Anda di halaman 1dari 25

RETARDASI MENTAL

PUSKEMAS BALONG
JLN PEMUDA 4A BALONG PONOROGO
FEBRUARI 2011

DEFINISI /PENGERTIAN:

Kemampuan mental yang tidak mencukupi


(WHO)

Suatu keadaan yang ditandai dengan f ungsi


intelektual berada dibawah normal, timbul
pada masa perkembangan / dibawah usia 18
tahun, berakibat lemahnya proses belajar dan
adaptasi sosial (D.S.M/Budiman M, 1991)

Keadaan dengan intelegensia yang kurang


(sub normal) sejak masa perkembangan (sejak
lahir atau sejak masa anak)

American Association on Mental


Retardation (AAMR) 1992 :
Kelemahan / ketidakmampuan kognitif
muncul pada masa kanak-kanak (sebelum 18 tahun)
ditandai dengan fungsi kecerdasan dibawah normal (IQ
70-75 atau kurang),
dan disertai keterbatasan lain pada sedikitnya dua area
berikut: berbicara dan berbahasa; ketrampilan merawat
diri,

fungsi

hidup

sehari-hari;

ketrampilan

sosial;

penggunaan sarana masyarakat; kesehatan dan keamanan;


akademik fungsional; bekerja dan rileks, dll.

RM masalah dunia, implikasi


besar pada negara berkembang
Angka pengangguran 50-70%

Angka kejadian RM 1-3 %,


kriteria :

RM ringan
: 80-90 %
RM sedang
: 10-12 %
RM berat
: 4-7 %
RM sangat berat : 1-2 %

Tingkatan/klasifikasi RM (APA dan Kaplan; Sadock dan Grebb,


1994)

RINGAN ( IQ 52-69; UMUR MENTAL 8-12


TAHUN)
Mulai tampak gejala pada usia sekolah dasar,
misalnya sering tidak naik kelas, selalu
memerlukan bantuan untuk mengerjakan
pekerjaan rumah atau mengerjakan hal-hal yang
berkaitan dengan kebutuhan pribadi
Anak dapat menyelesaikan pendidikan dasar
(tamat SD)
80 % dari anak dengan RM termasuk dalam
golongan ini

SEDANG ( IQ 35- 40 HINGGA 50 - 55;


UMUR MENTAL 3 - 7 TAHUN)
Sudah tampak sejak anak masih kecil dengan
adanya keterlambatan dalam perkembangan,
misalnya perkembangan wicara atau
perkembangan fisik lainnya
Anak hanya mampu dilatih untuk merawat
dirinya sendiri
Pada umumnya tidak mampu menyelesaikan
pendidikan dasarnya
Angka kejadian sekitar 12 % dari seluruh kasus
RM

BERAT ( IQ 20-25 S.D. 35-40; UMUR


MENTAL < 3 TAHUN)
Sudah tampak sejak anak lahir, yaitu
perkembangan motorik yang buruk dan
kemampuan bicara yang sangat minim
Hanya mampu untuk dilatih belajar bicara dan
keterampilan untuk pemeliharaan tubuh dasar
Angka kejadian 8 % dari seluruh RM

SANGAT BERAT ( IQ DIBAWAH 20-25;


UMUR MENTAL SEPERTI BAYI)
Usia prasekolah retardasi mencolok, fungsi
sensorimotor minimal, butuh perawatan total.
Usia sekolah, kelambatan nyata di semua area
perkembangan,
memperlihatkan
respon
emosional dasar, ketrampilan latihan kaki,
tangan dan rahang. Butuh pengawas pribadi
Usia mental bayi muda.
Usia dewasa, mungkin bisa berjalan, butuh
perawatan total, biasanya diikuti dengan
kelainan fisik.

KLASIFIKASI MENURUT PAGE :


IDIOT
IQ dibawah 20
umur mental dibawah 3 tahun
IMBESIL
IQ antara 20-50
umur mental 3-7,5 tahun
MORON / DEBIL
IQ 50-70
umur mental 7,5-10,5 tahun

PENYEBAB / ETIOLOGI

RM terjadi oleh karena otak tidak berkembang


secara optimal dengan latar belakang;
Adanya masalah dalam kandungan, berupa masalah
pada ibu seperti ,

Kekurangan gizi
Ketergantungan alkohol
Penyakit infeksi tertentu

Adanya masalah pada saat anak dilahirkan, seperti


adanya kesulitan dalam proses persalinan, lilitan tali
pusat sehingga mengganggu dalam proses persalianan,
dsb

PENYEBAB / ETIOLOGI
Masalah pada tahun-tahun pertama kehidupan anak,
seperti infeksi pada otak, kuning yang berkepanjangan,
kejang yang tidak terkontrol, kecelakaan, serta adanya
malnutrisi
Masalah dalam pola asuh seperti kurangnya stimulasi,
kekerasan pada anak, penelantaran, dsb
Faktor genetik, seperti downs syndrome

Pada umumnya anak dengan RM sulit dicari satu


penyebab yang pasti

RM akan mempengaruhi perkembangan


anak dalam berbagai bentuk, yaitu;

ASPEK FISIK, misalnya dalam kemampuan anak


untuk duduk, berjalan, dan menulis
ASPEK PERAWATAN DIRI SENDIRI, misalnya
kemampuan untuk makan sendiri, mandi sendiri
dan menggunakan alat-alat yang umum
digunakan dalam rumah
ASPEK KOMUNIKASI, seperti berbicara, berbahasa
dan memahami instruksi
ASPEK SOSIAL, seperti bersosialisasi dan bermain
dengan anak lain
ASPEK MENTAL EMOSIONAL, seperti
hiperaktivitas, depresi dan kecemasan

TANDA-TANDA

Adanya keterlambatan dalam tahapan perkembangan


Adanya kesulitan dalam belajar dan kesulitan dalam
bersosialisasi
Tidak mampu memahami / melaksanakan instruksi
Adanya perilaku seksual yang tidak sesuai (pada anak
remaja)
Adanya kesulitan dalam melakukan kegiatan seharihari (orang dewasa)
Adanya kesulitan dalam adaptasi sosial (orang
dewasa)
RM sedang dan berat pada umumnya dapat dideteksi
pada anak yang berusia di bawah 2 tahun

MANIFESTASI KLINIS :
- Gangguan Kognitif
- Lambatnya ketrampilan dan bahasa
- Gagal melewati tahap perkembangan utama
- Kemungkinan lambatnya pertumbuhan
- Kemungkinan tonus otot abnormal
- Terlambatnya perkembangan motorik halus
dan kasar

PEMERIKSAAN FISIK :
Kepala : Mikro/makrosepali, plagiosepali (bentuk kepala
tidak simetris)
Rambut : pusar ganda, rambut jarang / tidak ada, halus,
mudah putus dan cepat berubah
Mata
: mikroftalmia, juling, nistagmus, dll
Hidung : jembatan / punggung hidung mendatar, ukuran
kecil, cuping melengkung ke atas, dll
Mulut : bentuk V yang terbalik dari bibir atas, langitlangit lebar / melengkung tinggi
Geligi : odontogenesis yang tidak normal
Telinga : keduanya letak rendah; dll

Muka

: panjang filtrum yang bertambah, hipoplasia

Leher : pendek;
sempurna

tdk

mempunyai

kemampuan

gerak

Tangan :
jari pendek dan tegap atau panjang kecil
meruncing, ibujari gemuk dan lebar, klinodaktil, dll
Dada & Abdomen : terdapat beberapa putting, buncit, dll
Genitalia : mikropenis, testis tidak turun, dll
Kaki
: jari kaki saling tumpang tindih, panjang & tegap /
panjang kecil meruncing diujungnya, lebar, besar, gemuk

PEMERIKSAAN
PENUNJANG
Pemeriksaan kromosom
Pemeriksaan urin, serum atau titer virus
Test diagnostik seperti : EEG, CT Scan
untuk
identifikasi
abnormalitas
perkembangan jaringan otak, injury
jaringan
otak
atau
trauma
yang
mengakibatkan perubahan.

UJI LABORATORIUM
DAN DIAGNOSTIK :
- Uji inteligensi standar ( Stanford Binet;
Weschler; Bayley Scales of Infant
Development, dll)
- Uji perkembangan seperti Denver II
- Pengukuran Fungsi Adaptif (Vineland
Adaptif Behavior Scales; School editin of
the adaptive Behavior Scales, dll)

TATALAKSANA

Berikan informasi mengenai RM dan


dampaknya kepada orang tua atau
pengasuhnya
Tidak ada pengobatan khusus. Obat-obatan
hanya diberikan jika RM disertai dengan
gangguan fisik atau mental lainnya
Program pelatihan khusus yang intensif berupa
pelatihan keterampilan hidup yang mendasar
Program pendidikan luar biasa
Konsultasi dengan profesional di bidang
kesehatan jiwa lainnya bila diperlukan

TATALAKSANA
1.

OBAT-OBATAN
KEMAMPUAN ANAK BELAJAR : GLUTAMIC ACID,
PYRITHIOXINE
KONVULSI : LUMINAL, DILANTIN
HIPERKINETIK : TRANQUILIZER,
NEUROLEPTIK : HALDOL
ANTIDEPRESSANT : IMIPRAMIN

2.

PSIKOTERAPI
TERAPI KELUARGA
PSIKOTERAPI INDIVIDUAL

3.

GROUP TERAPI
UNTUK IBU-IBU PASIEN R.M

REAKSI ORANGTUA :

DISINTEGRASI : Syok, malu, rasa bersalah,


kecewa,menyalahkan
dokter,
mencari
keajaiban

PENYESUAIAN DIRI : Ambivalent, mencari


usaha menenangkan diri

REINTEGRASI : Berfungsi efektif, berpikir


realistik, buat program bagi anaknya, dll

REHABILITASI
Pendidikan dan latihan
Dimasukkan ke SLB untuk RM ringan dan
sedang

Perawatan dalam panti perawatan


Rehabilitasi kerja
Penerimaan anak agar merasa berarti
Penolakan anak menyebabkan frustasi,
murung, benci, nakal, dll

PENCEGAHAN
Imunisasi bagi anak dan ibu sebelum kehamilan
Konseling perkawinan
Pemeriksaan kehamilan rutin
Nutrisi yang baik
Persalinan oleh tenaga kesehatan
Memperbaiki sanitasi dan gizi keluarga
Pendidikan kesehatan mengenai pola hidup sehat
Program mengentaskan kemiskinan, dll

HAL-HAL YANG HARUS


DIPERHATIKAN DALAM KASUS RM

Keterlambatan perkembangan seringkali


mempunyai latar belakang RM
Sebagian besar anak dengan RM tidak berbeda
dengan anak-anak lain pada umumnya
RM tidak dapat disembuhkan, tetapi dapat
dicegah dengan adanya antenatal care yang baik,
persalinan yang aman dan stimulasi anak yang
adekuat
Deteksi dini sangat penting, karena dengan
adanya pelatihan orang tua maka outcome dari
perkembangan anak selanjutnya akan lebih baik

Orang tua sebaiknya bersifat fleksibel dalam


menentukan target bagi anak dengan RM
Dengan memperhatikan derajat RM maka orang tua
dapat menentukan aktivitas apa yang sesuai bagi anak
Aktivitas yang diberikan kepada anak sebaiknya
dipecah dalam berbagai tahapan
Stimulasi merupakan hal yang paling penting dilakukan
Harus ada pujian dan hadiah jika anak berhasil
melakukan hal yang di minta
Latihan keterampilan sosial
Orang tua tidak boleh melakukan proteksi berlebihan
pada anak

Anda mungkin juga menyukai