Anda di halaman 1dari 8

Hepar, Empedu, dan Pankreas

Hati (Hepar)
Pengertian
Hati (hepar) adalah kelenjar aksesoris terbesar dalam berwarna coklat
dengan berat 1000 1800 gram. Hati terletak dalam rongga perut
sebelah kanan atas dibawah diafragma sebagian besar terletak pada
region hipokondria dengan region epigastrium. Pada orang dewasa yang
kurus tepi bawah hati mungkin teraba satu jari dibawah kosta
Fungsi hati antara lain:
1.

Kelenjar eksokrin

2.

Penimbunan bahan makanan atau vitamin

3.
Transformasi (contoh: lemak menjadi fosfolipid atau lipid menjadi
lipoprotein)
4.
Sintesa protein dalam plasma darah (misal: albumin, globulin, dan
protein untuk pembekuan darah)
5.
Mengatur kadar beberapa zat dalam darah (misal: glukosa yang
dibantu oleh beberapa enzim dan hormon)
6.

Sel kuffer (untuk membantu pemecahan eritrosit)

7.

Fagosit

Struktur hati
1.

Pembagian hati

a.

Lobus sinistra : lobus ini terletak disebelah kiri bidang median.

b.

Lobus dekstra :terletak sebelah kanan bidang mesdian.

c.
Lobus kaudatus : terletak dibelakang berbatasan dengan
parspilorika, ventrikula, dan duo denum superior.
2.

Permukaan hati

a.
Fasies superior :permukaan yang dmenghadap ke atas dan kedepan
berbentuk cembung dan terletak di bawah diafragma
b.
Fasies inferior: permukaan yang menghadap kebawah dan
kebelakang, mempunyai permukaan yang tidak rata kerana terdapat
lekukan fisura transversus

c.
Fasies posterium : permukaan bagian belakangnya terlihat
beberapa alur berbentuk garis melintang yang disebut porta hepatis.
Kedua garis tengah alur disebelah kiri vosa sagitalis sinistra terdapat
ligamentum tereshepatis menuju porta hepatis kearah kaudatus.
Ligamentum venosus arantii berjalan dari porta hepatis kearah kranialis
belakang alur sebelah kanan fossa sagitalis destra memiliki 2 lekukan
yaitu
*

Lekukan depan fossa vesika vellea dibelakang empedu,

*
Lekukan belakang fossa venakava inferior yang terdapat padavena
kava inferior
d.
Fasies lobus sinistra : berhubungan dengan esofagus dekat logus
kaudatus dan berhubungan dengan permukaan depan gaster.fasies
inferior lobus sinistra membentuk impresso yang sesuai dengan kulvatura
mayor yang terletak di depan omentum. Fasies inferior lobus dekstra
berbatasan dengan ginjal, glandula, subrarenalis kanan atas, dan fleksura
dekstra kanan bawah. Fasies superior merupakan bagian anterior yang
diliputi oleh peritoneum sedangkan bagian medialnya berbatasan dengan
diafragma, diliputi oleh bagian medialnya yang berbatasan dengan
dinding depan perut. Fasies posterior tidak ditutup oleh peritoneum,
berhubungan dengan diafragma terletak disebelah kanan venakava
inferior diatas infresio renalis yang disebut infresio suprarenalis.
3.

Pembuluh darah hati

Suplai darah berasal dari arteri seliaka, menuju kekanan membentuk


lipatan peritoneum didepan vena porta bercabang menjadi :
a.
Arteri hepatika ropia : berjalan kedalam ligamentum hepatoduodelae
bersama dengan venaporta dan duktus koledokus menjadi arteri gastrika.
b.
Arteri gastrika :menuju ke kurvatura minor gastra beranastomosis
dengan arteri gastrika. Arteri hepatika propia bercabang menjadi arteri
hepatika dekstra yang cabangnya masuk kandung empedu, arteri sistika,
dan arteri hepatika sinistra yang masuk ke dalam hati
Aliran pembuluh darah berkumpul pada vena hepatika keluar dari
permukaan belakang sebelah kranial hepar dan bermuara kevenakava
inferior
4.

Pembuluh limfe hati

Hati menghasilkan cairan limfe sekitar 1/3 - cairan limfe. Pembuluh


limfe meninggalkan hati masuk kedalam kelenjar limfe dalam porta

hepatis pembuluh aferen berjakan ke nodi limpatisi seliaka dan beberapa


pembuluh berjalan ke area hati melalui diafragma menuju ke nadi
limpatisi mediastinalis posterior
5.

Persyarafan hati

Persyarafan hati berasal dari saraf simpatis dan parasimpatis yang


melewati koliakus. Trunkus vagus anterior mempunyai cabang banyak
berjalan langsung ke hati.
Duktus hepatikus dekstra dan sinistra
Duktus ini keluar dari hati. Pada porta hepatis bersatu membentuk duktus
hepatikus kommunis berjalan turun ke tepi omentuminus panjangnya 4
cm kemudian berjalan turun ketepi omentum minus. Tepi kanannnya
bersatu dengan duktus sistikus yang berasal dari kandung empedu untuk
membentuk duktus koledokus .
Duktus koledokus
Duktus ini panjangnya 8 cm. Bagian pertama, berjalan dari tepi kanan
omentum minus, didepan tepi kanan porta sebelah kanan arteri hepatika.
Bagian kedua berjalan kebelakang bagian pertama duodenum sebelah
kanan arteri doudenalis. Bagian ketiga terletak dalam arur permukaan
posterior kakut pankreatikus mayor dan bermuara pada ampula kecil
dinding duodenum melalui satu papila kecil disebut papila vateri
Pembentukan dan penghancuran sel darah
Selama enam bulan kehidupan fetus, hepar memproduksi sel sel darah
merah dan fungsi tersebut diambil oleh sumsum tulang. Sepanjang masa
kehidupanya, sel sel darah merah dihancurkan dalam sel sel sistem
retikuloendetol termasuk yang melapisi sinusoid dari hepar.

Kandung empedu
Pengertian
Kandung empedu (vesika fellea) adalah kantong berbentuk buah pir yang
terletak pada permukaan viseral diliputi oleh peritoneum kecuali bagian
yang melekat pada hati dan terletak pada permukaan bawah hati diantara
lobus dekstra dan kaudatus hati.

Struktur kandung empedu:


1. Fundus vesika vellea : berbentuk bulat biasanya menonjol kebawah tepi
inferior hati dan berhubungan dengan dinding anterior abdomen setinggi
rawan ujung kosta ke-9 kanan.
2. Korpus vesika fellea : bersentuhan dengan permukaan veseral dan
mengarah ke atas, belakang dan kiri.
3. Kollum vesika fellea : berlanjut dari duktus sistikus, berjalan ke
omentum minus dan bersatu dengan sisi kanan duktus hepatikus
kommunis membentuk doktus koledokus.
Cairan empedu
Cairan empedu merupakan cairan yang kental dan berwarna kuning
keemasan kehijauan yang dihaslkan secara terus menerus oleh sel
hepar 500 1000 ml sehari. Empedu merupakan zat esensial yang
diperlukan dalam pencernaan dan penyerapan lemak. Cairan empedu
merupakan suatu media untuk menyekresi zat tertentu yang tidak dapat
disekresi oleh ginjal.
Unsur unsur cairan empedu
1.
Garam garam empedu : disentesis oleh hepar, berasal dari
kolesterol, suatu alkohol steroid yang banyak dihasilkan hati. Garam
empedu berfungsi membantu pencernaan lemak dan mengemulsi lemak
dengan kelanjar lipase dari pankreas.
2.
Sirkulasi entero hepatik : garam empedu (empedu) diabsorpsi oleh
usus halus masuk ke dalam vena porta dialirkan kehati untuk digunakan
ulang.
3.
Pigmen empedu : pigmen empedu merupakan hasil utama dari
pemecahan hemoglobin sel hati mengangkut hemoglobin dari plasma dan
menyekresinya ke dalam empedu .
Pigmen empedu tidak mempunyai fungsi dalam proses pencernaan.
4.
Bakteri dalam usus halus : bakteri dalam usus halus mengubah
billirubin menjadi uorubilin yaitu satu zat yang direabsorpsi dari usus dan
diubah menjadi sterkobilin yang disekresi dalam feses sehingga feses
berwarna kuning.
Saluran empedu
Saluran empedu berkumpul menjadi duktus hepatikus dan bersatu
menjadi duktus sistikus. Oleh karena tersimpan dalam kandung empedu

maka empedu mengalami pengentalan 5 10 kali kemudian dikeluarkan


dari kandung empedu oleh kolesistokinin, hormon yang dihasilkan oleh
membran mukosa dari bagian atas usus halus tempat masuknya lemak.
Kolesistokinin menyebabkan kontraksi dan relaksasi otot kandung
empedu pada waktu bersamaan sehingga empedu mengalir kedalam
duktus sistikus dan kedalam duktus koledokus kemudian terjadi peristaltik
usus lalu masuk ke duodenum.

Pankreas
Pengertian
Pankreas adalah organ lunak yang berjalan miring dan menyilang dinding
posterior abdomen pada regio epigastrium , terletak dibelakang lambung
dan terbentang dari duodenum sampai ke limpa. Dalam sistem
pencernaan manusia, pankreas sangat berperan penting. Organ ini berupa
kelenjar panjang berwarna putih yang agak menyempit. Terletak di bagian
tengah rongga perut bagian atas (tepatnya di bawah lambung dan
terletak di samping usus duabelas jari) dengan panjang 14-18 centimeter
dan berat 65-67 gram.
Pankreas juga merupakan kelenjar dalam sistem pencernaan dan endokrin
vertebrata. Ini adalah kedua kelenjar endokrin memproduksi hormon
penting termasuk insulin, glukagon, dan somatostatin, serta kelenjar
eksokrin, mengeluarkan jus pankreas yang mengandung enzim
pencernaan yang lolos ke usus kecil. Enzim ini membantu dalam rincian
lebih lanjut dari protein, karbohidrat, lemak dan air dalam perut yang
menghancurkan makanan tersebut.
Pankreas mengeluarkan getah pankreas yang disalurkan ke usus halus.
Komposisi getah pankreas bergantung pada jenis makanan yang dimakan.
Getah pankreas terdiri dari enzim amilase pankreas (amylopsin), enzim
lipase pankreas, tripsinogen, dan natrium bikarbonat. Getah pankreas ini
disebut enzim pankreas.
Pankreas memproduksi beberapa jenis enzim untuk membantu
pencernaan lemak, protein, hidrat arang, dan asam-asam nukleat di usus
kecil (halus). Pankreas menghasilkan cairan dan getah-getah pencernaan
untuk mencerna makanan tersebut yang dikenal dengan enzim pankreas.
Selain itu, pankreas menghasilkan cairan alkalis untuk menetralisasi asam
lambung yang tercampur dalam chime sehingga pH di usus dua belas jari
bisa tetap basa.

Kelenjar endokrin
Bagian dari pankreas dengan fungsi endokrin terdiri dari sekitar satu juta
kelompok sel yang disebut pulau Langerhans. Ada empat jenis sel utama
dalam pulau. Mereka relatif sulit dibedakan menggunakan teknik
pewarnaan standar, tetapi mereka dapat diklasifikasikan oleh sekresi
mereka: sel glukagon rahasia, sel-sel insulin rahasia, sel
somatostatin rahasia, dan PP sel mensekresikan polipeptida pankreas.
Para pulau adalah koleksi kompak sel endokrin diatur dalam cluster dan
tali dan saling silang oleh jaringan padat kapiler. Kapiler dari pulau yang
dibatasi oleh lapisan sel-sel endokrin dalam kontak langsung dengan
kapal, dan kebanyakan sel endokrin berada dalam kontak langsung
dengan pembuluh darah, dengan baik proses sitoplasma atau dengan
aposisi langsung. Menurut The Body oleh Alan E. Nourse, ini pulau yang
"sibuk memproduksi hormon mereka dan umumnya mengabaikan sel
pankreas di sekitar mereka, seolah-olah mereka terletak di beberapa
bagian yang sama sekali berbeda dari tubuh."
Kelenjar eksokrin
Berbeda dengan pankreas endokrin, yang mengeluarkan hormon ke
dalam darah, pankreas eksokrin memproduksi enzim pencernaan dan
cairan alkali (disebut jus sebagai pankreas), dan mengeluarkan mereka ke
dalam usus kecil melalui sistem saluran eksokrin dalam menanggapi kecil
usus hormon secretin dan cholecystokinin. enzim pencernaan termasuk
tripsin, chymotrypsin, lipase pankreas, dan amilase pankreas, dan
diproduksi dan disekresikan oleh sel asinar dari pankreas eksokrin.
Spesifik sel-sel yang melapisi saluran pankreas, sel centroacinar disebut,
mengeluarkan solusi-bikarbonat dan garam-kaya ke dalam usus kecil.
Fungsi pankreas yaitu:
1. Kebanyakan enzim pencernaan diproduksi oleh kelenjar pankreas. Di
dalam tubuh, terdapat dua golongan enzim, yaitu enzim pencernaan
sebagai katalisator dan enzim metabolisme yang bertanggungjawab untuk
menyusun, memperbaiki dan membentuk kembali sel-sel dalam tubuh.
Jika tubuh kekurangan enzim, perut akan kesulitan mencerna makanan.
Kemudian, perut akan merasa sakit dan bisa saja terjadi diare.
2. Pankreas tidak dapat memproduksi semua enzim pada saat bersamaan
sehingga jika terlalu banyak jenis makanan yang masuk bersamaan akan
menyulitkan fungsi pankreas. Selain enzim, pankreas memproduksi
hormon insulin dan glucagon yang berfungsi mengatur kadar gula darah.
Gangguan pada fungsi pankreas dapat menimbulkan penyakit diabetes
karena peningkatan kadar gula darah menjadi tidak terkendali.

3. Pankreas mengandung sel yang dapat menghasilkan getah pankreas.


Getah pankreas merupakan getah pencernaan yang sangat berguna untuk
mengolah tiga kelompok bahan makanan, yaitu karbohidrat, protein, dan
lemak. Getah pankreas ini terutama terdiri dari air, bikarbonat, dan enzim.

Fungsi enzim pankreas adalah sebagai berikut:


1. Enzim amilase atau amylopsin berfungsi untuk mengubah
karbohidrat (zat tepung) menjadi gula-gula yang lebih sederhana
seperti maltosa.
2. Enzim lipase berperan dalam mengubah lemak menjadi asam lemak
dan gliserol.
3. Enzim tripsin untuk mencerna protein. Mengubah protein menjadi
bentuk yang lebih sederhana, seperti pepton dan asam amino.
Natrium bikarbonat menciptakan suasa basa yang mengaktifkan enzimenzim.
Struktur pankreas
1.
Kaput pankreas : kaput pankreas merupakan bagian yang terletak
pada bagian cekung duodenum. Permukaan depan kaput pankreas
berbatasan dengan kolon transversum dan jejunum, sedangkan
permukaan belakang berbatasan dengan vena kava inverior, duktus
koledokus, dan vena renalis.
2.
Kollum penkreas : merupakan bagian yang mengecil,
menghubungkan kaput pankreas dengan kopus pankreas. Terletak di
depan pangkal vena porta dan arteri mesenterika superior dari aorta.
3.
Korpus pankreas : berjalan menuju ligamentum lienorenalis dan
mengadakan hubungan dengan hilus limpa. Di depan kauda berbatasan
dengan fleksura koli sinistra di kiri, sedangkan belakang berbatasan
dengan ginjal dan glandula suprarenalis kiri.
Pembuluh darah pankreas
1.
Arteri pankretika duodenalis superior : berasal dari arteri gastro
duodenalis mengurus pankreas dan duodenum beranastomosis dengan
arteri pankretika duodenalis inferior.
2.
Arteri pankreatika duodenalis : mengurus duodenalis dan kaput
pankretika beranastomosis dengan arteri pankreatiko duodenalis
3.
Arteri pankretika mayus dan kaudalis : berasal dari arteri renalis
beranastomosis dengan arteri pankreatika duodenalis.

4.
Vena pankretika duodenalis superior : bermuara ke dalam vena
porta.
5.
Vena pankretika duodenalis inferior : bermuara ke dalam vena
mesenterika inferior.
6.
Vena pankretika mayus dan vena pankretika kaudalis : bermuara ke
dalam vena lienalis.
Anatomi Pankreas
Pankreas memiliki tiga bagian utama:
1. Kepala: daerah pankreas ke kanan perbatasan kiri vena mesenterika
unggul.
2. Body: daerah pankreas antara batas kiri vena mesenterika unggul
dan batas kiri aorta.
3. Ekor: daerah pankreas antara batas kiri aorta dan hilus limpa.
Situs yang paling umum dari primary adalah kepala pankreas. Pankreas
memiliki dua komponen fungsional: endokrin, untuk memproduksi insulin
dan hormon lainnya, dan eksokrin, untuk menghasilkan jus pankreas
untuk pencernaan. Pankreas berada dalam kontak langsung dengan
lambung, duodenum, limpa, dan kapal utama perut.

Anda mungkin juga menyukai