Kelompok 3 C
Noni Tri Utami
(1112102000056)
(1112102000060)
Khoirun Nisak
(1112102000069)
BAB I
PENDAHULUAN
Perkembangan penggunaan kosmetik saat ini meningkat cepat. Paparan
formulasi kosmetik biasanya pada penggunaan topikal, seperti krim dan lotion.
Beberapa pertimbangan yang diperlukan mengenai persiapan sampel dengan
menjamin
kesesuaian
dan
keamanan
kosmetik,
karena
kosmetik
yang
Administration (FDA) LD sebagai salah satu zat yang aman. Namun, produk
kosmetik yang mengandung LD dilarang penggunaannya pada beberapa agama,
seperti islam. Untuk pembatasan paparan terhadap LD, pengembangan metode
analisis yang cepat yaitu menggunakan spektroskopi Fourier Transform Infrared
(FTIR).
Pada bidang analitis, spektroskopi FT-IR merupakan pilihan yang efektif.
Karena menggunakan teknik nondestruktif, cepat, sensitif dan mudah dalam
penyiapan sampel serta dapat dianggap sebagai teknik analisis green karena
hanya menggunakan sedikit bahan kimia sebagai reagen dan pelarut. Penanganan
sampel FTIR yg mudah dengan perangkat horizontal attenuated total reflectance
(HATR) digunakan untuk analisis lemak dan minyak.
Hampir semua penelitian yang dilakukan sebelumnya didasarkan pada
produk makanan atau makanan. Dalam ilmu kosmetik, spektroskopi FTIR telah
digunakan untuk mengukur parameter diffusional dalam membran dan untuk
mempelajari permukaan serat rambut. Berdasarkan studi literatur, tidak terdapat
laporan terkait penggunaan spektroskopi FT-IR untuk analisis LD dalam formulasi
krim. Oleh karena itu, tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengembangkan
spektroskopi FT-IR dikombinasikan dengan kemometrika Partial Least Square
(PLS) dan analisis diskriminan (DA) untuk kuantifikasi dan klasifikasi LD dalam
formulasi krim.
BAB II
TINJAUAN PUSTAKA
Spektroskopi FTIR adalah teknik pengukuran untuk mengumpulkan
spektrum
frekuensi
inframerah. Energi
sinar
yang
inframerah
diserap
direkam,
sampel
kemudian
pada
berbagai
diteruskan
ke
yang
0
temperatur 1000-1800 C.
b. Beam splitter, berupa
indeks
relatif,
material
transparan
dengan
untuk
cermin
yang
maju
mundur akan
Menuju detector
Sinar inframerah
Kristal ATR
Teknik
horizontal
ATR
sering
digunakan
sebagai
cara
analisa
oleh
suatu
percobaan
kimia
(Wold,
1995).
Kemometrik
menyediakan teknik untuk mengurangi data berukuran besar yang diperoleh dari
instrument seperti spektrofotometer. Selanjutnya model ini dapat digunakan untuk
menduga contoh yang tidak diketahui. Kalibrasi multivariant merupakan salah
stau bentuk teknik analisis kemometrik yang dapat digunakan untuk menentukan
campuran dari beberapa senyawa.
PLS meruoakan salah satu tekik kalibrasi multivariant yang sangat luas
digunakan dalam analisis kuantitatif data spektroskopi dan elektrokimia. PLS
digunakan untuk menduga serangkaian peubah dependen dari peubah independen
(penduga) yang jumlahnya sangat banyak, memiliki struktur sistematik linear atau
nonlinear, dengan atau tanpa sata yang hilang, dan memiliki kolinearitas yang
tinggi. Inti dari PLS adalah untuk menghitung nilai (score) dari matriks X dan Y
dan untuk membuat model regresi antara nilai-nilai tersebut.
2.3 Analisis Diskriminan
Analisis diskriminan merupakan salah satu metode statistika yang
bertujuan untuk mengkategorikan suatu objek ke dalam dua atau lebih kelompok
berdasarkan pada sejumlah variabel bebas
BAB III
METODOLOGI
2.1 Bahan dan Metode
2.1. 1
2.1. 2
Penyiapan VCO
Dibuat dari kelapa segar yang matang, lalu diparut untuk
mendapatkan ampas nyadan diperas menggunakan kain dan
ditambahkan air untuk mendapatkan santannya. Santan yang tersisa
7
2.1. 4
2.1. 5
Ekstraksi lemak
20 g sample ditambahkan HCl pekat 2 ml dan air 18 ml lalu
dikocok. Filtrat yang didapat dimasukkan kedalam corong pemisah
Analisis diskriminan
Terdapat sepuluh laboratorium yang menyiapkan krim kosmetik
dengan atau tanpa lemak babi dalam formulasi mereka, yang
digunakan sebagai standar dalam DA. Krim yang mengandung
lemak babi ditandai dengan lemak babi sementara untuk krim
yang bebas dari lemak babi ditandai tanpa lemak babi. Selain itu,
model yang dikembangkan analisis diskriminan digunakan untuk
mengklasifikasikan sample krim komersial yang ditambahkan
beberapa lemak babi.
2.1. 8
Analisis instrumental
Spektrometer FT-IR Nicolet 6700
Kemometrika
Analisis kemometrika, termasuk kuantifikasi menggunakan PLS
dan klasifikasi menggunakan DA dari lemak babi dalam krim
kosmetik
dilakukan
dengan
menggunakan
software
TQ
9
sebagai
kriteria
penilaian
model
PLS
untuk
memprediksi level dari lemak babi dalam proses validasi atau set
data prediksi.
BAB IV
HASIL DAN PEMBAHASAN
Pada analisis kali ini digunakan FTIR yang digunakan sebagai instrumen
untuk menganalisis adanya lemak babi pada sediaan krim dengan menggunakan
metode PLS sebagai analisis kuantitatif nya dan DA sebagai analisis kualitatifnya.
Dapat dilihat bila dalam analisis tersebut penulis memakai spektrum 4000-650
cm-1. Dalam analisis kali ini dipakai dua buah sampel minyak, yaitu lemak babi
dan VCO. Pada pembacaan absorban terhadap frequensi terlihat kemirian bentuk
spektrum yang dihasilkan lemak babi dan VCO. Berikut adalah tabel absorban
pada gugus fungsional dari lard (lemak babi) dan VCO.
10
Yang perlu mendapat perhatian disini adalah pada frekuensi 3007 cm-1
dimana pada frequensi sekian lemak babi memiliki serapan karena lemak babi
yang memliki gugus C-H vinylic yang mengandung jumlah iodin yang lebih
tinggi sehingga terbaca lemak babi memiliki rantai cis C=H yang meregang.
Selain itu lemak babi mengandung asam lemak tak jenuh yang tinggi. Pada
serapan peak 1117 cm-1 dan ada 1098 cm-1 juga mengalami overlapping sehingga
terdapa dua puncak yang spesifik menunjukan adanya lemak babi. Terlihat pada
gambar di bawah.
11
Pada sistem PLS ini memakai sistem leave-one-out yang artinya pada
sistem PLS menambahkan satu data lagi pada beberapa frekuensi tertentu yang
berfungsi agar menambah linieritas dan akurasi dari analisa kuantitatif
menggunakan FTIR. Pada teknik analisa ini kita harus menghitung nilai PRESS
dari PCs yang berbeda atau dari faktor yang berbeda. Nilai PRESS dihitung
berdasarkan prediksi kesalahan dalam kurva kalibrasi standar.
12
13
BAB V
KESIMPULAN
Dari analisis diatas dapat disimpulkan bahwa spektroskopi FTIR
menggunakan HATR dan kemometrik dengan menggunakan PLS dan DA bisa
digunakan untuk menganalisis lemak babi pada krim kosmetik. Waktu yang
singkat, penggunaan pelarut dan reagen kimia yang sedikit merupakan
keuntungan menggunakan metode analisis ini sehingga dapat dikatakan bahwa
analisis ini adalah teknik analisis hijau.
14