6. PENGEMBANGAN KONSEP:
ANALISIS FUNGSI
ARSITEKTUR PRODUK
LUCIA DIAWATI
Lab. Perencanaan & Optimasi Sistem Industri
Departemen Teknik Industri
Fakultas Teknologi Industri
INSTITUT TEKNOLOGI BANDUNG
1. PENDAHULUAN
Proses:
Generate
concepts
Perbaiki
konsep
Evaluate
concepts
Makeconcept
decisions
Dokumentasidan
Komunikasi
Perbaiki
spesifikasi
Perbaikirencana
Desain
produk
Setujui
konsep
Batalkanproyek
TMP-LD / SEMESTER II 2013/2014
1. PENDAHULUAN
Filosofi:
Struktur/bentukmengikutifungsi
Konsep:
Anideathatissufficientlydevelopedtoevaluatethephysicalprinciplesthat
governitsbehavior.
Harusdapatdiperbaiki untuk:
mengevaluasiteknologiyangdiperlukanuntukmerealisasikannya.
Mengevaluasiarsitekturdasar(yaitubentuk).
Mengevaluasimanufacturability.
Dapatdirepresentasikandalambentuksketsakasarataudiagramalir,proff
ofconceptprototype,kumpulanperhitungan,ataucatatantekstual
(ringkasangambarantentangprodukbaru)
Penting: konsepharuscukupdetiluntukdapatmemodelkanperformansi
untukmenjaminfungsionalitaside.
TMP-LD / SEMESTER II 2013/2014
1. PENDAHULUAN
Representasi:
1.
Sketsaataudiagramalir,aproofofconceptprototype,sekumpulan
perhitungan,catatanteks(anabstractionofwhatmightsomedaybea
product).
2.
Harusmemilikicukupkerincianuntukdikembangkanmenjadi
performansimodelsehinggafungsionalitasidedapatdipastikan).
Ifyougenerateoneidea,itisprobablyapoorone.Ifyougenerate
twentyideas,youmayhaveagoodone.
Or,alternatively
Hewhospendstoomuchtimedevelopingasingleconcept
realizesonlythatconcept.
4
TMP-LD / SEMESTER II 2013/2014
2. PENGEMBANGAN KONSEP
MEMAHAMI KEBUTUHAN
KONSUMEN YANG UTAMA &
SPESIFIKASI TEKNIS
SUB
FUNCTION
SUB
FUNCTION
SUB
FUNCTION
SUB
FUNCTION
DEKOMPOSISI ATAU
MEMBAGI FUNGSI PRODUK
KOMBINASIKAN SOLUSI
DALAM VARIAN
(ALTERNATIF) KONSEP
TMP-LD / SEMESTER II 2013/2014
SELEKSI
KONSEP
DESAIN
2. PENGEMBANGAN KONSEP
1. Memahami kebutuhan konsumen
BENCHMARKING
Alam
ANALOGI
SifatProduk
ArsitekturProduk
Paten
Jurnal
PUBLIKASI
InformasiProduk
BukuTeks
SUMBER
INFORMASI
LaporanPemerintah
Konsumen
ORANG
Pakar
Profesionaldalambidang
terkait
DataPerdagangan
WWW
TMP-LD / SEMESTER II 2013/2014
DaftarProdusen
LayananRisetInformasi
2. PENGEMBANGAN KONSEP
Pendekatan (1):
1. Pemahamanfungsiprodukmelaluidekomposisiproduk:
Mengkajiinterfaseproduksecarakeseluruhandenganobyeklain;
Lepaskansebuahkomponenuntukdipelajarisecaralebihrinci;
Kajisetiapinterfasekomponen&temukanaliranenergi,informasi
ataumaterial.
2. Analisisfungsiproduk:
Definisikanfungsiproduksecarakeseluruhan;
Identifikasi&rancangsubfungsiyangdiperlukan;
Buatsusunansubfungsi;
Perbaikisubfungsi.
7
TMP-LD / SEMESTER II 2013/2014
2. PENGEMBANGAN KONSEP
3. Penciptaankonsep(conceptgenerating):
Metodakreatif:
Brainstorming:teknikuntukmenstimulasisekelompokoranguntuk
menghasilkanbanyakidesecaracepat;
Synetic:penggunaanpemikirananalogiuntukmenghasilkanide
ProsesKreatif:
Recognition:kesadaranataupengenalanawalterhadapmasalahyangada;
Persiapan:penerapanusahatertentuuntukmemahamimasalah;
Inkubasi: periodeuntukmengkajimasalahdenganbaik;
Iluminasi: persepsiatauformulasiidekunci;
Verifikasi: pengembangan&pengujianide.
Metodarasional(petamorfologi):
1. Pengembangankonsepuntuksetiapsubfungsi
2. Mengkombinasikankonsep(menjadialternatif)
3. Perbaikanalternatif:pencariansolusiuntukkondisikonflik(TRIZ/TIPS:Theoryof
InventiveProblemSolving)
4. Pemilihanalternatif
TMP-LD / SEMESTER II 2013/2014
3. ANALISIS FUNGSI
Fungsi:
Fungsiproduk: apayangharusdilakukanolehproduksecarakeseluruhan.
Klasifikasifungsiyangberkaitandenganaliranenergi:
1. Berdasarkanjenisenergi:mekanikal,elektrikal,cairan,panas.
2. Berdasarkanaksinya dalamsistem:transformed,transferred(conducted),
supplied,dissipated.
Fungsiyangberkaitandengan material:
1. Throughflow (materialconservingprocesses):materialdimanipulasiuntuk
merubahposisiataubentuknya:position,lift,hold,support,move,translate,
rotate,guide.
2. Divergingflow membagimaterialmenjadi2ataulebihbagian:disassemble,
separate.
3. Convergingflow ataumerakit/menggabungkanmaterial:mix,attach,position
relativeto.
Fungsiyangberkaitandenganinformasi: terkaitdengansignalmekanikal,
elektrikal,atauperangkatlunak(software).
9
TMP-LD / SEMESTER II 2013/2014
3. ANALISIS FUNGSI
Dasar Pemodelan Fungsi Produk:
Fungsi:
Pernyataantentanghubunganyangjelas&reproducible antarainput&output
yangdiinginkandariproduk,terlepasdaribentuknya.
Aliranlogisdarienergi (termasukkekuatanstatik),material,atauinformasi
antaraobyek atauantaraperubahanstatus obyekakibatsatuataulebihaliran.
MenyatakanAPA yangprodukharuslakukan,dimanaBENTUK atauSTRUKTUR
mengindikasikanBAGAIMANA produkakanmelakukanfungsinya.
FUNGSI
PRODUK
Output
10
TMP-LD / SEMESTER II 2013/2014
3. ANALISIS FUNGSI
Fungsi & Batasan (constraint):
1. Fungsi produk: aksi yang dijalankan
produk untuk memuaskan kebutuhan
konsumen.
2. Batasan (constraint) produk:
bagaimana produk diwujudkan
dalam bentuk (harga, berat, masa
produk, realibilitas, dll)
Fungsi: merepresentasikanyangdilakukanproduk untukmemuaskankebutuhan
konsumen.Tetapiadakebutuhankonsumenyangdipuaskanbukanolehfungsi,tetapi
olehbagaimanaproduktersebutdiwujudkan.
Fungsidipenuhiolehbagian (subset)dariprodukmelaluioperasinya.
Batasanproduk: pernyataantentangkriteriayangjelasyangharusdipenuhioleh
produk&memerlukanpertimbangantentangproduksecarakeseluruhanuntuk
menentukannilainya.
Batasandipenuhiolehkarakteristik (properti)dariproduksecarakeseluruhan.
Padasuatuproduk,fungsidapatmenjadibatasan,&batasandapatmenjadifungsi.
TMP-LD / SEMESTER II 2013/2014
11
3. ANALISIS FUNGSI
Pendekatan:
Analisis Fungsi: kunci untuk memahami persoalan.
"A problem well-defined is half solved."
Langkah awal: brainstorming semua fungsi yang mungkin dari
produk/proses/sistem.
Langkah berikut:
a. Membuat Model FAST untuk membantu fungsi yang hilang
(belum terindentifikasi).
b. Mengelompokkan fungsi produk (untuk merancang arsitektur
produk)
12
TMP-LD / SEMESTER II 2013/2014
3. ANALISIS FUNGSI
Metode FAST (Function Analysis System Technique)
Pendekatanhirarkis(topdown)untukmemodelkanfungsiprodukatausistem.
Langkahlangkah:
1. Buat2garisvertikalputus2,1disisipalingkiri&1disisipalingkanan.Keduagaris
mendefinisikanlingkuptujuan upayapengembanganproduk.
2. Letakkanfungsidasarpadasisikanan darigarispalingkiri.Ajukanpertanyaan:
Mengapafungsidasarinidilakukan?Jawabanpertanyaaninimerupakanfungsi
denganhirarkiyanglebihtinggi,diletakkanpadakiridarifungsidasar &hubungkan
dengangaris,mulaijalurkritis (criticalpath).
3. Kembangkanfungsikesebelahkanandarifungsidasar.Fungsi2tersebutmengikuti
skemajawabanpertanyaanHOW&WHY,&merepresentasikanfungsisekunder.Fungsi
Hubungkanfungsi2tersebutdengangarisuntukmendefinisikanlanjutanjalurkritis.
4. Jalurkritisakanberakhirdenganassumedfunction,digariscakupansebelahkanan.
Fungsitersebuteksternalterhadapproduk,sepertisuplaillistrikuntukproduk
penggilingkopi.
5. Kembangkanfungsisekunderlainnyadenganmenempatkanmerekadibawahfungsi
yangberhubungandenganfungsidasarataufungsisekunderpadajalurkritis.Fungsi2
tersebutterjadipadasaatyangbersamaanataudisebabkanolehfungsi2padajalur
kritis.
6. Tetapkantujuanupayapengembangan,lebihdarifungsidasar.Tambahkanpulafungsi
13
suatusaatatausepanjangwaktudiatasdiagram.
TMP-LD / SEMESTER II 2013/2014
3. ANALISIS FUNGSI
Metode FAST (Function Analysis System Technique)
HOW?
Fungsi dengan
Hirarki Lebih
Tinggi
WHY?
TUJUAN
PROYEK
FUNGSI-2
SESAAT
FUNGSI-2
SEPANJANG
WAKTU
Fungsi Dasar
Fungsi
Sekunder yang
Diperlukan
Fungsi Sekunder
yang Diperlukan
Fungsi yang
Tidak
Diinginkan
Fungsi yang
Diasumsikan
14
TMP-LD / SEMESTER II 2013/2014
3. ANALISIS FUNGSI
A. Metode FAST (Function Analysis System Technique)
HOW?
Fungsi dengan
Hirarki Lebih
Tinggi
WHY?
TUJUAN
PROYEK
FUNGSI-2
SESAAT
FUNGSI-2
SEPANJANG
WAKTU
Fungsi Dasar
Fungsi
Sekunder yang
Diperlukan
Fungsi Sekunder
yang Diperlukan
Fungsi yang
Tidak
Diinginkan
Fungsi yang
Diasumsikan
15
TMP-LD / SEMESTER II 2013/2014
3. ANALISIS FUNGSI
Contoh FAST:
Coffee Mill
16
TMP-LD / SEMESTER II 2013/2014
3. ANALISIS FUNGSI
Contoh FAST:
Overhead Projector
HOW?
WHY?
F.A.S.T MODEL
OVERHEAD PROJECTOR
FACILITATE
PORTABILITY
OBJECTIVES OR
SPECIFICATIONS
OUTPUT
ALLOW
SAFETY
INPUT
(concept)
W
H
E
N
CONVEY
Information
PROJECT
IMAGE
FOCUS
IMAGE
SUPPORT
IMAGE
AMPLIFY
IMAGE
GENERATE
LIGHT
(concept)
CONVERT
ENERGY
RECEIVE
CURRENT
TRANSMIT
CURRENT
GENERATE
HEAT
DISSIPATE
HEAT
GENERATE
NOISE
17
3. ANALISIS FUNGSI
Contoh FAST: Mouse Trap
KaufmanandWoodhead(2006),STIMULATINGINNOVATIONINPRODUCTSANDSERVICES:WithFunction
AnalysisandMapping.
TMP-LD / SEMESTER II 2013/2014
18
3. ANALISIS FUNGSI
KaufmanandWoodhead(2006),STIMULATINGINNOVATIONINPRODUCTSANDSERVICES:WithFunction
AnalysisandMapping.
TMP-LD / SEMESTER II 2013/2014
19
3. ANALISIS FUNGSI
B. Metode Lanjut Pembuatan Struktur Fungsi
Modelblackboxgenerik:
Energi
Material
Informasi
Produkdirepresentasikan
sebagai
SISTEMFUNGSIONAL
Energi
Material
Informasi
Formatfungsi:activeverb+noun
Contoh: menaikkantekanan,mengurangikecepatan.
Contoh:ModelblackboxdariAlatPemotongKuku
Kekuatanjari
Gerakantangan
Kukujari
Tangan,potongan
Kukupanjang
Kukumenggantung
Kukukasar
Hilangkanpanjangyang
berlebihandarikuku
jari
Suara
Energikinetikdlm
kuku
Kukuyangdipotong
Tangan
Sampah
Tampilanyangbaik
Ref:Otto,KevinandKristinWood,ProductDesign,TechniquesinReverseEngineeringand
NewProductDevelopment,PrenticeHall,2001.
TMP-LD / SEMESTER II 2013/2014
20
3. ANALISIS FUNGSI
Definisi:
Sistem/subsistem: entitasyangberhubungandenganlingkungannyamelaluiinputdanoutputyang
diidentifikasipadabatasannya.
Boundaryinteractions(flows) dibagimenjaditigajenis:(1)aliranenergi,(2)aliranmaterial,dan(3)
aliraninformasi.Untuksetiapjenisaliranperludidefinisikan,baikkuantitasmaupunkualitasnya.
Informasi: merupakankemampuanpengambilankeputusaninternalperalatanataudatasensoriyang
diberikanpadaatauolehperalatanatauproses;wujudfisikkonkritberupasignal.Signaldisiapkan,
diterima,dibandingkan,dikombinasikan,ditrasmisikan,didisplaikan,ataudirekam.
Material: bahandengankarakteristikbentuk,masa,warna,kondisi,dll.Materialdapatdicampur,
dipisah,diubahsecarakimiawi,dikeringkan,dimasak,diwarnai,dicat,dilapisi,dikemas,dimesin,
dibentuk,dipindahkan,dll.Contoh:gas,cairan,padat,debu,bahanbaku,bendakerja,komponen,dll.
Energi: kemampuanmembuatsesuatuterjadi.Wujud:elektrikal,kinetik,magnetik,panas,danoptikal.
Strukturfungsi: susunanfungsiyangdirancanguntukmemenuhitujuantertentudariproduksecara
keseluruhan.
Formatstrukturfungsigenerik:
SUB
FUNCTION
SUB
FUNCTION
SUB
FUNCTION
Energi
SUB
FUNCTION
Keterangan:
Material
Informasi
21
3. ANALISIS FUNGSI
BASIS: Ketergantunganantarfungsi(suatufungsitergantungpadaoutputdarifungsilain)
TIPEKETERGANTUNGAN:
1.
RantaiFungsiSekuensial : menghasilkanaliransekuensial;outputdihasilkandari
sejumlahprosesyangberurutan.
2.
RantaiFungsiParalel: mencakupsejumlahrantaifungsisekuensial;menggunaan
bersamasamasuatuataubeberapaaliranyangsama.
PENDEKATANHEURISTIK:
1.
DominantFlow :kelompoksubfungsi,dimanaaliranmengalirdariawalaliran
sistemhinggakeluarsistemataudikonversikandalamsistem.Kelompoksubfungsi
tersebutmengindikasikanbatasanatauantarmuka(interface)moduldenganbagian
laindariproduk.
2.
BranchingFlow :mencakupaliranyangbercabangyangmasingmasing
merepresentasikanmodul.Setiapmodulberinteraksidenganbagianlainproduk
melaluialiranpadalokasicabang.
3.
ConversionTranmissionModules : direpresentasikanolehsubfungsikonversiatau
pasangankonversi tranmisi(transport)ataurantaikonversi transmisi.
22
3. ANALISIS FUNGSI
ConversionTranmissionModules:
Langkahpenentuan:
a. Identifikasifungsikonversi;
b. Cekfungsitransmisidarialiranyangtelahdikonversikan:
JikaTIDAKADA subfungsikonversi menjadimodul
JikaADA&TIDAKADAsubfungsilaindiantaranya pasangankonversi
transmisi menjadimodul;
JikaADA&ADAsubfungsilaindiantaranya&subfungsitersebuthanya
bekerjadalamalirankonversi rantaikonversi transmisi menjadi
modul.
23
TMP-LD / SEMESTER II 2013/2014
3. ANALISIS FUNGSI
MODUL KONVERSI
KONVERSI ALIRAN A
MENJADI B
PASANGAN Konversi-Transmisi
KONVERSI ALIRAN A
MENJADI B
TRANSMISIKAN
ALIRAN B
RANTAI Konversi-Transmisi
KONVERSI ALIRAN A
MENJADI B
FUNGSI ALIRAN B
TRANSMISIKAN
ALIRAN B
24
TMP-LD / SEMESTER II 2013/2014
3. ANALISIS FUNGSI
Proses Pemodelan Struktur Fungsi:
Tahap 1: Mengembangkan Deskripsi Proses sebagai Diagram Afinitas
Tahapmendeskripsikanproses:
preparation,execution,conclusion.
Padasetiaptahapbuathubunganaktivitas
useruntukmemperlihatkansikluslengkap
produk,darimulaimembelihingga
disposalataudaurulang.
Melaluidaftaraktivitaspadasetiaptahap,
pilihsejumlahkarakteristikproduk,
termasukbatasansistemproduk,jalur
paralel(independen)dansekuensialdari
rantaifungsi,pilihanproses,daninteraksi
antarafungsiprodukdanpengguna.
Karakteristiktersebutdidokumentasikan
denganDiagramAfinitas,didefinisikan
sebagaitataletakjaringandaritugas
sekuensialdanparalelyangdilakukanoleh
user.
Contoh: Diagramaktivitaslengkapuntuk
GuntingKuku
Purchase
Transportin
Package
ThrowAway
Unpackage
ChainKeys
Prepareto
Clip
Prepareto
File/Pick
Store
ClipNails
PickNails
FileNails
Return
from
Clipping
Return
fromFile/
Pick
25
TMP-LD / SEMESTER II 2013/2014
3. ANALISIS FUNGSI
Tahap 2: Formulasikan Subfungsi melalui Daftar Tugas
KebutuhankonsumenuntukGuntingKuku:
Batasan,bukanfungsi
produk
KEBUTUHAN
Lowcost
Compact
Fileswell
Cutswell
Easytoopen/close
Easytohold
Comfortable
Sharpcuttingsurface
EFEK
Expensive
Notcompact
Doesnotfilewell
Doesnotcutwell
Noteasytoopen/close
Noteasytohold
Notcomfortable
Notasharpsurface
BOBOT
4
4
2
Must
4
3
3
3
Daftaraliranmaterial,energi,&informasi:
EFEK
ALIRAN(MATERIAL,ENERGI,INFORMASI)
Notcompact
Usershands,fingernaildimensions,storagecompartment
Doesnotfilewell
Handmotion(energy),fingernail(material),fingernailroughness(signal)
Doesnotcutwell
Generatedcuttingforce(energy),fingerforce(energy),fingernail(material)
Noteasytoopen/close
Handmovement(energy),hand(material)
Noteasytohold
Fingerforce(energy),hand(material)
Notcomfortable
Fingerforce(energy),hand(material)
Notasharpsurface
Generatedcuttingforce(energy),fingernail(material)
26
3. ANALISIS FUNGSI
Daftar tugas Gunting Kuku untuk setiap kebutuhan konsumen:
To clean finger
To file nail
Easy to hold
27
TMP-LD / SEMESTER II 2013/2014
3. ANALISIS FUNGSI
Tahap 3: Agregat Subfungsi ke dalam Struktur Fungsi
Tahapinidilakukandengan:
Menggabungkanrangkaiansubfungsiuntukmerepresentasikanfungsiproduk
secarakeseluruhan;
Menghubungkanaliranantarasetiaprangkaiandanmenambahkansubfungsiyang
berinteraksiataumemberikanstatuspengendalian.
Mengunakan2kriteria:
1.
Arethesubfunctionsatomic(cantheybefulfilledbyasinglesolution
principlethatsatisfiesthefunction? merupakandasaruntukanalisis
fungsilebihlanjut.
2.
Isthelevelofdetailsufficienttoaddressthecustomerneeds? untuk
memastikanbahwawaktutidakdigunakanpercumauntuk
menyempurnakankomponenproduksekunderatautambahan.
28
TMP-LD / SEMESTER II 2013/2014
3. ANALISIS FUNGSI
Contoh:StrukturfungsiyangdisempurnakanuntukGuntingKuku
29
TMP-LD / SEMESTER II 2013/2014
3. ANALISIS FUNGSI
Tahap 4: validasi Dekomposisi
LANGKAHVERIFIKASI
1. Berinamasemuaaliranutamaantar
subfungsidiberinama&cek
berdasarkanstatustransformasi
mereka
KETERANGAN
Tujuan:untukmemastikanvaliditas&
kontinyuitasaliran;dapatmenyebabkan
penambahanrepresentasifungsional.
2. Reviewulangkebutuhankonsumen,
Kebutuhanyangtidakdipenuhiolehstruktur
fungsimemerlukananalisislebihlanjut,&
danidentifikasisubfungsiatau
rangkaiansubfungsiyangmemuaskan subfungsiyangtidakmemenuhikebutuhan
kebutuhankonsumen
konsumenperlukonfirmasiulanguntuk
integrasinya.
30
TMP-LD / SEMESTER II 2013/2014
3. ANALISIS FUNGSI
PetunjukPengecekanOrganisasiStrukturFungsi&Aliran
QUESTION
CHECK/GUIDELINE/ACTION
Arephysicallawsmaintained?
Forexample,validateconversationofmassandenergy.
Whatisthenewstateofflowforeach Labelinput/output states.
subfunction)Isthisstatevalidand
correct?
Aresystemandsubsystems(assembly) Definesystemboundaryfromprocessdescriptionoractivity
boundaries clearlyshown?
diagram.
Subsystem(subassemblies)starting defineasagroupof
functionswhere
Areallfunctions(noun)form
Ifnot,thefunctionshouldbegeneralized.
independent?
Arethesubfunctionsatomic?
Refinesubfunctionintoasetofatomicsubfunctoinwithoutadding
unnecessarydetail.
Canadeviceorstructurethatonly
performthatfunctionreplaceeach
subfunction?
Ifso,developalternativesfucntionstructuresofsubfunction
Doesalternativeorderingor
placementornumberofsubfunctions sctructures.
exist?
Areallsubfunctionsproductordevice Ifnot,thesubfunction(s)isauserfunction(notperformedbythe
functions?
product).Convertthesubfunctiontothedevicefunctionsthat
31
mustsupporttheuserfunction.Ifleavingtheuserfunctioninthe
functionstructureaddsclarity,doubleboxittoshowadistinction.
3. ANALISIS FUNGSI
PetunjukPengecekanOrganisasiStrukturFungsi&Aliran
QUESTION
Arecertainfunctionsincludedas
"wishes"?
CHECK/GUIDELINE/ACTION
Ifso,placeadashedboxaroundthefunctiontoshowthatitis
auxilliaryorsecondary.
Arecertainfunctions"prolific",
Ifso,placeagroundsymbolonthesubfunctionandolnyinclude
meaningfotheyaffectorareaffected primaryflowsthroughit.
byflowsothersubfunctions(e.g.
"supportimpactloads")?
Istheentirefunctionstructure
sequenctial,thatis,arethe
subfunctionsareconnectedoneaffter
anotheriinadependetsequenceor
chain?
Ifso,productparallelism(assemblies/subsystems)hasnotbeen
identified.Allofthecustomerneedsaredependent.Parallelismof
functionsthatdonotdirectlydependononeanothershouuldbe
separated.
Doredundantfunctionexist?
Dofunctionsexistoutsideboundary
Removeorcombineredundantfunctions.
Ifso,theyshouldbeclearlydistinguishedandmaintainedfor
clarityonly,suchasauserfunction.
32
TMP-LD / SEMESTER II 2013/2014
3. ANALISIS FUNGSI
Tahap 5: Menetapkan dan Mengidentifikasi Arsitektur & Rakitan Produk
Langkahlangkah:
1.
Denganmenggunakandekomposisiproduk,kelompokkansubfungsiatauelemen
dalamstrukturfungsi.
Pengelompokkandilakukandenganmengidentifikasirantaisubfungsi paralel
(setiaprantaiparalelmerupakankandidatuntukmenjadi1kelompok),rantai
subfungsidenganjenis aliranenergiyangsama;danrantaisubfungsiyang
mempunyaiinteraksisederhana diantaranya.
2.
Buatgarisbesartataletakruanguntukproduk (diagramblok).
Tataletakinimemperlihatkanposisirelatif darisetiapklustergunamemahami
interaksiruangdanklarifikasiinterfase.
3.
Definisikaninteraksi,interfase,dankarakteristikperformansi antarkluster.
Interfasemerupakanbatasanantarkelompok.
4jenisinteraksi:(1)ruang(geometri),(2)energi,(3)interaskiinformasi,dan(4)
material.Interaksitersebutmerepresentasikanapayangharusdibagiantar
interfasedalamperasyatanperformansi.
33
Connect
Electricity
Actuate
Electricity
Supply
Power
InputData
Ink
ReactionForce
SupportInk
HandlingLoads
Ink
Air
Heat:
PowerSupply
HumanEnergy
Paper
StoreInk
Remove
Heat
Import
Paper
Display
Status
ProcessData
PrinterStatus
Deliver
Choose Increment
JetInk
DisplayInk
Status
Vapor
Capture
Vapor
Store
Paper
InkLevel
Vapor&Air
Heat
FilterFlow
Choose
Paper
SupportPaper
HandlingLoads
Heat
Increment&
HoldPaper
Choose
Paper
ReactionForce
Increment
Deliver&Store
Printout
KE+Acoustic
Printout
Deliver
34
Connect
Electricity
Actuate
Electricity
Input Data
Store
Ink
Heat:
Power Supply
Human Energy
Paper
Produk: PRINTER
TMP-LD / SEMESTER II 2013/2014
Printer
Status
Display Ink
Status
Ink
Level
Deliver
Choose Increment
Store
Ink
Jet Ink
INK SYSTEM
Air
Remove
Heat
Import
Paper
Heat
Display
Status
Process
Data
Support Ink
Handling Loads
Ink
ELECTRONICS
Supply
Power
Vapor
Capture
Vapor
Store
Paper
Vapor
& Air
Heat
Filter Flow
CHASSIS
Choose
Paper
Support Paper
Handling Loads
Increment &
Hold Paper
Choose
Paper
Reaction Force
Increment
KE +
Acoustic
Printout
Deliver
37
PRODUK:
PRINTER
PAPER HANDLING
SYSTEM
INK
SYSTEM
INK
PRINT
CATRIDGE
INPUT PAPER
TRAY
HERTZIAN
PAPER INDEX
MECHANISM
CARRIAGE
MECHANISM
OUTPUT
PAPER TRAY
CHASSIS
FAN/VENTS
SWITCH
FILTER
BASE
HOUSING
POWER
SUPPLY
PRINTER
CONTROLLER &
DISPLAY
38
TMP-LD / SEMESTER II 2013/2014
CHASSIS PRINTER
Produk:
Output
Paper Tray
Input
Paper Tray
BASE
GUIDELINES:
1. Prosesiteratif.
2. Alternatifganda.
3. Perbaikantataletakdengandesainindustrial,mengacupadaVOC.
4. Prototypingisapplicable.
TMP-LD / SEMESTER II 2013/2014
39
40
TMP-LD / SEMESTER II 2013/2014
41
TMP-LD / SEMESTER II 2013/2014
42
TMP-LD / SEMESTER II 2013/2014
H=Handle
B=Blade
G=Gouge
*Forlaterconsideration
TMP-LD / SEMESTER II 2013/2014
43
H=Handle
B=Blade
G=Gouge
*Forlaterconsideration
TMP-LD / SEMESTER II 2013/2014
44
H=Handle
B=Blade
G=Gouge
*Forlaterconsideration
TMP-LD / SEMESTER II 2013/2014
45
46
TMP-LD / SEMESTER II 2013/2014
47
TMP-LD / SEMESTER II 2013/2014
2.
ENCLOSURE
Styling
PAPERTRAY
Vibration
PRINT
MECHANISM
Thermal
Distortion
LOGICBOARD
HOSTDRIVER
SOFTWARE
RFInterference
CHASSIS
ThermakDistortionRF
Shielding
POWERCORD&
"BRICK"
49
TMP-LD / SEMESTER II 2013/2014
OUTPUT
PENGGUNAAN/IMPAK
Bentukgaris Membuatgarisbesartataletak
daribentukproduk
besarkonsep
tataletak
Arahanpencariansolusiuntuk
moduldarisisiskala
2.
Mempelajarikomponen
yangada
Vendors
Literaturyang
dipublikasi
Paten
Tenagaahli
Basisdataperalatan
(darimetodaasesmen
kuantitatif)
Konsepmodul Penggunaankomponenyang
adalebihmudahmurah&
mudahdaripada
mengembangkankomponen
baru
Memungkinkanfokuskreatif
padaaspekdesainyangbenar
benarunik
3.
Mencarimodulkreatif
Modulbaruyangdibuat
secarainternal
Vendor
Refleksi
Tim
Openmind
Konsepmodul Membuatmodulbaruuntuk
modulyangditetapkan
Modulbarudapatdigunakan
jugapadaproduklain
Konsepmodul
Konsepmodul Evaluasikonsepsecara
yangdiperbaiki
berkesinambungan
4.
50
6. ARSITEKTUR PRODUK
TIPE ARSITEKTUR:
1. Arsitekturproduk:
berhubungandengantataletakprodukspesifik;
Tipedasar:
Arsitekturintegral: strukturfisikdimanasemuasubfungsi
dipetakanpadasatuatausejumlahkecilelemenfisik
ArsitekturModular: substrukturprodukfisik integralyang
mempunyaihubunganonetoonedengansubsetmodelfungsional
produk.
2. Arsitekturportofolio:
berhubungandenganfamiliproduk;
Strategidesain:apakahakan (whetherto),bagaimana (howto)&
bentuk daripenggunaanbersama(sharing)komponenantarproduk
dalamportofolio.
TMP-LD / SEMESTER II 2013/2014
51
6. ARSITEKTUR PRODUK
KOMPARASI ARSITEKTUR INTEGRAL & MODULAR
ARSITEKTURINTEGRAL
ARSITEKTURMODULAR
PRO
Lebihsukarbagikompetitor
untukmeniru
Kerjasamatimyanglebihketat
denganmasalahantarmuka
(interface)yanglebihsedikit;
Meningkatanperformansi
sistem;
Memungkinanreduksiongkos.
Memperbaikikonfigurasiulang
produk;
Meningkatkanvariasiproduk&
kecepatanpengenalanprodukbaru;
Memperbaikikemudahanperawatan
&perbaikan;
Memungkinkantugaspengembangan
(&manufakturinguntukbeberapa
hal)secaraparalel.
KONTRA
Menghambatperubahan
desaindalamproduksi;
Mengurangivariasiproduk
yangdapatdiproduksi.
CONTOH
Pisaudapur
Pensilkayu
Dapatmembuatproduktampak
serupa;
Membuatimitasiolehkompetitor
lebihmudah;
Mereduksiperformansiproduk;
Dapatlebihmahaldariarsitektur
integral.
SwissArmyKnife
52
Pensilmekanik(Sharppencil)
6. ARSITEKTUR PRODUK
IMPLIKASI KEPUTUSAN ARSITEKTUR PRODUK
1. PERUBAHAN PRODUK
Motivasiperubahanproduk:
Upgrade;
addon(produkdasar+fungsitambahan);
adaptasi(penyesuaianterhadaplingkunganpenggunaanyangberbeda):voltage
110V 220V;
wear(penggantianbagianprodukkarenaaus):alatpotong,bearings;
consumables (baranghabispakai):cartridges,film,batteries;
fleksibilitaspenggunaan:lensakamera;
penggunaanulangbagianproduk:chasing.
2. VARIASI PRODUK
dimungkinkandenganmengkombinasikanbeberapamodulproduk.
3. STANDARISASI PRODUK
penggunaankomponenataubagianyangsamapadaberbagaiproduk;
Memungkinkanproduksisuatukomponenataubagiandalamvolumetinggi.
TMP-LD / SEMESTER II 2013/2014
53
6. ARSITEKTUR PRODUK
4. PERFORMANSI PRODUK
Arsitekturintegral:
memungkinkaneksploitasipropertistrukturalsekunder gunamengeliminasiukuran
&masaproduk (functionsharing);
memungkinkanoptimasikarakteristikperformansi yangdidasarkanukuran,bentuk,
&masaproduk:akselerasi,konsumsienergi,aerodynamicdrag,kebisingan,&
estetika;
memungkinkaneliminasiredundansi melaluifunctionsharing;
memungkinkangeometricnesting komponenuntukmeminimumkanvolumeproduk.
5. MANUFAKTURABILITAS PRODUK
DFM:strategiuntukmeminimumkanjumlahbagianprodukmelaluiintegrasi
komponen;
Untukmenjagaarsitekturyangsudahtertentu,integrasikomponenfisikhanyadapat
dipertimbangkandenganmudahuntuksuatubagian;
Integrasiantarbagiansukardilakukan,&akanmengubaharsitekturproduk;
DFMmulaipadatahapperancangantingkatsistempadasaattataletakbagian
54
direncanakan.
TMP-LD / SEMESTER II 2013/2014
6. ARSITEKTUR PRODUK
6. MANAJEMEN PENGEMBANGAN PRODUK
Pendekatanmodular:
memerlukanperencanaansangathatihatiselamatahapperancangantingkatsistem;
desainrinciberkaitandenganmemastikanbahwatimyangditugasiuntuk
menanganisetiapchunkdapatmemenuhiketentuanperformansi,biaya,&jadual
yangditetapkan
Pendekatanintegral:
memerlukanperencanaan&spesifikasiyangrelatifkurangrincipadatahap
perancangantingkatsistem;
memerlukanintegrasi,resolusikonflik,&koordinasiselamatahapperancanganrinci.
55
TMP-LD / SEMESTER II 2013/2014
6. ARSITEKTUR PRODUK
MODEL V DALAM REKAYASA SISTEM
56
TMP-LD / SEMESTER II 2013/2014
6. ARSITEKTUR PRODUK
TIPE INOVASI
57
TMP-LD / SEMESTER II 2013/2014
6. ARSITEKTUR PRODUK
Penetapan Arsitektur Produk:
Elemen
Fungsional
PENETAPAN
ARSITEKTUR
PRODUK
Penentuan blok
pembangun fisik dasar
produk: fungsi yang
dilakukan & interfasenya
dengan bagian produk
yang lain.
Tata letak
geometrik produk
Deskripsi bagian
utama
Dokumentasi
interaksi antar bagian
58
TMP-LD / SEMESTER II 2013/2014
6. ARSITEKTUR PRODUK
Tipe Modularitas
1. FUNCTION-BASED MODULARITY
a. SlotModularity: arsitekturprodukdenganinterface antarblok(bagian)yang
berbeda,sehinggabagianproduktidakdapatsalingdipertukarkan.
Contoh: radiomobil,spedometermobil.
b. BusModularity:arsitekturprodukyangdilengkapidenganantarmuka(interface)
standaryangmemungkinkanberbagaikombinasidarimodulfungsiyangberbeda.
Contoh: slotekspansimemorikomputer.
c. SectionalModularity: arsitekturprodukdenganantarmukasejenis,tanpadiperlukan
elemenuntukmenghubungkanantarbagianproduk.
Contoh: furniture,partisikantor,piping.
d. MixModularity: arsitekturprodukdenganmengkombinasikanbebrapakomponen
standarmelaluijaringanmodul.
Contoh: mainanblok..
59
TMP-LD / SEMESTER II 2013/2014
6. ARSITEKTUR PRODUK
Tipe Modularitas
1. FUNCTION-BASED MODULARITY
a. SlotModularity: arsitekturprodukdenganinterface antarblok(bagian)yang
berbeda,sehinggabagianproduktidakdapatsalingdipertukarkan.
Contoh: radiomobil,spedometermobil.
b. BusModularity:arsitekturprodukyangdilengkapidenganantarmuka
(interface)standaryangmemungkinkanberbagaikombinasidarimodul
fungsiyangberbeda.
Contoh: slotekspansimemorikomputer.
c. SectionalModularity: arsitekturprodukdenganantarmukasejenis,tanpa
diperlukanelemenuntukmenghubungkanantarbagianproduk.
Contoh: furniture,partisikantor,piping.
d. MixModularity: arsitekturprodukdenganmengkombinasikanbebrapa
komponenstandarmelaluijaringanmodul.
Contoh: mainanblok..
TMP-LD / SEMESTER II 2013/2014
60
6. ARSITEKTUR PRODUK
Tipe Modularitas
SlotModularity
Architecture
BusModularity
Architecture
Sectional
Modularity
Architecture
61
TMP-LD / SEMESTER II 2013/2014
6. ARSITEKTUR PRODUK
Tipe Modularitas
2.MANUFACTURINGBASED MODULARITY
a. OEMModules: pengelompokankomponenataufungsiberdasarkan
pemasok (OEM=OriginalEquipmentManufacturer).
b. AssemblyModules: sejumlahkomponendenganfungsitertentuyang
dikelompokkanuntukmemudahkanperakitan.
c. SizableModules: komponenkomponenyangsamatetapidenganukuran
yangberbeda.Contoh:pisaupotongrumput.
d. ConceptualModules: moduldenganfungsiyangsama,tetapidengan
pewujudanyangberbeda;dapatmenggunakanprosesmanufakturingyang
berbedatanpaperubahanberartipadasisaproduklainnya.
62
TMP-LD / SEMESTER II 2013/2014
7. PENGEMBANGAN KONSEP
Peta Morfologi:
Jumlah total solusi yang mungkin = m1 x m2 x .... x mn ,
dimana mi = jumlah solusi untuk subfungsi i.
Petunjuk pembuatan Peta Morfologi:
1. Fungsi produk harus disusun berdasarkan urutan kemunculannya dalam struktur
fungsi dan arsitektur produk. Kemudian prinsip solusi harus diatur sehingga
kolom-kolom membentuk pengelompokan logis; Deskripsi solusi dapat
menggunakan gambar.
2. Buat daftar kakrakteristik paling penting dari prinsip solusi.
3. Kombinasikan fungsi produk yang kompatibel.
Format Umum Peta Morfologi:
SUBFUNCTION
1
2
3
m
TMP-LD / SEMESTER II 2013/2014
SOLUTION
1
7. PENGEMBANGAN KONSEP
Contoh 1: Gunting Kuku
1. Model black box dari Gunting Kuku:
Kekuatan jari
Gerakan tangan
Kuku jari
Tangan, potongan
Kuku panjang
Kuku menggantung
Kuku kasar
Hilangkan panjang
yang berlebihan dari
kuku jari
Suara
Energi kinetik dlm kuku
Kuku yang dipotong
Tangan
Sampah
Tampilan yang baik
7. PENGEMBANGAN KONSEP
Struktur Fungsi Gunting Kuku:
7. PENGEMBANGAN KONSEP
Peta Morfologi Tahap I:
ASSEMBLIES NAMES &
SUB-FUNCTIONS
Opening
Open clipper
Sense rough & long
Clip nail
Actuate apply or realease
Apply finger force
Convert to large force
Guide to cut nail
Cut nail
Stop motion
Release motion
Store nail
File nail
Regulate filing surface
Transmite file force
Indicate roughness
Form motion surface
Reset filing surface
Closing
Close system
TMP-LD / SEMESTER II 2013/2014
CURRENT
Spin-and-flip
Human
Human
Shaped/Contoured
top
Fulcrum & lever
Elastic arm
Snap blades
Blades hit
Leaf spring
None
Pivot out file
Human
Vibration/Acoustic
sense
Serration
Pivot back file
Flip & spin
7. PENGEMBANGAN KONSEP
Peta Morfologi Tahap II:
ASSEMBLIES NAMES &
SUB-FUNCTIONS
Opening
Open clipper
Sense rough & long
Clip nail
Actuate apply or realease
Apply finger force
Convert to large force
Guide to cut nail
Cut nail
Stop motion
Release motion
Store nail
File nail
Regulate filing surface
Transmite file force
Indicate roughness
Form motion surface
Reset filing surface
Closing
Close system
TMP-LD / SEMESTER II 2013/2014
CURRENT
Alt 1
Alt 2
Alt 3
Plastic snap on
Rubber coating
Smooth forging
Spin-and-flip
Human
Human
Shaped/Contoured
top
Fulcrum & lever
Elastic arm
Snap blades
Blades hit
Leaf spring
None
Pivot out file
Human
Vibration/Acoustic
sense
Serration
Pivot back file
Flip & spin
Scissor lever
Nutcracker lever
Linear slide rack-n-pinion
Shear blades
Wedge
Linkage
Rotating cycls.
Guillotine
Pin
Knife & block
Tension spring
Snap-on housing
Volute spring
Frame cavity
Compression
Ergonomic body
Fixed on arm
Side Pocket
Fixed on body
Sanpaper
Same
Cross hatched
Surface rough
7. PENGEMBANGAN KONSEP
Alternatif 2
Konsep generik
Alternatif 3
Alternatif 1
Alternatif 4
7. PENGEMBANGAN KONSEP
Contoh 2: Smart Spoon
1. Kebutuhan konsumen:
CONSUMER NEEDS
IMPORTANCE*
Functionality
Provides correct orientation and locks
Needs to hold foor during use
Operation
Operable regardless of skill level (sensory)
Works with all kinds of hand positions
Is easy to hold
Is easy to pick up & set down
Is adaptable to other utensils
Does not interfere with eating action
Safety
No sharp edges or corners
FDA approved materials to be used
Manufacturability & maintenance
Device reproducible with equipment SME (primarily wood-working equip.)
Easy to clean
Ergonomics
Similar shape to existing spoons
Comfortable grip
Low cost
TMP-LD / SEMESTER II 2013/2014
5
5
5
5
3
3
2
4
4
4
4
3
3
3
5
7. PENGEMBANGAN KONSEP
2. Spesifikasi Produk untuk Smart Spoon:
No.
NEED
PRIMARY METRIC
TARGET VALUE
1
2
1
0o
Easy to make
3
0
Common wood-working
equipment
$10
Orient Utensil
7. PENGEMBANGAN KONSEP
4. Struktur Fungsi untuk Smart Spoon:
7. PENGEMBANGAN KONSEP
5. Peta Morfologi
untuk Smart Spoon:
7. PENGEMBANGAN KONSEP
5. Pengembangan Konsep:
a. Konfigurasi 1: Built-up handle
Konfigurasi paling sederhana
Didesain untuk meningkatkan ukuran pegangan sendok untuk mendapatkan permukaan
pegangan yang lebih baik.
7. PENGEMBANGAN KONSEP
b. Konfigurasi 2: Pre-position Configuration
Didesain untuk mengarahkan sendok ke posisi yang benar sebelum diangkat.
Konsep ini tergantung pada pusat berat yang dipasang pada silider untuk memutar sendok
ke posisi yang benar pada saat disiapkan di meja.
Konfigurasi Pre-posisi I
TMP-LD / SEMESTER II 2013/2014
7. PENGEMBANGAN KONSEP
c. Konfigurasi 3: Pre-position with hand-locking
Mengintegrasikan fungsi pemutaran sendok dan menguncinya pada posisi yang diinginkan pada saat
diangkat.
Fungsi tersebut dilakukan dengan memungkinkan sendok dan silinder dalam (inner cyliinder) berputar
terhadap meja dengan mengangkatnya dari permukaan dengan 2 tumpuan. Tumpuan tersebut
memungkinan seluruh silinder dalam berotasi dan diarahkan tanpa bergerak pada permukaan meja.
7. PENGEMBANGAN KONSEP
d. Konfigurasi 4: Pre-position with weight locking
Arsitektur desain yang memungkinkan preposisi dengan weight (friction) locking configuration.
Merupakan arsitektur yang paling kompleks karena menggunakan kunci mekanikal untuk
mengarahkan sendok dan kemudian memegangnya dengan posisi tersebut.
7. PENGEMBANGAN KONSEP
Contoh 1: Potato harvesting machine
7. PENGEMBANGAN KONSEP
Contoh 2: Welding positioner
7. PENGEMBANGAN KONSEP
Contoh 3: Field machine maintenance (1)
7. PENGEMBANGAN KONSEP
Contoh 3: Field machine maintenance (2)
7. PENGEMBANGAN KONSEP
Contoh 4: Sikat Gigi Listrik