Anda di halaman 1dari 26

Review =

Chemical Engineering
Tools
Mujtahid Kaavessina, PhD

Outlines
Neraca Massa
Neraca Energi
Kesetimbangan
Proses Kecepatan
Ekonomi
Humanitas

Penyelesaian proses kimia


Pemodelan : Menyusun persamaan matematis yang
mendekati proses yang di tinjau
Penyelesaian: Menyelesaikan persamaan
matematis yang tersusun
Proses yang
ditinjau

Penyusunan

Numeris/
simulated
Analitis

Persamaan
matematis
Penyelesaia
n
Hasil

Neraca Massa
Lomonosov (1748)Lavoisier(1789) law :
Massa dari suatu sistem tertutup akan konstan
meskipun terjadi berbagai proses didalam sistem
tersebut bersifat kekal (tidak dapat diciptakan dan
dimusnahkan
Hukum tersebut dapat dituliskan
Input Output = Accumulation
Atau dalam bentuk tiap satuan waktu :
Rate of Input Rate of Output = Rate of
Accumulation

Bila hanya ada 1 komponen dan tidak ada


perubahan ke komponen lain
Rate of Input of B Rate of Output of B = Rate of
Accumulation of B
Bila reaksi kimia terjadi dalam sistem yang di
tinjau
Rate of Input of B Rate of Output of B + Rate of
Formation of B Rate of Dissappearance of B = Rate
of Accumulation of B

Pemilihan sistem
Unit yang ditinjau dan dikenai/dipelajari
SISTEM
neraca massa atau energi atau momentum
Sistem : terbuka, tertutup dan terisolasi
Sistem bisa berupa alat ataupun satu inkremen
volume yang merupakan bagian kecil alat.
- Bila komponen atau suhu dalam sistem
seragam dalam satu alat maka neraca massa
disusun untuk satu alat
- Bila Komponen atau suhu bervariasi dalam
sistem maka neraca massa/energi disusun satu
elemen volume

Contoh neraca massa 1


Tangki silinder berdiamater 2 m dan tinggi 4 m, di
bagian dasar terdapat lubang dengan diamater 1
cm. Bila tangki semula kosong, kemudian diisi air
dengan kecepatan 6 liter/menit. Mungkinkah air
dapat mengisi tangki tersebut sampai penuh
dengan cara ini ? Dan berapa lama waktu yang
diperlukan untuk mencapai ketinggian air
maksimum?
Asumsi : gesekan
tidak ada dan berat jenis air
Q= 6 L/min
tetap.
2
m

4
m


Jawaban
Air mengalir karena adanya gaya gravitasi, dengan
kecepatan
Neraca massa air ( tidak ada reaksi kimia dan satu
komponen)
Rate of input- Rate of output = Rate of
accumulation

Saat kondisi steady dh/dt = 0

Bila nilai dimasukkan h =

Contoh neraca massa 2 (komponen)


Tangki berisi larutan dengan volume awal, Vo dan
konsentrasi A awal, CAO. Kemudian, pengenceran
dilakukan dengan menambahkan pelarut dengan
kecepatan S vol/waktu dan diambil larutan dengan
kecepatan L vol/waktu.
Jabarkanlah model matematis untuk menghitung
volume larutan dalam tangki dan konsentrasi A
sebagai fungsi waktu.
S
vol/waktu

CA
CA

L
vol/waktu

Jawaban

Neraca massa total


pada saat t=0, V= Vo
Neraca massal komponen A
0V)

pada saat t=0, CA= CAo

Integrasi
V = V0 + (S L). t

Neraca Energi
Penyusunan

mirip dengan neraca massa


Dalam termodinamika dapat dituliskan sebagai
berikut:
Ruas kiri menyatakan selisih entalpi, energi
kinetik dan energi potensial persatuan massa
antara input dan output
Dalam sebagian proses dalam industri kimia,
perubahan energi panas lebih dominan maka
neraca energi dapat dituliskan sebagai neraca
panas.
Entalpi biasanya dinyatakan relatif terhadap suatu
referense state(kondisi sistem pada reference
temperature).

Contoh neraca energi


Tangki berisi cairan dengan volume 1000 liter pada
suhu 25 C. Suatu saat dimasukkan cairan yang
sama tapi bersuhu 100 C dengan kecepatan 40
liter/menit dan dari dasar tangki dikeluarkan cairan
dengan kecepatan yang sama.
Asumsi: Tangki teraduk sempurna.
Hitunglah suhu cairan keluar tangki sebagai fungsi
waktu. (Kapasitas panas cairan tetap sebesar 1 kal/
(gr.C))
40 L/min,
100 oC

V=100
0L
T=
?

Rate
of input- Rate of output = Rate of
accumulation

t=0, T=T0
Asumsi bahwa tangki teraduk sempurna, maka
suhu cairan didalam tangki dan suhu cairan keluar
tangki adalah sama. Dan juga sifat-sifat fisis tidak
berubah

T= Ti (Ti-To). e-Q.t/V

Kesetimbangan
Suatu

sistem dalam keadaan kesetimbangan bila


semua driving force perubahan dalam 3 sistem
adalah 0.
Kesetimbangan mekanik : P = 0
Kesetimbangan termal : T = 0
Kesetimbangan fasa dan kimia : = 0
Kesetimbangan Kimia: misal dalam reaksi
reversible
aA + bB
cC
dalam keadaan setimbang dapat dituliskan
nilai K dalam kesetimbangan ini bisa didapatkan
dari termodinamika

Kesetimbangan Fasa
Dapat dikatakan bahwa dalam keadaan
setimbang suhu dan tekanan sistem uniform
(seragam). Dan hubungan antar fasa a dan fasa b
(misalnya dalam sistem yang masing-masing
terdiri dari komponen 1, 2,... ,i,.... N. Dengan N
adalah jumlah komponen.
Fugasitas komponen i dalam fasa a sama
dengan fugasitas komponen I dalam b

Pada kesetimbangan fasa uap- cair


= fugasitas komponen i pada keadaan fasa cair
dan standar
P = tekanan total
= koefisien aktifitas fasa cair = f (x1, x2,. xN,T,P)
= koefisien aktifitas fasa gas = f (y1, y2, .yN,T,P)

Jika

tekanan uap murni komponen i pada suhu


sistem cukup rendah () , tekanan sistem juga
rendah dan cairan berkelakuan sebagai gas ideal,
akan didapatkan hukum Roult-Dalton

Dalam fasa cair ideal (=1) dan fasa uap ideal (=1)

tergantung suhu dan dapat di hitung


menggunakan
persamaan antoine

Untuk larutan biner dengan relatif volatilitas konstan

Untuk larutan yang mempunyai kelarutan


kecil/konsentrasi rendah digunakan hukum henry
Yi = Hi xi
dengan Hi secara umum merupakan fungsi suhu

Kesetimbangan biasanya digunankan pada


perancangan jumlah plate/tray di menara
distilasi

Contoh Kesetimbangan
Aliran yang terdiri dari dua senyawa hidrokarbon A
dan B dengan komposisi zA dan zB, diumpankan ke
dalam flash drum yang beroperasi pada suhu T dan
tekanan P (cukup rendah). Bila arus umpan
berkecepatan F kmol/jam, tentukanlah komposisi
hasil uap dan cairan serta kecepatan alir masingV , y A , yB
masing arus.
F , z A, zB

L , xA, xB

Flash

Drum di modelkan sebagai kesetimbangan


satu stage yang beroperasi kontinyu
Neraca massa total
F=V+L
Neraca massa komponen A
F. zA = V. yA + L. xA = KA xA (F-L) + xA L

hal ini juga bisa didapatkan untuk fasa B


Dimana xA + xB = 1, dengan nilai L diambil yang
memenuhi persamaan diatas

Proses Kecepatan
Dalam penentuan alat proses dibutuhkan informasi
mengenai kecepatan proses :
Transfer Momentum
Transfer Panas
Transfer Massa
Kinetika Reaksi

Transfer momentum
Transfer

momentum secara molekuler tergantung


dengan sifat-sifat fluida () dan gradient
kecepatan. Untuk fluida Newtonian :

Transfer panas

Transfer Panas Secara Konduksi : Perpindahan


panas secara konduksi tidak disebabkan oleh
gerakan makroskopik medianya tetapi disebabkan
oleh gerakan molekuler:

Transfer panas konveksi: Transfer panas secara


konveksi disebabkan oleh aliran makroskopik
fluida.
Qz = Vz S Cp (T-Tr)
Transfer Panas Antar Fasa : Dalam peralatan /
proses banyak melibatkan transfer panas antara
fasa padat dengan fluida (HE, katalis, etc.). Untuk
lebih jelasnya digambarkan sebagai berikut:
transfer panas dikontrol oleh lapisan film
Newton law of cooling
q = h (T1 T2) atau Q = -h A (T2 T1)

Untuk luasan yang sudah ditentukan bisa


menggunakan
Q = - Volume x h a (T2 T1)
a = luas per satuan volume terkadang h.a
menyatakan sebagai koefisien

Transfer massa
Perpindahan

massa A dalam medium B didekati


dengan hukum Fick

Aliran Bulk

Diffusi
molekular
C = Konsentrasi molar larutan A dan B
NA= fluks molar A

Kecepatan reaksi kimia


Reaksi kimia
aA + bB

cC + dD ,

H =

rA= k1 CAa CBb k2 CCc CDd mol/(waktu .volume)

Anda mungkin juga menyukai