Anda di halaman 1dari 13

I.

DESKRIPSI KEGIATAN
A. Judul
Kegiatan KKN PPM yang dilaksanakan di Desa Ambengan, Kecamatan
Sukasada Kabupaten Buleleng ini mengangkat

judul Optimalisasi Sistem

Pengadaan Air Minum Pedesaan (SPAMDES) Desa Ambengan.


B. Latar Belakang Kegiatan
Berdasarkan

Keputusan

Rektor

Universitas

Udayana

Nomor:

156/H14/HK/2010 tentang Kuliah Kerja Nyata Pembelajaran Pemberdayaan


Masyarakat (KKN-PPM) Universitas Udayana, kegiatan ini merupakan pola
penyelenggaraan seluruh Kuliah Kerja Nyata Mahasiswa di Universitas Udayana.
KKN-PPM bersifat wajib bagi mahasiswa Universitas Udayana dengan bobot 3
(tiga) satuan kredit semester (SKS), yang dilaksanakan oleh mahasiswa yang
telah menempuh kuliah dan praktikum minimum 100 SKS dan dilakukan dalam
waktu minimum 1 bulan atau setara dengan 288 kerja efektif di lapangan untuk
setiap mahasiswa.
Kegiatan KKN-PPM Universitas Udayana dilaksanakan di beberapa
wilayah atau desa di Provinsi Bali dengan harapan mahasiswa dapat memperoleh
pengalaman belajar dan bekerja dalam kegiatan pembangunan masyarakat
sebagai wahana penerapan ilmu pengetahuan dan teknologi serta menggali dan
menganalisis potensi sumber daya alam dan sumber daya manusia yang tersedia.
Langkah

selanjutnya

dikembangkan

di

berupa

wilayah

penetapan

bersangkutan

bidang
sehingga

strategis
dapat

yang

dapat

meningkatkan

perekonomian daerah tersebut dalam bentuk program pemberdayaan.


Salah satu wilayah yang menjadi lokasi KKN-PPM periode Juli hingga
Agustus 2015 ini adalah Desa Ambengan, Kecamatan Sukasada, Kabupaten
Buleleng. Desa Ambengan terdiri atas empat banjar/dusun dengan batas-batas
wilayah yaitu Banjar Ambengan, Banjar Pebantenan, Banjar Bukit Balu, Banjar
Jembong.
Sektor pariwisata dan pertanian merupakan sektor unggulan dan menjadi
prioritas untuk dikembangkan di Desa Ambengan. Pada sektor pertanian,
tanaman perkebunan yang dibudidayakan meliputi cengkeh dan kakao, serta
tanaman pangan yang dibudidayakan adalah padi. Kemudian pada sektor
pariwisata, yang menjadi keunggulan didesa ini adalah pariwisata air, dimana

terdapat empat air terjun yaitu air terjun Pucak Sari, air terjun Jembong, air terjun
Kroya, serta air terjun Aling-Aling. Selain dimanfaatkan menjadi pemasukan
sektor pariwisata, air terjun tersebut juga menjadi sumber mata air untuk warga
desa sehingga ketersediaan air di Desa Ambengan dalam jumlah yang cukup
bahkan berlebihan.
Permasalahan pada bidang prasarana fisik terletak pada kurangnya
optimalisasi pemberdayaan keberadaaan air minum di Desa Ambengan, seperti
kualitas, kuantitas, keberlanjutan dan keterjangkauan. Permasalahan pada
kualitas meliputi pencemaran air yang menimbulkan aroma bau tidak sedap
akibat tidak sedikitrnya warga yang masih sering membuang sampah pada tempat
aliran air seeperti selokan atau jembatan. Kemudian permasalahan terkait
kuantitas adalah masih terdapat rumah-rumah warga yang belum teraliri air
minum dirumahnya. Selanjutnya permasalahan pada keberlanjutan yaitu aliran air
pada rumah-rumah warga tidak tersedia penuh selama 24 jam. Permasalahan
terakhir terkait keterjangkauan yaitu masih terdapat area yaitu dusun Pebantenan
yang belum dapat mengakses air dengan baik karena faktor geografis dimana
area tersebut terletak lebih tinggi dari sumber air.
Untuk menyikapi permasalahan air tersebut pihak desa telah melakukan
upaya pengelolaan air dengan pembentukan kelompok warga yang secara
swadaya mengusahakan pengaliran air ke rumah-rumah mereka. Kemudian dari
pihak birokrasi desa telah mengajukan permohonan kepada pihak Kabupaten
Buleleng untuk membantu.
Berdasarkan permasalahan-permasalahan tersebut, maka untuk KKN-PPM di
Desa Ambengan ini diusulkan suatu program dengan tema: Optimalisasi Sistem
Pengadaan Air Minum Pedesaan (SPAMDES) Desa Ambengan. Program ini
bertujuan untuk membantu pendistribusian air munum pedesaan yang ada di
Desa Ambengan agar jangkauannya dan debitnya lebih optimal.

C. Rumusan Masalah
Rumusan masalah pada kegiatan KKN PPM di Desa Ambengan adalah
sebagai berikut :

1. Belum adanya informasi tentang pemetaan aliran air desa. Sehingga


sulit mengidentifikasi daerah yang sudah terkena aliran spamdes dan
yang belum terkena aliran spamdes.
2. Kurangnya

kesadaran

masyarakat

akan

pentingnya

menjaga

kelestarian daerah tangkapan air dan menjauhkan dari limbah


berbahaya.
3. Kurangnya kesadaran masyarakat akan kebersihan lingkungan,
karena banyak warga yang membuang sampah ditempat-tempat
aliran air .
4. Kurangnya kesadaran masyarakat pentingnya penggunaan air bersih
untuk kesehatan masyarakat.
D. Tujuan Kegiatan
1. Tujuan Umum
Adapun tujuan umum yang ingin dicapai dalam pelaksanaan KKN
PPM ini adalah sebagai berikut :
a. Mahasiswa KKN dapat memahami penerapan Tri Dharma Perguruan
Tinggi, yaitu pengabdian masyarakat dalam lingkungan masyarakat
Desa Ambengan, Kecamatan Sukasada, Kabupaten Buleleng.
b. Mahasiswa KKN dapat menerapkan bidang ilmu teoritis ke dalam
penerapan praktis di masyarakat.
c. Meningkatkan daya saing mahasiswa Universitas Udayana secara
nasional dengan menanamkan jiwa peneliti yang eksploratif dan analisis
dalam bidang interdisipliner dan lintas sektoral.
d. Memberikan kesempatan kepada mahasiswa Universitas Udayana untuk
melaksanakan program-program pembangunan.
e. Masyarakat Desa Ambengan dapat memperoleh bantuan pikiran dan
tenaga

dalam

melaksanakan

program-program

terutama

dalam

mengoptimalkan potensi yang dimiliki daerah tersebut.


f. Sumber daya manusia di Desa Ambengan dapat diberdayakan untuk
melaksanakan berbagai pembaharuan guna mendukung pembangunan
nasional.
2. Tujuan Khusus

Berdasarkan rumusan masalah maka tujuan kegiatan kelompok


mahasiswa KKN PPM Universitas Udayana di Desa Ambengan adalah
sebagai berikut :
a. Masyarakat maupun lembaga-lembaga yang berwenang dapat dengan
mudah mengidentifikasi jalur pipa air minum pedesaan yang ada, serta
wilayah jangkauannya sehingga memudahkan jika ada perbaikan
kedepannya.
b. Masyarakat mendapat pengertian betapa pentingnya menjaga kelestarian
sumber air.
c. Masyarakat mendapat pengertian betapa pentingnya menjaga daerah
aliran air, seperti sungai dari limbah-limbah.
d. Masyarakat memperoleh pengertian akan pentingnya penggunaan air
bersih terutama dalam hal kesehatan.
E. Bidang Kegiatan
Berdasarkan rancangan kegiatan yang akan dilakukan maka kegiatan
mahasiswa kelompok KKN PPM Universitas Udayana di Desa Ambengan
mencakup bidang di bawah ini :
1. Bidang Prasarana Fisik
2. Bidang Peningkatan Produksi
3. Bidang Sosial Budaya
4. Bidang Kesehatan Masyarakat
F. Rencana Kegiatan
Waktu

yang

diperlukan

untuk

melaksanakan

kegiatan

pengabdian

masyarakat ini adalah 1 bulan (1 Agustus - 31 Agustus 2015) dengan tahapan


sebagai berikut :
1. Tahap persiapan
Tahap persiapan terdiri dari penjajakan lokasi, pertemuan tim dengan kepala
desa, kelian banjar atau pengurus desa setempat, serta mengurus surat izin
kegiatan pengabdian kepada masyarakat. Selain itu dilakukan juga persiapan
kebutuhan yang diperlukan selama kegiatan. Tahap persiapan dilakukan
pada pra-KKN dan minggu pertama pelaksaan KKN-PPM Universitas
Udayana pada bulan Agustus.

2. Tahap Pelaksanaan
Tahap pelaksanaan dilakukan pada minggu pertama bulan Agustus sampai
minggu terakhir bulan Agustus 2015. Tahap pelaksanaan meliputi
pelaksanaan penyuluhan, pelaksanaan kegiatan pendukung dan evaluasi
kegiatan dengan cara wawancara langsung kepada peserta dan perangkat
desa yang ikut serta dalam kegiatan ini.
3. Tahan Penyusunan Laporan dan Pelaporan
Tahapan ini dilakukan pada minggu ketiga bulan Agustus dan minggu
keempat bulan Agustus KKN-PPM Unud. Dalam tahap ini dilakukan diskusi
hasil

kegiatan,

penyusunan

laporan,

pertanggungjawaban

anggaran,

penggandaan laporan kegiatan, dan penyerahan laporan kegiatan kepada


pihak-pihak yang bertugas mengevaluasi laporan kegiatan pengabdian
masyarakat.
D. Rencana Evaluasi
Untuk menilai hasil yang dicapai dari kegiatan pengabdian masyarakat
ini dilakukan dengan melihat respon/tanggapan masyarakat selama kegiatan
berlangsung. Mengenai respon/tanggapan dari kegiatan ini dapat dilihat dari
tingkat penyerapan materi oleh masyarakat, selain itu informasi minat juga dapat
diperoleh dari wawancara langsung mengenai kegiatan yang dilakukan.

II. DESKRIPSI KEGIATAN


A. PROGRAM POKOK
1. Program Pokok Tema
a. Bidang Prasarana Fisik
(i) Pembuatan Peta Aliran Air Minum Pedesaan
Adapun kegiatan yang dilakukan pada program ini adalah
pembuatan peta aliran air minum pedesaan Desa Ambengan. Kegiatan
ini merupakan kegiatan awal yang bertujuan untuk mempermudah
informasi mengenai kondisi sistem penyaluran air minum yang sedang
berlangsung di desa tersebut.
Menyesuaikan dengan tema KKN PPM 2015 ini yakni
optimalisasi sistem pengadaan air minum pedesaan ( SPAMDES ) yang
diharapkan akan membantu masyarakat untuk lebih mengenal dan
mengerti mengenai pentingnya sistem SPAMDES
universitas udayana disini juga berperan sebagai

ini. Mahasiswa
calon sarjana dan

sekaligus sebagai ujung tombak perubahan desa menuju yang lebih baik
akan berperan dalam membantu pembuatan peta sistem pengaliran air
desa yang menyesuaikan dengan kondisi eksisting setempat untuk
melengkapi informasi desa tentang aliran SPAMDES yang sedang
berlangsung pada daerah ambengan ini.
Adapun persiapan dalam

pembuatan peta SPAMDES Desa

Ambengan yang berukuran kertas A1 ini disiapkan oleh Mahasiswa


Universitas Udayana sendiri.

3.
4.
5.

b. Bidang Peningkatan Produksi

(i) Sosialisasi Pentingnya Menjaga Daerah Tangkapan Air


6.

APA ??

7.
8.

c. Bidang Sosial Budaya


(i)

Penyuluhan Tentang Kebersihan Lingkungan


9.

Kegiatan penyuluhan tentang kebersihan lingkungan

adalah pentingnya kesadaran masyarakat dan perangkat desa untuk


menjaga kebersihan lingkungan desa khususnya pada saluran aliran air di
Desa Ambengan, Sukasada. Pada kegiatan ini mahasiswa KKN PPM
berusaha mengembangkan kesadaran diri masyarakat Desa Ambengan
akan pentingnya kebersihan lingkungan di desa tersebut. Di samping itu,
sesuai dengan tema KKN PPM 2015 ini yakni Optimalisasi Sistem
Pengadaan Air Minum Pedesaan (SPAMDES) Desa Ambengan
diharapkan agar kegiatan penyuluhan tentang pentingnya penyuluhan
kebersihan lingkungan dapat menunjang serta mendukung image Desa
Ambengan sebagai desa yang berbudaya hidup bersih dan sehat.
10.

Hal ini didasarkan pada potensi Desa Ambengan sebagai

salah satu kawasan pariwisata yang merupakan kawasan kunjungan wisata


air terjun yang utama dan akan diusulkan menjadi salah satu kawasan di
Kecamatan Sukasada. Peningkatan kesadaran akan kebersihan lingkungan
juga nantinya akan meningkatkan animo kunjungan masyarakat untuk
berwisata ke Desa Ambengan. Selain itu dengan lingkungan yang bersih
dapat mencegah rantai penularan penyakit dan akan meningkatkan taraf
kesehatan masyarakat Desa Ambengan tentunya.
11.
12.
(i)

d. Bidang Kesehatan Masyarakat

Penyuluhan Tentang Pentingnya Penggunaan Air Bersih Bagi Kesehatan


13.

Adapun kegiatan yang dilakukan pada program ini adalah

penyuluhan tentang pentingnya penggunaan air bersih bagi kesehatan di


Desa Ambengan, Sukasada. Kegiatan ini merupakan langkah awal yang
bertujuan untuk meningkatkan kesadaran masyarakat akan pentingnya

penggunaan air bersih bagi kesehatan. Di samping itu, sesuai dengan tema
KKN PPM 2015 ini yakni Optimalisasi Sistem Pengadaan Air Minum
Pedesaan (SPAMDES) Desa Ambengan diharapkan agar kegiatan
penyuluhan tentang pentingnya penggunaan air bersih bagi kesehatan
dapat menunjang serta mendukung image Desa Ambengan sebagai desa
yang berbudaya hidup bersih dan sehat.
14.

Mahasiswa Universitas Udayana yang juga merupakan

bagian dari masyarakat yang sangat dipengaruhi oleh keasrian dan


kebersihan lingkungannya sudah sepantasnya membangun suatu pola pikir
yang mencerminkan kesadaran terhadap lingkungan. Dan sebagai calon
sarjana dan ujung tombak perubahan sosial yang baik, perlu juga
mengadopsi hal-hal yang mendukung terciptanya kebersihan lingkungan
dan kesehatan masyarakat. Sesuai dengan konsep Tri Hita Karana yang
mengamanatkan bahwa manusia harus menjaga keharmonisan antara
manusia dengan Sang Pencipta, manusia dengan sesamanya, manusia
dengan lingkungannya.
15.
16.
17.
Tindakan pelaksanaan
18.
19.
Estimasi tim yang terlibat adalah 25 orang mahasiswa KKN PPM
UNUD. Selain peserta dari KKN PPM, kegiatan ini juga melibatkan
masyarakat Desa Tangkup.
20.
Rincian Jadwal Kegiatan Utama:
21.
22. Keg
iata
n

23.

24.

25.

26. J
u
m
l
a
h
(
T
i
m

*
J
a
m
)
27. Bri
efin

31. 1

dan

28.

29.

30.

pem

bagi

an

tuga

s
32. Pen
yiap

36. 3

an
mat

33.

34.

35.

eri

pen

uha

yul
uha

j
a

yul
n
37. Pen

38.

39.

40.

41. 1
5
0

n
tent

ang

pent

ing
nya
pen
ggu

naa
n
air
bers
ih
bagi
kes
ehat
an
46. 1
42. Dok
ume
ntas

5
43.

44.

45.

0
j

a
m
51. 1
5

47. Eva
luas

48.

49.

50.

0
j

a
52. TOTAL

m
53. 7
2
0
j
a
m

(ii)
(iii)

2. Program Pokok Non Tema

(iv) a. Program Pendampingan Keluarga


(v)

Dalam KKN PPM di Desa Ambengan, Kecamatan Sukasada, selain

program pokok yang telah kami jelaskan diatas ada juga program non tema yaitu
program KK dampingan. Program KK dampingan ini dilaksanakan oleh masingmasing individu mahasiswa yang mendampingi satu KK. Mahasiswa memiliki
program masing-masing untuk menanyakan apa keluhan dari warga setempat yang
kurang mampu dan membantu memberikan bantuan apapun yang dibutuhkan oleh
KK dampingan tersebut. Dari keluarga tidak mampu yang berada di Desa
Ambengan, kepala desa telah memberikan 25 KK dampingan yang akan didampingi
oleh masing-masing satu mahasiswa selama satu bulan melaksanakan KKN PPM di
Desa Ambengan, Sukasada.
(vi)
(vii)
(viii)
(ix)

B. PROGRAM BANTU
1. Pengajaran Melalui Media Visual untuk Meperlihatkan Rasa Kepedulian
terhadap Lingkungan Sosial dan Mendorong Pembentukan Karakter
(x)
2. Berpartisipasi dalam Memperingati HUT RI
(xi)

Dalam Bulan Agustus, masyarakat Indonesia khususnya di Desa

Ambengan akan merayakan HUT RI. Dalam perayaannya akan diadakan berbagai
kegiatan yang diselengggarakan oleh pemerintah Kabupaten Buleleng dan juga oleh
perangkat Desa Ambengan. Kegiatan-kegiatan tersebut contohnya seperti Buleleng
Festival, Lomba Gerak Jalan tingkat SD, dan Lomba PKK.
(xii)

Partisipasi mahasiswa dalam kegiatan ini adalah menyumbangkan

pikiran dan tenaganya untuk memberikan kontribusi selama perayaan HUT


Kemerdekaan RI berlangsung, contohnya seperti memberikan dukungan pada peserta
lomba pada saat berlatih dan juga pada saat perlombaan berlangsung.
3. Menanamkan Rasa Kepedulian tentang Lingkungan Bersih
(xiii)

Lingkungan yang bersih, memberikan banyak keuntungan bagi

penghuninya, salah satunya dalam hal kesehatan.. Menjaga kebersihan tersebut harus
senantiasa dilaksanakan agar bisa menjadi kebiasaan di dalam diri manusia.

(xiv)

Desa Ambengan merupakan desa yang mayoritas daerahnya masih

hijau dan dialiri sungai yang alirannya cukup deras. Kebersihan lingkungan harus
selalu dijaga khususnya di desa ini, karena jika hal tersebut tidak dilakukan tentu akan
berdampak menjadi sesuatu yang buruk contohnya menjadi sarang penyakit. Agar hal
tersebut tidak terjadi, hal yang paling utama perlu ditumbuhkan adalah kesadaran
masyarakat di desa ini.
(xv)

Sosialisasi akan dilakukan oleh mahasiswa untuk memberikan arti

pentingnya kebersihan lingkungan pada masyarakat Desa Ambengan. Untuk lebih


menarik minat masyarakat, sosialisasi akan dilakukan dengan media sticker dimana
akan dibagikan ke rumah-rumah penduduk agar bisa ditempelkan di rumah agar
senantiasa selalu diingat.
4. Mempromosikan Daerah Pariwisata di Kawasan Desa Ambengan
(xvi)

Desa Ambengan memiliki objek wisata yang cukup menarik, objek

wisata itu adalah objek wisata air terjun yang terdapat empat air terjun yaitu air terjun
Pucak Sari, air terjun Jembong, air terjun Kroya, serta air terjun Aling-Aling.
(xvii)

Wisata air terjun di Desa Ambengan masih minim pengunjung karena

air objek wisata tersebut belum dikenal oleh masyarakat. Hal ini dikarenakan
kurangnya promosi objek wisata yang ada di Desa Ambengan ini
(xviii)

Program kerja ini akan membantu mempromosikan objek wisata air

terjun yang ada di desa ini dengan melalui media sosial karena kemudahannya dan
kecepatan media tersebut menyebarkan informasi.
(xix)
(xx)

C. Tempat dan Waktu


1) Tempat Pelaksanaan KKN PPM
(xxi)
Desa Ambengan, Kecamatan Sukasada, Kabupaten Buleleng
2) Waktu Pelaksanaan
(xxii)
1 Agustus 2015 31 Agustus 2015
D. Pembiayaan
Dana yang digunakan untuk pelaksanaan kegiatan KKN-PPM bersumber dari

(xxiii)
(xxiv)

Mahasiswa Peserta KKN-PPM. Dana Tersebut dialokasikan secara maksimal dalam


pelaksanaan kegiatan KKN-PPM UNUD 2015.
(xxv)
(xxvi)
(xxvii)

E. Organisasi Pelaksana
1. DPL KKN PPM
(xxviii)
Nama
: I Gusti Ngurah Putu Tenaya, ST., MT
(xxix)
NIP
: 196807261996031001
(xxx)
Fakultas : Teknik
(xxxi)

(xxxii)
(xxxiii)
(xxxiv)
(xxxv)
(xxxvi)
(xxxvii)
(xxxviii)
(xxxix)
(xl)
(xli)

2. FUNGSIONARIS KKN PPM


Ketua Kelompok Pelaksana KKN PPM
Nama
: I Putu Adhi Adnyana Artha
NIM
: 1204205025
Fakultas / Jurusan : Teknik / Arsitektur
Sekretaris Kelompok Pelaksana KKN PPM
Nama
: Ni Luh Susiani
NIM
: 1206105042
Fakultas / Jurusan : Ekonomi /

(xlii)
(xliii)
(xliv)
(xlv)
(xlvi)

Bendahara Kelompok Pelaksana KKN PPM


Nama
: Achmad Hardiyanto Wisnu Wardono
NIM
: 1202305022
Fakultas / Jurusan : Kedokteran /

(xlvii)
(xlviii)
(xlix)
(l)
(li)
(lii)
(liii)
(liv)

2. KOORDINATOR BIDANG KKN PPM


Koordinator Prasarana Fisik Kelompok KKN PPM
Nama
: I Wayan Windrayana Raditya
NIM
: 1204205021
Fakultas / Jurusan : Teknik / Arsitektur
(lv)

(lvi)
(lvii)
(lviii)

Koordinator Peningkatan Produksi Kelompok KKN PPM


Nama
: Dewa Putu Artajaya
NIM
: 1205315016
Fakultas / Jurusan :

(lix)
(lx)
(lxi)
(lxii)
(lxiii)
(lxiv)
(lxv)
(lxvi)
(lxvii)
(lxviii)
(lxix)
(lxx)

Koordinator Sosial Budaya Kelompok KKN PPM


Nama
: Axel Christine Pratama
NIM
: 1212025041
Fakultas / Jurusan : Pariwisata /
Koordinator Kesehatan Masyarakat Kelompok KKN PPM
Nama
: Desak Putu Meilinda Asri Swantari
NIM
: 1208505037
Fakultas / Jurusan : MIPA /

Anda mungkin juga menyukai