2
Pada uraian sebelumnya kalian sudah mendapatkan informasi tentang istilah-istilah perjanjian
internasional. Nah, sekarang coba kalian cari makna dari setiap istilah tersebut beserta
contohnya. Untuk membantu kalian dalam mengerjakan tugas ini, carilah informasi dari buku
sumber lainnya atau kalian mengunjungi web Kementerian Luar Negeri Republik Indonesia
dengan alamat http://www.kemenlu.go.id. Tuliskan hasil identifikasi kalian pada tabel di
bawah ini!
N
o
1
Istilah
Traktat
(treaty)
Persetujuan
(agreement)
Konvensi
(convention)
Protokol
(protocol)
Makna Istilah
Contoh
Agreement
Between
the
Government of the Republic of
Indonesia and the Government of
the Commonwealth of Australia
Establishing
Certain
Seabed
Boundaries, Mei 18, 1971
(Persetujuan antara Pemerintah
Republik
Indonesia
dan
Persemakmuran Australia tentang
Penetapan Garis-Garis Batas Dasar
Laut Tertentu, tanggal 18 Mei
1971).
Persetujuan formal yang bersifat Convention
on
International
multilateral, dan tidak berurusan
Liability for Damage Caused by
dengan kebijaksanaan tingkat tinggi
Space Objects of November 29,
(high policy).
1971
(Konvensi
tentang
Tanggung Jawab Internasional
atas Kerugian oleh Benda-Benda
Angkasa, tanggal 29 Nopember
1971).
Convention for the Suppression of
Unlawful Acts Against the
Savety of Civil Aviation of
September 23, 1971 (Konvensi
mengenai
Pemberantasan
Tindakan-Tindakan
Melawan
Hukum Terhadap Keselamatan
Penerbangan
Sipil,
23
September 1971).
Persetujuan yang tidak resmi dan Konvensi internasional mengenai
pada umumnya dibuat oleh kepala
hak-hak sipil dan politik tahun
Piagam
(statuta)
Charter
Deklarasi
(declaration)
Modus
(vivendi)
Covenant
10
Ketentuan
penutup
(final act)
11
Ketentuan umum
(general act)
12
Pertukaran nota
13
Pakta
(pact)
http://langgengsetya.blogspot.com/2013/02/istilah-istilah-perjanjianinternasional.html
http://arthurdwiputra.blogspot.com/2013/01/perjanjian-internasional-1.html
a. Membangun dan mengembangkan jaringan (networking) yang luas dengan rekanrekan (counterpart) di negara tempat perwakilan RI berada, khususnya dengan
orang-orang yang berkaitan langsung dengan perlindungan TKW.
b. Perwakilan RI di luar negeri dapat mendeteksi lebih efektif dan lebih dini terhadap
segala kemungkinan permasalahan yang dapat menimpa para TKI di negara
tersebut. Hal ini dapat di lakukan dengan memberdayakan semua unsure
masyarakat Indonesia di negara tersebut, seperti perkumpulan masyarakat,
himpunan mahasiswa, maupun organisasi kemasyarakat yang ada di wilayah
tempat perwakilan RI ini berada.
c. Memberikan perlindungan kepada para TKW dan TKI yang bermasalah sejak
pengaduan pertama kali (immediate response) dilakukan dan tidak malah
melimpahkan kepada pihak ketiga, dalam hal ini PPTKIS.