( RPP )
Nama Sekolah
Mata Pelajaran
: KIMIA
Kelas / Semester
: XI / 2
Program
: IPA
Jumlah Pertemuan
A.
Standar Kompetensi
D.
Tujuan Pembelajaran
1. Siswa dapat membedakan kelarutan dan hasil kali kelarutan
2. Siswa dapat menjelaskan pengaruh ion senama terhadap kelarutan.
3. Siswa dapat menafsirkan terbentuknya endapan berdasarkan nilai tetapan hasil
kali kelarutan.
(Semua kegiatan di atas di lakukan dengan kerjasama, percaya diri, ,tanggung jawab, jujur
dan kesungguhan).
E.
Materi Pembelajaran
Kegiatan pembelajaran
A. Pertemuan 1 ( 2 x 45 menit )
Pendahuluan
Guru memberi salam(contoh nilai yang ditanamkan: Religius).
Siswa berdoa (contoh nilai yang ditanamkan: Religius).
Siswa menyimak dan menjawab apersepsi yang disampaikan oleh guru (contoh nilai yang
ditanamkan tanggungjawab, mandiri).
Sebutkan salah satu contoh garam yang berasal dari asam lemah dan basa lemah?
Jawab : Garam yang berasal dari asam lemah dan basa lemah salah satu nya yaitu
ammonium asetat
Siswa mendengar/menjawab motivasi yang disampaikan oleh guru (contoh nilai yang
ditanamkan tanggungjawab, mandiri).
Ketika kita menambahkan satu sendok teh Kristal natrium klorida (garam dapur) kedalam
segelas air kemudian diaduk. Kristal itu larut bukan? Apa yang terjadi jika natrium klorida
ditambah dan ditambah lagi?
Jawab : larutan tersebut menjadi jenuh, dan garam tidak dapat larut lebih banyak lagi.
Istilah kelarutan di gunakan untuk menyatakan jumlah maksimum zat yang dapat larut
dalam sejumlah tertentu pelarut.
Siswa menyimak tujuan pembelajaran yang di sampaikan oleh guru. (contoh nilai yang
Penutup
Siswa membuat kesimpulan dibimbing oleh guru
B. Pertemuan 2 ( 3 x 45 menit )
Pendahuluan
Guru memberi salam (contoh nilai yang ditanamkan: Religius).
Siswa berdoa (contoh nilai yang ditanamkan: Religius).
Siswa menyimak dan menjawab apersepsi yang disampaikan oleh guru (contoh nilai yang
ditanamkan tanggungjawab, mandiri).
Apa yang di maksud denganHasil kali Kelarutan?
Jawab : Hasil kali kelarutan ialah hasil kali konsentrasi ion-ion dari larutan jenuh garam
yang sukar larut dalam air, setelah masing-masing konsentrasi dipangkatkan dengan
koefisien menurut persamaan ionisasinya
Siswa mendengar/menjawab motivasi yang disampaikan oleh guru (contoh nilai yang
ditanamkan tanggungjawab, mandiri).
Bagaimana cara memperkirakan apakah suatu elektrolit masih larut atau sudah mengendap
dalam suatu larutan ?
Jawab : Dengan memperhatikan harga hasil kali konsentrasi ion (Qsp) yang terdapat dalam
larutan dengan Ksp-nya.
Jika Qsp < Ksp, maka elektrolit belum mengendap
Jika Qsp = Ksp, maka larutan tepat jenuh.
Jika Qsp < Ksp, maka elektrolit sudah mengendap.
Siswa menyimak tujuan pembelajaran yang di sampaikan oleh guru (contoh nilai yang di
tanamkan disiplin, tanggung jawab).
Kegiatan Inti
siswa duduk dalam beberapa kelompok yang anggotanya 4 orang secara heterogen
(campuran menurut prestasi)
Setiap siswa mendapat nomor
Secara klasikal siswa mendengarkan penyajian pelajaran secara garis besar
Siswa mengerjakan LKS dalam masing-masing kelompok. Anggota kelompok yang sudah
tahu menjelaskan pada anggota lain sampai semua anggota dalam kelompok mengerti.
Guru memanggil salah satu nomor. Siswa dengan nomor yang di panggil melaporkan hasil
kerjasama mereka. Tanya Jawab antara kelompok mengenai tugas yang telah
dipresentasikan.
Siswa mendengarkan penguatan oleh guru
(Contoh nilai-nilai karakter yang dapat ditanamkan melalui kegiatan-kegiatan di atas:
kerjasama, tanggung jawab, saling menghargai pendapat, percaya diri, adil, kreatif,
komunikatif, ulet, mandiri).
Penutup
Siswa membuat kesimpulan dibimbing oleh guru
Refleksi terhadap pembelajaran hari ini
Kelompok yang kinerjanya baik diberi penghargaan
Siswa menyimak informasi tentang materi yang akan dipelajari pada pertemuan berikutnya
yaitu tentang menghitung harga Ksp dan menghitung kelarutan garam dalam air.
(Contoh nilai-nilai karakter yang dapat ditanamkan melalui kegiatan-kegiatan di atas:
tanggung jawab, percaya diri, ulet, mandiri,kerja keras, sabar).
C. Pertemuan 3 (2 x 45 menit)
Pendahuluan
Guru memberi salam (contoh nilai yang ditanamkan: Religius).
Siswa berdoa(contoh nilai yang ditanamkan: Religius).
Siswa menyimak dan menjawab apersepsi yang disampaikan oleh guru (contoh nilai yang
ditanamkan tanggungjawab, mandiri).
Bagaimana yang di katakan suatu elektrolit sudah mengendap?
Jawab : Suatu elektrolit dikatakan sudah mengendap jika harag Qsp < Ksp
Garam-garam yang sukar larut seperti BaSO4, AgCl, dan HgF2, jika dimasukkan dalam air
murni lalu diaduk, akan terlarut juga walaupun hanya sedikit sekali.?
Jawab : Karena garamgaram ini adalah elektrolit, maka garam yang terlarut akan terionisasi,
sehingga dalam larutan akan terbentuk suatu kesetimbangan ion.
Siswa menyimak tujuan pembelajaran yang di sampaikan oleh guu(contoh nilai yang di
tanamkan disiplin, tanggung jawab)
Kegiatan Inti
Siswa mendengar dan memperhatikan materi yang disampaikan guru tentang menghitung
harga Ksp dan menghitung kelarutan garam dalam air.
Siswa menuliskan materi yang disampaikan guru dan bertanya tentang materi yang belum
dimengerti.
Siswa mengerjakan latihan yang dibimbing oleh guru
Guru membantu mengarahkan bila siswa mengalami kesulitan
Guru mengecek apakah siswa telah berhasil melakukan tugas dengan baik.
Penutup
Siswa membuat kesimpulan dibimbing oleh guru
Refleksi terhadap pembelajaran hari ini
Seluruh siswa mengerjakan kuis yang diberikan oleh guru.
Siswa menyimak informasi tentang materi yang akan dipelajari pada pertemuan berikutnya
yaitu tentang pengaruh penambahan ion senama.
(Contoh nilai-nilai karakter yang dapat ditanamkan melalui kegiatan-kegiatan di atas:
tanggung jawab, percaya diri, ulet, mandiri,kerja keras, sabar).
D. Pertemuan 4 (3 x 45 menit)
Pendahuluan
Guru memberi salam (contoh nilai yang ditanamkan: Religius).
Siswa berdoa (contoh nilai yang ditanamkan: Religius).
Siswa menyimak dan menjawab apersepsi yang disampaikan oleh guru (contoh nilai yang
ditanamkan tanggungjawab, mandiri).
Garam-garam yang sukar larut seperti BaSO 4, AgCl, dan HgF2, jika dimasukkan dalam air
murni lalu diaduk, akan terlarut juga walaupun hanya sedikit sekali?
Jawab : Karena garamgaram ini adalah elektrolit, maka garam yang terlarut akan
terionisasi, sehingga dalam larutan akan terbentuk suatu kesetimbangan ion.
Siswa mendengar/menjawab motivasi yang disampaikan oleh guru (contoh nilai yang
ditanamkan tanggungjawab, mandiri).
Bagaimana pengaruh penambahan ion senama pada suatu larutan?
Jawab : Adanya ion sejenis akan memperkecil kelarutan elektrolit, makin besar konsentrasi
ion sejenis, makin kecil kelarutan elektrolit.
Siswa menyimak tujuan pembelajaran yang di sampaikan oleh guru (contoh nilai yang di
tanamkan disiplin, tanggung jawab).
Kegiatan Inti
siswa duduk dalam beberapa kelompok yang anggotanya 4 orang secara heterogen
(campuran menurut prestasi)
Setiap siswa mendapat nomor
Secara klasikal siswa mendengarkan penyajian pelajaran secara garis besar
Siswa mengerjakan LKS dalam masing-masing kelompok. Anggota kelompok yang sudah
tahu menjelaskan pada anggota lain sampai semua anggota dalam kelompok mengerti.
Guru memanggil salah satu nomor. Siswa dengan nomor yang di panggil melaporkan hasil
kerjasama mereka. Tanya Jawab antara kelompok mengenai tugas yang telah
dipresentasikan
Siswa mendengarkan penguatan oleh guru
(Contoh nilai-nilai karakter yang dapat ditanamkan melalui kegiatan-kegiatan di atas:
kerjasama, tanggung jawab, saling menghargai pendapat, percaya diri, adil, kreatif,
komunikatif, ulet, mandiri).
Penutup
Siswa membuat kesimpulan dibimbing oleh guru
Refleksi terhadap pembelajaran hari ini
Kelompok yang kinerjanya baik diberi penghargaan
Siswa menyimak informasi tentang materi yang akan dipelajari pada pertemuan berikutnya
yaitu tentang hubungan Ksp dengan pH.
(Contoh nilai-nilai karakter yang dapat ditanamkan melalui kegiatan-kegiatan di atas:
tanggung jawab, percaya diri, ulet, mandiri,kerja keras, sabar).
E. Pertemuan 5 (2 x 45 menit)
Pendahuluan
Guru memberi salam (contoh nilai yang ditanamkan: Religius).
Siswa berdoa (contoh nilai yang ditanamkan: Religius).
Siswa menyimak dan menjawab apersepsi yang disampaikan oleh guru (contoh nilai yang
ditanamkan tanggungjawab, mandiri).
Bagaimana pengaruh penambahan ion senama pada suatu larutan?
Jawab : Adanya ion sejenis akan memperkecil kelarutan elektrolit, makin besar konsentrasi
ion sejenis, makin kecil kelarutan elektrolit.
Siswa mendengar/menjawab motivasi yang disampaikan oleh guru (contoh nilai yang
ditanamkan tanggungjawab, mandiri).
Bagaimana kelarutan garam yang berasal dari asam lemah ?
Jawab : Garam-garam yang berasal dari asam lemah akan lebih mudah larut dalam larutan
yangbersifat asam kuat.
Siswa menyimak tujuan pembelajaran yang di sampaikan oleh guru(contoh nilai yang di
LAMPIRAN
Soal-Soal LKS
1. Buatlah ionisasi garam berikut dalam pelarut air.
a. NH4CN
b. NaCl
c. KCl
d. CH3COONH4
2. Tuliskan ksp dari AgI dalam beberapa konsentrasi jenuh berikut:
a. 3A Molar
b. 10-3 Molar
3. Tentukan Ksp dari garam-garam berikut dengan kosentrasi jenuhnya = s M
1. Pb3(PO4)2
2. Ag2CrO4
3. PbI2
4. Tentukan kelarutan garam berikut:
a.
b.
c.
Jawaban:
1. a. NH4CN NH4+ + CNb. NaCl Na+ + Clc. KCl K+ + Cld. CH3COONH4 CH3COO- + NH4
2. a. AgI (Aq) Ag +(Aq)+ I-(Aq)
S = 3A M
Ksp = [Ag+] [I-]
= s. s
= s2
= (3A)2
= 9A2
3s
2s
2s
2s
s=
Ksp
108 =
4,4.10 25
108 = 3,8 . 10-6 M
s=
Ksp
4
1,1.10 12
4
= 6,5 10-5 M
Ksp = 4s3
s=
Ksp
4
7,1.10 9
4
= 1,21 . 10-3 M
Soal UTS
1. Tentukan pH larutan HCOOH 0,1 M (derajat ionisasinya=0,08)
2. Bagaimana hubungan kekuatan asam dengan tetapan ionisasi asam?
3.
Hitunglah massa endapan yang terbentuk dari reaksi 50 mL timbel (II) nitrat
4.
10.
Kunci Jawaban:
1.
M .
]
=
[H
= 0.1 x 0.08
= 0.008
= 8 x 10-3
pH = -log 8 x 10-3 = 2,096
2.
0.08
(Ka), yaitu apabila larutan tersebut semakin encer atau mempunyai kekuatan asam kecil,
maka larutan semakin encer menyebabkan nilai derajat ionisasi
semakin besar.
Ka
M
= 50 mL x 0,1 mmol/mL
= 5 mmol
= 1 x 2,5 mmol
= 2,5 mmol
Massa PbI2
4. a. Oksida basa adalah oksida logam yang dapat bereaksi dengan asam membentuk
garam dan air.
b. Oksida asam adalah oksida nonlogam yang dapat bereaksi dengan basa menhasilkan
garam dan air.
c. Titrasi asam-basa adalah titrasi yang berdasarkan reaksi penetralan asam-basa.
5. NH4Cl (aq)
NH4+(aq) + Cl-(aq)
NH4+(aq) + H2O(l)
Kw
XM
Kb
=
0 14
1x
x0,1
1,8 x 105
=
= 7,45 x 10-6
pH = 5,1
Nh3(aq) + H3O+(aq)
6. Ca(CH3COO)2 merupakan garam yang berasal dari basa kuat dan asam lemah, sehingga
anionnya akan mengalami hidrolisis dan mengalami hidrolisis dan sifat larutan adalah
basa.
Ca(CH3COO)2(aq)
Ca2+(aq) + 2 CH3COO-(aq)
0,1 M
0,1 M
0,2 M
Oleh karena kw, ka, dan kemolaran anion yang terhidrolisis (CH3COO-) diketahui, maka
penyelesaiannya tinggal memasukkan data yang ada ke dalam rumus.
OH
kw
xM
kb
1x10 14
x 0,2
1,8 x10 5
=
1,11x10 10
=
= 1,05 x 10-5
OH
pOH = -log
= 14 pOH
= 9 + log 1,05
= 9,02
NaOH
= 0,02 mol
CH3COOH(aq) + NaOH
CH3COONa(aq) + H2O(l)
0,2 M
0,2 M
[I-] = 0,2 M
Ksp PbI2
= [Pb2+] [I-]2
7.10 9
4.10 2
s
=
= 1, 75. 10-11 M
0,2 M
0,004
0,001
Reaksi:
0,0005
0,001
0,0005
0,001
Sisa:
0,0035
0,0005
0,001
0,0005
0,001
10. pH = 9 + log 3
pOH = 14- pH
= 14- (9 + log 3)
= 5 - log 3
[OH-] = 3. 10-5
10-5
3. 10-5
= 9. 10-20
Komponen Penilaian Hasil Belajar
Indikator
Jenis
Penilaian
Membedakan
Teknik
Penilaian
Kuis
Bentuk
Contoh
Instrumen
Instrumen
Penilaian
Essay
Tes
Apa yang di
maksud
kali kelarutan
dengan hasil
kali
kelarutan ?
Lampiran
Kisi-kisi Instrumen kuis
Indikator
Indikator Soal
Soal
Kriteria Jawaban
Skor
1. Membedakan
Siswa dapat
.Apa yang di
kelarutan dan
Membedakan
maksud dengan
hasil kali
kelarutan dan
hasil kali
kelarutan
hasil kali
kelarutan ?
kelarutan
Hasil
kali
ialah
kelarutan
hasil
konsentrasi
dari
larutan
kali
ion-ion
jenuh
air,
setelah
masing-masing
konsentrasi
dipangkatkan
koefisien
dengan
menurut
persamaan ionisasinya.
10
Uraian Materi
KELARUTAN DAN HASIL KALI KELARUTAN
A. Kelarutan (s)
Ada sejumlah maksimum garam sebagai zat terlarut yang selalu dapat dilarutkan ke
dalam air. Jumlah maksimum zat terlarut yang dapat larut dalam pelarut disebut kelarutan.
Selain bergantung pada jumlah zat yang dapat larut, kelarutan juga bergantung pada jenis zat
pelarutnya. Natrium klorida yang mudah larut dalam air, ternyata sukar larut dalam pelarut
benzena.
Suatu zat terlarut tidak mungkin memiliki konsentrasi yang lebih besar daripada
harga kelarutannya. Dalam 1 liter larutan dapat terlarut 357 gram NaCl, maka ada
357
58.5
mol per liter atau 6,1 mol per liter (Mr NaCI = 58,5). AgCI hanya mampu larut sejumlah 1,45
mg dalam 1 liter larutan, maka hanya 0,00145 143,5 atau 105 mol per liter.
Pada suatu larutan jenuh, zat terlarut berada dalam kesetimbangan antara fasa padat
dengan ion-ionnya.
MX (s) M+ (aq) + X- (aq)
Karena reaksi merupakan kesetimbangan, maka dalam suatu larutan jenuh terdapat
suatu tetapan kesetimbangan yang disebut tetapan hasil kali kelarutan (Ksp).
ini adalah elektrolit, maka garam yang terlarut akan terionisasi, sehingga dalam larutan akan
terbentuk suatu kesetimbangan ion.
Contoh:
Suatu larutan jenuh elektrolit AxBy dalam air yang berisi AxBy padat. Dalam larutan
terjadi kesetimbangan ion.
AxBy(s) xAy+(aq) + yBx(aq)
Berdasarkan reaksi kesetimbangan ini dapat dihitung harga tetapan kesetimbangan:
y +
Ksp=
= (xs)x (ys)y = xxyys (x+y)
1. Untuk elektrolit biner Jumlah ion (n = 2)
MX (s) M+ (aq) + X- (aq)
s
Ksp
2
Ksp = s ; s =
2s
Ksp
4
Ksp = 4s3; s =
3. Untuk elektrolit kuarterner jumlah ion (n = 4)
MX3 (s) M+ (aq) +3X- (aq)
s
Ksp
27
Ksp = 27s4; s =
Contoh:
Buktikan dengan perhitungan apakah terjadi endapan bila 10 mL larutan CaCl 2 0,2 M
dicampurkan dengan 10 mL larutan NaOH 0,02 M jika diketahui Ksp Ca(OH)2 = 8 x 106!
Jawab:
[CaCl2] =
10 mL
x 0.2 M =0.1 M
20 mL
[Ca2+] = 101 M
[NaOH] =
10 mL
x 0.02 M =0.01 M
20 mL
[OH] = 0,01 M
Qc = [Ca2+] x [OH ]2
= (101) x (102)2
= 105
Karena Qc > Ksp maka campuran larutan akan mengendap.
Kelarutan ( s ) =
K sp
x+ y
Xx.Y y
Contoh:
Bila Ksp CaCO3 = 9x108 mol.L1, maka berapa gram kelarutan CaCO 3 dalam 250 mL air (Mr
CaCO3 = 100)?
Jawab:
250 mL
x 3.104 mol
1000 mL
3
4
x 10 mol x 100
4
Menyetujui,
Kepala Sekolah
S.Pd
(NIP:
( NIM : 1006103040003 )