Anda di halaman 1dari 32

Sistem imun

oleh:
Febrianti J

Ffebu retno

Cahyo H

definisi
Sistem kekebalan tubuh(sistem imun)
sistem mekanisme pada organisme yg
melindungi tubuh terhadap pengaruh
biologis luar.
Sistem ini mendeteksi berbagai macam
pengaruh biologis luar yang luas

Jenis-jenis sistem kekebalan tubuh

Sistem kekebalan
tubuh berdasarkan
asalnya

Sistem kekebalan
tubuh berdasarkan
mekanisme
kerjannya

Sistem kekebalan tubuh berdasarkan


asalnya
Kekebalann tubuh non
spesifik

Bagian dari tubuh kita yang ada sejak lahir


Ciri-cirinya:
1.Sistem ini tidak selektif
2.Tidak memiliki kemampuan untuk mengingat
infeksi yang terjadi sebelumnya
3.Ekspour menyebabkan respon maksimal segera
dengan 3 komponen

Pertahanan Spesifik
Khusus ada dalam darah untuk pertahanan tubuh
Limfosit T

3 komponen eksposur
Rintangan
mekanis
Rambutrambut halus

Rintanngan
kimiawi

Limfosit T

Maturasi di timus
Memiliki T cell Receptor (TCR)
Mengenal antigen
Memiliki jutaan tipe
Memiliki berbagai tipe sel

Tipe limfosit T
T helper-CD 4
T sitotoksik-CD 8
T regulator

Limfosit B
Produksi antibodi
Maturasi di sumsum tulang
Memiliki antibodi sebagai reseptornya

antibodi
Protein berbentuk huruf Y
Memiliki bagiann:
Antigen binding fragment: tempat melekat
antigen.
Cristallizable fragment: tempat melekat
pada reseptor antibodi

Kelas antibodi
Ig M:

Reseptor antibodi
Tempat melekatnya antibodi setelah
mengikat antigen
Terdapat pada sel:
makrofag,neutrofil,eosinofil dan sel mast
Berfungsi dalam mempermudah
fagositosis dan pelepasan mediator
inflamasi

Jaringan limfoid

Sel limfosit T dan B yang berasal dari


Timus dan sumsum tulang akan menyebar
ke:
Kelenjar getah bening
Tonsil (mulut)
Limpa
Peyer plaque (intestine)

Respon imun
Antigen yang masuk akan ditangkap oleh fagosit

Kekebalan tubuh spesifik

Ciri-ciri pertahanan spesifik


1. bersifat selektif
2.sistem reaksi ini tidak memiliki reaksi
yang sama terhadap semua jenis benda
asing
3.melibatkan pemmbentukan sel-sel
tertentu dan zat kimia

Komponen yang terlibat dalam kekebalan


tubuh spesifik

antigen

1.
Heteroantigen
Isoantigen
Autoantigen
hapten

lanjutan
antibodi

2.
Merupakan zat kimia yang dapat
mengidentifikasi antigen. Antibodi
dihasilkan oleh sel limfosit B.

3.

Antibodi poliklonal

Antibodi yang dihasilkan didalam tubuh secara alami


yang dibentuk merupakan bagian daro limfosit

4.

Antibodi
monoclonal

Antibodi yang dibentuk diluar tubuh.

Sistem kekebalan tubuh berdasarkan


mekanisme kerjanya
Imunitas humoral

limfa

Limfa berwarna merah gelap, struktur oval kirakira sebesar kepalan tanngan
Interior, disebut pulp limpa berisi bubur putih
dan bubur merah.
Bubur putih:
Berisi mmassa kompak limfosit
Surrounnds cabang arteri liennalis
Bubur merah:
terdiri dari jaringan darah
Didukung oleh kerangka serat retikuler dan
fagosit monokuler.

limfa

Fungsi limfa
Menyebabkan pelepasan hemoglobin yang kemudian
terurai menjadi komponen-komponennya
Mempertahan dan menghancurkan sel darah merah
yang rusak atau abnormal dan sel-sel dengan jumlah
besar.
Filter dan menghilangkan bakteri dan zat asing
lainnya yanng masuk kedalam aliran darah.

Organ dan jaringan (limfoid)


Limfosit terdapat sebagai sel yang berada di
dalam darah, limfe jaringan pengikat dan
epitel, terutama dalam lamina proparia tracctus
respiratori dan tractus digestivus .
Apabila jaringan penyusunnya terdiri atas selsel limfosit saja maka jaringan tersebut disebut
jaringan limfoid.

Lanjutan....
Sedangkan organ limfoid adalah jaringan
limmfoid yang membentuk bangun sendiri.
Jadi,jaringan dann organ limfoid adalah
jaringan yang mengandung limfosit, terlepas
apakah terdapat bersama dengan plasmit dan
makrofag ataupun tidak.

Berdasarkan fungsinya jaringan limfoid


terbagi 2 yaitu:
Jaringan limfoid perifer

Berdasarkan susunan histologinnya


Jaringan limfoid longgar

Thymus
Merupakan organ yang terletak dalam mediastinum
didepan pembuluh darah besar yang meninggalkan
jantung, yang termasuk dalam organ limfoid primer.

Gambaran histologis
Tiap lobus dibungkus dalam kapsel jaringan pengikat
longgar yang tipis dan melanjutkan kedalam
membagi lobus menjadi lobuli dengan ukuran 0,52
mm.

lanjutan
Jaringan parenkim thymus terdiri dari anyaman selsel retikuler saling berhubungan tanpa adanya
jaringan penngikat lain , diantara sel retikuler
terdapat limfosit. Hubungan ini lebih jelas didaerah
medulla sampai mmembentuk struktur epitel yang
disebut corposkulum hassali(thymic corpuscle).
Masing masing lobus terdiri dari cortec dan medula.

Cortex adalah
cortex
Limfosit dihasilkan didaerah cortex sehingga sebagian besar
populasi sel di ccortex adalah limfsit dari berbagai ukuran.
Limfosit besar banyak terdapat dibagian perifer dan makin
kedalam jumlah limfosit kecil makin bertambah sehingga
cortex bagian dalam sangat padat oleh limfosit kecil.

medula
Pada medula banyak terdapat sel retikuler
dengan berbagai bentuk. Sel-selnya
berhubungan sebagai desmosom.limfosit
terdapat tidak begitu banyak dan hanya
dari bentuk jenis kecil

t
a
m
a
l
Se

r
a
j
a
l
e
b

Anda mungkin juga menyukai