Adalah jalur-jalur sirkulasi yang digunakan oleh orang untuk melakukan pergerakan. Setiap kota mempunyai jaringan jalur utama (mayoritas dari sebuah lingkungan, jaringan jalur minor. Jaringan jalan raya kota adalah jaringan pathways untuk keseluruhan kota.
2. WILAYAH / Districts (Domain/area)
Sebuah kota terdiri dari berbagai lingkungan bagiannya atau disebut districts seperti : pusat kota , uptown, midtown, daerah perumahan, daerah industri, suburban, kampus dan sebagainya. Kadang-kadang lingkungan ini berbeda dalam bentuk dan besarnya. Dan kadangkadang dapat berbaur dalam karakter dan tidak mempunyai batas-batas (pemisah) yang jelas, seperti midtown area di Manhattan.
3. TEPIAN / Edges (Territorial boundary)
Edges merupakan pinggiran dari sebuah districts atau batas-batas districts antara districts yang satu dengan yang lainnya.
4. TENGARAN / Landmark (Building)
yang dimaksudkan disini adalah bangunanbangunan yang secara visual menonjol dan menyolok dari sebuah kota. Landmark adalah suatu unsur karakter penunjang setiap lingkungan atau kota yang dapat menimbulkan kesan tersendiri dari lingkungan atau kota tersebut bila dilihat dan dipandang oleh seseorang. Karena Arsitektur sebagai titik pandang, berarti penilaian didasarkan pada bentuk, ruang dan jalinan hubungan yang saling kait mengkait. Berdasarkan study Kevin Linch dimana Landmark adalah salah satu unsur yang tercakup diatas, dimana dia mengungkapkan bahwra landmark adalah bentuk visuil yang menjolok dari sebuah kota. Landmark merupakan elemen terpenting dari bentuk kota, karena berfungai untuk membantu orang dalam mengarahkan diri dari titik orientasi untuk mengenal kota itu sendiri secara keseluruhannya dan kota-kota lain. Sebuah Landmark yang baik adalah elemen yang berada tetapi harmonis dalam latar belakangnya
Pathways, Districts dan Edges dapat menjadi Landmark apabila
mempunyai karakter dan bentuk visuil yang berbeda dan mengesankan. Bangunan dapat menjadi titik pusat dan Landmark apabila terletak pada lokasi yang penting dan mempunyai bentuk yang berarti pula. Secara tidak langsung dapat dikatakan bahwa harus ada bangunan-bangunan lain yang kurang penting, supaya sebuah bangunan dapat menonjol dalam pemandangan kota. Nodes merupakan Landmark pada titik-titik simpul jalan (Pathways) dan juga dapat ditengah-tengah districts dan merupakan pusat aktivitas. Peranannya sebagai titik pusat berasal dari peranannya sebagai penampung aktivitas. Sering kali aktivitas berintensitas tinggi yang ditampung atau ditimbulkan suatu bangunan menyebar kekawasan sekitarnya Nodes dapat berfungsi baik sebagai titik pusat aktivitas simbolis dan monumental.
Adapun jenis Landmark dapat dibedakan:
1. Landmark besar yaitu yang dapat dilihat dari jauh. 2. Landmark kecil yaitu yang dapat dilihat dari dekat saja seperti kolam, air mancur, patung- patung ditaman dan lain-lain. Seperti yang diungkapkan oleh Kevin Lynch, Landmark adalah elemen-elemen penting dari bentuk kota, karena membentuk orang-orang untuk mengarahkan dan mengenal suatu daerah dalam kota
Fungsi Landmark secara umum adalah :
1. Sebagai orientasi (titik reverensi) kota. 2. Sebagai struktur aktivitas kota. 3. Sebagai pengarah rute pergerakan. 4. Sebagai tanda atau ciri suatu kota.
Hubungan dan keterkaitan elemen-elemen
kota dapat dilihat pada sketsa berikut ini:
5. SIMPUL/ Nodes Nodes adalah pusat aktivitas, dan merupakan salah satu type dari Landmark yang berfungsi aktif dan nodes adalah pusat aktifitas yang berbeda dan jelas.