Anda di halaman 1dari 24

1

KATA PENGANTAR
Kebijakan pokok Direktorat Pembinaan SMK mengacu pada tujuan strategis
Kementerian Pendidikan Nasional yaitu tersedianya dan terjangkaunya
layanan pendidikan menengah kejuruan yang bermutu, relevan, dan
berkesetaraan di semua provinsi, kabupaten, dan kota.
Tujuan strategis tersebut akan dicapai melalui program dan kegiatan secara
bertahap sesuai Indikator Kinerja Utama (IKU) dan Indikator Kinerja Kunci
(IKK) dalam Rencana Strategis Direktorat Pembinaan SMK 2010-2014. Pada
tahun anggaran 2010, pendanaan Program Pembinaan SMK dialokasikan
melalui dana pusat (Direktorat Pembinaan SMK) dan dana dekonsentrasi
(Dinas Pendidikan Provinsi). Program yang dialokasikan melalui dana pusat
akan disampaikan melalui bantuan langsung ke Sekolah Menengah Kejuruan
(SMK), dan Institusi terkait dalam bentuk uang atau barang. Sedangkan
program yang dialokasikan melalui dana dekonsentrasi akan dimanfaatkan
untuk kegiatan pembinaan SMK secara swakelola oleh Dinas Pendidikan
Provinsi dan untuk bantuan langsung ke SMK.
Panduan Pelaksanaan (Panlak) ini memuat penjelasan tentang tujuan
program, tugas dan tanggung jawab pihak-pihak terkait, persyaratan,
mekanisme
pelaksanaan,
pemanfaatan
dana,
ketentuan
pertanggungjawaban fisik, administrasi, dan keuangan, dan pelaporan hasil
pelaksanaan. Panlak ini diharapkan dapat membantu Dinas Pendidikan
Provinsi, Dinas Pendidikan Kab/Kota, SMK, atau Institusi terkait untuk
memahami dan menjalankan program dengan baik sesuai ketentuan yang
berlaku.
Kami menyampaikan terima kasih kepada semua pihak yang telah
berpartisipasi dan menyampaikan pemikirannya dalam pembuatan Panduan
Pelaksanaan ini. Apabila dalam Panduan Pelaksanaan ini masih terdapat
kekurangan atau kekeliruan, maka akan diperbaiki sesuai ketentuan yang
berlaku.
Jakarta, Februari 2010
Direktur Pembinaan SMK
ttd
Dr. Joko Sutrisno
NIP. 19590608 198403 1 004

DESKRIPSI PROGRAM
BANTUAN PEMBANGUNAN USB-SMK (LANJUTAN)
1.
2.

NO. PANDUAN
NAMA
PROGRAM

: 01-PS-2010
: BANTUAN PEMBANGUNAN USB-SMK
(LANJUTAN)

3.

TUJUAN

4.

SASARAN

: 1. Mendukung program peningkatan akses dan


pemerataan pendidikan pada SMK;
2. Mendukung pemenuhan kebutuhan sarana
dan prasarana pendidikan yang diperlukan
dalam pelaksanaan kegiatan pendidikan dan
pelatihan di USB-SMK.
: 95 (sembilan puluh lima) Lokasi

5.

NILAI
BANTUAN

: Rp 700.000.000,00 (tujuh ratus juta rupiah)


per lokasi

6.

DANA
: Nilai dana pembangunan yang disediakan
PEMBANGUNAN
Pemerintah Daerah minimal 100% dari nilai
dana bantuan yang diberikan oleh Pemerintah
Pusat atau dengan perbandingan 1:1

7.

PEMANFAATAN
DANA

: 1.
2.
3.

8.

PRINSIP
DASAR
PEMBERIAN
BANTUAN

9.

PERSYARATAN
PENERIMA

Pembangunan gedung pembelajaran (teori


dan praktik) dan pengadaan perabot;
Biaya perencanaan dan pengawasan
pembangunan;
Biaya pengelolaan administrasi.

: 1.

Pemberian bantuan akan dilanjutkan


apabila dari hasil evaluasi pembangunan
USB-SMK
tahun
pertama
telah
dilaksanakan
sesuai
dengan
Surat
Perjanjian Pemberian Bantuan;
2. Kewenangan penetapan penerima bantuan
sepenuhnya oleh Manajemen Direktorat
Pembinaan SMK.
: 1. Menyampaikan laporan hasil pelaksanaan
pembangunan SMK tahun pertama baik
teknis, administrasi maupun keuangan;
2. Adanya Surat Keputusan dari Dinas
Pendidikan Kabupaten/ Kota tentang:
a. Pengangkatan Tim Pendiri USB-SMK;
b. Pengangkatan Tim Perencana dan
Pengawas;
ii

3.

4.

5.

6.

10.

JADUAL
KEGIATAN

Site
Plan
yang
telah
Gambar
ditandatangani oleh Ketua Tim Perencana
dan Pengawas, Ketua Tim Pendiri, Kepala
Dinas Pendidikan Kabupaten/Kota
dan
Direktur Pembinaan SMK;
Menandatangani
Surat
Perjanjian
Pemberian
Bantuan
antara
Pejabat
Pembuat
Komitmen
pada
Subdit
Kelembagaan Sekolah dengan Ketua Tim
Pendiri USB-SMK;
Memiliki DIPDA/DASK tahun 2010 (Foto
Copy)
yang
mencantumkan
dana
pembangunan USB. Dalam hal dana
pembangunan tersebut belum tercantum
dalam DIPDA/DASK tahun 2010 dapat
digantikan dengan surat pernyataan dari
Pemerintah Daerah yang diketahui oleh
DPRD;
Memiliki Rekening Sekolah atas nama Tim
Pendiri USB-SMK (bukan rekening atas
nama pribadi).

No

KEGIATAN

1.

Penerimaan Laporan

2.
3.
4.

Penilaian Laporan
Penetapan
Bimbingan Teknis
dan Penandatanganan
Surat Perjanjian
Pemberian Bantuan
Penyaluran dana Tahap I
Penyaluran dana Tahap II

5.
6.
7.
8.
9.

Pelaksanaan
Pembangunan
Laporan pelaksanaan
Tahap I (30%)
Laporan pelaksanaan
Tahap II (100%)

iii

WAKTU
PELAKSANAAN
TAHUN 2010
Sampai
dengan Januari
Januari
Februari
Februari

Maret
Juli - Agustus
April - Oktober
Juni-Juli
Okt Nov

11.

LAYANAN
INFORMASI

: Subdit Kelembagaan Sekolah


Direktorat Pembinaan SMK
Ditjen Mandikdasmen
Komp. Kementerian Pendidikan Nasional
Gedung E Lt. 12
Jl. Jend. Sudirman Senayan,Jakarta 10270
Telp. 021-5725473, 5725477;
Website : www.ditpsmk.net

iv

DAFTAR ISI
KATA PENGANTAR .............................................................................. i
DESKRIPSI PROGRAM ....................................................................... ii
DAFTAR ISI ........................................................................................ v
BAB I PENDAHULUAN ........................................................................ 1
A. Latar Belakang............................................................................... 1
B. Tujuan .......................................................................................... 1
C. Dasar Hukum dan Kebijakan ........................................................... 1
D. Sasaran ........................................................................................ 3
E. Hasil yang Diharapkan .................................................................... 3
F. Nilai Bantuan ................................................................................. 3
G. Karakteristik Program Bantuan ....................................................... 3
H. Jadual Kegiatan ............................................................................. 4
BAB II ORGANISASI, TUGAS DAN TANGGUNGJAWAB ...................... 5
A. Organisasi ..................................................................................... 5
B. Tugas dan Tanggungjawab ............................................................. 5
1. Direktorat Pembinaan SMK ......................................................... 5
2. Dinas Pendidikan Provinsi ........................................................... 5
3. Pemerintah Daerah Kabupaten/Kota ............................................ 6
4. Dinas Pendidikan Kabupaten/Kota ............................................... 6
5. Tim Pendiri USB SMK.................................................................. 6
6. Tim Perencana dan Pengawas ..................................................... 8
BAB III PERSYARATAN, BIMBINGAN TEKNIS DAN PENYALURAN
DANA .................................................................................... 11
A. Persyaratan Penerima Bantuan......................................................11
B. Bimbingan Teknis..........................................................................11
C. Penyaluran Dana ..........................................................................12
BAB IV KETENTUAN PENGGUNAAN DAN PERTANGGUNGJAWABAN
DANA ................................................................................... 14
A. Ketentuan Penggunaan Dana .........................................................14
B. Pertanggungjawaban Penggunaan Dana .........................................14
BAB V PELAPORAN........................................................................... 15
A. Laporan kemajuan pelaksanaan pekerjaan (30 %). ..........................15
B. Laporan akhir pelaksanaan pekerjaan. ............................................16
BAB VI PENUTUP ............................................................................. 18

BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Dalam upaya mendukung Pemerintah Daerah untuk melaksanakan
pengembangan pendidikan menengah kejuruan di wilayahnya, serta
untuk merealisasikan terjadinya pemerataan pendidikan, maka pada
tahun 2010 Direktorat Pembinaan SMK telah mengalokasikan dana
melalui Bantuan Pembangunan USB-SMK Lanjutan pendirian 95 SMK
yang dilaksanakan dengan cara swakelola melalui unsur pendekatan
partisipasi masyarakat.
Adanya dukungan dan perhatian ini, diharapkan Pemerintah Daerah juga
dapat mengalokasikan dan merealisasikan dana pembangunan USB SMK.
Kegiatan pembangunan dan pengadaan serta laporan pelaksanaannya
harus dilaksanakan sesuai dengan panduan pelaksanaan.
Dengan terwujudnya dukungan, perhatian dan kerjasama yang baik dari
Pemerintah, khususnya Pemerintah Daerah Kabupaten/Kota serta Dinas
Pendidikan Provinsi sesuai dengan tugas dan tanggung jawab masingmasing pihak, diharapkan rencana Pembangunan USB-SMK lanjutan akan
dapat direalisasikan dan masyarakat khususnya peserta didik akan
mendapatkan manfaat yang sebesar-besarnya.
B. Tujuan
1. Mendukung program peningkatan akses dan pemerataan
pendidikan pada SMK;
2. Mendukung pemenuhan kebutuhan sarana dan prasarana
pendidikan yang diperlukan dalam pelaksanaan kegiatan pendidikan
dan pelatihan di USB-SMK.
C. Dasar Hukum Dan Kebijakan
Dasar hukum pemberian Bantuan Pembangunan USB-SMK Lanjutan,
dilandasi peraturan perundangan sebagai berikut:
1. Undang-Undang Nomor 17 Tahun 2003 tentang Keuangan Negara;
2. Undang-Undang Nomor 20 Tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan
Nasional;
3. Undang-Undang Nomor 1 Tahun 2004 tentang Perbendaharaan
Negara;
4. Undang-Undang Nomor 15 Tahun 2004 tentang Pemeriksaan
Pengelolaan dan Tanggung Jawab Keuangan Negara;
1

5.
6.
7.
8.
9.
10.
11.
12.
13.
14.
15.
16.
17.
18.
19.
20.
21.
22.

Undang-Undang Nomor 32 Tahun 2004 sebagaimana telah diubah


dengan Undang-Undang Nomor 12 Tahun 2008 tentang
Pemerintahan Daerah;
Undang-Undang Nomor 33 Tahun 2004 tentang Perimbangan
Keuangan Antara Pemerintah Pusat dan Pemerintah Kabupaten/
Kota;
Undang-Undang Nomor 9 tahun 2009 tentang Badan Hukum
Pendidikan;
Undang-Undang Nomor 47 Tahun 2009 tentang Anggaran
Pendapatan dan Belanja Negara Tahun Anggaran 2010;
Peraturan Pemerintah Nomor 19 Tahun 2005 tentang Standar
Nasional Pendidikan;
Peraturan Pemerintah Nomor 39 Tahun 2006 tentang Tata Cara
Pengendalian dan Evaluasi Pelaksanaan Rencana Pembangunan;
Peraturan Pemerintah Nomor 38 Tahun 2007 tentang Pembagian
Urusan Pemerintahan antara Pemerintah, Pemerintah Daerah
Provinsi dan Pemerintah Daerah Kabupaten/Kota;
Peraturan Pemerintah Nomor 7 Tahun 2008 tentang Dekonsentrasi
dan Tugas Pembantuan;
Peraturan Pemerintah Nomor 48 Tahun 2008 tentang Pendanaan
Pendidikan;
Peraturan Pemerintah Nomor 60 Tahun 2008 tentang Peraturan
Pemerintah Tentang Sistem Pengendalian Intern Pemerintah;
Peraturan Presiden RI Nomor 21 tahun 2009 tentang Rencana
Kerja Pemerintah tahun 2010;
Peraturan Presiden RI Nomor 51 tahun 2009 tentang Rincian
Anggaran Belanja Pemerintah Pusat Tahun Anggaran 2010;
Keputusan Presiden Nomor 80 Tahun 2003 tentang Pedoman
Pengadaan Barang/Jasa Pemerintah dan perubahannya;
Instruksi Presiden Nomor 2 Tahun 2009 tentang Penggunaan
Produk Dalam Negeri Dalam Pengadaan Barang/Jasa Pemerintah;
Peraturan Menteri Keuangan RI Nomor 134/PMK.06/2005 tentang
Pedoman Pembayaran Dalam Pelaksanaan APBN;
Peraturan Menteri Keuangan RI No. 86/PMK.02/2009 tentang
Alokasi Anggaran Belanja Fungsi Pendidikan dalam Anggaran dan
Pendapatan Negara;
Peraturan Menteri Pendidikan Nasional Nomor 14 Tahun 2005
tentang Organisasi dan Tata Kerja Direktorat Jenderal Manajemen
Pendidikan Dasar dan Menengah, Departemen Pendidikan Nasional;
Peraturan Menteri Pendidikan Nasional Nomor 44 Tahun 2007
tentang
Alokasi,
Klasifikasi,
Mekanisme
Belanja,
dan
Pertanggungjawaban Anggaran Belanja Departemen Pendidikan
Nasional;
2

23. Peraturan Menteri Pendidikan Nasional Nomor 40 tahun 2008


tentang Standar Sarana dan Prasarana untuk Sekolah Menengah
Kejuruan/Madrasah Aliyah Kejuruan (SMK/MAK);
24. Peraturan Menteri Pendidikan Nasional Nomor 71 tahun 2009
tentang Mekanisme pendirian Badan Hukum Pendidikan Yang
Menyelenggarakan Pendidikan Dasar dan/atau Menengah dan
Pengakuan Penyelenggara Pendidikan Dasar dan/atau Menengah
Sebagai Badan Hukum Pendidikan;
25. Peraturan Menteri Pendidikan Nasional Nomor 2 tahun 2010
tentang Rencana Strategis Kementerian Pendidikan Nasional 20102014;
26. Peraturan Direktur Jenderal Perbendaharaan Nomor 66/PB/2005
tentang mekanisme pembayaran atas beban APBN;
27. Daftar Isian Pelaksanaan Anggaran (DIPA) Satuan Kerja Direktorat
Pembinaan SMK Tahun Anggaran 2010 Nomor 0038/023-03.1//2010 tanggal 31 Desember 2009;
28. Surat Dirjen Mandikdasmen No. 905/C1.C3/KU/2006 tanggal 13
Februari 2006 tentang Rekening Sekolah.
D. Sasaran
Sasaran Bantuan Pembangunan USB-SMK (Lanjutan) melalui APBN
adalah 95 (sembilan puluh lima) lokasi yang tersebar pada
Kabupaten/Kota di Indonesia.
E. Hasil Yang Diharapkan
Terbangunnya 95 USB-SMK (Lanjutan)
yang tersebar pada
Kabupaten/Kota di Indonesia dan pemerataan layanan pendidikan di
tingkat menengah khususnya Sekolah Menengah Kejuruan.
F. Nilai Bantuan
Nilai bantuan pembangunan USB-SMK (Lanjutan) Tahun anggaran 2010
sebesar Rp 700.000.000,00 (tujuh ratus juta rupiah) untuk setiap lokasi.
G. Karakteristik Program Bantuan
1. Bantuan ini harus dilaksanakan dengan cara swakelola.
2. Bantuan ini dilaksanakan sesuai dengan ketentuan Keppres No. 80
tahun 2003 dan perubahannya;
3. Bantuan dana ini diberikan secara utuh dan tidak diperkenankan
melakukan pemotongan dengan alasan apapun serta oleh pihak
manapun;
4. Jangka waktu penggunaan dana selama 6 (enam) bulan sejak
diterimanya dana tersebut di rekening Tim Pendiri USB-SMK
3

Lanjutan;
5. Bantuan ini harus dikelola secara transparan, efisien dan efektif serta
dapat dipertanggungjawabkan baik fisik, administrasi maupun
keuangan;
6. Bantuan dana pembangunan USB-SMK Lanjutan dari pusat tahun
2010 sebesar Rp. 700.000.000,00 (tujuh ratus juta rupiah). Tahun
2011 sampai dengan selesainya pemenuhan kebutuhan USB-SMK
Lanjutan menjadi tanggung jawab pemerintah daerah;
7. Komposisi nilai dana pembangunan minimal sebesar 100% dari nilai
dana bantuan atau dengan perbandingan 1:1.
H. Jadual Kegiatan
No

KEGIATAN

WAKTU PELAKSANAAN TAHUN 2010

1.

Penerimaan Laporan

Sampai dengan Januari

2.

Penilaian Laporan

Januari

3.

Penetapan

Februari

4.

Bimbingan Teknis dan


Penandatanganan Surat
Perjanjian Pemberian Bantuan

Februari

5.

Penyaluran dana Tahap I

Maret

6.

Penyaluran dana Tahap II

Juli - Agustus

7.

Pelaksanaan Pembangunan

April - Oktober

8.

Laporan pelaksanaan Tahap I


(30%)

Juni-Juli

9.

Laporan pelaksanaan Tahap II


(100%)

Okt Nov

BAB II
ORGANISASI, TUGAS DAN TANGGUNGJAWAB
Organisasi, tugas dan tanggung jawab didalam pelaksanaan Bantuan
Pembangunan USB-SMK Lanjutan dapat diuraikan sebagai berikut:
A. Organisasi
Organisasi pelaksanaan kegiatan pembangunan USB-SMK Lanjutan akan
melibatkan unsur-unsur sebagai berikut:
1. Direktorat Pembinaan Sekolah Menengah Kejuruan,
2. Dinas Pendidikan Provinsi,
3. Pemerintah Daerah Kabupaten/Kota,
4. Dinas Pendidikan Kabupaten/Kota,
5. Tim Pendiri USB-SMK,
6. Tim Perencana dan Pengawas,
B. Tugas Dan Tanggung Jawab
1. Direktorat Pembinaan Sekolah Menengah Kejuruan
a. Menyiapkan dokumen yang berkaitan dengan Pembangunan
USB-SMK Lanjutan;
b. Melaksanakan sosialisasi pemberian bantuan;
c. Melakukan evaluasi pelaksanaan pembangunan USB-SMK
Lanjutan;
d. Menetapkan calon penerima dana bantuan;
e. Melaksanakan bimbingan teknis;
f. Mengatur tata cara penyaluran dana;
g. Melaksanakan supervisi pelaksanaan Pembangunan USB-SMK
Lanjutan.
2. Dinas Pendidikan Provinsi
a. Menyebarluaskan informasi dari Direktorat Pembinaan Sekolah
Menengah Kejuruan ke institusi yang terkait;
b. Bersama Dinas Pendidikan Kabupaten/ Kota melaksanakan
pembinaan terhadap SMK penerima bantuan;
c. Memberikan masukan dan saran yang berkaitan dengan
pelaksanaan program.

3. Pemerintah Daerah Kabupaten/Kota


a. Mengkoordinasikan Dinas Pendidikan Kabupaten/Kota dengan
aparat terkait dalam pelaksanaan USB-SMK Lanjutan;
b. Membuat Surat Pernyataan kesanggupan melaksanakan
program bantuan pembangunan USB-SMK dengan cara
swakelola;
c. Mengalokasikan dana pembangunan program USB-SMK
Lanjutan sebesar 100% dari dana bantuan pembangunan
dalam DIPDA dan menyediakan dana sampai selesainya
pemenuhan kebutuhan Pembangunan USB-SMK Lanjutan serta
dana operasionalnya;
d. Melakukan supervisi pelaksanaan program USB-SMK Lanjutan;
e. Mengadakan tenaga pendidik dan tenaga kependidikan,
fasilitas dan biaya operasional pendidikan.
4. Dinas Pendidikan Kabupaten/Kota
a. Melakukan supervisi pelaksanaan Pembangunan USB-SMK
Lanjutan;
b. Melakukan tindak lanjut terhadap permasalahan yang terjadi;
c. Merencanakan pemenuhan kebutuhan guru dan tenaga
penunjang lainnya, fasilitas dan biaya operasional pendidikan;
d. Menerima dan menyetujui laporan pelaksanaan pembangunan
USB-SMK yang dibuat oleh Tim Pendiri;
e. Menjadi saksi dalam penandatanganan surat perjanjian
pemberian bantuan USB-SMK Lanjutan;
f. Menjamin
keberlangsungan
penyelenggaraan
kegiatan
pembelajaran di SMK;
g. Menyediakan dana Ijin Mendirikan Bangunan (IMB) sesuai
dengan ketentuan yang berlaku;
h. Menerima hasil Pembangunan USB-SMK Lanjutan dari Tim
Pendiri dan menindaklanjuti dengan serah terima aset kepada
Pemda melalui Pejabat Pencatat Aset Pemda.
5. Tim Pendiri USB-SMK
Tim Pendiri USB-SMK adalah Tim yang dibentuk dan ditetapkan oleh
Kepala Dinas Pendidikan Kabupaten/Kota yang mempunyai tugas
dan tanggung jawab untuk melaksanakan kegiatan persiapan,
perencanaan dan pelaksanaan agar USB-SMK Lanjutan yang akan
dilaksanakan dapat memenuhi persyaratan bagi beroperasinya suatu
Sekolah Menengah Kejuruan.

Tim Pendiri USB-SMK mempunyai tugas dan tanggung jawab:


a. Bertanggungjawab
penuh
terhadap
pelaksanaan
fisik
(perencanaan dan pelaksanaan pembangunan gedung, dan
pengadaan perabot), pengelolaan administrasi dan keuangan
bantuan pembangunan USB-SMK Lanjutan;
b. Menandatangani surat perjanjian dengan Pejabat Pembuat
Komitmen pada Subdit Kelembagaan Sekolah;
c. Membentuk Tim Pelaksana pembangunan USB-SMK Lanjutan;
d. Menyusun dan mengirimkan laporan pelaksanaan pembangunan
kepada:
1) Dinas Pendidikan Kabupaten/Kota.
2) Direktorat Pembinaan Sekolah Menengah Kejuruan yang
disetujui oleh Dinas Pendidikan Kabupaten/Kota dan
tembusannya ke Dinas Pendidikan Provinsi setempat.
e. Melakukan serah-terima hasil pekerjaan Pembangunan USB-SMK
Lanjutan kepada Dinas Pendidikan Kabupaten/ Kota yang
diketahui Pejabat Pencatat Aset Pemda.
Tim
a.
b.
c.
d.

e.

Pendiri USB-SMK terdiri dari:


Ketua
Bendahara
Sekretaris
Unit Pendidikan, terdiri dari:
1) Penanggungjawab Kelembagaan
2) Penanggungjawab Guru
3) Penanggungjawab Siswa
4) Penanggungjawab Kurikulum dan Hubungan Industri
Unit Sarana Pendidikan, terdiri dari:
1) Penanggungjawab Peralatan dan Buku
Penanggungjawab Peralatan dan Buku berasal dari SMK dan
atau unsur lain yang mempunyai pengalaman, keahlian dan
kemampuan untuk melaksanakan perencanaan kebutuhan
(meliputi jenis/judul, jumlah dan spesifikasi) peralatan dan
Buku untuk suatu Program Keahlian tertentu, pengadaan
dan pengawasan pemasangan, instalasi dan ujicoba
penggunaan alat.
2) Penanggungjawab Bangunan dan Perabot
Penanggungjawab Bangunan dan Perabot berasal dari SMK
dan atau unsur lain yang mempunyai pengalaman, keahlian
dan kemampuan untuk melaksanakan perencanaan
kebutuhan (meliputi jenis, jumlah dan persyaratan teknis)
bangunan dan Perabot untuk suatu Program Keahlian
tertentu, pelaksanaan dan pengawasan pembangunan.
7

Dalam pelaksanaan kegiatannya akan mendapatkan


bantuan teknis dari Tim Perencana dan Pengawas serta
bekerja sama dengan masyarakat.

(Diagram Organisasi Pendiri USB-SMK dapat dilihat pada halaman 10).

6.

Tim Perencana dan Pengawas


Tim Perencana dan Pengawas dapat menggunakan tenaga/guru
dari Sekolah Menengah Kejuruan yang membuka Program Studi
Keahlian Teknik Bangunan, dan atau unsur lain yang mempunyai
kemampuan untuk melaksanakan Perencanaan, Pengawasan dan
bimbingan teknis dalam kegiatan pembangunan serta telah
ditunjuk dan ditetapkan oleh Kepala Dinas Pendidikan Kabupaten
atau Kota setempat. Unsur-unsur keanggotaan Tim Perencana dan
Pengawas :
No
1
2
3
4
5

Jabatan dalam Tim


Ketua
Anggota
Anggota
Anggota
Anggota

Bidang Keahlian
Teknik Arsitektur/Sipil
Teknik Arsitektur/Sipil
Teknik Mekanikal & Elektrikal
Perencanaan Biaya (Estimator)
Drafter

Catatan :

Tambahan keanggotaan kompetensi keahlian disesuaikan dengan jenis kompetensi


keahlian yang direncanakan akan dibuka pada USB-SMK.

Tim Perencana dan Pengawas, bertugas sebagai berikut:


a.
Tahap perencanaan
1) Melakukan pendataan kondisi lokasi (antara lain: peta
kontur, peta lokasi, daya dukung tanah, sarana jalan
masuk dan keluar);
2) Membuat gambar rencana bangunan harus sesuai
dengan konstruksi tahan gempa yang terdiri dari :
a) Tata letak bangunan (site plan)
b) Denah, Tampak, Potongan
c) Instalasi listrik penerangan dan daya
d) Instalasi air bersih
e) Instalasi air kotor
f) Instalasi mekanikal
g) Gambar detail meliputi: pondasi, sloof, kolom, balok,
pembesian/penulangan, kusen pintu dan jendela,
pintu dan jendela, kuda-kuda, dan atap.
3) Menyusun analisa harga satuan pekerjaan (kebutuhan
8

bahan dan upah kerja);


4) Bersama dengan Tim Direktorat PSMK (Subdit
Kelembagaan Sekolah) membuat Rencana Penggunaan
Dana (RPD);
5) Membuat Rencana Anggaran Biaya (RAB);
6) Membuat Rencana Kerja dan Syarat-syarat (administrasi
dan teknis);
7) Membuat jadual pelaksanaan pekerjaan dan kurva S;
8) Mengurus Ijin Mendirikan Bangunan (IMB).
b.

Tahap Pengawasan
1) Membantu Tim Pendiri mengarahkan dan membimbing
secara periodik kepada pelaksana selama pekerjaan
berlangsung;
2) Mengawasi, memeriksa kualitas dan kuantitas bahan
yang diterima dilokasi;
3) Mengawasi, memeriksa dan mengevaluasi kemajuan
pekerjaan pembangunan;
4) Membantu Tim Pendiri USB SMK membuat laporan
kemajuan pekerjaan yang terdiri:
laporan berkala (laporan mingguan)
laporan kemajuan pekerjaan minimal 30% dilengkapi
dengan Berita Acara Kemajuan Pekerjaan 30% dan
foto dokumentasi yang menunjukkan kondisi awal
0% dan 30%
laporan akhir (100%) dilengkapi dengan Berita Acara
Kemajuan Pekerjaan 100%, Berita Acara Serah
Terima Pekerjaan dari Tim Perencana dan Pengawas
kepada Tim Pendiri dan foto dokumentasi yang
menunjukkan kondisi 0% sampai dengan 100%

DIAGRAMORGANISASI
TIMPENDIRIUSBSMKLANJUTAN
Pemda/Dinas
Kabupaten/
Kota
Tim Perencana
dan Pengawas
(SMK)

Ketua Tim

Masyarakat
Dunia Usaha Dunia Industri

10

Penanggung jawab
Bangunan dan
Perabot

Penanggung jawab
Peralatan & Buku

Penanggung jawab
Kurikulum & Hub
Industri

Unit Sarana
Pendidikan

Penanggung jawab
Siswa

Unit
Pendidikan

Penanggung Jawab
Guru

Bendahara

Penanggung jawab
Kelembagaan

Sekretaris

BAB III
PERSYARATAN, BIMBINGAN TEKNIS DAN PENYALURAN DANA
A. Persyaratan Penerima Bantuan
Persyaratan penerima dana bantuan pembangunan USB-SMK Lanjutan
adalah sebagai berikut:
1. Menyampaikan laporan hasil pelaksanaan pembangunan SMK tahun
pertama baik teknis, administrasi maupun keuangan;
2. Adanya Surat Keputusan dari Dinas Pendidikan Kabupaten/ Kota
tentang:
a. Pengangkatan Tim Pendiri USB-SMK;
b. Pengangkatan Tim Perencana dan Pengawas;
3. Gambar Site Plan yang telah ditandatangani oleh Ketua Tim
Perencana dan Pengawas, Ketua Tim Pendiri, Kepala Dinas
Pendidikan Kabupaten/Kota dan Direktur Pembinaan SMK;
4. Menandatangani Surat Perjanjian Pemberian Bantuan antara Pejabat
Pembuat Komitmen pada Subdit Kelembagaan Sekolah dengan Ketua
Tim Pendiri USB-SMK;
5. Memiliki DIPDA/DASK tahun 2010 (Foto Copy) yang mencantumkan
dana pembangunan USB SMK. Dalam hal dana pembangunan
tersebut belum tercantum dalam DIPDA/DASK tahun 2010 dapat
digantikan dengan surat pernyataan dari Pemerintah Daerah yang
diketahui oleh DPRD;
6. Memiliki Rekening Sekolah atas nama Tim Pendiri USB-SMK (bukan
rekening atas nama pribadi).
B. Bimbingan Teknis
1. Bimbingan Teknis
Lokasi yang telah ditetapkan sebagai penerima bantuan akan
menerima bimbingan teknis oleh Tim yang ditetapkan oleh Direktur
Pembinaan SMK, yang meliputi :
a. Strategi dalam rangka pelaksanaan pembangunan USB-SMK
Lanjutan;
b. Penyusunan Rencana Penggunaan Dana (RPD)
c. Penyusunan laporan.
2. Supervisi
Apabila dipandang perlu akan dilakukan supervisi secara
terkoordinasi oleh Direktorat Pembinaan SMK dengan melibatkan
unsur yang terkait terhadap pelaksanaan kegiatan pembangunan
yang meliputi:
a. Komponen Administrasi dan Keuangan
Dilakukan untuk mengecek kelengkapan dan kesesuaian
11

dokumen dari awal proses pembangunan USB-SMK Lanjutan


sampai dengan pekerjaan dinyatakan selesai;
b. Komponen Teknis
Dilakukan untuk mengukur kualitas dan kuantitas sesuai
persyaratan teknis dan prestasi kerja berdasarkan jadual yang
telah ditetapkan.
Semua dokumen kegiatan pembangunan baik yang menyangkut aspek
administrasi, keuangan maupun teknis harus diarsipkan dengan baik.
C. Penyaluran Dana
Penyaluran dana bantuan untuk pembangunan USB-SMK Lanjutan
dilakukan melalui KPPN Jakarta III dengan tahapan sebagai berikut.
1. Tahap pertama sebesar 50% dari jumlah dana bantuan yang
diterima, setelah ditandatanganinya surat perjanjian dan
dipenuhinya dokumen lainnya yang diperlukan;
2. Tahap kedua sebesar 50 % dari jumlah dana bantuan yang
diterima, setelah prestasi Kemajuan Pekerjaan Pembangunan
mencapai minimal 30% yang dibuktikan dengan Berita Acara
Kemajuan Pekerjaan yang ditandatangani oleh Ketua Tim Pendiri
USB-SMK
Lanjutan
dengan
Tim
Perencana/Pengawas
diketahui/disetujui oleh Dinas Pendidikan Kabupaten/Kota;
3. Dana bantuan disalurkan dengan cara pemindahbukuan dari
Rekening Kas Umum Negara (Pemerintah Pusat c.q. Kementerian
Keuangan) ke Rekening Tim Pendiri USB-SMK (bukan atas nama
pribadi) melalui prosedur penyaluran sebagai berikut:
a. Segera setelah semua persyaratan pembayaran dipenuhi oleh
penerima bantuan (Tim Pendiri USB-SMK) Pejabat Pembuat
Komitmen menerbitkan Surat Perintah Pembayaran (SPP) yang
selanjutnya diteruskan ke Biro Keuangan;
b. Biro Keuangan berdasarkan usulan SPP dari Pejabat Pembuat
Komitmen menerbitkan Surat Perintah Membayar (SPM) yang
selanjutnya diteruskan ke KPPN Jakarta III.
c. Kepala KPPN Jakarta III berdasarkan usulan SPM dari Biro
Keuangan akan menerbitkan Surat Perintah Pencairan Dana
(SP2D) yang ditujukan kepada Bank Penyalur Bantuan;
d. Setelah menerima SP2D dari KPPN Jakarta III, Bank Penyalur
Bantuan mentransfer dana bantuan ke rekening bank Tim Pendiri
USB-SMK.

12

4.

Penyaluran Dana Bantuan disampaikan secara penuh/utuh tanpa


potongan pajak baik dari kas Umum Negara maupun ke Rekening
Tim Pendiri USB-SMK Lanjutan. Kewajiban pajak atas penggunaan
dana bantuan diselesaikan oleh Tim Pendiri USB-SMK Lanjutan
penerima dana bantuan sesuai dengan peraturan perundangundangan yang berlaku.

13

BAB IV
KETENTUAN PENGGUNAAN DAN PERTANGGUNGJAWABAN DANA
A. Ketentuan Penggunaan Dana
a. Bantuan dana
pembangunan USB-SMK Lanjutan hanya
diperuntukan:
a. Pembangunan gedung pembelajaran (teori dan praktik) dan
perabot;
b. Biaya perencanaan dan pengawasan pembangunan;
c. Biaya pengelolaan administrasi.
b. Harga satuan per m2 untuk pekerjaan fisik bangunan diperhitungkan
maksimal 75% dari Harga Satuan Bangunan per m2 berdasarkan
ketentuan dari instansi teknis (Dinas PU/Cipta Karya/Kimpraswil)
sudah termasuk pembayaran pajak-pajak yang berlaku;
c. Apabila dana bantuan dari Direktorat Pembinaan SMK tidak cukup
untuk menyelesaikan pembangunan USB-SMK Lanjutan sesuai
dengan sasaran yang disepakati dalam Surat Perjanjian, maka pihak
penerima bantuan berkewajiban untuk mengalokasikan dana
penyelesaian sampai pembangunan USB-SMK Lanjutan siap dipakai.
B. Pertanggungjawaban Penggunaan Dana
1. Setiap penggunaan dana bantuan harus dipertanggungjawabkan dan
didukung oleh bukti fisik dan keuangan;
2. Bukti pengeluaran uang dalam jumlah tertentu harus dibubuhi
materai yang cukup sesuai ketentuan yang berlaku. Dalam bukti
pengeluaran harus jelas uraian mengenai peruntukannya yang
dibayarkan dan diberi tanggal dan nomor bukti pengeluaran,
termasuk pembayaran pajak sesuai dengan peraturan yang berlaku;
3. Memungut pajak-pajak serta menyetor ke Kas Negara atas
pembelian/ pengadaan barang/jasa dalam jenis dan jumlah tertentu
sesuai dengan ketentuan yang berlaku;
4. Melaporkan serta mempertanggungjawabkan hasil kegiatan program
bantuan USB-SMK Lanjutan secara administrasi, keuangan dan teknis
kepada Direktorat Pembinaan SMK dengan tembusan kepada Dinas
Pendidikan Kabupaten/Kota;
5. Dana Bantuan USB-SMK Lanjutan yang diterima harus selesai
dipertanggungjawabkan 180 (seratus delapan puluh) hari kalender
dihitung sejak dana diterima di rekening Tim Pendiri USB-SMK;
6. Apabila terjadi penyimpangan terhadap penggunaan dana bantuan,
maka sepenuhnya menjadi tanggung jawab penerima bantuan dan
akan dikenakan sanksi sesuai dengan ketentuan yang berlaku.

14

BAB V
PELAPORAN
Laporan pelaksanaan pembangunan USB-SMK Lanjutan mengacu kepada
Pedoman Penyusunan Laporan Pelaksanaan dan Pertanggungjawaban
Keuangan Pembangunan USB-SMK yang dikeluarkan Direktorat Pembinaan
SMK. Laporan tersebut harus dapat memberikan data dan informasi lengkap
dan jelas mengenai proses kegiatan dari awal pelaksanaan sampai pekerjaan
dinyatakan selesai.
Laporan terdiri dari :
A. Laporan kemajuan pelaksanaan pekerjaan (30 %)
Laporan Prestasi Pekerjaan 30% adalah laporan yang menjelaskan
tentang kemajuan pekerjaan 30% terhadap semua kegiatan
pembangunan tahun 2010 dengan dilampiri:
1. SK Tim Pendiri USB-SMK yang ditetapkan oleh Kepala Dinas
Pendidikan Kabupaten/ Kota;
2. SK Tim Perencana dan Pengawas yang ditetapkan oleh Kepala Dinas
Pendidikan Kabupaten/ Kota;
3. Daftar pelaksana pekerjaan yang dibuat oleh Ketua Tim Pendiri;
4. Gambar Site Plan keseluruhan pembangunan;
5. Denah, tampak dan potongan;
6. Gambar instalasi listrik penerangan;
7. Gambar instalasi listrik tenaga;
8. Gambar instalasi air bersih
9. Gambar instalasi air kotor
10. Gambar detail (pondasi,kolom,kusen jendela dan pintu,kuda-kuda,
atap dan lain-lain);
11. Rencana Penggunaan Dana (RPD)
12. Rencana Anggaran Biaya (RAB) pelaksanaan;
13. Rencana Kerja dan Syarat-syarat (RKS) teknis;
14. Jadual pelaksanaan pekerjaan (Time Schedule) dan kurva S;
15. Laporan mingguan kemajuan pekerjaan;
16. Berita Acara Kemajuan Pekerjaan (minimal 30%);
17. Foto-foto hasil pembangunan 0-30%;
18. Laporan penggunaan dana yang disusun sesuai pedoman
pembuatan laporan keuangan dengan dilampiri fotocopy bukti
pengeluaran, meliputi:
a. Kuitansi;
b. Nota/Faktur Pembelian;
c. Kas Umum;
d. Berita Acara Pemeriksaan Kas;
e. Bukti Setor Pajak;
15

f. Rekap penerimaan dan penyetoran pajak;


g. Rekap penyerapan dana:
Biaya pengelolaan dan administrasi
Biaya perencanaan dan pengawasan
Biaya Konstruksi (bahan dan upah kerja)
B. Laporan akhir pelaksanaan pekerjaan
Laporan akhir pelaksanaan pekerjaan adalah laporan yang menjelaskan
tentang:
1. Narasi tentang hasil pelaksanaan pembangunan USB-SMK Lanjutan
termasuk
paparan
masalah
yang
dihadapi
dan
upaya
menanggulanginya;
2. Laporan kemajuan pekerjaan 30%;
3. Laporan kemajuan pekerjaan sampai dengan 100%;
4. Foto-foto hasil pembangunan 0% sampai dengan 100%;
5. Berita Acara Kemajuan Pekerjaan 100% dan Berita Acara Serah
Terima hasil pekerjaan pembangunan USB-SMK dari Tim Perencana
dan Pengawas ke Tim Pendiri USB SMK;
6. Berita Acara Serah Terima hasil pekerjaan pembangunan USB-SMK,
kepada Dinas Pendidikan Kabupaten/Kota yang diketahui Pejabat
Pencatat Aset Pemda;
7. Laporan penggunaan dana yang disusun sesuai pedoman pembuatan
laporan keuangan dengan dilampiri fotocopy bukti pengeluaran,
meliputi:
a. Kuitansi;
b. Nota/Faktur Pembelian;
c. Kas Umum;
d. Berita Acara Pemeriksaan Kas;
e. Bukti Setor Pajak;
f. Rekap penerimaan dan penyetoran pajak;
g. Rekap penyerapan dana:
Biaya pengelolaan dan administrasi
Biaya perencanaan dan pengawasan
Biaya Konstruksi (bahan dan upah kerja)
Laporan disusun oleh Tim Pembangunan USB-SMK dibantu oleh Tim
Perencana dan Pengawas disetujui Dinas Pendidikan Kabupaten/Kota
disampaikan kepada Direktur Pembinaan SMK u.p. Kepala Subdit
Kelembagaan Sekolah dengan tembusan kepada Dinas Pendidikan
Provinsi.

16

Laporan dibuat rangkap 4 (empat) dalam format ukuran kertas A4 dijilid


rapi, 1 (satu) asli sebagai pertinggal untuk Sekolah, masing-masing 1
(satu) copy untuk Dinas Pendidikan Provinsi, Dinas Pendidikan
Kabupaten/Kota, dan Direktorat Pembinaan SMK dengan alamat:
Direktur Pembinaan Sekolah Menengah Kejuruan
u.p. Kepala Subdit Kelembagaan Sekolah
Kompleks Kementerian Pendidikan Nasional
Gedung E lantai 12
Jalan Jenderal Sudirman, Senayan
Jakarta Pusat 10270

17

BAB VI
PENUTUP
Setiap lokasi yang akan mendapatkan bantuan ini harus memenuhi kriteria
yang telah ditetapkan, oleh karena itu data pendukung yang dianggap
penting agar dilampirkan pada proposal.
Dengan tersusunnya Panduan Pelaksanaan (Panlak) ini diharapkan SMK
penerima bantuan pembangunan USB-SMK Lanjutan dapat mewujudkan
rencana pengembangan sekolahnya melalui upaya pengajuan proposal
program yang ditawarkan oleh Direktorat Pembinaan SMK tahun 2010.
Diharapkan pula semua pihak yang ikut berperan program ini baik langsung
maupun tidak langsung dengan terlebih dahulu memahami isi Panduan
Pelaksanaan program bantuan, sebelum memutuskan untuk ikut
berpartisipasi dalam pelaksanaan program, dengan demikian kesalahan
prosedur selama pelaksanaan dapat dihindarkan.
Program bantuan pembangunan USB-SMK Lanjutan ini akan berjalan lancar,
apabila semua yang terlibat dalam proses pembangunan USB-SMK Lanjutan
konsisten terhadap peraturan perundangan yang berlaku termasuk
penerapan Panlak ini.
Panduan Pelaksanaan ini diharapkan menjadi acuan bagi sekolah dan Tim
Pendiri USB-SMK Lanjutan serta pihak-pihak yang terlibat dalam pelaksanaan
Pembangunan USB-SMK Lanjutan. Dengan demikian diharapkan terdapat
kesamaan pandangan dan persepsi dalam perencanaan, pelaksanaan dan
evaluasi program bantuan Pembangunan USB-SMK Lanjutan.
Hal-hal yang belum diatur dalam Panlak ini akan diatur lebih rinci dalam
Surat Perjanjian Pemberian Bantuan, dan Pedoman Penyusunan Laporan
Pelaksanaan dan Pertanggungjawaban Keuangan Pembangunan USB-SMK
Lanjutan yang dikeluarkan Direktorat Pembinaan SMK.

18

Anda mungkin juga menyukai