Anda di halaman 1dari 18

PELATIHAN PEMBUATAN PUPUK ORGANIK

CAIR URINE SAPI (POC URSA) DAN


BIOPESTISIDA DAUN PEPAYA (Carica
papaya)

ESA LUWORO, PILANGKENCENG, MADIUN


TIM KKN IKIP PGRI MADIUN 2015

Latar Belakang
Pertanian

membutuhkan pupuk
untuk menyuburkan tanaman
Pertanian membutuhkan
pestisida untuk
mengendalikan/membasmi hama
Tujuannya agar hasil pertanian
meningkat
Pupuk/Pestisida apa yang biasa
digunakan??

Serangan hama yang semakin banyak dan beragam


Variasi dan kekebalan hama jaman dahulu berbeda
dengan jaman sekarang
Secara tidak disadari hal tersebut karena efek
pemakaian pupuk dan pestisida kimia secara
berkepanjangan

Dampak negatif penggunaan


pupuk dan pestisida kimia
Hanya

20% yg bermanfaat, sisanya 80%


masuk ke tanah
Data WHO menyebutkan ada sekitar 5 juta
petani di negara berkembang, sekitar 18 ribu
meninggal tiap tahun karena dampak
pupuk/pestisida kimia

Harga

pupuk dan pestisida kimia


semakin mahal, bahkan sulit
untuk dibeli
Pupuk dan pestisida kimia hanya
menguntungkan dalam jangka
pendek
Dalam jangka panjang dapat
merusak lingkungan dan
kesehatan

SOLUSINYA ???
KEMBALI KE ALAM
BACK TO NATURE

Gunakan kembali bahan


Yang sudah disediakan oleh ala

Salah satunya adalah


Menggunakan pupuk dan pestisida orga

Contoh Pupuk dan Pestisida


Organik
Pupuk

Hijau
Pupuk Kompos
Pupuk Kandang
Pupuk Cair dari urine hewan
Pestisida dari bahan rempahrempah
Pestisida cair dari urine hewan
dll

Pupuk Organik Cair Urine Sapi


(POC URSA)
Apa

itu POC URSA?? Pupuk cair yang


terbuat dari fermentasi urine/kencing sapi
Keunggulan POC URSA :
- Pupuk cair mudah diserap tanaman
- Bisa digunakan untuk tanah maupun
disemprotkan pada daun
- Sangat aman digunakan, karena sisa
pupuk yang tidak diserap tanaman
mudah diuraikan lingkungan
- Harganya murah, bisa dibuat sendiri

Ada apa dengan Urine Sapi??


Urine

sapi banyak mengandung


unsur Nitrogen (N), Phosphat (P),
Kalium (K) yang dibutuhkan
tanaman
Kandungan urine lebih baik
daripada kotoran padat
Jumlah urine yang dihasilkan sapi
sangat banyak dan belum
dimanfaatkan

Urine sapi tidak bisa langsung


diberikan pada tanaman. Mengapa??
Urine

yang baru dikeluarkan sapi


masih mengandung amoniak
yang berbahaya bagi tanaman
Kandungan NPK tidak bisa
diserap langsung oleh tanaman
Harus diolah terlebih dahulu
melalui fermentasi

Proses Fermentasi Urine


Sapi
Fermentasi

merupakan proses pemecahan


senyawa
organik
menjadi
senyawa
sederhana yang melibatkan mikroorganisme
Prinsip dari fermentasi ini adalah bahan
limbah organik dihancurkan oleh mikroba
Fermentasi menggunakan bantuan EM-4
yang
mengandung
mikroorganisme
fermentasi
Pada fermentasi urin ditambahkan tetes
tebu (molasses)
sebagai nutrisi bakteri
yang bisa meningkatkan kualitas pupuk

Cara membuat POC URSA


Alat dan Bahan :
1. Urine sapi
2. Mollase
3. EM- 4
4. Ember
5. Jerigen
6. Pengaduk
7. Gelas penakar

Langkah-Langkah :
1.
2.
3.
4.
5.
6.
7.

Sebanyak 4000 mL urin sapi dimasukkan ke


dalam ember
Menambahkan 40 mL EM-4
Menambahkan tetes tebu (molasses) sebanyak
sebanyak 300 mL
Mengaduk campuran urine, EM- 4, dan mollases
Memasukkan larutan ke dalam jerigen kemudian
ditutup rapat dan didiamkan selama 14 hari.
Setelah 14 hari POC URSA siap digunakan.
Cara
pengaplikasian
adalah
dengan
mengencerkan POC URSA dengan perbandingan
1:5 kemudian disemprotkan pada tanaman.

BIOPESTISIDA DAUN PEPAYA


Biopestisida

adalah pembasmi
hama yang terbuat dari bahanbahan organik yang aman bagi
kesehatan dan lingkungan
Mengapa daun pepaya?? Karena
daun pepaya mengandung zat
aktif enzim papain, alkaloid, dan
glikosid sehingga efektif untuk
mengendalikan ulat dan hama
penghisap

Mengapa untuk membuat biopestisida daun pepaya dibutuhkan


bahan tambahan berupa detergen dan minyak tanah??

Karena

detergen merupakan
garam Natrium dari asam
sulfonat, yang yang dapat
membunuh hama
Karena Minyak tanah sebagai
cairan pencampur bahan, dapat
digunakan untuk mengusir
sekumpulan serangga

Langkah-langkah
pembuatan
1.
2.
3.
4.
5.
6.
7.

Siapkan daun pepaya sebanyak kurang lebih 1 kg


(sekitar 1 tas plastik besar atau 1 ember besar).
Tumbuk/ rajang daun pepaya hingga halus.
Hasil tumbukan/rajangan direndam di dalam 10
liter air
Tambahkan 2 sendok makan minyak tanah dan 30
gr ( satu sendok makan) detergen.
Hasil campuran, didiamkan semalam.
Saring larutan hasil perendaman dengan kain
halus
Larutan
hasil
saringan
dapat
langsung
diaplikasikan
ke
tanaman
dengan
cara
menyemprotkan larutan ke tanaman.

Cara membuat Bio-pestisida daun


pepaya
Alat dan bahan :
1. Ember
2. Jerigen
3. Pisau
4. Kain halus
5. Daun pepaya
6. Detergen
7. Minyak tanah
8. Air

TERIMA KASIH

Anda mungkin juga menyukai