0 penilaian0% menganggap dokumen ini bermanfaat (0 suara)
93 tayangan2 halaman
Deskripsi:
Persiapan bedah yang baik akan memberi pengaruh baik pula terhadap kondisi pascaoperasi. Persiapan sebelum bedah sangat diperlukan untuk berbagai hal, diantaranya untuk indikasi operasi, untuk evaluasi dan mengatasi kecemasan pasien, untuk kejelasan hukum dan perjanjian, serta yang terpenting adalah untuk meminimalisir komplikasi pada pasien setelah pembedahan dilaksanakan.
Persiapan bedah yang baik akan memberi pengaruh baik pula terhadap kondisi pascaoperasi. Persiapan sebelum bedah sangat diperlukan untuk berbagai hal, diantaranya untuk indikasi operasi, untuk evaluasi dan mengatasi kecemasan pasien, untuk kejelasan hukum dan perjanjian, serta yang terpenting adalah untuk meminimalisir komplikasi pada pasien setelah pembedahan dilaksanakan.
Persiapan bedah yang baik akan memberi pengaruh baik pula terhadap kondisi pascaoperasi. Persiapan sebelum bedah sangat diperlukan untuk berbagai hal, diantaranya untuk indikasi operasi, untuk evaluasi dan mengatasi kecemasan pasien, untuk kejelasan hukum dan perjanjian, serta yang terpenting adalah untuk meminimalisir komplikasi pada pasien setelah pembedahan dilaksanakan.
Persiapan bedah yang baik akan memberi pengaruh baik pula terhadap
kondisi pascaoperasi. Persiapan sebelum bedah sangat diperlukan untuk berbagai
hal, diantaranya untuk indikasi operasi, untuk evaluasi dan mengatasi kecemasan pasien, untuk kejelasan hukum dan perjanjian, serta yang terpenting adalah untuk meminimalisir komplikasi pada pasien setelah pembedahan dilaksanakan. Persiapan pra bedah pada pasien tersebut antara lain: Persiapan untuk pasien 1. Diskusi pra operasi oleh dokter bedah dan pasien (dan keluarga) Penjelasan indikasi, tujuan, dan proses tindakan operasi Penjabaran resiko operasi Persetujuan tindakan operasi (informed consent) Penentuan timing operasi 2. Persiapan mental Menciptakan hubungan baik antara dokter, pasien, dan keluarganya sehingga tercipta kepercayaan diri pasien untuk berani melakukan operasi. Sesi tanya jawab antara dokter dan pasien. 3. Persiapan fisik Melakukan tes penyaring - Riwayat penyakit dan pemeriksaan fisik lengkap - Riwayat pemakaian obat, riwayat alergi obat - Perbaikan kebiasaan hidup yang buruk (merokok,alkohol) Laboratorium (darah lengkap, elektrolit, waktu protrombin, waktu tromboplastin diaktifkan parsial, dan urin) - X-Ray Mengatasi penyulit berbagai organ dan system - Pembersihan kulit tubuh khususnya di daerah lapangan operasi - Suhu badan sebaiknya dipertahankan kurang lebih normal - Keadaan syok harus diatasi - Persiapan untuk tranfusi darah Keadaan gizi - Penilaian status gizi - Pemberian nutrisi (enteral/parenteral) dan pencukupan kebutuhan nutrisi - Pengawasan homeostasis Premedikasi - Pemberian antibiotik profilaksis dan profilaksis thrombosis vena Persiapan untuk operator dan asisten 1. Sebelum operasi perlengkapan asesoris (jam, gelang, anting, dll) harus dilepas 2. Mencuci dan menyikat tangan dengan larutan antiseptik 3. Memakai sarung tangan steril dan masker 4. Hindai menyentuh benda-benda di sekitar SUMBER
Anonymous. Persiapan Pasien Prabedah. 2011. Available at:
http://www.scribd.com/doc/54310525/Persiapan-Pasien-Prabedah-AtrikhaMaria. Accessed on: July 13, 2013