STEP 1
1.
2.
Tinjauanpustaka :tinjauanteoridansumbernyadrpenelitiansbelumnya,yangberkaitandenganpermasalahn
yang akanditeliti,dimaksudkan agar penelitimempwawasan yang
luassebagaidasaruntukmengembangkanataumengidentifikasi variable yang akanditeliti.
3.
4.
5.
6.
STEP 2
1.
2.
3.
4.
5.
6.
7.
8.
9.
10.
11.
12.
13.
14.
STEP 3
BAB 2
1.
TINJAUAN PUSTAKA
1.
Cara menyusuntinjauanpustaka!
-Kalimatpengantar yang baiksehinggamemperolehinformasi yang komprehensif
-menuliskansimpulandarikajian yang terdapatkontroversi
- aspekpenelitiandibahassecaraproporsinyamasing
-sumberpustaka yang terupdate.
-memperhatikan EYD
2.
Apasajaisidaritinjauanpustaka?
-Berisiuraian variable variablebeserta hubantar variable dankedudukanyaterhadappersoalan yang diteliti
-mencantumkankerangkateoridankerangkakonsep
-dankadangdicantumkanhipotesis.
Yang menjadidasarpembahasandari variable:
1.
teori:berkaitanmasalahygditelitibrtujuanmengenbangkanvariable,kerangkateorisebagaidasarpengembanga
nkerangkakonsep
2. Hasilpenelitianterdahulu: berisihasilpenelitianyg lain ygberkaitandgnmslhygakanditeliti.
fungsi:untukmemperluaspandanganpenelitidanmenghindaripengulangan (originalitaspenelitian)
3.
Kaitantinjauanpustakadenganjudul,latarbelakang,msalah.
-judul:adakaitan variable bebasdanterikat
-Tinjauanpustakasendiriuntukmengembangkan variable
danberkaitandgnmslhygditelitisehinggakaitanyatdkCumadjudulsajatpkeseluruhan.
4.
5.
6.
Bagaimanacaramenyususnkerangkateoridankerangkakonsep?
Kerangkateori
-diidentifikasi variable
-caridanperiksatinjauanpustaka
-caridanbuat data variable ygberpengaruh
-menntukan hub ntar variable danmenyusunkerangkateoriataubagan
Kerangkakonsep
2.
3.
Tujuanpenyusunankerangkateoridankerangkakonsep!
Kerangkakonsep: penelitianbiarsistematisdanterarah.
Kerangkateori:
Perbedaankerangkateoridankerangkakonsep!
-Kerangkakonsep :Diperolehdaritinjauanpustakaditambahkerangkateoridanmasalahpenelitian.(kualitas air
bersih,tingkatpendidikan,lingkungan,dihubknpbsmmpngruhikualitasiarbrsh)
Hub antar variable.
-Kerangkateori: dari variable ke variable
HIPOTESIS
1.
2.
3.
4.
5.
6.
apatujuandibuathipotesis?
-Memfokuskanpenelitian
-sbgpanduanpengujiansertapenyesuaianfakta
- membantumengarahkandalammengidentifikasidarivariablenya.
Apasyarathipotesis?
-Hipotesisdisampaikandrpernyataanbukanpertanyaan
-Dptdiuji(ada hub variable)
-Harussederhanadanterbatas
Penelitian yang bagaimana yang harusmenggunakanhipotesis?
Experimental,analitikitumembutuhkanhipotesis .
Survey deskriptiftdkmembutuhkanhipotesis.
Bagaimanaperanhipotesisdalampenelitian?
Mengarahkandlmpengukuranataupengamatantrhdp variable ygbersangkutan.
Memperkecilpenelitiandanmemberikanbatasan
Memfokuskanperhatiandlmpengumpulan data.
Sbgpanduandlmpengujiansertapenyesuaianfaktaatau data.
Ciripokokhipotesis!
-Disusunscrkalimatdeklaratif
-merupakanjawabansementaradrmasalahmemungkinkanmembuktikanscrempiris
Mempunyaikaitan hub antara 2 ataulebih variable.
Jenisjenishipotesis!
Hipotesis 1 ekor:hubantar variable jelasberkaitandaftarteori.
Hipotesis 2 ekor:hubantar variable belumjelas.
VARIABEL
1.
Bagaimanacaranyamengidentifikasivariabel?
2.
Sebutdanjelaskanmacamvariable!
tujuandefoperasional
Macamskalapengukurandalamdefopersional.
Step 4
TINJAUAN
PUSTAKA
VARIABEL
KERANGKA
TEORI
KONSEP
PENELITIAN
HIPOTESIS
KERANGKA
KONSEP
STEP 7
BAB 2
1. Apa saja yang ada dalam BAB 2 KTI?
1.1.
Tinjauan pustaka
Tinjauan pustaka dimaksudkan untuk mendapatkan hubungan antara
seluruh variabel sehingga dapat diketahui kedudukan tiap variabel
terhadap persoalan yang diteliti.
Tinjauan pustaka memuat uraian sistematis tentang teori
(pustaka sekunder) dan hasil-hasil penelitian yang didapat oleh
peneliti-peneliti terdahulu (pustaka primer) dan yang berhubungan
dengan masalah yang diteliti. Hendaknya ditunjukkan bahwa
permasalahan yang akan diteliti belum terjawab/terpecahkan secara
memuaskan. Fakta-fakta yang dikemukakan sejauh mungkin diambil
dari sumber asli dan dicantumkan nama penulis serta tahun terbitnya.
Dianjurkan mangacu pustaka sebanyak-banyaknya (minimal 10
pustaka, pustaka primer dan sekunder), relevan dan mutahir.
Pada akhir tinjauan pustaka dicantumkan poin-poin penting yaitu
kerangka teori, kerangka konsep, dan hipotesis (bila ada). Kerangka
konsep dan hipotesis wajib ada pada penelitian analitik.
Contoh urutan uraian dalam tinjauan pustaka:
i.
Variabel terikat, berisi uraian kepustakaan yang terkait
dengan variabel terikat maupun variabel lain yang dapat
mempengaruhi variabel terikat (variabel luar).
ii.
Variabel bebas, berisi uraian kepustakaan yang terkait
dengan variabel bebas.
iii.
Hubungan antara variabel bebas dan variabel terikat
iv.
Kerangka teori, merupakan ringkasan dalam bentuk
skematis dari hubungan antar variabel (variabel bebas,
variabel terikat, dan variabel luar).
v.
Kerangka
konsep,
merupakan
skema
yang
menggambarkan hubungan antara variabel bebas dan
varibel terikat saja.
1.2.
Hipotesis
Hipotesis adalah jawaban sementara terhadap persoalan
penelitian yang akan dibuktikan dalam penelitian. Hipotesis dinyatakan
dengan kalimat deklaratif/ pernyataan.
TINJAUAN PUSTAKA
1. Cara menyusun tinjauan pustaka!
2. Apa saja isi dari tinjauan pustaka?
Tinjauan teori yang berkaitan dengan permasalahan yang akan
diteliti. Hal ini dimaksudkan agar para peneliti mempunyai
wawasan yang luas sebagai dasar untuk mengembangkan atau
mengidentifikasi variabel-variabel yang akan diteliti (diamati).
Lebih dari itu dengan tinjauan teori ini dimaksudkan agar peneliti
dapat meletakkan atau mengidentifikasi masalah yang ingin
diteliti itu dalam konteks ilmu pengetahuan yang sedang
digeluti. Oleh sebab itu sering didalam tinjauan kepustakaan ini
diuraikan kerangka teori sebagai dasar untuk pengembangan
kerangka konsep.
Tinjauan dari hasil-hasil penelitian lain yang berkaitan dengan
masalah yang akan diteliti. Hal ini penting, disamping akan
memperluas pandangan dan pengetahuan peneliti, juga peneliti
dapat menghindari pengulangan dari penelitian-penelitian
yang telah dilakukan oleh orang lain (menjaga originalitas
penelitian)
(Metodologi Penelitian Kesehatan, DR. Soekidjo Notoatmodjo)
Heriyanto,
M.Hum.2006.Panduan
3.
Franklin,
R.R.
and
Dukes,
C.D.:....................
Apabila cara yang terakhir yang dianut, maka
tentunya penampilan nomor didalam naskah tidak
berurutan, mulai dari nomor 1, 2, 3, dan seterusnya
melainkan tidak berurutan, kecuali didalam satu
tanda kurung, nomor yang kecil selalu disebutkan.
Cara menulis nama majalah dalam daftar bacaan:
o Peraturan menulis pustaka didalam daftar bacaan juga
bergantung pada gaya majalah yang bersangkutan. Tetapi
pada prinsipnya data yang selengkap-lengkapnya untuk
makalah suatu majalah yang harus ada, ialah:
Nama (para) penulis
Nama judul makalah (lengkap dan sesuai aslinya)
Nama majalah
Nomor volum penerbitan
Halaman pertama dan akhir
Tahun penerbitan
Contoh yang lazim ditulis adalah sebagai berikut :
Franklin, R.R. and Dukes, C.D.: Antispermatozoal
antibody and unexplained infertility. Amer. J. Obstet,
Gynecol 89 6 9, 1964.
Nama penulis
Nama penulis yang terdiri atas tiga bagian, yaitu
nama sendiri (given name), nama tengah (middle
name), dan nama famili (surname), misalnya:
Rendal John Kaufman, maka ditulisnya:
Kaufman R.J.
6. Cara penulisan rujukan?
KERANGKA TEORI DAN KERANGKA KONSEP
1. Bagaimana cara menyusun kerangka teori dan kerangka konsep?
Kerangka teori
kerangka teori dibuat berupa skema sederhana yg menggambarkan
secara singkat proses pemecahan masalah yang dikemukakan dlm
penelitian.Skema sederhana yg dibuat kemudian dijelaskan
secukupnya mengenai mekanisme kerja faktor faktor yg timbul.
Kerangka teori tersusun dari rangakain teori-teori yg merupakan
hasil dari telaah pustaka. Dengan demikian jalannya penelitian
secara keseluruhan dpt diketahui secara jelas dan terarah. Kerangka
cara menyusun
o Menetapkan variabel yang diteliti, dalam hal ini adalah
berapa jumlah variabel yang diteliti, dan apa nama setiap
variabel.
o Membaca buku-buku dan hasil penelitian.
o Deskripsi teori dan hasil penelitian, dalam hal ini
berisikan definisi terhadap masing-masing variabel yang
diteliti, uraian rinci tentang ruang lingkup setiap variabel, dan
kedudukan antara variabel satu dengan yang lain dalam
konteks penelitian itu.
o Analisis kritis terhadap teori dan hasil penelitian, dalam
hal ini mengkaji apakah teori-teori dan hasil penelitian yang
telah ditetapkan itu, betul-betul sesuai dengan obyek
penelitian atau tidak.
o Analisis komparatif terhadap teori dan hasil penelitian,
dalam hal ini melakukan perbandingan antara teori satu
dengan teori lainnya, dan hasil penelitian yang satu dengan
penelitian yang lain.
o Sintesis/kesimpulan yang sifatnya sementara. Dari hasil
sintesis atau kesimpulan dari tiap variabel, selanjutnya
dipadukan hasil sintesis/kesimpulan tersebut dan kemudian
membentuk kerangka berpikir.
Pokok-Pokok Materi Metodologi Penelitian dan Aplikasinya, Ir. M. Iqbal Hasan,
M.M., 2002
Kerangka konsep
Konsep adalah merupakan abstraksi yang terbentuk oleh generalisasi
dari hal-hal khusus. Oleh karena konsep itu merupakan abstraksi, maka
konsep tidak dapat langsung diamati atau diukur. Konsep hanya dapat
diukur atau diamati melalui konstruk/yang lebih dikenal dengan nama
variabel. Jadi variabel adalah simbol atau lambang yang menunjukan
nilai atau bilangan dari konsep. Variabel adalah sesuatu yang
bervariasi.
Kerangka konsep penelitian pada dasarnya adalah kerangka hubungan
antara konsep-konsep yang ingin diamati atau diukur melalui
penelitian yang akan dilakukan.
(Metodologi Penelitian Kesehatan, DR. Soekidjo Notoatmodjo)
6. Jenis-jenis hipotesis!
A. Berdasarkan ruang lingkupnya
1. Hipotesis mayor
Adalah hipotesis mengenai kaitan seluruh variabel dan
seluruh subjek penelitian.
2. Hipotesis minor
adalah hipotesis mengenai kaitan sebagian dari variabel
atau dengan kata lain pecahan dari hipotesis mayor.
Contoh :
Hipotesis mayor:
Banyaknya
makan
kekenyangan
berpengaruh
terhadap
tingkat
Hipotesis minor :
1) Banyaknya makan nasi berpengaruh terhadap
tingkat kekenyangan.
2) Banyaknya makan kue berpengaruh terhadap
tingkat kekenyangan.
3) Banyaknya makan buah-buahan berpengaruh
terhadap tingkat kekenyangan.
Dalam contoh ini dari sebuah hipotesis mayor dapat
dijabarkan menjadi tiga buah hipotesis minor, dan tiga
buah itupun sebenarnya belum tuntas habis.
MANAJEMEN PENELITIAN, Prof.Dr. Suharsimi Arikunto
VARIABEL
1. Bagaimana caranya mengidentifikasi variabel?
Ismael,
c. variabel moderator
disebut juga variabel bebas kedua yaitu variabel yang dipilih,
diukur, diamati, dan dimanipulasi oleh peneliti karena diduga ikut
mempengaruhi hubungan antara variabel bebas dan variabel
tergantung
d. variabel kontrol
variabel yang dikontrol oleh peneliti untuk
pengaruhnya terhadap variabel tergantung
menetralkan
e. variabel antara
atau intervening variable adalh faktor yang secara teoritik
mempengaruhi hubungan variabel bebas dan variabel
tergantung
Panduan Penelitian. Dr. B. Sandjaja, MSPH. Prestasi Pustaka
Variabel
Variabel
Variabel
Variabel
subjek
lingkungan
pengukuran
peneliti
Variabel Subjek
Yaitu variabel-variabel non penelitian yang berasal atau berada
dalam diri subjek penelitian.
Antara
lain:
faktor
predisposisi, dsb.
genetik,
pendidikan,
pengalaman,
Variabel Lingkungan
Yaitu keadaan lingkungan yang mempengaruhi veriabel tercoba
selama penelitian berlangsung.
Contoh: cuaca, sinar, kebisingan, kesibukan, suasana sosial, dsb.
Variabel Pengukuran
Yaitu adanya cacat yang terjadi baik pada metode maupun alat
ukur.
Contoh: invalidasi instrument pengukuran karena tidak ditera.
Variabel Peneliti
Yaitu faktor subjektivitas peneliti yang akan menimbulkan bias
terutama pada waktu melakukan pengukuran.
Contoh: peneliti yang memiliki kepentingan langsung dengan
penelitiannya karena factor keuntungan material.