5.
1.
2.
3.
4.
PASIR
2)
1.
1.
2.
Pembuatan Cetakan
Sebagai contoh akan diuraikan
pembuatan roda gigi seperti pada
Gambar 5.2 di bawah ini. Cetakan
dibuat dalam rangka cetak (flak) yang
terdiri dari dua bagian, bagian atas
disebut kup dan bagian bawah disebut
drag. Pak kotak cetak yang terdiri dari
tiga bagian, bagian tengahnya disebut
3.
4.
5.
6.
7.
Kerugiannya adalah :
1.
1.
2.
3.
4.
Ada 4
yang
2.
Terjadi
perpindahan
memiliki
bagian-bagian
dan
pendinginan
dari harus
utama sebagai berikut :
logam dalam cetakan
3.
material Cavity
cetakan), merupakan
Pengaruh
cetakan
4.
tempat
Pembekuan
logam
kondisi cair
logam
(rongga
ruangan
cair
yang
kedalam
cetakan.
dari dituangkan
Bentuk rongga ini sama dengan
benda
kerja
yang
akan
dicor.
pengecoran
dengan
sekali
faktor
(permanent
harus
tahan
menahan
kali inti
pengecoran saja, setelah itu temperatur cair logam paling
cetakan tersebut dirusak saat kurang bahannya dari pasir.
bisa
digunakan
satu
cetakan,
1. Terminologi
Pengecoran
Sprue
(Saluran
turun),
dengan
posisi
vertikal.
satu,
tergantung
kecepatan
Pouring
basin, merupakan
banyak
digunakan
dan
paling
utamanya
adalah
untuk
basah
sprue.
Kecepatan
aliran
logam
sprue
dan
terbawanya
dari
tungku
kerongga
cetakan.
logam
cair
yang
(SiO2).
cetakan
bila
terjadi
dari
Pasir
merupakan
hancurnya
batu-
cetakan
murah
terhadap
dan
adalah
karena
ketahanannya
temperature
cetakan
mengandung
lembab
produk
cukup
A. Pasir
dalam
ketika
pasir
air
atau
logam
cair
dalam
adalah skin
cetakan
dried.
pasir
Cetakan
ini
dipanaskan
atau
ini
meningkat
dan
(banks
sands)
dan
Dalam cetakan kotak dingin (boxsynthetic
(lake
sands).
Karena
Pengecoran
dengan
cold-mold), pasir
dicampur
cetakan
pasir
melibatkan komposisinya mudah diatur, pasir dengan pengikat yang terbuat
aktivitas-aktivitas
seperti sinetik lebih disukai oleh banyak dari bahan organik dan in-organik
menempatkan
pola
dalam industri pengecoran.
dengan
tujuan
lebih
kumpulan
pasir
untuk
meningkatkan kekuatan cetakan.
Pemilihan jenis pasir
membentuk
rongga
cetak,
Akurasi dimensi lebih baik dari
untuk
cetakan
melibatkan
membuat sistem saluran, mengisi
cetakan pasir basah dan sebagai
bebrapa factor penting seperti
rongga cetak dengan logam cair,
konsekuensinya jenis cetakan ini
bentuk dan ukuran pasir. Sebagai
membiarkan
logam
cair
lebih mahal.
contoh , pasir halus dan bulat
membeku, membongkar cetakan
akan menghasilkan permukaan
yang berisi produk cord an
Dalam
cetakan
yang
tidak
produk yang mulus/halus. Untuk
membersihkan produk cor. Hingga
dikeringkan (no-bake mold), resin
membuat pasir cetak selain
sekarang,
proses
pengecoran
sintetik cair dicampurkan dengan
dibutuhkan pasir juga pengikat
dengan cetakan pasir masih
pasir dan campuran itu akan
(bentonit atau clay/lempung) dan
menjadi
andalan
industri
mengeras pada temperaturkamar.
air. Ketiga Bahan tersebut diaduk
pengecoran
terutam
industriKarena ikatan antar pasir terjadi
dengan komposisi tertentu dan
industri kecil. Tahapan yang lebih
tanpa adanya pemanasan maka
siap
dipakai
sebagi
bahan
umum
tentang
pengecoran
seringkali cetakan ini disebut
pembuat cetakan.
cetakan pasir diperlihatkan dalam
juga cold-setting
processes.
gambar dibawah ini.
Selain diperlukan cetakan yang
B. Jenis Cetakan Pasir
tinggi, beberapa sifat lain cetakan
pasir
yang
adalah
perlu
diperhatikan
permeabilitas
(kemampuan
untuk
Jenis
cetakan
ini
popular
digunakan
melakukan
di
udara/gas).
dengan
suatu
pada
gambar
8.
pola
atas
dan
merupakan
dari
akan
bentuk
dibuat.
produk
Pola
Jenis
dapat
pola
ini
cetakan
menghasilkan
ukuran
produksi
yang
untuk
produk-produk
jenis
kecil.
proses
akurasi
pengecoran
membuat
pola
cor,
Untuk
diperlukan
produk
shell.
yang
dan
dapat
laju
tinggi
digunakan.
Jenis-jenis pola :
E.
Operasi
Pengecoran
Cetakan Pasir
1.
Pola
tunggal
(one
pice
Operasi
pengecoran
dengan
bentuk
pembuatan
yang D. Inti
produk
sederhana
dan
jumlah
Untuk
cor
dari
kayu
sebelum
penuangan
untuk
diperoleh
dan
inti,
2.
produk
pola
Match-piate pattern
f. Pola
atas
yang
ada
produk
cor
siap
untuk
(cope)
Dalam
dan
teknik
ditambahkan
saluran
seperti
masuk
dan
saluran viskositas,
akan
(riser). kemampuan
tambahan
pasir cetak.
tetapi
logam
berarti
cair
ruang-ruang
cetak.
untuk
dalam
Fluiditas
tidak
diisi
pasir
cetak dengan
sifat-sifat
fisik
karena besaran
h. Giliran
drag
diisi
cetak
setelah
menempatkan
rangka
gambar
cetak
Setelah
proses
perancangan
teknik
dilanjutkan
produk
dengan
(a)
diatas
pola
pelat datar.
tahapan-
dan mempengaruhi
cair,
yaitu
komposisi
tahapan berikutnya :
fluiditas
logam
temperatur
dan
unsur. Temperatur
pola
atas
rendah,
kemungkinan
besar
pada
(cope) yang sudah ada
terjadi solidifikasi didalam gating
dudukan inti dipermukaan dudukan inti yang ada pada drag. sistem dan rongga cetakan tidak
j. Inti
ditempatkan
pada
langkah
c,
untuk
cetakan
bagian
bawah
(drag)
beserta
sistem saluran.
dipasangkan
drag
koak
inti
yang
disatukan
dibuat
setengah
inti)
telah
jadi
(inti
yang
berupa
inti
atau
penuangan
terlalu
dan
dituangkan temperatur
logam cair.
l. Setelah
d. Menyiapkan
dan
kemudian
paroan
produk
cor masuk kedalam rongga cetak,
dibersihkan dari sisa-sisa dimana alur satu dengan alur lai
pasir cetakan.
berdampingan daya ikatannya
tidak begitu baik. Jikatemperatur
m. Sistem saluran dihilangkan penuangan terlalu tinggi pasir
dari produk cor dengan yang terdapat pada dinding
berbagai
metoda
lepas
sewaktu
dengan
pengukuran
cetakan,
dicari
langsung
daerah temperatur
penuangan
produk
yang
dengan
rongga
cetak
dengan
namun
yang
metoda
pengukuran
menggambarkan
menghasilkan
cacat
dalam
yang
seminim mungkin.
rongga
cetak
dengan
dinyatakan
dengan
pengujian
Fluiditas
juga
dikenal
dengan
4.Logam-logam
dalam
pengecoran
Besi cor
o
Paduan
besi
yang
Faktor
utama
yang
Logam
umumnya
Mo dan Ni.
yang
relaitf
untuk
dari
bentuk
bahan
benda
cetakan
digunakan.
pengukuran
kerja
yang
Dalam
lebih
yang
rendah
melakukan
mampu
cair
pengukuran Fluiditas
jelek.
Beberapa bentuk
atau
memiliki
kekuatan,
yang
cair
besar
seperti
adalah
komposisi paduan.
untuk
sifat-sifat
kekerasan
maksud
meningkatkan
alir
Sifat
mekanik
tergantung
besi
cor
pada
jenis
struktur
mikronya
yaitu
bentuk
dna
distribusi
elemen-elemen
struktur
elemen
yang
pengaruh
adalah
mikro pengecoran
memiliki
yang
Proses
perlakuan
panas
Annealing
mempengaruhi
dan
besi
cor.
Austenitizin
g
tarik)
dan
Tempering
= 35 60 ksi (kekuatan
perlitik,
feritik+perlitik
luluh)
Besi
cor
unsur
Komposisi kimia
(C)
Sifat
grafit
Proses
matriks
kelabu
cor
(nodular/ductile
cast
atau
molibden
(Mo)
membentuk
Besi
cor
bersifat
Pengaturan
iron)
(Cr)
karbida.
nodular
unsur
pembekua
dengan
Laju
putih
tetapi
tetap berkaitan
inokulasi
Besi
akan
Derajat
proses
pembekuan,
kimia
Besi
elama
dari
Komposisi
cor
tidak
sebagai grafit s
karakter
diperoleh
dan
perlakuan kesetimbangan
panas
karbon
mengendap
pendinginan,
dan
putih
terbentuk ketika
e = 1 6% (perpanjangan)
Laju
dan
Quenchin
yang
cor nodular).
Jumlah
tidak
berarti
grafit.
(as-cast)
putih
keras
laju
memiliki
pendingin
tampilan patahn
an
seperti
kristal
berwarna putih.
Untuk mendapatkan sifat yang
Compacted
graphite
iron
cast
(memiliki
dari
kondisi
hasil
Besi
cor
kelabu
matriks
merupakan
dan
pembentukan
paduan
dari
unsur-unsur
bertujuan untuk
besi
meningkatkan
(Fe),
karbon dan
ketahanan
mengandung
kelabu
karbon
beberapa
tak
berkaitan
pada
media.
dalam
bentuk
grafit.
Nama
Besi
cor
kelabu
dapat
didapat
dikeraskan
dari
tampilan
dengan
patahan
quenching
berwarna
temperature
kelabu.
sekitar
Besi
cor
kelabu
untuk keperluan
otomotif
dan
konstruksi
umum
lainnya
dibagi
menjadi
10
kelas/garde
yang didasarkan
pada
kekuatan
tarik
minimumnya.
kekerasan
struktur
Kombinasi
mikro
cor
kelabu
kekerasannya.
desain,
cetakan,
karakteristik
dan
laju
pendinginan
dan
setelah
besi
perlakuan
cor
memiliki
panas
putih
yang
komposisi
tertentu.
pembekuan.
Ni
seringkali
ditambahkan
untuk mengatur
struktur
akan
menurunkan
komposisi
selama
temper
dan
seperti
cetakan
proses
ketangguhan
beberapa
factor
dengan
meningkatakan
dipengaruhi
kimia,
1600F
getas).
dan
besi
oleh
dan
(menjadi
Kekuatan,
dari
proses
mikro
Proses
terbentuknya
beis
karbon
dan
silikon
komposisi
sama
Adanya
unsur-
unsure
dengan
(baja
terdiri
pembentu
k karbida
seperti Cr,
bentuk
Mo dan V
menghasilkan
an
bentuk
berbeda,
proses
yang
berbeda pula)
yang
tinggi
Pada
Kadar
yang
lebih
dan
karbon
tinggi
mikro
baja
cor
terdiri
karena
FERIT
PERLIT.
(baja
dan
pembekua
hypoeutektoid)
dari
(untuk
yang
digunakan
pendingin
cor
grafit
baja
cor
besi
grafit
mikro
unsur
Laju
Struktur
yang
dari
SEMENTIT
menambah
sementit.
jumlah
proses
pembuatan besi
hingga
Salah
satu
jenis
baja
temperatur
diatas
temperatur
eutectoid
(1700 F)
kemudian
mengandung
unsure
jam
(beberapa
dan
dalam
tungku.
tersebut
unsure
didinginkan
Proses
menyebabkan
karbon
dalam
terlarut
austenit,
mengendap
dan
membentuk
tak
grafit
beraturan
literature
C=0,20
karbon
diperoleh
%).
maksimum
Sebagai
2.0
ini
menghasilkan
akan
besi
cor
kadar
diatas
dari
pendinginan
baja
tungku
selain karbon,
cor
mengandung
dari
didalam
temperatur
950 C
setelah
- Mangan
(Mn) :
1,00 %
0,50
baja
cor
dengan
tambahan
cor
menyebutkan kandungan
bulat
(irregular
Baja
struktur
yang
Peleburan
merupakan
logam
aspek
dalam
terpenting
polusi
lebih
dibandingkan
operasi-operasi
rendah
alir),
tungku-
tungku lain
(menjaga
logam
penahanan
temperatur
cair
pada
memiliki
kemampuan
jangka
waktu
lama,
sehingga
mula
terdiri
unsur-unsur
casting),
tujuan pemaduan
duplexing/tungku parallel
muatan
yang
dari logam,
sangat
dan
(menggunakan
pembentuk
tungku
kedalam
senyawa
terak dimasukkan
tungku. Fluks adalah
inorganic
membersihkan
yang
dapat
logam
cair
cocok
dua
seperti
pada
ke
tungku lain)
pada
logam
yang
menghalangi
dipermukaan
oksidasi
alumunium
cair),.
peleburan
yang
listrik,
tungku
tungku
krusibel,
kupola.
dan
Karakteristik
masing
tungku
induksi,
tungku
masingpeleburan
adalah :
1.
o
tinggi laju
tinggi
Tungku induksi
peleburan
produksi
rendah,
sekitar
1.
Tungku krusibel
60 Hz)
o Telah digunakan secara luas
o Biasanya
industri
1.
digunakan
pengecoran
pada
logam-
logam non-ferro
disepanjang
sejarah
o Secara
khusus
dapat
digunakan
untuk
keperluan
superheating
bahan bakar.
o Tungku
ini
keadaan
diatas
dimiringkan
temperatur
normal
memperbaiki
cair
untuk
mampu
bias
dalam
diam,
atau
juga
dapat dipindah-pindahkan
o Dapat
diaplikasikan
pada
Kadar
karbon
siliko
ferro
adalah
2.
Tungku kupola
yang
dan
perhitungan
rendah
untuk
mengimbangi
kehilangan pada saat
menguntungkan
peleburan.
untuk
mendapat
Penambahan
coran
dengan
dimasukkan
prosentase
10
Carbon
sampai 20 % untuk Si
dan 15 sampai 30 %
Untuk
untuk Mn.
terdapat
kekuatan
tinggi
ditambahkan
dalam
saluran/bejana
baja
susunan
bata
tahan api
besi
cor
lapisan
logam,
kokas
steel
bertambah
karena
pengambilan
3. Skrap balik
dari
dan fluks
o Kupola
Prosentase
kokas.
Peningkatan
dapat
secara
steel
kadar
beroperasi
balik
adalah
coran
diperbolehkan
kontinu,
yang
cacat,
bekas
biasanya 0,1 %
penambah,
saluran
dari
pengecoran.
Dari Pembekuan ingot dihasilkan
3
4. Paduan besi
daerah
yang
Paduan
besi
dengan
berbeda.
Daerah-daerah
Fe-Si,
Fe-Mn
ditambahkan
mengatur
karakteristik
komposisi.
Prosentase
karbon
Selama
proses
berkurang
karena penuangan logam cair kedalam
cair
yang
oksidasi logam cair cetakan, logam
langsung
dengan
dalam cerobong dan berkontak
dinding
cetakan
akan
mengalami
pengarbonan
yang
disebabkan
Muatan Kupola
1. Besi kasar (20 % - 30
%)
2. Skrap baja (30 % - 40
%)
reaksi
cair
antar
dengan
Prosentase
likuidus.
Disisi
temperatur
cairan
lain
penuangan
logam
yang
lengan-lenagn
dendrti
lengan
Daerah
yang
dendrit
primer.
terbentuk
antara
cairan
terakhir
akan
Pengaruh Penyusutan
Kebanyakan
akan
menyusut
selama
pembekuan
struktur
Sesaat
setelah
proses
dan
mengakibatkan
2. Columnar zone
logam
ingot.
ini
perubahan
Paduan-paduan
dengan
selang
pembekuan
(daerah
antara
temperatur
menghasilkan mushy
dan
sempit
kristal
pada
daerah
chill
tertentu.
tersebut
tumbuh
berlawanan
pula
dan
zone yang
pada
bagian
Kristal-kristal
memanjang
dengan
perpindahan
panas
bergerak dari cairan logam kea ingot. Pada daerah ini perbedaan dalam pada bagian tengah atau
yang
ada
tidak disebut pipe.
rah
dinding
cetakan
yang temperatur
terjadinya
bertemperatur lebih rendah) yang menyebabkan
disebut dengan dendrit. Setiap pertumbuhan butir memanjang.
Pada
kristal
dendrit
selang
temperatur
banyak
lengan-lengan
lebar,
mushy
(primary
dendrit).
volum
padatan
mengandung
Jika
dendrit
Fraksi
(dendrite)
paduan-paduan
dengan
pembekuan
zone
dapat
Segregasi
pada
Ingot
a. Pemeriksaan rupa/fisik
dan
3.
Coran
Pengujian analisa
kimia
b. Pemeriksaan
Pada
struktur
dimensi
(spektrometri,ED
(menggunakan
jangka
micrometer,
pemeriksa
ukur lainnya)
S)
sorong,
jig
dan
4.
alat
Pengujian struktur
mikrodan struktur
makro
dendrit
2.
(pemeriksaan
menyebabkan
merusak, NDT)
timbulnya
3.
tidak
Pemeriksaan
dengan merusak
Cacat-cacat Coran
Penyusutan
ketukan
karena
telah
panas
cacat-cacat
penetrasi
2.
Perbedaan
1.
c. Pemeriksaan
dibagi
Ekor
tikus
tak
atau
(magnetic-
kerapatan
particle)
2.
Lubang-lubang
yang
d. Pemeriksaan
3.
Retakan
menyebabkan perbedaan
supersonic
(ultrasonic)
4.
Permukaan kasar
e. Pemeriksaan
5.
Salah alir
6.
Kesalahan ukuran
7.
dan
menentukan
magnafluks
Perbedaan
coran
cairan
logam
3.
penggolongan
penetrant)
kerapatan
antardendritik
membuat
Temperatur
Segregasi
pembekuan
dalam
logam
diinginkan
karena
memberikan
pengaruh
buruk
pada
dapat
(radiografi)
sifat
radiografi
tidak
3.
Pemeriksaan material
seragam
dikurangi
1.
Pengujian
kekerasan
(homogenisasi).
8.
Deformasi
9.
(menggunakan
metoda
Brinell,
Rockwell,Vickers d
an Shore)
Tujuan :
1.
Pemeriksaan rupa
2.
Pengujian tarik
terbesar 9
m.
bagian
luar
dalamnya
dilapisi
mengecil
dan
gunanya
bata
- Cairan
tahan api.
mudah
utama yaitu :
makin mengecil
a. Bagian atas (puncak)
Bagian dalamnya terbuat
Bahan-bahan
kokas,
umumnya
tambang
masih
dalam
atau
terlebih
setengah
dahulu
tersebut
jadi
maka
logam-logam
mendapat
beberapa
pengerjaan.
Tanur
digunakan
tinggi
untuk
logam-logam
mengolah
tambang
(bijih
masih
perlu
didalam
ini
nantinya
diolah
kembali
tungku-tungku
baja
besi
dan
dari
bata
kualitas
tahan
tinggi
api
karena
dimasukkan
tahan
melalui
terhadap
temperatur
tinggi
juga
( 3000 F)dan
tahan
dilengkapi
dengan
lubang-lubang
untuk
melakukan udara.
terhadap
seperti
reaksi
tahan
kimia
terhadap
Bagian
tengah
memiliki
ini
bangun
d. Bagian Tungku
kebawah
makin
besar. Fungsinya
dibuat
demikian adalah :
persegi
empat.
bagian
- Bahan-bahan
mudah
bergeser kebawah
Pada
dalamnnya
tinggi
dan
Tanur tinggi
yang
bijih
seperti
tinggi
m
dan
mempunyai
diameter
Dibuat
setiap
tempat
dekat
dinding
Bagian
tebal
dan
api karena :
dalam
tungku
- Dapat
tahan
terhadap
proses kimia
- Dapat
tahan
terhadap
ini
mempunyai
terak cair
berbentuk
yang
makin
semakin
- Dapat
tahan
temperatur tinggi
terhadap
Diantara
pasangan-
dalam
dipasang
mendekati
saluran
pipa-pipa
yang
pendingin
bagian
dialiri
dan
atas
air
pada
dan
warna
hitam
mempunyai
sifat
proses
tanur
tinggi
Arang kayu
tabung
mengunakan
Fe2O3H2O,
digunakan
untuk
arang
menyalurkan
udara
dan fosfor
panas.
Pada
mengandung
Keuntungan
b. Berbentuk pasir
Bahan-bahan
adalah :
Pasir
dalam
Proses
besi
(TiO2)
= 70 % yang bercampur
dengan
Tanur Tinggi
karena
Sedangkan kerugiannya
adalah
dan S.
bagian
kayu
oksida
titan
(Ti2O2) antara 9 % - 11 %
Tidak
keras,
mudah
1. Biji besi
c. Berbutir halus
Besi
didapat
Jumlahnya terbatas
dengan
Sperosiderit mengandung
unsur
dari
digunakan
liat.
tanur
alam
dan
besi
murni
besi 40
Hanya
dapat
untuk
tinggi
yang
20m
besi
Didapat
terdapat
Untuk
dinamai
1.
dengan
tersebut
ditemukan
Berbentuk batu
kotoran-kotoran.
menghilangkan
merah)
mengandung
tersebut
saat
tanur
tinggi
Nilai
atau
65
terak
sedikit
menggunakan
diproses
pada
sehingga
dan
Keuntungan
pembakaran
maka
dari
kotoran-kotoran
dalam
Hematit (Fe2O3, batu besi
Kokas
dolomite,
akan
CaCO3)
kalornya
tinggi
membentuk
Keras,
besar-besar
dan berpori-pori
mengandung fosfor.
3. Bahan Bakar
Magenetit
(Fe3O4)
Mempunyai
karbon yang tinggi
kadar
Sewaktu
Tidak
pembuatan
seperti
kokas
yaitu
bahan
bakar
mengandung
dengan
temperatur
tinggi
adalah
yang
dengan
mengandung
gas
bahan
bakar
tungku
pemanas
yang
Udara
dunia
dingin
yang
kompresor torak.
menggunakan
Keuntungan
menggunakan
udara
panas
dalam
proses
tanur
tinggi
dan
menghemat
pembentukan
gas
CO
proses
reduksi atau
besi.
besar-besar
mempercepat
untuk
dan
bakar
untuk
Cukup
adalah
bahan
temperatur 900OC.
Untuk
mendapat
panas
udara
pencairan
biji