TENAGAKEPENDIDIKANo LEHr EPLIANIS
TENAGAKEPENDIDIKANo LEHr EPLIANIS
TENAGAKEPENDIDIKANo LEHr EPLIANIS
KEPENDIDIKAN
Oleh: Replianis
IAIN PASCA JAMBI
Pendahuluan
Perencanaan adalah hal yang penting dalam melakukan sesuatu.
Hal itu karena perencanaan merupakan penentu dan sekaligus pemberi
arah tarhadap tujuan yang ingin dicapai. Sebuah rencana akan sangat
mempengaruhi sukses atau tidaknya suatu organisasi. 1 Perencanaan yang
dilakukan olehorganisasharu bersifat fleksibel. Artinya perencanaan
tersebut bisa menyesuaikan terhadap lingkungan eksternal yang dinamis.
Sebab faktor eksternal dan internal dapat menghambat terhadap
pelaksanaan rencana yang akan dilakukan organisasi.2
Berdasarkan fungsi dan tujuan pendidikan nasional yang tertuang dalam
UU No.20 Tahun 2003 (Sisdiknas, pasal 3). Pendidikan nasional berfungsi
mengembangkan kemampuan dan membentuk watak serta peradaban bangsa yang
bermartabat dalam rangka mencerdaskan kehidupan bangsa serta mengembangkan
potensi peserta didik agar menjadi manusia yang beriman dan bertaqwa kepada
Tuhan Yang Maha Esa, berakhlak mulia,sehat, berilmu,cakap, kreatif, mandiri dan
1 Sarbini, Nenemg Lina. Perencanaan pendidikan (Bandung: CV
Pustaka Setia, 2011). H. 27.
2 Ibid
menjadi warga negara yang demokratis serta bertanggung jawab. Agar tujuan ini
dapat di capai maka dalam perencanaan tenaga kependidikan harus di rencanakan
sebaik mungkin. .3
Sebagaimana diketahui, negeri ini menghadapi masalah pendidikan yang
demikian rumit.UNESCO meletakkan Indonesia dengan Human Development
Index (HDI) pada urutan ke-112 di antara 174 negara yang diteliti. Di lain pihak,
The Political and Economics Risk Consultancy (PERC) yang berpusat di
Hongkong telah meletakkan sistem pendidikan di Indonesia pada urutan ke-12 di
antara 12 negara yang diteliti. Pendek kata, kondisi bangsa ini menang sedang
tidak nyaman, termasuk dunia pendidikannya.Ahmad Sjafii Maarif, ketua umum
Persyarikatan Muhammadiyah, sebagai contoh, menyebut masalah pendidikan
sebagai 'wajah bopeng pendidikan kita' Singkat kata, mutu pendidikan di negeri
ini memang masih rendah.Untuk memecahkan masalah pendidikan tersebut
diperlukan usaha ekstra keras dari semua pihak secara sinergis.Tidak ada kata
putus asa bagi orang yang masih percaya kepada kekuasaan-Allaah SWT. 4
Saat ini, dalam segi kurikulum salah satu upaya yang dilakukan
pemerintah untuk meningkatkan mutu pendidikan adalah dengan memberlakukan
Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan (KTSP).Yang paling penting dalam hal ini
adalah faktor guru. Sebab secanggih apapun suatu kurikulum dan sehebat apapun
sistem pendidikan, tanpa kualitas guru yang baik, maka semua itu tidak akan
3 Undang-Undang RI Nomor 20 Tahun 2003. Sistem Pendidikan Nasional. Jakarta: Fokusmedia.
membuahkan hasil yang maksimal. Oleh karena itu, guru dalam perencanaan
tenaga kependidikan di rencanakan dengan tepat sesuai tujuan yang ingin di capai
B. Pembahasan
Pengertian Perencanaan Tenaga Kependidikan
Perencanaa
Perencanaan adalah proses menetapkan tujuan-tujuan dan rancangan tindakan,
membangun peraturan-peraturan dan prosedur, dan memperhitungkan hasilhasil yang akan terjadi dimana yang akan datang.5
Perencanaan pada dasarnya adalah pengambilan keputusan
sekarang tentang hal-hal yang akan dikerjakan di masa depan. berarti
apabila berbicara tentang perencanaan
manajemen
guna
lebih
menjamin
ketersediaan
tenaga
perencanaan
merupakan
proses
menentukan
rancangan
tindakan
tujuan
organisasi
tanpa
melupakan
kemungkinan-
tenaga
pendidik
dan
kependidikan
adalah
11 Ibid. h. 234
merupakan
serangkaian
untuk
prinsif-prinsif Perencanaan
Perencanaan hendaknya mempunyai dasar nilai yang jelas dan mantap. Nilai
yang menjadi dasar nilai budaya, nilai moral, nilai religius, ataupun
gabungan dari ketiganya
Perencanaan hendaknya mmengacu dari tujuan umum. Tujuan umum
diperinci menjadi khusus. Dan apabila masih bisa tujuan umum dan
tujuan khusus yang diperinci.
Perencanaan hendaknya realistik. Dengan arti disesuaikan dengan
sumberdaya dan dana yang tersedia
Perencanaan hendaknya mementingkan sosio budaya masyarakatbaik yang
mendukung maupun menghambat pelaksanaan rencana.
Perencanaan
hendaknya
pleksibel.
Dalam
pembuatan
perencanaan
Sumber Perencanaan
Perencanaan dibuat berdasarka beberapa sumber antara lain:
Kebijaksanaan pucuk pimpinan.
Kebutuhan masa depan
Hasil pengawasan
Penemuan-penemuan baru, yaitu perencanaan dibuat karena adanya ideide atau pendapat-pendapat baru atau prakarsa baru untuk suatu
kegiatan kerja
Prakarsa dari dalam, yaitu karena adanya usul atau saran-saran dari
bawahan untuk mencapai suatu tujuan tertentu
Prakarsa dari luar, yaitu saran-saran ataupun kritikan dari orang-orang
luar.16
10
seperti:
Jumlah tenaga kerja yang dimiliki
17 Siagian, Sondang P. 1995. Manajemen Stratejik ( Jakarta: Bumi
Aksara.1995). h. 36.
11
12
penyusunan rencana yang terdiri aas unsur-unsur: (a) tinjauan keadaan; (b)
perkiraan keadaan masa yang akan datang; (c) penetapan tujuan
rencana dan pemilihan cara-cara pencapaian tujuan rencana tersebut;
(d) identifikasi kebijaksanaan dan/atau kegiatan usaha yang perlu
dilakukan dalam rencana; (e) persetuan rencana.
Menyusun program rencana, melakukan perumusan yang lebih terperinci
mengenai tujuan atau sasaran dalam jangka waktu tetentu, suatu
perincian jadwal kegiatan, jumlah pembiayaan. Pengesahan rencana
juga
diperlukan
agar
mempunyai
kedudukan
legal
untuk
pelaksanaannya.
Pelaksanaan perencanaan
Malakukan pengawasan
Menevaluasi dan perencanaan ulang, berguna untuk memberi gambaran
kelemahan-kelemahan dan dapat dipergunakan untuk memperbaiki
sisa rencana dan sebagai alat diognosis membuat dalam membuat
perencanaan ulang.19
13
dan
mengimplementasikan
program-program
sehingga
14
Data-data dalam
Pendidikan
penyusunan
Perencanaan
Data kependudukan
Ekonomi
Kebijakan Nasional
Data ketenaga kerjaan yang diperlukan
Data kependidikan
Nilai dan sosial budaya
15
16
perencanaan dari
tingkat makro,
lebih
17
meliputi
hasil-hasil,
pemakai,
pasaran,
kualitas,
dan
18
19
Lingkungan Eksternal
Perubahan-perubahan lingkungan sulit diprediksi dalam jangka pendek
dan kadang-kadang tidak mungkin diperkirakan dalam jangka panjang.
Perkembangan ekonomi mempunyai pengaruh yang besar contoh tingkat
inflasi, pengangguran dan tingkat bunga sering merupakan faktor
penentu kondisi bisnis yang dihadapi perusahaan
Kondisi sosial-politik-budaya mempunyai implikasi pada perencanaan
sumber daya manusia melalui berbagai peraturan di bidang personalia,
perubahan sikap dan tingkah laku
Peraturan peundang-undangan
Sedangkan perubahan-perubahan teknologi sekarang ini tidak hanya sulit
diramal tetapi juga sulit dinilai.
pesaing merupakan suatu tantangan eksternal lainnya yang akan
mempengaruhi permintaan sumber daya manusia organisasi. Sebagai
contoh, pembajakan manajer akan memaksa perusahaan untuk
selalu menyiapkan penggantinya melalui antisipasi dalam perencanaan
sumber daya
persaingan merupakan suatu tantangan eksternal lainnya yang akan
mempengaruhi permintaan sumber daya manusia organisasi. Sebagai
contoh, pembajakan manajer akan memaksa perusahaan untuk
selalu
menyiapkan
penggantinya
melalui
antisipasi
dalam
perencanaan.25
25 Edi Sutrsno. Manajemen Sumber daya Manusia (jakarta: Kencana,
20
Faktor Internal
Rencana strategis
Anggaran
pengembangan pendidikan
Minat masyarakat terhadap sekolah tersebut
Kesimpulan
Perencanaan
tenaga
pendidik
dan
kependidikan
adalah
dari
tenaga
struktural,tenaga
fungsional,
tenaga
teknisi,
21
menjadi dasar penyusunan kerja dalam pengadaan tenaga kerja baru guna
memperkuat tenaga kerja yang sudah ada. Dalam perencanaan tenaga
kependidikan terkadang adafaktor-faktor yang mempengaruhi yaitu dari
Lingkungan Eksternal Perkembangan ekonomi, Kondisi sosial-politikbudaya, Peraturan peundang-undangan, kemajuan
teknologi, pesaing.
Daftar Pustaka
Abdurrahman Fathoni. Manajemen Sumbe Daya Manusia. Jakarta: Pt
Rineka Cipt. 2006
Andi Makkulau. 2004. Analisis Kebijakan Publik dan Perencanaan
Pendidikan. Makassar: UNM, 2004
Atmodiwirio, Soebagio. Manajemen Pendidikan Indonesia. Jakarta: PT
Ardadizya, 2001
Edi Sutrsno. Manajemen Sumber daya Manusi . jakarta: Kencana, 2011
Fattah, Nanang. Landasan Manajemen Pendidikan. Bandung: PT Remaja
Rosdakarya, 2001
Marno, Triono Supratno. Manajemen dan kepemimpinan pendidikan Islam
.Bandung, PT rafika Aditama, 2008
Sarbbini, Neneng Lina, Perencanaan Pendidikan. Bandung: CV Pustaka
Setia, 2011
Siagian, Sondang P. 1995. Manajemen Stratejik. Jakarta: Bumi Aksara
Sukiman hartati, manajemen Tenaga pendidik. Yogyakarta, Fif UNY, 2000
Tim Dosen administrasi pendidikan Upi, Manajemen pendidikan.
Bandung: Alfabeta, 2010
22
23