Anda di halaman 1dari 33

DIAGNOSA KEHAMILAN

DIAGNOSA KEHAMILAN
1. Terdapat reaksi silang antara LH dengan -subunit hCG pada tes kehamilan.
2. hCG dihasilkan oleh sinstiotrofoblas sejak hari ke 8 pasca fertilisasi dan terdeteksi pada
hari ke 9.
3. Puncak kadar hCG urine adalah pada sekitar hari ke 90
4. Waktu paruh hCG 1.5 hari.
5. Kadar hCG serum dan urine pada situasi normal kembali ke nilai sebelum kehamilan (<>

Penurunan kadar hCG setelah persalinan atas dasar waktu-paruh 1.5 jam
Tes Imunologi

Tes imunologi dilakukan atas dasar sifat antigen dari polipeptida protein hCG.

Testing time 2 menit sampai dengan 2 jam dan sensitivitas bervariasi antara 250 3500
mIU/ml tergantung pada pabrik pembuatan.

Sebagian besar tes, menunjukkan hasil positif 4 7 hari pasca amenorea.

Ketepatan berubah oleh karena :

Proteinuria yang menyebabkan inaktivasi agglutinasi anti-hCG.

Penyakit imunologi yang menyebabkan reaksi positif palsu akibat adanya interaksi
antara IgM dengan reagen.

Kadar LH tinggi ( rangsangan pada hipofise anterior atau penggunaan obat penenang)
menyebabkan reaksi positif palsu.

Pasca ooforectomi, menopause, hipotiroidisme atau gagal ginjal dapat menunjukkan hasil
positif palsu.

Tabel Pemeriksaan kehamilan secara imunologis


Metode
Koagulasi langsung

Inhibisi koagulasi

Bahan
Partikel latex yang dilapisi
oleh anti hCG + serum atau
urine
Anti hCG + serum atau
urineditambah
Eritrosit yang sudah di
sensitisasi atau

Hasil Pemeriksaan
Koagulasi bila terdapat
hCG (kehamilan +)
Koagulasi bila tidak
terdapat hCG
( kehamilan ) ;
inhibisi terjadi bila
terdapat hCG
( kehamilan + )

Partikel latex yang dilapisi


hCG

Pemeriksaan radioimmunoassay hCG

Radio-immunoassay untuk hCG merupakan tes spesifik dan sensitif.

Tidak terdapat reaksi silang dengan LH. Secara laboratoris, tes ini dapat mendeteksi
kadar serum antara 2 4 mIU/ml

Home pregnancy test

Merupakan tes imunologi sehingga juga memiliki masalah dalam interpretasi.

hCG di deteksi melalui urine pertama pada pagi hari. Tes positif ditunjukkan melalui
adanya perubahan warna. Bila tes menunjukkan hasil negatif, diulang 2 minggu
kemudian atau dilakukan pemeriksaan radioimmunoassay.

GEJALA dan TANDA KEHAMILAN


Diagnosa kehamilan ditegakkan atas dasar :
1. Riwayat amenorea
2. Pembesaran uterus
3. Tes kehamilan positif

Keluhan subyektif lain yang mungkin terjadi selama kehamilan : mual dan muntah serta rasa
berat pada payudara.
Manifestasi kehamilan dapat dibagi menjadi :

Dugaan kehamilan (presumptive)

Kemungkinan kehamilan (probable)

Diagnosa pasti kehamilan (positive)

DUGAAN KEHAMILAN
Gejala:
1. Amenorea :

Berhentinya menstruasi disebabkan oleh kenaikan kadar estrogen dan progesteron yang
dihasilkan oleh corpus luteum

Mempunyai arti penting dalam dugaan kehamilan hanya bila siklus haid sebelumnya
berlangsung secara teratur dan spontan.

Selain kehamilan, amenorea juga dapat terjadi akibat : ketegangan emosional, penyakit
menahun, obat-obat opioid dan dopaminergik, penyakit endokrin dan tumor ginekologi
tertentu.

2. Mual dan muntah:

50% diderita oleh ibu hamil, mencapai puncak pada 8 12 minggu

Keluhan semakin berat pada pagi hari (morning sickness)

Derajat keluhan dipengaruhi oleh ketegangan emosi

Hiperemesis gravidarum : mual muntah disertai dengan dehidrasi dan ketonuria sehingga
mengganggu aktivitas keseharian pasien. Keadaan ini memerlukan perawatan intensif di
Rumah Sakit

Terapi emesis gravidarum sedang:


o Makan sedikit dan sering
o Dukungan emosional
o Vitamin B6 dosis tinggi dan Vitamin prenatal
o Anti muntah diberikan sebagai pilihan akhir

Keluhan mual disebabkan oleh kenaikan kadar hCG dimana pada trimester I kadar hCG
dapat mencapai 100 mIU/ml

3. Perubahan pada payudara:

Mastodinia (rasa tegang pada payudara).

Pembesaran kelenjar sebaseus sirkumlakteal (Montgomery tubercle) pada kehamilan 6


8 minggu akibat stimulasi hormonal.

Sekresi kolustrum setelah kehamilan 16 minggu.

. Quickening. Persepsi gerakan janin pertama kali (pada multigravida 14 16 minggu; pada
primigravida 18- 20 minggu)
5. Perubahan pada traktus urinarius:

Iritabilitas vesika urinaria, sering berkemih dan nocturia

Infeksi traktus urinarius

Tanda:
1. Kenaikan suhu basal kenaikan suhu basal persisten selama 3 minggu.
2. Perubahan pada kulit:

o Chloasma gravidarum: setelah kehamilan 16 minggu kulit didaerah muka


menjadi gelap dan menjadi semakin gelap bila terkena sinar matahari.

Linea nigra: warna puting susu dan linea alba menjadi gelap akibat adanya rangsangan oleh
melanophore akibat peningkatan kadar MSH-melanocyte stimulating hormon.

striae gravidarum: striae pada payudara dan abdomen akibat separasi jaringan kolagen yang
terlihat sebagai jaringan parut iregular. Diperkirakan akibat pengaruh hormon
adrenocorticosteroid dan nampak pada kehamilan lanjut.
Spider telengangiectasis : kelainan kulit akibat tingginya kadar estrogen sirkulasi yang juga
dapat terlihat pada kegagalan hepar.

KEMUNGKINAN KEHAMILANProbable Diagnosis


1. Gejala: Gejala sama dengan yang sudah dijelaskan
2. Tanda
Organ panggul Terjadi sejumlah perubahan pada organ panggul yang dapat dirasakan oleh
dokter saat melakukan pemeriksaan vagina.
1.
1. Chadwicks sign: kongesti pembuluh darah yang menyebabkan perubahan warna
servik dan vagina yang kebiruan
2. Leukorea: peningkatan sekresi vagina yang terdiri dari sel epitel dan peningkatan
sekresi lendir servik akibat rangsangan hormon. Lendir servik yang disapukan
pada objek glas dan dibiarkan mengering tidak memperlihatkan gambaran daun
pakis tapi gambaran granular.
3. Ladins sign: pada minggu ke 6 terjadi pelunakan uterus dibagian mid-line
anterior sepanjang uterocervical junction

Hegars sign: Meluasnya daerah isthmus yang menjadi lunak, sehingga pada
pemeriksaan vaginal corpus uteri seolah terpisah dari bagian servik. Keadaan ini
dijumpai pada kehamilan 6-8 minggu.

Von Fernwalds sign: perlunakan fundus uteri yang iregular diatas lokasi implantasi pada
kehamilan 4 5 minggu. Bila kejadian ini terjadi pada bagian cornu (Piskaceks sign)
maka harus dibedakan dengan adanya leiomioma uteri atau kelainan uterus lain. Pada
kehamilan 10 minggu, uterus menjadi simeteris dan berukuran dua kali lipat.

1. Perubahan pada tulang dan ligamentum panggul: selama kehamilan tulang panggul dan
struktur ligamen mengalami sedikit perubahan. Terjadi relaksasi ringan pada sendi
simfsis pubis.

2. Pembesaran abdomen

Terjadi pembesaran abdomen secara progresif dari kehamilan 7 sampai 28 minggu. Pada minggu
16-22, pertumbuhan terjadi secara cepat dimana uterus keluar panggul dan mengisi rongga
abdomen.
3. Kontraksi uterus
Oleh karena uterus membesar, bentuk uterus menjadi globular dan sering mengalami dextrorotasi. Kontraksi uterus tanpa rasa sakit (Braxton Hicks contraction) mulai muncul pada
kehamilan 28 minggu dan biasanya menghilang bila dibawa berjalan-jalan. Kontraksi uterus
tersebut menjadi semakin kuat mendekati saat persalinan.
4. Balotemen
Pada kehamilan 16 20 minggu, dengan pemeriksaan bimanual dapat terasa adanya benda yang
melenting dalam uterus ( tubuh janin ).
MANIFESTASI POSITIF KEHAMILAN
Diagnosa kehamilan pasti didasarkan pada temuan objektif yang tidak selalu dapat ditemukan
pada trimester pertama.
A. Detik jantung janin

Detik jantung janin dapat terdengar dengan menggunakan fetoskop pada ibu yang
bertubuh langsing pada kehamilan 17 18 minggu.

Dengan tehnik Doppler, detik jantung janin dapat terdengar pada kehamilan 10 minggu.

B. Palpasi bagian janin

Bentuk tubuh janin sering dapat diperiksa melalui palpasi abdomen pada kehamilan lebih
dari 28 minggu.

Gerakan janin dapat dirasakan setelah kehamilan 18 minggu

C. Ultrasonografi

Tehnik ini sangat bermanfaat bagi pemantauan viabilitas janin.

Aktivitas jantung dapat dilihat pada kehamilan 5 6 minggu

Ekstrimitas janin terlihat pada kehamilan 7 8 minggu

Gerakan jari tangan terlihat pada kehamilan 9 10 minggu

Tinggalkan Balasan
Tulis komentar di sini...

Maret 2014
K

Sep
3
10
17
24
31

4
11
18
25

5
12
19
26

6
13
20
27

7
14
21
28

1
8
15
22
29

2
9
16
23
30

Cari untuk:

Blogroll
o blog lulung
o materi ajar
o WordPress.com
o WordPress.org

Halaman
o About
o ANEMIA DALAM MASA NIFAS
o ANTENATAL CARE
o DIAGNOSA KEHAMILAN (dr Bambang Wijanarko, Sp.OG)
o Kebidanan patologis
o kumpulan penelitian
o kumpulan penelitian
o RUPTUR UTERI
o SOLUSIO PLASENTA

Blog Stats
o 91,481 hits

Blog pada WordPress.com. The Connections Theme.


Ikuti
DIAGNOSA KEHAMILAN
1. Terdapat reaksi silang antara LH dengan -subunit hCG pada tes kehamilan.
2. hCG dihasilkan oleh sinstiotrofoblas sejak hari ke 8 pasca fertilisasi dan terdeteksi pada
hari ke 9.
3. Puncak kadar hCG urine adalah pada sekitar hari ke 90
4. Waktu paruh hCG 1.5 hari.
5. Kadar hCG serum dan urine pada situasi normal kembali ke nilai sebelum kehamilan (<>

Penurunan kadar hCG setelah persalinan atas dasar waktu-paruh 1.5 jam
Tes Imunologi

Tes imunologi dilakukan atas dasar sifat antigen dari polipeptida protein hCG.

Testing time 2 menit sampai dengan 2 jam dan sensitivitas bervariasi antara 250 3500
mIU/ml tergantung pada pabrik pembuatan.

Sebagian besar tes, menunjukkan hasil positif 4 7 hari pasca amenorea.

Ketepatan berubah oleh karena :

Proteinuria yang menyebabkan inaktivasi agglutinasi anti-hCG.

Penyakit imunologi yang menyebabkan reaksi positif palsu akibat adanya interaksi
antara IgM dengan reagen.

Kadar LH tinggi ( rangsangan pada hipofise anterior atau penggunaan obat penenang)
menyebabkan reaksi positif palsu.

Pasca ooforectomi, menopause, hipotiroidisme atau gagal ginjal dapat menunjukkan hasil
positif palsu.

Tabel Pemeriksaan kehamilan secara imunologis


Metode
Koagulasi langsung

Inhibisi koagulasi

Bahan
Partikel latex yang dilapisi
oleh anti hCG + serum atau
urine
Anti hCG + serum atau
urineditambah
Eritrosit yang sudah di
sensitisasi atau

Hasil Pemeriksaan
Koagulasi bila terdapat
hCG (kehamilan +)
Koagulasi bila tidak
terdapat hCG
( kehamilan ) ;
inhibisi terjadi bila
terdapat hCG
( kehamilan + )

Partikel latex yang dilapisi


hCG

Pemeriksaan radioimmunoassay hCG

Radio-immunoassay untuk hCG merupakan tes spesifik dan sensitif.

Tidak terdapat reaksi silang dengan LH. Secara laboratoris, tes ini dapat mendeteksi
kadar serum antara 2 4 mIU/ml

Home pregnancy test

Merupakan tes imunologi sehingga juga memiliki masalah dalam interpretasi.

hCG di deteksi melalui urine pertama pada pagi hari. Tes positif ditunjukkan melalui
adanya perubahan warna. Bila tes menunjukkan hasil negatif, diulang 2 minggu
kemudian atau dilakukan pemeriksaan radioimmunoassay.

GEJALA dan TANDA KEHAMILAN


dr.Bambang Widjanarko, SpOG
Fak.Kedokteran UMJ Jakarta
Diagnosa kehamilan ditegakkan atas dasar :
1. Riwayat amenorea
2. Pembesaran uterus

3. Tes kehamilan positif


Keluhan subyektif lain yang mungkin terjadi selama kehamilan : mual dan muntah serta rasa
berat pada payudara.
Manifestasi kehamilan dapat dibagi menjadi :

Dugaan kehamilan (presumptive)

Kemungkinan kehamilan (probable)

Diagnosa pasti kehamilan (positive)

DUGAAN KEHAMILAN
Presumptive Diagnosis
Gejala:
1. Amenorea :

Berhentinya menstruasi disebabkan oleh kenaikan kadar estrogen dan progesteron yang
dihasilkan oleh corpus luteum

Mempunyai arti penting dalam dugaan kehamilan hanya bila siklus haid sebelumnya
berlangsung secara teratur dan spontan.

Selain kehamilan, amenorea juga dapat terjadi akibat : ketegangan emosional, penyakit
menahun, obat-obat opioid dan dopaminergik, penyakit endokrin dan tumor ginekologi
tertentu.

2. Mual dan muntah:

50% diderita oleh ibu hamil, mencapai puncak pada 8 12 minggu

Keluhan semakin berat pada pagi hari (morning sickness)

Derajat keluhan dipengaruhi oleh ketegangan emosi

Hiperemesis gravidarum : mual muntah disertai dengan dehidrasi dan ketonuria sehingga
mengganggu aktivitas keseharian pasien. Keadaan ini memerlukan perawatan intensif di
Rumah Sakit

Terapi emesis gravidarum sedang:


o Makan sedikit dan sering
o Dukungan emosional
o Vitamin B6 dosis tinggi dan Vitamin prenatal
o Anti muntah diberikan sebagai pilihan akhir

Keluhan mual disebabkan oleh kenaikan kadar hCG dimana pada trimester I kadar hCG
dapat mencapai 100 mIU/ml

3. Perubahan pada payudara:

Mastodinia (rasa tegang pada payudara).

Pembesaran kelenjar sebaseus sirkumlakteal (Montgomery tubercle) pada kehamilan 6


8 minggu akibat stimulasi hormonal.

Sekresi kolustrum setelah kehamilan 16 minggu.

. Quickening. Persepsi gerakan janin pertama kali (pada multigravida 14 16 minggu; pada
primigravida 18- 20 minggu)
5. Perubahan pada traktus urinarius:

Iritabilitas vesika urinaria, sering berkemih dan nocturia

Infeksi traktus urinarius

Tanda:
1. Kenaikan suhu basal kenaikan suhu basal persisten selama 3 minggu.
2. Perubahan pada kulit:

o Chloasma gravidarum: setelah kehamilan 16 minggu kulit didaerah muka


menjadi gelap dan menjadi semakin gelap bila terkena sinar matahari.

Linea nigra: warna puting susu dan linea alba menjadi gelap akibat adanya rangsangan oleh
melanophore akibat peningkatan kadar MSH-melanocyte stimulating hormon.

striae gravidarum: striae pada payudara dan abdomen akibat separasi jaringan kolagen yang
terlihat sebagai jaringan parut iregular. Diperkirakan akibat pengaruh hormon
adrenocorticosteroid dan nampak pada kehamilan lanjut.
Spider telengangiectasis : kelainan kulit akibat tingginya kadar estrogen sirkulasi yang juga
dapat terlihat pada kegagalan hepar.

KEMUNGKINAN KEHAMILANProbable Diagnosis


1. Gejala: Gejala sama dengan yang sudah dijelaskan
2. Tanda
Organ panggul Terjadi sejumlah perubahan pada organ panggul yang dapat dirasakan oleh
dokter saat melakukan pemeriksaan vagina.
1.
1. Chadwicks sign: kongesti pembuluh darah yang menyebabkan perubahan warna
servik dan vagina yang kebiruan
2. Leukorea: peningkatan sekresi vagina yang terdiri dari sel epitel dan peningkatan
sekresi lendir servik akibat rangsangan hormon. Lendir servik yang disapukan
pada objek glas dan dibiarkan mengering tidak memperlihatkan gambaran daun
pakis tapi gambaran granular.
3. Ladins sign: pada minggu ke 6 terjadi pelunakan uterus dibagian mid-line
anterior sepanjang uterocervical junction

Hegars sign: Meluasnya daerah isthmus yang menjadi lunak, sehingga pada
pemeriksaan vaginal corpus uteri seolah terpisah dari bagian servik. Keadaan ini
dijumpai pada kehamilan 6-8 minggu.

Von Fernwalds sign: perlunakan fundus uteri yang iregular diatas lokasi implantasi pada
kehamilan 4 5 minggu. Bila kejadian ini terjadi pada bagian cornu (Piskaceks sign)
maka harus dibedakan dengan adanya leiomioma uteri atau kelainan uterus lain. Pada
kehamilan 10 minggu, uterus menjadi simeteris dan berukuran dua kali lipat.

1. Perubahan pada tulang dan ligamentum panggul: selama kehamilan tulang panggul dan
struktur ligamen mengalami sedikit perubahan. Terjadi relaksasi ringan pada sendi
simfsis pubis.

2. Pembesaran abdomen

Terjadi pembesaran abdomen secara progresif dari kehamilan 7 sampai 28 minggu. Pada minggu
16-22, pertumbuhan terjadi secara cepat dimana uterus keluar panggul dan mengisi rongga
abdomen.
3. Kontraksi uterus
Oleh karena uterus membesar, bentuk uterus menjadi globular dan sering mengalami dextrorotasi. Kontraksi uterus tanpa rasa sakit (Braxton Hicks contraction) mulai muncul pada
kehamilan 28 minggu dan biasanya menghilang bila dibawa berjalan-jalan. Kontraksi uterus
tersebut menjadi semakin kuat mendekati saat persalinan.
4. Balotemen
Pada kehamilan 16 20 minggu, dengan pemeriksaan bimanual dapat terasa adanya benda yang
melenting dalam uterus ( tubuh janin ).
MANIFESTASI POSITIF KEHAMILAN
Diagnosa kehamilan pasti didasarkan pada temuan objektif yang tidak selalu dapat ditemukan
pada trimester pertama.
A. Detik jantung janin

Detik jantung janin dapat terdengar dengan menggunakan fetoskop pada ibu yang
bertubuh langsing pada kehamilan 17 18 minggu.

Dengan tehnik Doppler, detik jantung janin dapat terdengar pada kehamilan 10 minggu.

B. Palpasi bagian janin

Bentuk tubuh janin sering dapat diperiksa melalui palpasi abdomen pada kehamilan lebih
dari 28 minggu.

Gerakan janin dapat dirasakan setelah kehamilan 18 minggu

C. Ultrasonografi

Tehnik ini sangat bermanfaat bagi pemantauan viabilitas janin.

Aktivitas jantung dapat dilihat pada kehamilan 5 6 minggu

Ekstrimitas janin terlihat pada kehamilan 7 8 minggu

Gerakan jari tangan terlihat pada kehamilan 9 10 minggu

Tinggalkan Balasan
Tulis komentar di sini...

Maret 2014
K

Sep
3
10
17
24
31

4
11
18
25

5
12
19
26

6
13
20
27

7
14
21
28

1
8
15
22
29

2
9
16
23
30

Cari untuk:

Blogroll
o blog lulung
o materi ajar
o WordPress.com
o WordPress.org

Halaman
o About
o ANEMIA DALAM MASA NIFAS
o ANTENATAL CARE
o DIAGNOSA KEHAMILAN (dr Bambang Wijanarko, Sp.OG)
o Kebidanan patologis
o kumpulan penelitian
o kumpulan penelitian
o RUPTUR UTERI
o SOLUSIO PLASENTA

Blog Stats
o 91,481 hits

Blog pada WordPress.com. The Connections Theme.


Ikuti

Follow Biechan's Blog


Get every new post delivered to your Inbox.
Powered by WordPress.com

K
e
e
p
V
i
r
g
i
n
Simpan Sampai First Night

K
e
e
p
V
i
r
g
i
n
Simpan Sampai First Night

2012-11-14

Kadar hCG selama hamil

Hormon hCG (= human chorionic gonadotropin) adalah hormon yang di produksi selama masa
hamil. Di awal kehamilan, hormon ini di produksi oleh indung telur. Dalam perkembangan
selanjutnya hormon ini dihasilkan oleh plasenta. Hormon ini sudah bisa terdeteksi di darah
sekitar 11hari setelah pembuahan dan sekitar 12 - 14 pada test pipis.
Secara umum kadarnya akan meningkat 2 kali lipat setiap 72 jam. Kadarnya mencapai puncak
saat usia kehamilan mencapai 8 - 11 minggu pertama, selanjutnya akan menurun selama sisa
masa kehamilan.
Hal-hal yang perlu jadi catatan tentang hormon ini adalah:

Sekitar 85% dari kehamilan normal, kadar hCG akan berlipat ganda setiap 48 - 72
jam.

Hati-hati jika kadarnya terlalu tinggi.

Kadar hCG kurang dari 5mIU/ml dinyatakan tidak hamil (negatif) jika kadarnya
diatas 25mIU/ml kemungkinan positif suatu kehamilan.

Kadar hCG diukur / dinyatakan dalam ukuran: milli-international unit per


milliliter (mIU/ml).

USG Transvaginal sudah bisa terlihat kantong kehamilan saat kadar hCG antara
1,000 - 2,000mIU/ml. Karena kadarnya yang sangat berbeda dan bisa terjadi
kesalahan tanggal haid, diagnosis dengan USG tidak di lakukan sebelum kadar
hCG sekurang-kurangnya 2,000 mIU/ml.

Kadar hCG jangan di pakai untuk memastikan usia kehamilan karena kadarnya
sangat bervariasi.

Terdapat 2 jenis pemeriksaan hCG . Tes kualitatif untuk mengecek ada tidaknya
hCg di darah dan tes hCG kwantitatif (beta hCG) mengecek kadar/jumlahnya
dalam darah.

Kadar hCG dalam berbagai tingkatan usia kehamilan berdasarkan haid terakhir:

3 minggu : 5 - 50 mIU/ml

4 minggu: 5 - 426 mIU/ml

5 minggu : 18 - 7,340 mIU/ml

6 minggu: 1,080 - 56,500 mIU/ml

7 - 8 minggu: 7, 650 - 229,000 mIU/ml

9 - 12 minggu: 25,700 - 288,000 mIU/ml

13 - 16 minggu: 13,300 - 254,000 mIU/ml

17 - 24 minggu: 4,060 - 165,400 mIU/ml

25 - 40 minggu: 3,640 - 117,000 mIU/ml

Tidak hamil: <5.0 mIU/ml

Post-menopause: <9.5 mIU/ml

Jika kadar hCG lebih rendah dari standar maka kemungkinan :

1. Kesalahan penghitungan haid terakhir


2. Kemungkinan akan mengalami keguguran atau Blighted Ovum
3.

Kehamilan ektopik

Jika kadarnya melebihi standar :


1. Kesalahan menentukan haid terakhir
2. Hamil Anggur
3. Kehamilan kembar
Kadar hormon ini akan kembali ke keadaan seperti tidak hamil setelah keguguran dalam waktu
4-6 minggu. Artinya kalau baru gugur maka kadarnya masih bisa positif.
Email ThisBlogThis!Share to TwitterShare to FacebookShare to Pinterest

Silakan sharing via FACEBOOK atau TWITTER dengan meng-Klik tombol diatas jika
menurut kamu postingan ini akan bermanfaat juga buat yang lain. TERIMA KASIH
SEBELUMNYA.

Artikel lain yang berhubungan dengan:


KEHAMILAN

Apakah saya hamil ?

Disfungsi Simfisis Pubis (SPD=Symhysis Pubis Dysfunction)

Cara Cepat Hamil

7 Tips menghilangkan sakit pinggang dalam kehamilan

Non Stres Tes = NST (Tes Tanpa Beban)

Sindroma Hughes

Bisakah tanggal konsepsi (pembuahan) ditentukan dengan akurat ?

Kehamilan Postterm = Hamil Lewat Waktu = Hamil Lewat Bulan

Posisi Tidur Terbaik Saat Hamil

Tips Supaya Cepat Hamil

Hamil kena diare

Menyusui Saat Hamil

Superfekundasi

Perubahan Kulit Saat Hamil

Kehamilan trimester pertama

Pijat perinium aka Pijat Kerampang

Kehamilan Usia Tua

Kehamilan dengan Asma Bronkhial

Kaki bengkak pada kehamilan

Depressi dalam kehamilan

Konstipasi dalam kehamilan

Kehamilan dengan Penyakit Ginjal

Hemorrhoids dalam kehamilan

Sakit kepala dalam kehamilan

GANGGUAN HORMON

Pengobatan Hormonal Untuk Jerawat

Sindroma Sheehan

Vagina Kering

GANGGUAN HORMON

Kadar hCG selama hamil

Pengobatan Hormonal Untuk Jerawat

Sindroma Sheehan

Vagina Kering

Label: GANGGUAN HORMON, KEHAMILAN


Home

Etika dan Budaya


Diperbolehkan kopas isi blog ini, tapi tolong cantumkan ya tante sumbernya darimana

Arsip Blog

May 2008 (5)

June 2008 (12)

July 2008 (62)

August 2008 (77)

September 2008 (37)

October 2008 (53)

November 2008 (40)

December 2008 (16)

January 2009 (13)

February 2009 (15)

March 2009 (26)

April 2009 (13)

May 2009 (7)

June 2009 (21)

August 2009 (1)

October 2009 (3)

November 2009 (21)

December 2009 (13)

January 2010 (12)

February 2010 (5)

March 2010 (13)

April 2010 (5)

May 2010 (2)

June 2010 (4)

September 2010 (1)

January 2011 (18)

February 2011 (8)

July 2011 (2)

February 2012 (1)

October 2012 (1)

November 2012 (7)

Perbesar Huruf
A

AA

Hormon hCG (= human chorionic gonadotropin) adalah hormon yang di produksi selama masa
hamil. Di awal kehamilan, hormon ini di produksi oleh indung telur. Dalam perkembangan
selanjutnya hormon ini dihasilkan oleh plasenta. Hormon ini sudah bisa terdeteksi di darah
sekitar 11hari setelah pembuahan dan sekitar 12 - 14 pada test pipis.
Secara umum kadarnya akan meningkat 2 kali lipat setiap 72 jam. Kadarnya mencapai puncak
saat usia kehamilan mencapai 8 - 11 minggu pertama, selanjutnya akan menurun selama sisa
masa kehamilan.
Hal-hal yang perlu jadi catatan tentang hormon ini adalah:

Sekitar 85% dari kehamilan normal, kadar hCG akan berlipat ganda setiap 48 - 72
jam.

Hati-hati jika kadarnya terlalu tinggi.

Kadar hCG kurang dari 5mIU/ml dinyatakan tidak hamil (negatif) jika kadarnya
diatas 25mIU/ml kemungkinan positif suatu kehamilan.

Kadar hCG diukur / dinyatakan dalam ukuran: milli-international unit per


milliliter (mIU/ml).

USG Transvaginal sudah bisa terlihat kantong kehamilan saat kadar hCG antara
1,000 - 2,000mIU/ml. Karena kadarnya yang sangat berbeda dan bisa terjadi
kesalahan tanggal haid, diagnosis dengan USG tidak di lakukan sebelum kadar
hCG sekurang-kurangnya 2,000 mIU/ml.

Kadar hCG jangan di pakai untuk memastikan usia kehamilan karena kadarnya
sangat bervariasi.

Terdapat 2 jenis pemeriksaan hCG . Tes kualitatif untuk mengecek ada tidaknya
hCg di darah dan tes hCG kwantitatif (beta hCG) mengecek kadar/jumlahnya
dalam darah.

Kadar hCG dalam berbagai tingkatan usia kehamilan berdasarkan haid terakhir:

3 minggu : 5 - 50 mIU/ml

4 minggu: 5 - 426 mIU/ml

5 minggu : 18 - 7,340 mIU/ml

6 minggu: 1,080 - 56,500 mIU/ml

7 - 8 minggu: 7, 650 - 229,000 mIU/ml

9 - 12 minggu: 25,700 - 288,000 mIU/ml

13 - 16 minggu: 13,300 - 254,000 mIU/ml

17 - 24 minggu: 4,060 - 165,400 mIU/ml

25 - 40 minggu: 3,640 - 117,000 mIU/ml

Tidak hamil: <5.0 mIU/ml

Post-menopause: <9.5 mIU/ml

Jika kadar hCG lebih rendah dari standar maka kemungkinan :


1. Kesalahan penghitungan haid terakhir
2. Kemungkinan akan mengalami keguguran atau Blighted Ovum

3.

Kehamilan ektopik

Jika kadarnya melebihi standar :


1. Kesalahan menentukan haid terakhir
2. Hamil Anggur
3. Kehamilan kembar
Kadar hormon ini akan kembali ke keadaan seperti tidak hamil setelah keguguran dalam waktu
4-6 minggu. Artinya kalau baru gugur maka kadarnya masih bisa positif.

Tes Kehamilan dengan mendeteksi Hormon Beta-HCG urin (Part 1)


Hormon HCG (human chorion gonadotropin) adalah hormon yang disekresikan oleh
syncytiotrophoblast ke dalam sirkulasi darah ibu pertama kali saat implantasi yaitu
pada hari ke 6-7 setelah fertilisasi. Hormon ini berperan dalam stimulasi corpus
luteum agar terus mensekresikan hormon progesteron dan estrogen untuk
memelihara endometrium selama kehamilan awal. Kadar hormon akan semakin
meningkat sampai mencapai puncaknya pada kehamilan minggu ke 10-12 dan
menpai kadar terendah saat minggu ke 20. Mengapa turun? Karena pada saat itu
plasenta sudah mampu menghasilkan estrogen dan progesteron sendiri dalam
jumlah cukup dan tidak lagi bergantung pada corpus luteum.

Tes
Kehamilan
mendeteksi
beta-HCG
urine
Hormon HCG memiliki subunit alfa dan subunit beta. Subunit alfa HCG bersifat tidak
spesifik, juga dimiliki oleh hormon tropin lain seperti FSH, LH dan TSH. Subunit beta
HCG yang berbeda, spesifik dimiliki oleh HCG dan tidak hormon tropin lain. Subunit
beta bertanggungjawab terhadap aktivitas biologisnya. Oleh karena itu, deteksi
hormon HCG tidak lagi mengukur kadar HCG total namun mengukur kadar HCG
subunit beta agar hasilnya lebih menggambarkan kadar hormon HCG yang
sebenarnya (tidak bereaksi silang).

Kadar
beta-HCG
urin
sebagai
deteksi
paling
awal
kehamilan
Segera setelah implantasi, yaitu sekitar 7 hari setelah fertilisasi, HCG akan
terdeteksi di darah dan juga urin dalam rentang 50-250 mIU/ml kemudian

meningkat dengan cepat. Alat tes kehamilan urin dapat mendeteksi kadar HCG
dengan sensitivitas 25 mIU/ml sehingga deteksi kehamilan dini dapat dilakukan
sekitar seminggu setelah fertilisasi. Bila berdasarkan hari pertama menstruasi
terakhir (HPMT atau Last Menstrual Period/LMP) maka deteksi kehamilan paling dini
tergantung juga siklus menstruasi bulanan. Rumus perkiraanya adalah panjang
siklus-14+7, jadi kalau panjang siklus 28 hari maka 28-14+7 atau 21 hari. Artinya
deteksi kehamilan paling dini 21 hari atau 3 minggu setelah HPMT pada siklus
teratur 28 hari.

Anda mungkin juga menyukai