Tesis PDF
Tesis PDF
SADIYAH
NRP. 1206 201 010
Disetujui Oleh:
(Pembimbing)
(Penguji)
(Penguji)
(Penguji)
ii
: Sadiyah
: 1206 201 010
: Drs. Chairul Imron,MI.Komp.
ABSTRAK
iii
iv
: Sadiyah
: 1206 201 010
: Drs. Chairul Imron, MI.Komp.
ABSTRACT
For a graph G, with the vertex set V(G) and the edge set E(G) an edge-magic
total labeling is a bijection f from V(G) E(G) to the set of integers { 1, 2, 3, 4, 5,
6, . . . , V(G) + E(G) } with the property that f(u) + f(v) + f(uv) = k for
each uv E(G) and for fixed integer k. An edge-magic total labeling f is called
super edge-magic total labeling if f(V(G)) = {1, 2, 3, 4, . . . ,V(G)}.This
research is observed the expanding labeling and the analisys super edge-magic
graph from cycle graph Cn Am and (n,m)- sun
The result of this research show that Cn Am and (n,m)- sun as super
edge magic total labeling, deciding how to label and to find magic sum from
Cn Am dan (n,m)- sun .
Keyword : cycle, edge-magic, magic sum, super edge-magic
vi
KATA PENGANTAR
Puji syukur penulis berikan kepada Tuhan YME yang telah memberikan
segala hikmat, rahmat dan anugrahNya yang melimpah kepada penulis, sehungga
dapat menjalani hidup ini dengan penuh cinta kasihNya dan penulis dapat
menyelesaikan kuliah S2 serta dapat menyelesaikan tesis dengan judul:
vii
6. Orang tua tercinta yang telah membesarkan dan mendidik penulis dengan
kesabaran dan pengorbanan yang tidak dapat terbalaskan secara materil serta
mendoakan dengan tulus dan penuh kasih sayang, memberikan motivasi
kepada penulis dalam menyelesaikan studi di ITS Surabaya..
7. Saudara-saudaraku di Surabaya dan Jakarta yang telah memberikan dukungan
moril baik lahir dan batin.
8. Kepala Sekolah, rekan-rekan guru dan tata usaha SMA Negeri 1 Kota
Mojokerto yang telah menberi dukungan pada penulis.
9. Semua pihak yang tidak sempat disebutkan satu-persatu, penulis mohon maaf
dan menyampaikan banyak terima kasih atas bantuannya.
Akhirnya penulis berharap dan memohon semoga bantuan semua pihak
mendapat kasih dan anugerah yang melimpah dari Tuhan YME, dan sebagai
suatu karya ilmiah yang dapat memberikan manfaat untuk menambah wawasan
keilmuan dan menjadi berkat bagi pembaca AMIN.
Penulis
viii
DAFTAR ISI
JUDUL PENELITIAN
LEMBAR PENGESAHAN ...........................................................................
ABSTRAK
........................ ..........................................................................
iii
ABSTACT
...................................................................................................
vii
ix
xi
xiii
31
ix
DAFTAR GAMBAR
No
Judul
Halaman
1.1.
2.1.
2.2.
2.3.
Graph C3 A1
2.4.
2.5.
2.6.
Diagram dari C3
10
2.7.
11
2.8.
11
2.9.
12
2.10.
12
2.11.
13
2.12.
13
4.1.
Graph Cn Am
17
4.2.
Graph C5 A2
21
4.3.
Graph C5 A4
21
4.4.
23
4.5.
(7,1)- sun
26
4.6.
27
4.7.
(3,4)- sun
29
4.8.
(5,3)- sun
30
xi
xii
DAFTAR NOTASI
Vertex (simpul)
Edge (sisi)
Jumlah vertex
Jumlah edge
Pemetaan
Gabungan himpunan
xiii
BAB 1
PENDAHULUAN
1.1 Latar belakang
Graph adalah cabang dari matematika yang banyak mendapat perhatian
dan berkembang sangat pesat. Salah satu bagian dari graph yang banyak diminati
adalah graph labeling . Graph G adalah pasangan himpunan (V(G), E(G)) dimana
V(G) adalah himpunan tak kosong yang elemen-elemenya disebut vertex (titik
atau simpul) dan E(G) adalah himpunan (boleh kosong) yang elemen-elemennya
merupakan pasangan tak terurut uv dari vertex-vertex u, v di V yang disebut edge
(sisi). Dua vertex u, v dikatakan adjacent jika u, v dihubungkan oleh suatu edge
yang dinotasikan uv.
Graph labeling adalah pemberian nilai (bilangan bulat positip) pada vertex,
edge atau vertex dan edge. Ada beberapa macam labeling, yaitu labeling dengan
sehingga
uv E (G )
pemetaan bijektif
f : V (G ) E (G )
{1,2,3,..., V (G ) + E (G ) } sedemikian
uv E (G )
berlaku
20
18
16
15
11
2
14
17
12
graph secara kontinu telah dilakukan. Misalnya (Craft dkk, 1999) dan (Godbord
dkk, 1998), menunjukkan bahwa semua cycle adalah edge magic total labeling .
Sedangkan (Enomoto, 1998) menunjukkan bahwa graph cycle C n adalah super
edge magic total labeling jika dan hanya jika n ganjil.
edge magic total labeling untuk graph Cn Am yaitu graph yang didapat
dengan menambah m vertex dan m edge pada satu vertex dari graph cycle C n dan
m pendant atau anting vertex dari semua vertex graph cycle, dimana graph
tersebut merupakan pengembangan dari graph cycle .
2.
3.
1.3
Batasan Masalah.
Pada penelitian ini dibatasi Cn Am dan (n, m ) sun . dengan n ganjil, n3
dan m 1 .
1.4
1.
Mencari pelabelan
3.
Manfaat dari penelitian ini adalah menambah jenis graph yang dapat dilabeli
secara super edge magic total labeling dan menambah wawasan dari super edge
magic graph labeling.
BAB 2
KAJIAN PUSTAKA
dinotasikan uv.
Secara grafis vertex digambarkan sebagai lingkaran(titik) dan edge
digambarkan sebagai ruas garis yang menghubungkan dua buah vertex.
Banyaknya vertex dari G dilambangkan dengan | V | = p dan banyaknya edge dari
G dilambangkan dengan | E | = q. Secara umum suatu graph G yang mempunyai
p vertex dan q edge dituliskan dengan ( p, q ) graph G.
dihubungkan atau tidak dibuat lintasan. Contoh dari graph terhubung dan graph
yang tidak terhubung dapat dilihat pada Gambar 2.1. Graph terhubung yang
membentuk cycle disebut graph cycle dilambangkan dengan C n , sedangkan
graph terhubung yang tidak mengandung cycle disebut graph pohon. Salah satu
bentuk khusus dari graph pohon adalah graph path dilambangkan dengan Pn .
Graph yang setiap vertexnya terhubung dinamakan graph komplit dilambangkan
dengan K n . Contoh dari graph cycle, graph path dan graph komplit dapat dilihat
pada Gambar 2.2.
v1
v1
e5
e5
e1
v5
v4
v3
e3
e2
e4
e2
v4
v2
v5
v2
e4
e1
v3
e3
v6
Graph terhubung
v1
e5
e1
v2
e1
v5
e2
v2
(b)
v3
e2
e4
v4
e3
e3
v4
v3
e4
(a)
v5
v1
e3
e1
v1
v2
e2
(c)
(d)
v3
v3
v1
Gambar 2.3 Graph C3 A1
u1
Misalkan (n,m)sun adalah graph yang diturunkan dari graph cycle dengan
menggantung m pendant atau anting dari semua vertex graph cycle Cn, n 3 .
V((n, m) sun )= {vi : 1 i n } { ui,j : 1 i n, 1 j m }
E(( n , m) sun )={vivi+1 : 1 i n 1 } { vnv1} {viui,j :1 i n, 1 j m }.
Contoh : ( 3,1 ) sun
Himpunan vertex : V(( 3,1 ) sun) = { v1, v2, v3, u11,u21, u31}
Himpunan edge : E(( 3 ,1 ) sun) = {v1v2, v2v3, v3v1, v1u11, v2u21, v3u31}
u21
v2
v3
v1
u31
u11
2.3
dari graph tersebut ke suatu bilangan yang biasanya merupakan bilangan bulat
positip. Ada beberapa macam labeling, yaitu labeling yang domainnya berupa
himpunan vertex, himpunan edge atau keduanya. Macam-macam labeling ini
secara berurutan disebut vertex labeling, edge labeling dan total labeling.
Definisi 2.1. Edge-magic total labeling dari (p,q)-graph G adalah fungsi bijektif
f : V (G ) E (G ) {1, 2, 3, , p + q} sedemikian hingga untuk setiap xy E(G)
dengan x, y V (G ) berlaku
Jika labeling dari vertex pada edge-magic total graph adalah bilangan
integer dimulai dari yang terkecil yaitu {1, 2, 3, , p), maka labelingnya disebut
super edge-magic total labeling yang secara lengkap didefinisikan sebagai berikut
Definisi 2.2. Super edge-magic labeling dari (p,q)-graph G adalah fungsi bijektif
f : V (G ) E (G ) {1, 2, 3, , p + q} sedemikian hingga untuk setiap xy E(G)
(bilangan ajaib). Jika G adalah super edge-magic total labeling, maka G disebut
super edge-magic graph (Enomoto dkk, 1998).
6
4
2
4
k= 12
(a)
6
5
k= 9
(b)
labeling
5n + 4
7n + 2
k
, untuk n genap (Chairul Imron dkk, 2006)
2
2
5n + 3
(Enomoto dkk, 1998)
2
2.4
Lemma 2.3 Suatu graph G adalah super edge-magic jika dan hanya jika terdapat
suatu fungsi bijektif
yang berurutan. Dalam hal ini, f akan memberi graph G super magic-labeling
dengan bilangan ajaib k= V (G ) + E (G ) + min S (Figueroa dkk, 2002).
Untuk membuat super edge- magic total labeling pada graph cycle yakni
mengetahui suatu graph super edge-magic digunakan lemma di atas, yaitu dengan
membuat pelabelan vertex-vertex demikian sehingga jumlah dari setiap dua vertex
berdekatan hasilnya adalah bilangan-bilangan yang berurutan sebanyak jumlah
edge-nya.
Berikut ini diberikan contoh super edge-magic total labeling pada C3, C5, dan
C7 dengan menggunakan Lemma 2.3.
Misalkan diagram dari graph C3 adalah sebagai berikut.
v2
e1
e2
v3
v1
e3
5n + 3
untuk n = 3
2
5.3 + 3 18
=
= 9 . Hasil yang diperoleh adalah sama
2
2
2
5n + 3
untuk n = 3 diperoleh bilangan
2
5.3 + 3 18
=
= 9 . Hasil yang diperoleh pun adalah sama.
2
2
10
urutan jumlah label vertex dari yang terbesar. Untuk lebih jelasnya bisa dilihat
pada Gambar 2.9
1
10
4
8
6
5
5.5 + 3 28
=
= 14 .
2
2
1
10
7
5
11
11
5
14
12
4
13
2
7
14
10
11
12
4
13
9
5
12
Pada dua pelabelan ini diperoleh bilangan ajaib k = 19, cocok dengan
bilangan ajaib yang diperoleh dari rumus Enomoto dan Llado, untuk n = 7 yaitu:
k=
5.7 + 3 38
=
= 19
2
2
Edge magic-total labeling pada Cn, secara umum ditunjukkan dari hasil
n +1+ i
, i = 2, 4, 6, ... , n 1
2
(v i ) =
i + 1 , i =1, 3, 5, ... , n
2
(vi vi +1 ) = 2n i ,
( v n vi ) = 2n
i = 1, 2 , 3, ...., n 1
5n + 3
.
2
Dalam tesis ini dibahas pelabelan Super Edge Magic pada graph cycle
yang dikembangkan dengan menambah vertex, edge, anting dengan operasi
menggunakan hasil dari penelitian E.T. Baskoro dan Y.M Cholily .
16
BAB 3
METODOLOGI PENELITIAN
2.
(n, m ) sun .
3.
4.
5.
17
BAB 4
HASIL DAN PEMBAHASAN
4.1 Pelabelan Super Edge-Magic pada Graph Cn Am
Graph Cn Am yang merupakan graph cycle yang dikembangkan dengan
cara menambah m vertex dan m edge pada satu vertex dari graph cycle Cn .
Gambaran secara umum Cn Am ditunjukkan oleh Gambar 4.1
V5
Dalam bagian ini akan dikaji tiga teorema yang merupakan hasil dari
penelitian, teorema pertama membahas range dari magic sum (bilangan ajaib) dari
graph Cn Am , teorema kedua membahas graph Cn Am merupakan super
edge-magic labeling dan teorema ketiga membahas magic sum (bilangan ajaib)
dari super edge-magic labeling pada graph Cn Am .
Teorema 4.1 Graph Cn Am adalah edge magic total labeling dengan batasbatas nilai konstanta k :
n 2 + n + 2m + (2n + 2m)(2n + 2m + 1)
k
2(m + n)
( 2n + 2m)(2n + 2m + 1) + ( m + n)( m + n + 1) m( m + 1) + 2m( m + n)
2( m + n )
18
Bukti :
Himpunan vertex dan himpunan edge pada Cn Am adalah
V(Cn Am ) = {vi:1in}{uj:1 j m}
E( Cn Am ) = {vivj+1:1in-1}{vnv1}{v1uj:1 j m}
q
( e ) ,
i =1
( v ) ,
i =1
i =1
i =1
i =1
i =1
(n + m)k = S e + S v + S v + m (v1 )
(n + m)k =1 + 2 + 3 + 4 + ... + (2n + 2m) + S v + m (v1 )
( n + m) k =
k=
(2n + 2m)(2n + 2m + 1)
+ S v + m (v1 )
2
1 (2n + 2m)(2n + 2m + 1)
+ S v + m (v1 )
n+m
2
19
Bilangan ajaib k mempunyai nilai terkecil jika pemberian label pada vertex
(v1 ) + (v 2 ) + (v3 ) + ...+ (v n ) diberi nilai kecil yaitu 1, 2, 3, 4, ..., n dan
n(n + 1)
+ m.1
2
n2 + n
+ m.1
2
n 2 + n + 2m
=
...(4.1)
2
k mempunyai nilai terbesar jika pelabelan vertex (v1 ) + (v 2 ) + (v3 ) + ...+ (v n )
1 + 2 + 3 + 4 + 5 + 6 + . . .+ n + m. 1
diberi nilai besar, yaitu m+1, m+2, m+3, ..., m+ n dan (v1 ) = n + m , sehingga di
dapat :
(v1 ) + (v 2 ) + (v3 ) + ...+ (v n ) + m (v1 ) =
m + 1 + m + 2 + m + 3 + ... + ( m + n ) + m ( m + n ) =
(m + n)(m + n + 1) m(m + 1) + 2m(m + n)
...................................................(4.2)
2
20
2
1 ( vi ) :
i + 2
, untuk i = 2, 4 , 6, ... , n 1
2
n + j +1
1
1 ( u j ) :
, untuk 1 j m 1
, untuk j = m
2 ( vi vi + 1 ) = 2 ( n + m) i , untuk 1 i n 1
2 ( v n v1 )
= n + 2m
2 ( v1u j )
n + 2m j , untuk 1 j m 1
=
2 ( n + m) , untuk j = m
3+ n
+1
2
3+ n
+2
2
5+ n n+3
=
+3
2
2
5+ n
n+3
+3=
+4
2
2
.
.
.
v n 1 dihubungkan dengan v n , maka 1 (v n 1 ) + 1 (v n ) =
n+3
+n
2
n+3
+ n +1
2
n+3
+ n+ 2
2
n+3
+ n+ 3
2
21
n+3
+ n+ 4
2
.
.
.
n+3
+ n+ j
2
Dari hasil di atas terlihat bahwa himpunan jumlah dari dua label vertex
yang adjacent, S = {
3+ n
3+ n
3+ n
3+ n
3+ n
+ 1,
+ 2,
+ 3,
+ 4, . . . ,
+ n + j } , yang
2
2
2
2
2
pelabelan totalnya memenuhi pelabelan super edge-magic disebut super edgemagic graph.
Bentuk dari Super edge-magic graph ditunjukkan oleh Gambar 4.2 dan
Gambar 4.3 .
18
10
14
11
8
7
8
12
7
22
5n + 5
2
k = 1 (v1 ) + 1 (v 2 ) + 2 (v1v 2 ) =
n+3
5n + 5
+ 2 + 2( n + m ) 1 = 2 m +
2
2
k = 1 (v 2 ) + 1 (v3 ) + 2 (v 2 v3 ) = 2 +
k = 1 (v3 ) + 1 (v 4 ) + 2 (v3 v 4 ) =
n+5
5n + 5
+ 2( n + m ) 2 = 2 m +
2
2
n+5
5n + 5
+ 3 + 2( n + m ) 3 = 2 m +
2
2
.
.
.
k = 1 (v n ) + 1 (v1 ) + 2 (v n v1 ) = n + 1 +
n+3
+ n + 2m
2
= 2m +
5n + 5
2
= 2m +
5n + 5
2
.
k = 1 (v1 ) + 1 (u j ) + 2 (v1u j ) =
n+3
+ 1 + 2( n + m )
2
n+3
5n + 5
+ n + 1 + 1 + n + 2 m 1 = 2m +
2
2 +
5n + 5
( n + m) k = ( n + m) ( 2 m +
)
2
k = 2m +
5n + 5
2
k = 1 (v1 ) + 1 (v 2 ) + 2 (v1v 2 ) =
n+3
5n + 5
+ 2 + 2( n + m ) 1 = 2 m +
2
2
n+3
5n + 5
+ n + 2m = 2m +
2
2
5n + 5
n+3
+ n + 1 + 1 + n + 2 m 1 = 2m +
2
2
5n + 5
.
2
23
n 3
dam
m = 1
merupakan super edge-magic labeling, teorema kedua membahas magic sum dari
graph (n,m)- sun , untuk n 3 dam m = 1, teorema ketiga membahas untuk
n 3 dan m > 1, maka (n,m)- sun adalah super edge magic labeling dan
teorema terakhir membahas magic sum dari graph (n,m)- sun untuk n 3 dan
m > 1.
Teorema 4.4 membahas (n,m)- sun
Teorema 4.4 Jika n ganjil n 3 dam m = 1, maka (n,m)- sun adalah super
edge magic labeling.
Bukti :
24
n+i+2
, untuk i = 1, 3, 5, .......n
2
3 (v i ) = 1 (v i ) =
i + 2
3 (u1,1 ) = 1
3 (u i ,1 ) = 2n + 2 i
, untuk 2 i n
4 (vi vi + 1 ) = 4n i , untuk 1 i n 1
4 (v n v 1 ) = 3n
4n , jika i = 1 dan j = 1
i n 1
4 (vi u i , j ) = 3n +
, jika i genap, 2 i n 1, j = 1
2
i2
2n + 2 , jika i ganjil , 3 i n , j = 1
n+ 3
+1
2
3 (v1 ) + 3 (v 2 ) =
n+ 3
+2
2
3 ( v 2 ) + 3 (v 3 ) =
n+ 3
+3
2
.
.
.
v n 1 dihubungkan v n , maka 3 (v n 1 ) + 3 (v n ) =
25
n+ 1 2n + 2 3n + 3
+
=
2
2
2
2n+ 2 n + 3 3n + 3
+
=
+1
2
2
2
v n 1 dihubungkan u n 1 , maka 3 (v n 1 ) + 3 (u n 1 ) =
n+ 1 2n + 6 3n + 3
+
=
+2
2
2
2
v n 3 dihubungkan u n 3 , maka 3 (v n 3 ) + 3 (u n3 ) =
n1
3n + 3
+ 2n + 5 =
+3
2
2
.
.
.
v7 dihubungkan u 7,1 , maka 3 (v7 ) + 3 (u 7 ,1 ) =
n+ 9
n+3
+ 2n 5 =
+ 2n 2
2
2
n+ 7
n+3
+ 2n 3 =
+ 2n 1
2
2
.
.
.
v3 dihubungkan u 3,1 , maka 3 (v3 ) + 3 (u 3,1 ) =
n+ 5
n+3
+ 2n 1 =
+ 2n
2
2
.
.
.
Dari hasil di atas terlihat bahwa himpunan jumlah dari dua label vertex
yang
adjacent, S = {
3n + 3 3n + 3
n+3
n+3
n+3
n+3
+ 1,
+ 2,
+ 3, ...,
,
+ 1,...,
+ 2n, ...} ,
2
2
2
2
2
2
yang merupakan bilangan bilangan yang berurutan menurut Lemma 2.3 terbukti
bahwa (n,m)- sun merupakan super edge magic labeling.
26
Bentuk super edge-magic graph (7,1)- sun ditunjukkan oleh Gambar 4.5.
Teorema 4.5 Untuk n ganjil n 3 dam m = 1, (n,m)- sun adalah super edge
9n + 5
2
n+3
n+3
9n + 5
+ 2 + 4n 1 =
+ 4n + 1 =
2
2
2
n+3
9n + 5
+ 1 + 4n =
2
2
27
Teorema 4.6 membahas bahwa (n,m) sun adalah super edge magic
labeling dengan n 3 dam m > 1 untuk n ganjil.
Teorema 4.6 Jika n ganjil n 3 dam m > 1, maka (n,m)- sun adalah super
edge magic total labeling.
Bukti :
n+i+2
, untuk i = 1, 3, 5, .......n
2
3 (v i ) = 1 (v i ) =
i + 2
3 (u1, j ) = 1 , untuk j = m
3 (u1, j ) = n + j + 1 , untuk 1 j m 1
4 (u i , j ) = n ( j + 1) + m j i + 2 , untuk 2 i n , 1 j m
28
4 (vi v i +1 ) = 2n ( m + 1) i , untuk 1 i n 1
4 (v n v 1 ) = 2n ( m + 1) n
2n(m + 1) , jika i = 1 dan j = m
2n(m + 1) (n + j) , jika i = 1 dan 1 j m 1
i 1 + 2 j 2m
, jika i ganjil , 3 i n , 1 j m
2nm + n(1 j) +
2
n+ 3
+1
v1 dihubungkan dengan u1, j ,maka 3 (v1 ) + 3 (u 1, j ) =
2
n+ 3
+2
2
n+ 3
+3
2
.
.
.
v n dihubungkan dgn v1 ,maka 3 (v n ) + 3 (v1 ) =
2n+ 2 n + 2 3n + 4
+
=
2
2
2
.
.
.
n+ 3
+n+2
2
29
n+ 3
+n+3
2
n+ 3
+n+4
2
n+ 3
+n+m
2
.
.
.
v 2 dihubungkankan dgn u 21 ,maka 3 (v 2 ) + 3 (u 21 ) = 2n + m + 1
adjacent
3n + 4
n+3
n+3
n+3
n+3
n+3
, ... ,
+ n + 3,... ,
+1 ,
+ 2,
+ 3,...,
+ n + 2,
2
2
2
2
2
2
n+3
+ n + m, ..., 2n + m + 1, 2n + m,2n + m 1, 2n + m 2, ...}
2
S= {
yang merupakan bilangan yang berurutan, menurut Lemma 2.3 (n,m)- sun
merupakan super edge magic labeling.
Bentuk dari super edge-magic graph ditunjukkan oleh Gambar 4.6 dan
Gambar 4.7.
30
Dari pembahasan Teorema 4.6 didapat bilangan ajaib k , yang dibahas dan
dibuktikan pada Teorema 4.7 di bawah ini.
Teorema 4.7 Untuk n ganjil n 3 dam m > 1, (n,m)- sun adalah super edge
magic labeling dengan k = 2n (m + 1) +
n+5
2
Bukti :
Dari definisi pelabelan pada graph (n,m)- sun, untuk n 3 dam m > 1
dan n ganjil , diperoleh :
Ambil nilai k pada vertex v1 dan v 2 didapat :
k = 3 ( v1 ) + 3 (v 2 ) + 4 (v1v 2 ) =
n+3
n+5
+ 2 + 2n(m + 1) 1 = 2n(m + 1) +
2
2
2n + 2
n 1
+ n ( m + 1) n + 2 + 2 nm + n (1 m ) +
2
2
n +5
= 2 n ( m + 1) +
2
k = 3 (v n ) + 3 ( u i , j ) + 4 (v n u i , j ) =
31
BAB 5
KESIMPULAN DAN SARAN
5.1 Kesimpulan
Dari hasil pembahasan yang telah dilakukan dapat disimpulkan sebagai
berikut :
1. Graph Cn Am adalah edge magic total labeling dengan batas-batas nilai
konstanta k :
n 2 + n + 2m + (2n + 2m)(2n + 2m + 1)
k
2(m + n)
(2n + 2m)(2n + 2m + 1) + (m + n)(m + n + 1) m(m + 1) + 2m(m + n)
2( m + n )
2. Graph Cn Am, untuk n ganjil , n 3 dan m 1 adalah super edge-magic
graph dengan k = 2m +
5n + 5
2
9n + 5
2
4. (n,m)- sun, untuk n ganjil, n 3 dan m > 1 adalah super edge magic
labeling k = 2n ( m + 1) +
n+5
2
5.2 Saran
Penelitian ini dapat dilanjutkan dengan memperluas graph Cn Am dan
(n,m) sun dengan bentuk pelabelan yang berbeda, yang merupakan super edgemagic labeling, sehingga menambah wawasan tentang super edge-magic labeling.
32
DAFTAR PUSTAKA
Baskoro,E.T dan Y.M. Cholily (2004),Expanding Super Edge-Magic Graphs
Proc. ITB Sains & Tek . Vol. 36 A. No. 2. 2004. 117 125.
Battle, F.A.M. (2001), On Magics Graphs, Tesis doctoral, Departemen de
Matematica Aplicada IV, Barcelona.
Imron, Chairul dan Bandung A.S. (2006), MagicGraph On Cycle, Proceedings
of the First International Conference on Math & Stat (ICOMS-1), Bandung
Indonesia, hal 419 428.
Enomoto.H,Anna S.Llado,Tomoki Nakamigawa dan Gerhard Ringel (1998),
Super edge-magic graph, SUT Journal of Mathematics, V 34 No. 2 105109.
Figueroa-Centeno.R.M.,Ichishima, R. dan Muntaher-Batle,F.A. (2002), On
Super Edge-Magic Graph, ArsCombinatoria, Vol 64, hal 81 96
Kotzig.A.dan Rosa. A. (1970), Magic Valuation of Finite Graph, Canada Math
Bull, Vol 13, hal 451 461.
33
34