Anda di halaman 1dari 26

Ganyong (Canna discolor L. syn. C.

edulis, suku kana-kanaan atau Cannaceae) adalah sejenis


tumbuhan penghasil umbi yang cukup populer namun kelestariannya semakin terancam karena
tidak banyak orang yang menanam dan mengonsumsinya. Umbi ganyong mengandung pati,
meskipun tidak sebanyak ubi jalar.
Ganyong masih berkerabat dekat dengan kana hias.

Sitemap
Contact
About Us
TOS
Privacy Policy

Search

TipsCaraManfaat
TipsCaraManfaat adalah media bacaan online, berisi Informasi cara dan gaya hidup sehat alami,manfaat makanan, serta info gizi

Skip to content
Home
Kesehatan
Manfaat Buah
Manfaat sayur
Manfaat Nutrisi
Manfaat Vitamin B Kompleks
Tips Hamil
Home/ Makanan Sehat/ Kandungan Gizi dan manfaat Ganyong untuk Kesehatan

Kandungan Gizi dan manfaat Ganyong


untuk Kesehatan
Posted on September 16, 2013 by Admin
Advertisement

Ganyong memiliki identifikasi ilmiah Canna edulis Kerr, adalah tanaman yang
umumnya banyak dikenal didaerah pedesaan. Sebenarnya, tanaman ganyong ini awalnya berasal dari daerah
Amerika Selatan, namun sudah lama akrab diantara masyarakat kita khsusunya para petani. Ganyong banyak
memiliki persamaan nama lain dibeberapa daerah di Indonesia, yaitu buah tasbih, ubi pikul, ganyal, ganyol,
sinetra dll. Istilah dimancanegara untuk menyebut ganyong adalah dengan sebutan Queensland Arrowroot.

Ganyong merupakan jenis tanaman umbi-umbian, atau yang banyak dimanfaatkan rimpangnya untuk
dikonsumsi.
Ganyong termasuk dalam tanaman dwi tahunan (2 musim), atau sampai beberapa tahun, cuma tanaman
ganyong ini ada masa istirahat dari satu tahun ke tahun berikutnya. Dalam masa istirahat, seluruh batang
tanaman ganyong akan mengering, dan seolah sudah mati. Padahal umbinya masih segar, dan akan tumbuh lagi
jika da musim penghujan.

Kandungan Gizi Ganyong


Ganyong mengandung cukup tinggi karbohidrat, selain itu menurut Data Direktorat Gizi Depkes RI, kandungan
gizi Ganyong untuk setiap 100 gram nya terdiri dari kalori 95,00 kal, protein 1,00 g, lemak 0,11 g, karbohidrat
22,60 g, kalsium 21,00 g, fosfor 70,00 g, zat besi 1,90 mg, vitamin B1 0,10 mg, vitamin C 10,00 mg, air 75,00 g.

Manfaat ganyong bagi kesehatan


Umbi ganyong dapat menjadi bahan pangan alternatif saat paceklik. Saat harga bahan makanan pokok naik,
umbi ganyong dapat menjadi salah satu pilihan karena cukup murah dan bergizi. Dalam pati ganyong terdapat
80% karbohidrat dan 18% air.
Kadar pati yang tinggi pada umbi ganyong merupakan peluang yang baik sebagai bahan baku industri, seperti
sirup glukosa dan alk*hol.

Baik untuk balita


Umbi ganyong sangat baik bagi pertumbuhan anak balita, karena ganyong mengandung fosfor, zat besi, dan
kalsium yang tinggi.

Khasiat Obat
Umbi ganyong juga berkhasiat untuk obat antipiretik dan diuretik, serta bagus juga untuk penyakit diare, hepatitis
akut, hipertensi, radang saluran kencing, dan panas dalam.
Panas dalam:
Untuk mengobati panas dalam- Umbi ganyong 30 g, Rimpang temu lawak 30 g, Air 700 ml. Semua bahan
direbus hingga mendidih selama 15 menit. Diminum ketika sudah hangat 2 kali sehari
Radang saluran kencing - Umbi ganyong 40 g, Daun kumis kucing 30 g, Akar alang-alang 20 g, Air 600 ml.
Bahan direbus hingga mendidih selama 15 menit. Ramuan dapat diminum hangat saat pagi dan sore.

Baik bagi tulang


Kalsium adalah senyawa kimiawi yang berguna untuk membangun dan memperbaiki tulang. Ganyong
mengandung cukup tinggi kalsium, yaitu 21,00gram untuk 100 gramnya. Selain itu, ganyong juga sangat mudah
dicerna, dan tentunya sangat baik untuk kesehatan usus kita.

Alternatif Pengganti Beras

Disaat musim paceklik, ganyong bisa menjadi bahan alternatif pengganti beras yang cukup lezat. Hal ini ganyong
banyak mengandung karbohidrat dan kalori, dimana karbohidrat selain mengenyangkan, juga merupakan bahan
baku tubuh untuk menghasilkan energi bersama kalori.

Manfaat lain Ganyong


Umbi ganyong dapat dikonsumsi hanya dengan jalan direbus hingga matang. Biasanya umbi tanaman ini
dimakan sebagai camilan, atau menggantikan makanan pokok karena cukup mengandung karbohidrat dan
mengenyangkan. Manfaat lain dari umbi ganyong adalah untukdiambil tepung patinya, dan dapat dimanfaatkan
dalam pembuatan kue, bihun, bahkan produk makanan bayi. Berikut manfaat tepung/pati ganyong:
Campuran Bihun - Bihun adalah istilah yang berasal dari bahasa cina, yang bisa berarti beras. Jadi sesuai
dengan namanya, bahan baku bihun adalah beras. Namun beras untuk pembuatan bihun harus tinggi kandungan
amilosanya dan rendah kandungan amilopektinnya, sehingga menghasilkan gel yang kaku pada bihun.
Perkembangan ilmu pengetahuan hingga sekarang ini, bihun tidak hanya dibuat dari beras saja, namun juga
dapat dibuat dari campuran tepung jagung dan tepung tapioka. Tepung tapioka di sini juga dapat digantikan oleh
tepung ganyong.
Bahan Makanan Campuran untuk Bayi - Tepung ganyong terkenal dengan daya cernanya yang tinggi, maka
sangat cocok sekali untuk bahan makanan bayi. Jika untuk makanan bayi, maka tepung ganyong yang tinggi
karbohidrat masih perlu untuk diperkaya dengan bahan lain, misalnya bahan makanan sumber protein.
Pembuatan makanan untuk bayi dengan tepung ganyong ini samasaja dengan cara membuat bubur susu, yaitu
campuran bahan dicampur dengan air lalu dipanaskan sampai mengental dan masak. Untuk pelengkap gizi,
dapat ditambahkan susu bubuk bayi atau susu sapi, serta penambah rasa yaitu gula dan garam.
Bahan keripik Ganyong - Didaerah sentral produksi Ganyong, yaitu Klaten, Wonosobo, Purworejo, Majalengka,
Sumedang, Ciamis, Cianjur, Garut, Lebak, Subang, Karawang hingga Probilonggo, selain diambil patiya,
ganyong juga dimanfaatkan sebagai bahan pembuatan keripik ganyong.

Peringatan!
Umbi ganyong ternyata memiliki senyawa antinutrisi, yaitu tanin dan saponin. Tanin akan membentuk kompleks
dengan protein dalam sistem pencernaan, berinteraksi dengan enzim pencernaan. Tanin juga dapat menurunkan
daya cerna protein, menghambat aktivitas beberapa enzim pencernaan seperti tripsin, kimotripsin, amilase dan
lipase. Sedangkan saponin merupakan toxin yang bisa menghancurkan butir darah atau hemolisis. Saponin juga
meiliki kemampuan mengikat dengan kolesterol. Namun kedua senyawa tanin dan saponin ini akan hilang
setelah ganyong melalui proses pengolahan, yaitu perebusan, perendaman, dan pemanasan.
Advertisement
3 0 Tumblr0

This entry was posted in Makanan Sehat and tagged Makanan sehat.

Mungkin Anda Juga Meminati:


Camilan sehat yang tidak membuat gemuk

Makanan mengandung kalium tinggi

Kandungan nutrisi dan manfaat kacang tanah

10 Alasan Kesehatan makan Buah Apel

Manfaat Omega 3 bagi ibu Hamil dan bayi

Akibat jika tubuh kekurangan Vitamin A


Manfaat Makan Buah Salak bagi Kesehatan

Leave a Reply
Your email address will not be published. Required fields are marked *
Name *
Email *

Website

Comment

Post Comment

<- Centang cekbox disebelah

Kesehatan
Index

Diet dan Gizi penting untuk Atlet dan olahragawan


Gejala umum tekanan darah tinggi / Hipertensi
Top 10 penyebab tekanan darah tinggi

Advertisement

Terbaru
Index

Diet dan Gizi penting untuk Atlet dan olahragawan

Gejala umum tekanan darah tinggi / Hipertensi

Penyebab dan cara menurunkan tekanan darah tinggi Diastolik

Keunggulan nutrisi telur yang direbus

Top 10 penyebab tekanan darah tinggi

Arsip

Random Post

Kandungan Nutrisi dan Manfaat buah Blewah

Manfaat bawang putih untuk membantu mengurangi lemak


4 Vitamin essensial untuk kulit yang Bagus
Kandungan Gizi dan manfaat daging Ayam bagi kesehatan
Makanan terbaik untuk anak Balita hingga 6 tahun

Disclaimer: Informasi dan panduan referensi kesehatan dalam situs web ini hanya untuk edukasi umum, dan
tidak untuk digunakan mendiagnosa masalah kesehatan atau tujuan pengobatan dan bukan pengganti dari
perawatan medis oleh ahli kesehatan berlisensi. Silakan Anda menghubungi pelayananan kesehatan untuk
meminta saran terhadap obat-obatan yang anda butuhkan.
Sitemap | Google+ | RSS | Facebook | Twitter | Contact Us | About Us | TOS | Privacy Policy
TipsCaraManfaat Copyright 2013 - Proudly powered by WordPress.
Ads Supported by: Google.com

ShareThis Copy and Paste


- See more at: http://www.tipscaramanfaat.com/kandungan-gizi-dan-manfaat-ganyong-untuk-kesehatan1324.html#sthash.t8VfKs0e.dpuf

http://cybex.deptan.go.id

Home
Kebijakan Penyuluhan

o
o
o
o
o
o

Materi Penyuluhan

Materi Spesifik Lokalita

Pengenalan Tanaman
Ganyong
Kelembagaan
Penyuluhan
Kelembagaan Petani
Penyuluh Pertanian
PNS
THL-TB Penyuluh
Pertanian
Penyuluh Swadaya
Sarana Prasarana
Kajian Tentang
Gunung Sinabung
& Gunung Kelud
(New)

Pendahuluan
Ganyong adalah tanaman yang
cukup potensial sebagai sumber
karbohidrat, maka sudah sepatutnya
dikembangkan. Hasilnya selain
dapat digunakan untuk
penganekaragaman menu rakyat,
juga mempunyai aspek yang penting
sebagai bahan dasar industri.
Ganyong (Canna edulis Kerr) adalah
tanaman herba yang berasal dari
Amerika Selatan. Rhizoma atau
umbinya bila sudah dewasa dapat
dimakan dengan mengolahnya
terlebih dahulu, atau untuk diambil
patinya. Saat panen umbi, sangat
tergantung dari daerah tempat
menanamnya. Di dataran rendah
sudah bisa dipanen pada umur 6 - 8
bulan, sedang di daerah yang
hujannya sepanjang tahun, waktu
panennya lebih lama, yaitu pada
umur 15 - 18 bulan. Dewasanya
umbi biasanya ditandai dengan
menguningnya batang dan daun
tanaman.
Ganyong adalah tanaman umbiumbian yang termasuk dalam
tanaman dwi tahunan (2 musim) atau
sampai beberapa tahun, hanya saja
dari satu tahun ke tahun berikutnya
mengalami masa istirahat, daundaunnya mengering lalu tanamannya
hilang sama sekali dari permukaan
tanah. Pada musim hujan tunas akan
keluar dari mata-mata umbi atau
rhizomanya. Ganyong sering
dimasukkan pada tanaman umbiumbian, karena orang bertanam
ganyong biasanya untuk diambil
umbinya yang kaya akan

karbohidratnya, yang disebut umbi


disini sebenarnya adalah rhizoma
yang merupakan batang yang tinggal
didalam tanah. Tanaman ini berasal
dari Amerika Selatan, tapi sekarang
tanaman ini telah tersebar dari
Sabang sampai Merauke. Terutama
di Jawa Tengah, Jawa Timur dan
Bali, tanaman ini telah diusahakan
penduduk walaupun secara
sampingan. Ganyong mereka tanam
sebagai tanaman sela bersama
jagung sesudah panen padi gogo.
Umbi yang dipanennya dibuat
tepung, ternyata hasil penjualan
tepung ini dapat menambah
penghasilan penduduk yang sangat
berarti.

RSS

a. Taksonomi
Tanaman ganyong yang banyak
tumbuh di daerah tropis ini,
termasuk dalam :
Divisi : Spermatophyta
Sub Divisi : Angiospermae
Kelas : Monocotyledoneae
Ordo : Zingeberales
Famili : Cannaceae
Genus : Canna
Species : Canna edulis Ker

Tanaman ini tetap hijau sepanjang


hidupnya. Warna batang, daun dan
pelepahnya tergantung pada
varietasnya, begitu pula warna sisik
umbinya. Tingginya 0,9 - 1,8 meter.
Sedang apabila diukur lurus, panjang
batangnya bisa mencapai 3 meter.
Panjang batang dalam hal ini diukur
mulai dari ujung tanaman sampai
ujung rhizoma atau sering disebut
dengan umbi.

b. Morfologi
Bentuk tanaman ganyong adalah
berumpun dan merupakan tanaman
herba, semua bagian vegetatif yaitu
batang, daun serta kelopak bunganya
sedikit berlilin. Tanaman ini tetap
hijau disepanjang hidupnya, diakhir
hidupnya, dimana umbi telah cukup
dewasa, daun dan batang mulai
mengering. Keadaan seperti ini
seakan-akan menunjukkan bahwa
tanaman mati, padahal tidak. Karena
bila hujan tiba maka rimpang atau
umbi akan bertunas dan membentuk
tanaman lagi.
Tinggi tanaman ganyong antara 0,9 1,8 meter. Bahkan di Queensland
dapat mencapai 2,7 meter. Sedang
untuk daerah Jawa, tinggi tanaman
ganyong umumnya 1,35 - 1,8 meter.
Apabila diukur lurus, maka panjang
batang bisa mencapai 3 meter.
Panjang batang dalam hal ini diukur
mulai dari ujung tanaman sampai
ujung rhizoma atau yang sering
disebut dengan umbi.
Apabila diperhatikan ternyata warna
batang, daun, pelepah daun dan sisik
umbnya sangat beragam. Adanya
perbedaan warna ini menunjukkan
varietasnya.

1) Daun
Tanaman ganyong daunnya lebar
dengan bentuk elip memanjang
dengan bagian pangkal dan ujungnya
agak runcing. Panjang daun 15 - 60
cm, sedangkan lebarnya 7 - 20 cm.
Di bagian tengahnya terdapat tulang
daun yang tebal. Warna daun
beragam dari hijau muda sampai
hijau tua. Kadang-kadang bergaris
ungu atau keseluruhannya ungu.

Demikian juga dengan pelepahnya


ada yang berwarna ungu dan hijau.

2) Bunga
Ukuran bunga ganyong yang biasa
diambil umbinya relatif lebih kecil
bila dibandingkan dengan ganyong
hias atau yang sering disebut dengan
bunga kana yaitu Canna coccinae,
Canna hybrida, Canna indica dan
lain-lainnya.
Warna bunga ganyong ini adalah
merah oranye dan pangkalnya
kuning dengan benangsari tidak
semprna. Jumlah kelopak bunga ada
3 buah dan masing-masing
panjangnya 5 cm.

3) Buah
Tanaman ganyong juga berbuah,
namun tidak sempurna dan berentuk.
Buah ini terdiri dari 3 ruangan yang
berisi biji berwarna hitam sebanyak
5 biji per ruang.

4) Umbi
Tanaman ganyong berumbi besar
dengan diameter antara 5 - 8,75 cm
dan panjangnya 10 - 15 cm, bahkan
bisa mencapai 60 cm, bagian
tengahnya tebal dan dikelilingi
berkas-berkas sisik yang berwarna
ungu atau coklat dengan akar serabut
tebal. Bentuk umbi beraneka ragam,
begitu juga komposisi kimia dan
kandungan gizinya. Perbedaan
komposisi ini dipengaruhi oleh
umur, varietas dan tempat tumbuh
tanaman.

Tanaman Pangan

Umbi - Umbian

Budidaya

Ganyong

Printer-friendly version

Send to friend

Pusat Penyuluhan Pertanian, Badan Penyuluhan dan Pengembangan SDM Pertanian


Jl. Harsono RM No.3 Pasar Minggu Jakarta Selatan, Telp/Fax. 021-7804386

Login

Anda mungkin juga menyukai