DISUSUN OLEH :
Yuni Pertiwi Lubis
09.100.70.100.143
Beatriani Efendi
10.100.1029
Nadia Wasliati
10.100.1153
Pembimbing:
dr. Muldjadi Affendy, M. Ked (OG) Sp. OG (K)
DEFINISI
ETIOLOGI
KLASIFIKASI
DIZIGOT
MONOZIGOT
Patofisiologi
Gemelli
Sperma dan Ovum
bertemu
Di Tuba Fallopi
Pertumbuhan
fetus
Fertelisasi
Nidasi
Uterus
Saat segmentasic
Keadaan ketuban
0-72 jam
Diamniotik, dikorionik
4-8 hari
Diamniotik, monokorionik
9-12 hari
Monoamniotik, monokorionik
>13 hari
Monoamniotik,
monokorionik
dan
Pertumbuhan janin
Diagnosis
DIAGNOSA PASTI
Komplikasi
Diagnosa Banding
ANTEPARTUM
Mulai umur kehamilan 24 minggu
pemeriksaan antenatal dilakukan tiap 2
minggu, dan sesudah usia kehamilan 36
minggu pemeriksaan dilakukan tiap
minggu.
Kebutuhan kalori harus ditingkatkan
sebesar 300 kalori perhari.
Pemberian 60 sampai 100 mg zat besi
perhari,dan 1 mg asam folat
Penanganan Persalinan
Persiapan perawatan bayi prematur dan
keadaan kemungkinan perdarahan
postpartum harus tersedia.
Kala I diperlakukan seperti biasa bila
janin letak memanjang.
Episiotomi mediolateral dapat dilakukan.
Setelah janin pertama lahir, presentasi
janin kedua, dan taksiran berat janin
harus segera ditentukan dengan
pemeriksaan bimanual.
PROGNOSIS
prognosis ibu lebih jelek jika terjadi
toksemi gravidarum, hidramnion,
anemia dan perdarahan post partum.
Kematian anak kedua lebih tinggi
daripada yang pertama.
Status Pasien
ANAMNESIS PRIBADI
Nama
:
No.MR
:
Umur
:
Pendidikan
:
Pekerjaan
:
Agama
:
Suku/Bangsa
:
Alamat
:
Tanggal masuk
Pukul
GPA
:
Ny.S
96.24.73
30 tahun
SMP
Ibu Rumah Tangga
Islam
Jawa/Indonesia
Jl Tangguk Bongkar
Medan Denai,
Sumatera Utara
:
02 Juli 2015
:
07.06 WIB
G 3 P 1 A1
Keluhan Utama
:
Rencana SC
Telaah
:
Pasien direncanakan SC oleh Dokter Spesialis
Obgyn. Riwayat mules-mules mau melahirkan
(-). Riwayat keluar lendir darah dari kemaluan
(-). Keluar air-air dari kemaluan (-). BAB dan
BAK (+) dalam batas normal.
RPT : (-)
RPO : (-)
HPHT
: 23 Oktober 2014
TTP : 30 Juli 2015
ANC : Bidan 6x, Dokter Spesialis Obgyn 1x
Riwayat Persalinan
1.Abortus
2.Laki-laki, aterm, 3900 gr, PSP, Bidan,
Klinik, 6 tahun, Sehat
3.Hamil ini
Status Present
Sens
: Compos mentis
TD
: 130 / 90 mmHg
Nadi
: 88 x/i
RR
: 22 x/i
Suhu
: 36C
Anemis
: (-)
Sianosis
: (-)
Ikterus
: (-)
Dispnoe
: (-)
Edema
: (-)
Kepala
: Dalam batas normal
Telinga, hidung, tenggorok : Dalam batas normal
Leher/ thoraks
: Dalam batas normal
TVJ
: Dalam batas normal
Abdomen
: Membesar Asimetris
Ekstremitas
: Superior : Dalam batas normal
Inferior
: Dalam batas normal
Status Obstetrikus
Abdomen
asimetris
TFU
:
:
Teregang
Gerak
HIS
DJJ
Membesar
Status Ginekologi
VT
: Tidak dilakukan
pemeriksaan
Hasil Laboratorium
Hb
:
10 gr/dl
Leukosit
:
12.500/uL
Hematokrit
:
30%
Trombosit
:
234.000/uL
PT/INR/aPTT
:
11,7 detik/ 0,93 / 24,1
Janin II
FM
FHR
BPD
EFW
2450gr
Placenta
Air ketuban
Cukup
Diagnosis Sementara :
Gemelli + MG + KDR (36-37) minggu + Bayi
1 : LL+AH + Bayi 2 : LL+AH
Rencana:
Secsio caeseria (SC)
IVFD RL 20gtt/i
Inj. Ampicilin 2gr (Profilaksis) skin test
Pemantauan Kala IV
Jam (wib)
10.00
10.30
11.00
11.30
12.00
Nadi permenit
96x
96x
96x
96x
96x
130/80
130/70
130/80
130/80
130/70
20x
20x
20x
20x
20x
Kontraksi uterus
Kuat
kuat
kuat
kuat
kuat
Perdarahan
5cc
5cc
5cc
5cc
5cc
70cc
70cc
70cc
70cc
70cc
Pernafasan
Uop (cc)
permenit
:
:
:
:
9,50 gr/dl
21.300/uL
28,4%
224.000/uL
(+)
Anemis
Sianosis
Ikterus
Dispnoe
Edema
:
:
:
:
:
(-)
(-)
(-)
(-)
(-)
Status Lokalisata
Abdomen
: Soepel, Peristaltik (+) N
TFU
: 2 jari bawah pusat,
: kontraksi : (+)
P/V
: (-)
LO
: tertutup perban
Lochia
: (+) Rubra
ASI
: (-)
UOP
: (+) via kateter (70cc/jam)
BAB
: (-)
Flatus
: (+)
Diagnosis
Post SC a/i gamelli letak lintang + NH1
Terapi
IVFD RL 20 gtt/i
Inj. Ampicillin 1 gr/8jam
Inj. Ketorolac 30 mg/8jam
Rencana
Mobilisasi
: Compos mentis
Anemis
: 120 / 80 mmHg
Sianosis
: 80 x/i
: 20 x/i
: 36,7 C
Ikterus
Dispnoe
Edema
: (-)
: (-)
: (-)
Status Lokalisata
Abdomen
: Soepel, Peristaltik (+)
TFU
: 2 jari bawah pusat
P/V: (-)
LO : tertutup perban
Lochia
: (+) Rubra
BAK
: (+) via kateter (70cc/jam)
BAB
: (-)
Flatus : (+)
ASI: (+)
Diagnosis
Post SC a/i gemelli letak lintang + NH2
Terapi
IVFD RL 20 gtt/i
Inj. Ampicillin 1 gr/8jam
Inj. Ketorolac 30 mg/8jam
Rencana
Aff kateter
: Compos mentis
Anemis
: 110 / 70 mmHg
Sianosis
: 74 x/i
: 20 x/i
: 36,8 C
Ikterus
Dispnoe
Edema
: (-)
: (-)
: (-)
Status Lokalisata
Abdomen
: Soepel, Peristaltik (+) N
TFU
: 2 jari bawah pusat
P/V
: (-)
LO : tertutup perban
Lochia
: (+) Rubra
BAK
: spontan
BAB
: (+)
ASI
: (+)
Diagnosis
Post SC a/i gamelli letak lintang + NH3
Terapi
Amoxicillin tab 3 x 500mg
Asam mefenamat tab 3 x 300mg
B comp tab 2 x 1
Rencana
PBJ
Analisa Kasus
Seorang pasien, Ny.S, 30 tahun, G 3P1A1. Os telah
direncanakan SC oleh Dokter Spesialis Obgyn.
Riwayat mules-mules mau melahirkan (-). Riwayat
keluar lendir darah dari kemaluan (-). Riwayat
keluar air-air dari kemaluan (-). BAB dan BAK (+)
dalam batas normal. HPHT 23 Oktober 2014, TTP 30
Juli 2015. Pemeriksaan umum dalam batas normal.
Dari status obstetrikus, dijumpai TFU 3 jari BPX.
Berdasarkan HPHT menunjukkan kehamilan ibu (3637) minggu disertai gemelli. Letak janin pertama
dan kedua lintang. Denyut jantung janin pertama
134x/menit, reguler, janin kedua 132x/menit,
regular. Tafsiran berat badan janin 2200 gram dan
2450 gram. dengan HIS tidak dijumpai.
Permasalahan
1. Apakah yang bisa dilakukan sebagai
dokter umum apabila menemukan kasus
ini?
2. Apakah penatalaksanaan kasus ini sudah
benar?
Thank
You