Anda di halaman 1dari 4

Ketentuan Standard Detail Struktur

1. Kait Standar
Pembengkokan tulangan harus memenuhi ketentuan sebagai berikut:
Bengkokan 180 ditambah perpanjangan 4db, tapi tidak kurang dari 60 mm, pada

ujung bebas kait.


Bengkokan 135 ditambah perpanjangan 6db, tapi tidak kurang dari 75 mm, pada

ujung bebas kait.


Bengkokan 90 ditambah perpanjangan 12db pada ujung bebas kait.

Detail dari pembengkokan tulangan dijelaskan pada Tabel 1 berikut.


Tabel 1. Kait Standar untuk Tulangan Utama

2. Kait Pengikat dan Sengkang


Ketentuan untuk sengkang dan kait pengikat adalah sebagai berikut :

Batang D-8 sampai D-25 bengkokan 135 ditambah perpanjangan


6ds atau tidak kurang dari 75 mm pada ujung bebas kait.

Batang D-16 dan yang lebih kecil, bengkokan 90 ditambah


perpanjangan 6ds pada ujung bebas kait.

Batang D-19, D-22, dan D-25, bengkokan


perpanjangan 12ds pada ujung bebas kait.

90

ditambah

Tabel 2. Kait Standar untuk Sengkang dan Kait Pengikat

Detail dari penggambaran sengkang dapat dilihat pada Gambar berikut :

Gambar1. Detail Sengkang Secara Umum

Gambar 2. Detail Alternatif pada Sengkang

3. Diameter Bengkokan Minimum


Diameter untuk bengkokan minimum tulangan harus memenuhi persyaratan sebagai berikut :

Diameter bengkokan yang diukur pada bagian dalam batang tulangan tidak boleh

kurang dari nilai dalam Tabel 2.2. Ketentuan ini tidak berlaku untuk sengkang dan sengkang
ikat dengan ukuran D-10 hingga D-16.

Diameter dalam dari bengkokan untuk sengkang dan sengkang ikat tidak boleh

kurang dari 4db untuk batang D-16 dan yang lebih kecil. Untuk batang yang lebih besar
daripada D-16, diameter bengkokan harus memenuhi Tabel 3.

Diameter dalam untuk bengkokan jaring kawat baja las (polos atau ulir) yang

digunakan untuk sengkang dan sengkang ikat tidak boleh kurang dari 4db untuk kawat ulir
yang lebih besar dari D7 dan 2db untuk kawat lainnya.
Tabel 3. Tabel Diameter Bengkokan Minimum

4. Batasan Spasi Tulangan


Batasan spasi tulangan yang diizinkan adalah sebagai berikut :

Jarak bersih antara tulangan sejajar dalam lapis yang sama, tidak boleh kurang dari db

ataupun 25 mm.

Bila tulangan sejajar tersebut diletakkan dalam dua lapis atau lebih, tulangan pada

lapis atas harus diletakkan tepat di atas tulangan di bawahnya dengan spasi bersih antar
lapisan tidak boleh kurang dari 25 mm.
Batasan spasi penulangan balok dapat dilihat pada Gambar berikut :

Keterangan :
b1

= Jarak bersih antar tulangan

Syarat = > 25 mm> 1,25d dari ukuran agregat maksimum > 1,5d
Berikut adalah contoh aplikasi detail penulangan di lapangan :

Gambar 4. Hubungan Balok Induk dengan Balok Anak

Anda mungkin juga menyukai