Gan Yong
Gan Yong
Sitemap
Contact
About Us
TOS
Privacy Policy
Search
TipsCaraManfaat
TipsCaraManfaat adalah media bacaan online, berisi Informasi cara dan gaya hidup sehat alami,manfaat makanan, serta info gizi
Skip to content
Home
Kesehatan
Manfaat Buah
Manfaat sayur
Manfaat Nutrisi
Manfaat Vitamin B Kompleks
Tips Hamil
Home/ Makanan Sehat/ Kandungan Gizi dan manfaat Ganyong untuk Kesehatan
Ganyong memiliki identifikasi ilmiah Canna edulis Kerr, adalah tanaman yang
umumnya banyak dikenal didaerah pedesaan. Sebenarnya, tanaman ganyong ini awalnya berasal dari daerah
Amerika Selatan, namun sudah lama akrab diantara masyarakat kita khsusunya para petani. Ganyong banyak
memiliki persamaan nama lain dibeberapa daerah di Indonesia, yaitu buah tasbih, ubi pikul, ganyal, ganyol,
sinetra dll. Istilah dimancanegara untuk menyebut ganyong adalah dengan sebutan Queensland Arrowroot.
Ganyong merupakan jenis tanaman umbi-umbian, atau yang banyak dimanfaatkan rimpangnya untuk
dikonsumsi.
Ganyong termasuk dalam tanaman dwi tahunan (2 musim), atau sampai beberapa tahun, cuma tanaman
ganyong ini ada masa istirahat dari satu tahun ke tahun berikutnya. Dalam masa istirahat, seluruh batang
tanaman ganyong akan mengering, dan seolah sudah mati. Padahal umbinya masih segar, dan akan tumbuh lagi
jika da musim penghujan.
Khasiat Obat
Umbi ganyong juga berkhasiat untuk obat antipiretik dan diuretik, serta bagus juga untuk penyakit diare, hepatitis
akut, hipertensi, radang saluran kencing, dan panas dalam.
Panas dalam:
Untuk mengobati panas dalam- Umbi ganyong 30 g, Rimpang temu lawak 30 g, Air 700 ml. Semua bahan
direbus hingga mendidih selama 15 menit. Diminum ketika sudah hangat 2 kali sehari
Radang saluran kencing - Umbi ganyong 40 g, Daun kumis kucing 30 g, Akar alang-alang 20 g, Air 600 ml.
Bahan direbus hingga mendidih selama 15 menit. Ramuan dapat diminum hangat saat pagi dan sore.
Disaat musim paceklik, ganyong bisa menjadi bahan alternatif pengganti beras yang cukup lezat. Hal ini ganyong
banyak mengandung karbohidrat dan kalori, dimana karbohidrat selain mengenyangkan, juga merupakan bahan
baku tubuh untuk menghasilkan energi bersama kalori.
Peringatan!
Umbi ganyong ternyata memiliki senyawa antinutrisi, yaitu tanin dan saponin. Tanin akan membentuk kompleks
dengan protein dalam sistem pencernaan, berinteraksi dengan enzim pencernaan. Tanin juga dapat menurunkan
daya cerna protein, menghambat aktivitas beberapa enzim pencernaan seperti tripsin, kimotripsin, amilase dan
lipase. Sedangkan saponin merupakan toxin yang bisa menghancurkan butir darah atau hemolisis. Saponin juga
meiliki kemampuan mengikat dengan kolesterol. Namun kedua senyawa tanin dan saponin ini akan hilang
setelah ganyong melalui proses pengolahan, yaitu perebusan, perendaman, dan pemanasan.
Advertisement
3 0 Tumblr0
This entry was posted in Makanan Sehat and tagged Makanan sehat.
Camilan sehat yang tidak membuat gemuk
Leave a Reply
Your email address will not be published. Required fields are marked *
Name *
Email *
Website
Comment
Post Comment
Kesehatan
Index
Advertisement
Terbaru
Index
Arsip
Random Post
Disclaimer: Informasi dan panduan referensi kesehatan dalam situs web ini hanya untuk edukasi umum, dan
tidak untuk digunakan mendiagnosa masalah kesehatan atau tujuan pengobatan dan bukan pengganti dari
perawatan medis oleh ahli kesehatan berlisensi. Silakan Anda menghubungi pelayananan kesehatan untuk
meminta saran terhadap obat-obatan yang anda butuhkan.
Sitemap | Google+ | RSS | Facebook | Twitter | Contact Us | About Us | TOS | Privacy Policy
TipsCaraManfaat Copyright 2013 - Proudly powered by WordPress.
Ads Supported by: Google.com
http://cybex.deptan.go.id
Home
Kebijakan Penyuluhan
o
o
o
o
o
o
Materi Penyuluhan
Pengenalan Tanaman
Ganyong
Kelembagaan
Penyuluhan
Kelembagaan Petani
Penyuluh Pertanian
PNS
THL-TB Penyuluh
Pertanian
Penyuluh Swadaya
Sarana Prasarana
Kajian Tentang
Gunung Sinabung
& Gunung Kelud
(New)
Pendahuluan
Ganyong adalah tanaman yang
cukup potensial sebagai sumber
karbohidrat, maka sudah sepatutnya
dikembangkan. Hasilnya selain
dapat digunakan untuk
penganekaragaman menu rakyat,
juga mempunyai aspek yang penting
sebagai bahan dasar industri.
Ganyong (Canna edulis Kerr) adalah
tanaman herba yang berasal dari
Amerika Selatan. Rhizoma atau
umbinya bila sudah dewasa dapat
dimakan dengan mengolahnya
terlebih dahulu, atau untuk diambil
patinya. Saat panen umbi, sangat
tergantung dari daerah tempat
menanamnya. Di dataran rendah
sudah bisa dipanen pada umur 6 - 8
bulan, sedang di daerah yang
hujannya sepanjang tahun, waktu
panennya lebih lama, yaitu pada
umur 15 - 18 bulan. Dewasanya
umbi biasanya ditandai dengan
menguningnya batang dan daun
tanaman.
Ganyong adalah tanaman umbiumbian yang termasuk dalam
tanaman dwi tahunan (2 musim) atau
sampai beberapa tahun, hanya saja
dari satu tahun ke tahun berikutnya
mengalami masa istirahat, daundaunnya mengering lalu tanamannya
hilang sama sekali dari permukaan
tanah. Pada musim hujan tunas akan
keluar dari mata-mata umbi atau
rhizomanya. Ganyong sering
dimasukkan pada tanaman umbiumbian, karena orang bertanam
ganyong biasanya untuk diambil
umbinya yang kaya akan
RSS
a. Taksonomi
Tanaman ganyong yang banyak
tumbuh di daerah tropis ini,
termasuk dalam :
Divisi : Spermatophyta
Sub Divisi : Angiospermae
Kelas : Monocotyledoneae
Ordo : Zingeberales
Famili : Cannaceae
Genus : Canna
Species : Canna edulis Ker
b. Morfologi
Bentuk tanaman ganyong adalah
berumpun dan merupakan tanaman
herba, semua bagian vegetatif yaitu
batang, daun serta kelopak bunganya
sedikit berlilin. Tanaman ini tetap
hijau disepanjang hidupnya, diakhir
hidupnya, dimana umbi telah cukup
dewasa, daun dan batang mulai
mengering. Keadaan seperti ini
seakan-akan menunjukkan bahwa
tanaman mati, padahal tidak. Karena
bila hujan tiba maka rimpang atau
umbi akan bertunas dan membentuk
tanaman lagi.
Tinggi tanaman ganyong antara 0,9 1,8 meter. Bahkan di Queensland
dapat mencapai 2,7 meter. Sedang
untuk daerah Jawa, tinggi tanaman
ganyong umumnya 1,35 - 1,8 meter.
Apabila diukur lurus, maka panjang
batang bisa mencapai 3 meter.
Panjang batang dalam hal ini diukur
mulai dari ujung tanaman sampai
ujung rhizoma atau yang sering
disebut dengan umbi.
Apabila diperhatikan ternyata warna
batang, daun, pelepah daun dan sisik
umbnya sangat beragam. Adanya
perbedaan warna ini menunjukkan
varietasnya.
1) Daun
Tanaman ganyong daunnya lebar
dengan bentuk elip memanjang
dengan bagian pangkal dan ujungnya
agak runcing. Panjang daun 15 - 60
cm, sedangkan lebarnya 7 - 20 cm.
Di bagian tengahnya terdapat tulang
daun yang tebal. Warna daun
beragam dari hijau muda sampai
hijau tua. Kadang-kadang bergaris
ungu atau keseluruhannya ungu.
2) Bunga
Ukuran bunga ganyong yang biasa
diambil umbinya relatif lebih kecil
bila dibandingkan dengan ganyong
hias atau yang sering disebut dengan
bunga kana yaitu Canna coccinae,
Canna hybrida, Canna indica dan
lain-lainnya.
Warna bunga ganyong ini adalah
merah oranye dan pangkalnya
kuning dengan benangsari tidak
semprna. Jumlah kelopak bunga ada
3 buah dan masing-masing
panjangnya 5 cm.
3) Buah
Tanaman ganyong juga berbuah,
namun tidak sempurna dan berentuk.
Buah ini terdiri dari 3 ruangan yang
berisi biji berwarna hitam sebanyak
5 biji per ruang.
4) Umbi
Tanaman ganyong berumbi besar
dengan diameter antara 5 - 8,75 cm
dan panjangnya 10 - 15 cm, bahkan
bisa mencapai 60 cm, bagian
tengahnya tebal dan dikelilingi
berkas-berkas sisik yang berwarna
ungu atau coklat dengan akar serabut
tebal. Bentuk umbi beraneka ragam,
begitu juga komposisi kimia dan
kandungan gizinya. Perbedaan
komposisi ini dipengaruhi oleh
umur, varietas dan tempat tumbuh
tanaman.
Tanaman Pangan
Umbi - Umbian
Budidaya
Ganyong
Printer-friendly version
Send to friend
Login