Irham Hikmawan Ramadhan

2314100121

Abstrak
Dewasa ini kebutuhan akan handphone sangatlah tinggi, seolah-olah handphone telah
menjadi kebutuhan primer. Kita dipaksa siap setiap saat untuk menghubungi atau
dihubungi orang lain. Mengisi ulang tenaga handphone mungkin terlihat remeh, tapi
bagi orang-orang yang memiliki kesibukan ekstra padat hal tersebut bukanlah hal
remeh. Kita akan sangat kerepotan saat handphone kehabisan energy di saat saat yang
penting.
Selain handphone, kendaraan seperti sepeda motor juga sangat dibutuhkan banyak
orang. Sepeda motor dapat menghasilkan energy listrik yang dihasilkan oleh energy
kinetic yang bisa didapat dari perputaran roda sepeda motor. Pemanfaatan perputaran
roda untuk menghasilkan energy listrik sudah sering diterapkan di sepeda yaitu sebagai
energy lampu. Dengan menggunakan metode menghasilkan listrik yang sama, yaitu
menggunakan dynamo. Namun untuk sepeda motor, saya akan menggunakan dynamo
yang lebih besar dan dapat menghasilkan energi listrik lebih besar dan lebih cepat.
Energi listrik yang didapatkan dari energy yang dihasilkan oleh perputaran roda sepeda
motor akan digunakan untuk menutupi kesulitan dalam mengisi ulang tenaga
handphone. Oleh karena itu,alat bernama Cycle Charge ini akan sangat bermanfaat
bagiorang-orang yang memiliki kesibukan tinggi terutama yang memiliki mobilitas
tinggi dan sering menggunakan sepeda motor. Pengguna Cycle Charge akan sangat
terbantu dengan alat itu terutama dalam hal efisiensi waktu.
Alat ini akan dapat bermanfaat bagi banyak orang, selain kegunaannya yang sangat
bermanfaat, alat ini juga sangat praktis. Cukup memasang alat ini ke sepeda motor maka
pengguna akan sangat dipermudah dalam hal pengisian ulang energy. Selain itu, energy
listrik yang digunakan untuk mengisi ulang energy handphone berasal dari energy
kinetic yang disebabkan oleh perputaran roda yang biasanya tidak termanfaatkan
potensi nya, sehingga alat ini akan sangat menguntungkan karena akan membantu
efsiensi waktu dan biaya, serta sebagai salah satu cara untuk menghemat energy yang
semakin lama semakin mahal.