Anda di halaman 1dari 4

Catherine Hartono/ 07120120057

CASE REPORT: MATERNAL


Identitas Pasien
Nama

: Ny. N

Jenis Kelamin : Perempuan


Usia

: 20 tahun

Alamat

: Teluk Naga

Status

: Menikah

Pekerjaan

: Ibu Rumah Tangga

Agama

: Islam

Anamnesis
Autoanamnesis pada tanggal 24 September 2013 pada balai pengobatan Puskesmas Teluk Naga
Keluhan Utama: Kram pada kedua kaki
Keluhan Tambahan: (-)
Riwayat Penyakit Sekarang
Pasien datang ke puskesmas dengan keluhan utama kram pada kedua kaki sejak 4 hari
lalu. Pasien berada dalam usia kehamilan trimester kedua. Kram yang dirasakan seperti kaku dan
kesemutan pada betis dan biasa muncul pada malam hari. Kram yang dirasakan tidak
mengganggu aktivitas sehari- hari namun menimbulkan rasa yang tidak nyaman bagi si pasien
dan mengganggu tidur si pasien. Kram mereda setelah dilakukan pemijatan dengan balsam.
Sehingga pasien memutuskan untuk memeriksakan diri ke puskesmas. Berat badan pasien 51 kg
dengan tinggi badan 158 cm.

Riwayat Kehamilan
-

HPHT
Taksiran Persalinan
Riwayat Kehamilan
Umur Kandungan
Perawatan Antenatal

: 7 April 2013
: 14 Januari 2014
: G1 P0 A0
: 20 minggu 3 hari
: Pasien rutin memeriksa kondisi kehamilannya selama 2 bulan

sekali. Pasien telah lengkap menjalani imunisasi yang disarankan bagi ibu hamil. Pasien
tidak mengonsumsi suplemen khusus selama kehamilannya.
Riwayat Penyakit Dahulu
-

Riwayat penyakit seperti ini (-)


Riwayat trauma (-)
Alergi (-)
Riwayat hipertensi, jantung, ginjal (-)

Riwayat Penyakit Keluarga


-

Anggota keluarga yang mengidap penyakit yang sama (-)


Hipertensi, jantung (-)
Diabetes mellitus (-)

Reaksi Pasien terhadap Penyakit


Feeling

: Pasien merasa khawatir kram pada kaki mengganggu kehamilannya

Idea

: Pasien sudah berusaha memijat kaki dan memberikan balsam pada kaki yang

kram
Function

: Pasien merasa penyakit ini tidak mengganggu aktivitas sehari- hari namun

mengganggu tidurnya
Expectation

: Pasien berharap kram pada kaki tidak mengganggu kehamilannya

Resume
Pasien dengan nama Ny. N usia 20 tahun, sedang dalam kehamilan trimester kedua.
Pasien memiliki berat badan 51 kg dan tinggi 158 cm datang ke Puskesmas Teluk Naga dengan
keluhan utama kram pada kedua kaki sejak 4 hari yang lalu. Kram yang dirasakan seperti kaku
dan kesemutan, lokasi tepat kesemutan dapat ditunjukan yaitu pada bagian betis. Kram ini biasa

muncul pada malam hari saat pasien akan tidur. Kram ini tidak menggagu aktivitas sehari- hari
pasien namun menimbulkan rasa tidak nyaman dan mengganggu tidur si pasien. Kram akan
mereda saat diberikan pemijatan dengan balsam. Pasien tidak memiliki riwayat trauma maupun
riwayat hipertensi, jantung, dan diabetes.
Analisis
Diagnosis: Kondisi wajar pada usia kehamilan trimester kedua (G1, Hamil 20-21 minggu)
Diagnosis Banding: Disease Review:
Kram kaki banyak dikeluhkan ibu hamil, terutama pada trimester kedua. Bentuk
gangguan berupa kontraksi keras pada otot betis atau otot telapak kaki. Kram pada ibu hamil
pada umumnya dianggap hal normal bagi seorang wanita yang sedang menjalani masa
kehamilan. Meskipun masih tergolong normal, tapi sebaiknya jangan didiamkan hingga dapat
menimbulkan sakit yang berkepanjangan. Menurut dokter Dwi Prabini Spog dari Brawijaya
Women and Children Hospital , kram biasanya terjadi saat kehamilan trimester kedua atau
memasuki trimester ketiga ini disebabkan karena berat badan yang bertambah seahingga terjadi
penumpukan cairan tubuh sehingga terjadi kram pada anggota tubuh seperti kaki kram.
Kram yang dirasakan pada ibu hamil juga merupakan satu gejala yang disebabkan oleh
insufisiensi pembuluh darah vena. Menurut Dr R. Suhartono, MD kehamilan akan menyebabkan
pembuluh darah khususnya perut dan kaki tertekan oleh rahim. Gangguan vena atau yang dikenal
dengan istilah insufisiensi vena bukan hanya menimbulkan gejala bengkak, tapi juga beberapa
gejala lain seperti kram pada malam hari. Saat hamil terdapat ketidakmampuan pembuluh vena
mengalirkan darah dengan normal sehingga terjadi ketidakseimbangan cairan dalam tubuh yang
kemudian terakumulasi pada kaki dan dapat menyebabkan kram
Dugaan lainnya adalah mineral yang tidak seimbang. Timbulnya kram kaki diduga juga
akibat ketidakseimbangan kadar beberapa jenis mineral di dalam darah, yakni kalsium, potasium
dan magnesium yang terlalu rendah, sementara kadar fosfor terlalu tinggi. Semua itu
menyebabkan gangguan pada sistem saraf otot-otot tubuh.

Rekomendasi untuk Pasien


Dikutip dari Baby Center, berikut ini beberapa hal yang bisa dilakukan untuk menghindari kram
kaki muncul pada kehamilan:
1. Hindari duduk atau berdiri dengan kaki disilangkan dalam jangka waktu lama.
2. Jangan lupa melakukan peregangan otot betis saat menjalankan aktivitas dan beberapa kali
sebelum Anda pergi tidur.
3. Pakai sepatu atau sandal yang nyaman dan tidak sempit sehingga bisa membuat kaki ibu
bergerak bebas.
4. Putar-putar pergelangan kaki dan goyangkan ibu jari saat duduk. Misalnya ketika makan
malam atau menonton televisi.
5. Lakukan olahraga berjalan kaki setiap hari, setidaknya 10-15 menit.
6. Usahakan jangan terlalu lelah. Istirahat lah dengan membaringkan tubuh ke kiri untuk
memperlancar aliran darah ke kaki.
7. Banyak minum air putih agar Anda tidak dehidrasi.
8. Mandi air hangat sebelum tidur untuk melemaskan otot-otot tubuh.
9. Konsumsi suplemen yang mengandung potassium dan magnesium untuk mencegah kaki kram.
Sebelum mengonsumsi suplemen ini, Anda sebaiknya berkonsultasi dulu ke dokter kandungan.
10. Jika kram terjadi saat tidur, cobalah pijat kaki atau rendam kaki di air hangat. Bangun dari
tempat tidur dan berjalan-jalan selama beberapa menit juga bisa membantu mengatasi kram
tersebut
Daftar Pustaka
1. http://www.babycenter.com.my/c1028696/bahasa
2. http://tipsibuhamil.com/tips-sehat-ibu-hamil/penyebab-dan-cara-mengatasikram-pada-ibu-hamil
3. http://www.ayahbunda.co.id/Artikel/balita/bermain.permainan/bosan.kaki.kra
m.saat.hamil.ini.pencegahnya/001/003/171/1/1

Anda mungkin juga menyukai