmu keras (hard sciences) dan ilmu-ilmu lunak (soft sciences) baik pada kekuatan ilmu-ilmu dasar, terapan dan lanjutan maupun ilmu-ilmu kawinannya.Konsep eternakanan terpadu pada hakekatnya adalah memanfaatkan seluruh potensi energi baik sumber daya manusia (SD!), sumber daya alam (SD") dan produksi ternak sehingga dapat dipanen secara seimbang dan menguntungkan. (
rudinunhalu.2013)
Ide Sistem Peternakan Terpadu bertujuan antara lain sebagai berikut:
#. !emasyarakatkan sitem peternakan terpadu sebagai peternakan yang lestari dimana kondisi ternak diperhatikan dan ditingkatkan untuk menjamin kelangsungan siklus yang berkesinambungan.$. !embentuk masyarakat yang mandiri.%. !eningkatkan taraf hidup kesejahteraan masyarakat yang adil dan merata dengan pola pikir maju dan pola hidup sederhana.&. !emenuhi kebutuhan pasar akan persediaan daging sehat dan berkualitas serta bebas polusi guna meningkatkan kualitas dalam persaingan.
'. !embentuk suatu ikatan kerjasama dalam bentuk pertanian inti rakyat serta membangun kerjasama yang sejajar dalam memenuhi kebutuhan sektor peternakan.!etode Sistem eternakan erpadu berkaitan dengan sistem pertanian terpadu yaitua. Sistem ertanian erpadu secara Kon*ensionalSistem pertanian terpadu kon*ensional sudah banyak diterapkan oleh petani di masa lalu, namun saat ini sudah banyak ditinggalkan. umpang sari antara peternakan ayam dan balong ikan dimana kotoran ayam yang terbuang dimanfaatkan sebagai pakan ikan. umpang sari antara tanaman palawija dan peternakan dimana sisa-sisa tanaman digunakan sebagai pakan ternak kambing atau sapi dan kotoran ternak digunakan sebagai pupuk kandang bagi pertanaman berikutnya. (utra. $+#%) b. Sistem ertanian dengan eknologi !ada pertanian terpadu dengan menggunakan eknologi !, limbah organik yang berasal dari kotoran ternak dan sisa tanaman di fermentasi menjadi pupuk organik ( okashi ) dalam waktu singkat. Kotoran ayam dankambing dapat difermentasi menjadi pakan ternak ( bokashi pakan ternak )untuk makanan ayam, babi dan bebek Kotoran ayam masih mengandung protein #& , sedangkan kotoran kambing mengandung protein #$ dan /+ serat kasar dari hijauan pakan ternak. (ilmutaniternak.$+##).Dengan menggunakan eknologi !, masukan energi dari luar sistem pertanian dapat diperkecil atau ditiadakan sama sekali, karena melalui proses fermentasi kandungan nutrisi pakan ternak menjadi lebih tinggi.!odel pertanian terpadu dengan eknologi ! ini sudah diterapkan di usdiklat eknologi ! yang berlokasi di Kabupaten uleleng, ali.
Skema Sistem peternakan Terpadu
Sistem Perkandangan yang digunakan
"da dua opsi dalam proses perjalan program ini. ertama dipekerjakan anak kandang yang bertugas memberi makan, membersihkan kotoran, mengelola biogas beserta pengomposan, menjaga keamanan kandang, dan melaporkan apabila ada kejanggalan pada ternak baik itu dari segi kesehatan maupun tinghkahlaku ternak yang tak wajar. Kedua seluruh tenaga kerja dilimpahkan pada peternak dengan sistem pembagian tugas dan bergilir setiap harinya. Disisi lain perlu adanya tenaga ahli yang mana tenaga ahli ini bertugas sebagai konsultan dan inseminator. 0psi kedua dantenaga ahli ini mendapat upah juga dari keuntungan finansial dari programini. 1amun hal ini tergantung kesepakan dari peternak, apakah menghendaki opsi pertama atau opsi ke dua.
Puaskan Keingintahuan Anda
Segala yang ingin Anda baca.
Kapan pun. Di mana pun. Perangkat apa pun.
Tanpa Komitmen. Batalkan kapan saja.