Anda di halaman 1dari 2

Grafika Komputer

Ryan
Restyawan
1052319
3

1. Jelaskanlah apa yang dimaksud dengan planar geometric projections?


2. Jelaskanlah perbedaan antara proyeksi parallel dan proyeksi perspektif?
3. Jelaskanlah dan gambarkanlah rumus transformasi untuk proyeksi multiview
orthographic?
4. Jelaskanlah dan gambarkanlah rumus titik hasil proyeksi orthographic terletak di s
(x,y) sinar proyeksi membuat sudut a terhadap garis q-s yang terletak di bidang
proyeksi?
5. Jelaskanlah apa yang dimaksud dengan shortening?
Jawab:
1. Planaer Geometric Projections adalah suatu teknik penggambaran objek dengan cara
menentukan titik proyeksi, atau proyektor, dengan media penggambaran berupa
plain-view, atau bidang datar.
2. Proyeksi Parallel : teknik proyeksi planar dengan cara menentukan suatu titik
proyeksi atau proyektor pada titik infinite atau titik tak hingga.
Proyeksi Perspektif : teknik pemetaan objek dengan menempatkan titik proyeksi atau
proyektor pada bidang tampak, atau titik proyeksi terletak diantara objek dan
kamera, sehingga letak titik proyeksi ada pada kondisi finite atau berhingga.
3. proyeksi multiview orthographic adalah sinar proyeksi tegak lurus dengan bidang
proyeksi, yang sering digunakan untuk menghasilkan tampak depan,tampak atas,
tampak belakang, dan tammpak samping dari sebuah benda
rumus transformasi untuk proyeksi multiview orthographic adalah :
Proyeksi terhadap bidang x-z: qx = px, qy = pz
Proyeksi terhadap bidang y-z: qx = py, qy = pz
Proyeksi terhadap bidang x-y: qx = px, qy = py
Dimana q(x,y) merupakan titik hasil proyeksi dari p(x,y,z) gambar berikut:

4. Titik hasil proyeksi orthographic terletak di s(x,y). Sinar proyeksi membuat sudut a
terhdap garis q-s yang terletak di bidang proyeksi. Garis q-s dengan panjang L
membentuk sudut terhadap arah mendatar dari bidang proyeksi.

Koordinat hasil proyeksi dapat dituliskan sebagai berikut:


Rumus 1
xp = x + L Cos B
yp = y + L Sin B
Panjang L merupakan fungsi dari koordinat z dan dapat dihitung sebagai berikut:
Rumus 2
tan a =

z
L

1
L1

Dengan L1 merupakan panjang dari q-s saat z=1. rumus 2 dapat dituliskan sebagai
berikut:
Rumus 3

z
L

1
L1

Sehingga rumus 1 dapat ditulis ulang sebagai berikut:


rumus 4
xp = x + z (L1 cos B)
yp = y + z (L1 sin B)
Apabila a = 900 maka L1 = 0 sehingga dari rumus 4 kita memperoleh proyeksi
orthograhic,
tetapi apabila L1 tidak sama dengan 0 maka kita akan memperoleh proyeksi oblique.
Proyeksi oblique dengan a = 450 disebut sebagai proyeksi cavalier, apabila a =
63,434950
maka kita akan memperoleh proyeksi cabinet.

5. shortening (pemendekan) adalah efek dimana benda yang terlihat jauh akan
kelihatan kecil sedangkan benda yang dekat akan terlihat lebih besar

Anda mungkin juga menyukai