IA CHP 3
IA CHP 3
STANDARD
1. Hasan Effendi
041211331054
2. M. Ilham Naufal
041211333168
3. Alan B. Syahputra
041211332127
4. Garyn Isyuwono P.
041211333110
5. Citra Laksmi C.
041211333142
6. Atikah Adani M.
041211333155
7. Diah Ayu Ikawati
041211333166
8. Vahmi Reza
041211333125
9. Riswanda Zarkasi 041211332028
10.
Yodi Ikhsanditya
041211333184
11.
Ekanto Ardi R.
041211332114
12.
Marthatinova Hari S. 041211333006
13.
Danang Prasetya 041211332133
lanjutan
Menurut SAS No. 55 (Statements On
Auditing Standards) definisi internal
contro dibagi menjadi 3 kunci
elemen:
1. Lingkungan pengendalian
2. Sistem Akuntansi
3. Kontrol Produsen
Laporan Komite
Treadway
bertujuan untuk mengidentifikasi factor
penyebab kecurangan pada laporan
keuangan dan memberikan saran untuk
meminimalisnya. Komisi ini meminta
manajemen melaporkan efektivitas system
pengendalian internal dan menentukan
elemen kunci apa saja yang membentuknya,
termasuk lingkungan pengendalian yg kuat,
codes of conduct, audit komite yang
kompeten dan ikut terlibat, serta fungsi audit
internal yang kuat.
KERANGKA PENGENDALIAN
INTERNAL COSO
Pengendalian internal adalah proses,
dipengaruhi oleh dewan direksi,
manajemen, dan personel lain, disusun
untuk menyediakan keyakinan yang layak
dalam rangka meraih tujuan dalam
kategori:
(1) efektivitas dan efisiensi operasi,
(2) kehandalan laporan keuangan,
(3) kepatuhan terhadap undang2 dan
peraturan yang berlaku
lanjutan
Inti dari kerangka pengendalian internal
COSO adalah kita harus
mempertimbangkan bagaimana tiap
pengendalian internal saling berhubungan
dengan pengendalian internal lain:
a) Lingkungan Pengendalian
b) Penilaian Risiko
c) Aktivitas Pengendalian
d) Komunikasi dan Informasi
Pengendalian
Lingkungan
Merupakan pondasi/dasar struktur pengendalian internal
menurut COSO, yang berpengaruh terhadap struktur semua
aktivitas dan penilaian risiko, termasuk sejarah dan budaya
perusahaan. Suatu perusahaan arus menetapkan masing
masing unsur:
Penilaian Risiko
COSO mendeskripsikan pengendalian
risiko dalam 3 tahapan proses yaitu :
Mengestimasi signifikansi dari suatu
risiko
Menilai frekuensi dari risiko yang
timbul
Mempertimbangkan bagaimana
risiko bisa diatur dan menilai
tindakan apa yang harus diambil
Aktivitas Pengendalian
kebijakan dan prosedur yang
membantu meyakinkan jika tindakan
telah diidentifikasi pada resiko telah
diselesaikan, diikuti dengan cakupan
yang luas dari sub proses aktivitas
pengendalian
Komunikasi dan
Informasi
Di dalam model kerangka COSO
pengendalian internal, dideskripsikan
sebagai bagian, diatas internal
control environment, yang bertindak
sebagi fondasi awal.
Pemantauan / Monitoring
Fokus Internal Coso:
1. Fokus Pengguna Utama adalah manajemen.
2. Sudut pandang atas internal control adalah kesatuan beberapa proses
secara umum.
3. Tujuan yang ingin dicapai dari sebuah internal control adalah
pengoperasian sistem yang efektif dan efisien, pelaporan laporan
keuangan yang handal serta kesesuaian dengan peraturan yang berlaku.
4. Komponen/domain yang dituju adalah pengendalian atas lingkungan,
manajemen resiko, pengawasan serta pengendalian atas aktivitas
informasi dan komunikasi.
5. Fokus pengendalian dari eSAC adalah keseluruhan entitas.
6. Evaluasi atas internal control ditujukan atas seberapa efektif
pengendalian tersebut diterapkan dalam poin waktu tertentu.
7. Pertanggungjawaban atas sistem pengendalian dari eSAC ditujukan
kepada manajemen.