Anda di halaman 1dari 12
Menimbang Mengingat PT PLN (PERSERO) KEPUTUSAN DIREKSI PT PLN (PERSERO) NOMOR : “413.K/DIR/2008 TENTANG POHON PROFES', NAMA PROFES| DAN SEBUTAN PROFES! DI LINGKUNGAN PT PLN (PERSERO) DIREKSI PT PLN (PERSERO) a. _behwa Sistem Manajemen Sumber Daya Manusia Berbasis Kompetensi (MSOM BK) yang efektif dan terintegrasi di lingkungan PT PLN (Persero) dan Anak Perusahaan diharapkan akan menunjang pemberdayaan Pegawai secara optimal, b.bahwa untuk menunjang implementasi Sistem MSDM-BK sebagaimana dimaksud dalam huruf @ perlu penataan Pohon Profesi, Nama Profesi dan Sebutan Profesi yang akan senantiasa dibina dan ditingkatkan sesuai dengan kebutuhan Perseroan; ©. bahwa penataan Pohon Profesi, Nama Profesi dan Sebutan Profesi mengacu pada jenis-jenis usaha di bidang ketenagalistrikan sebagaimana dimaksud dalam Anggaran Dasar PT PLN (Persero) 0. bahwa berdasarkan pertimbangan sebagaimana dimaksud dalam huruf a, b, dan , perlu menetapkan Keputusan Direksi PT PLN (Persero) tentang Pohon Profesi Nama Profesi dan Sebutan Profesi dilingxungan PT PLN (Persero). 1. Undang-Undang Republik Indonesia Nomar 15 tahun 1985 tentang Ketenagalistrikan; 2. Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 19 tahun 2003 tentang Badan Usaha Milk Negara; 3. Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 40 tahun 2007 tentang Perseroan Terbatas; 4, Peraturan Pemerintah Repubiik indonesia Nomor 10 tahun 1989 tentang Penyediaan dan Pemanfaatan Tenaga Listrik sebagaimana telah diuban dengan Peraturan Pemerintah Republik Indonesia Nomor 3 tahun 2005 den Peraturan Pemerintah Republik Indonesia Nomor 26 Tehun 2006; 5. Peraturan Pemerintah Republik Indonesia Nomor 23 tahun 1994 tentang Pengalinan Bentuk Perusahaan Umum (Perum) Listik Negara Menjadi Perusahaan Perseroan (Persero); 6 Peraturan Pemerintan Republik Indonesia Nomor 45 tahun 2005 tentang Pendirian, Pengurusan, Pengawasan, Pembubaran Badan Usaha Milk Negara, 7. Keputusan Menteri Negara Badan Usaha Milik Negara Nomor KEP-58/MBU/2008 tentang Pemberhentian dan Pengangkatan Anggota-Anggota Direksi Perusahaan Perseroan (Persero) PT Perusahaan Listrik Negara; 8. Anggaran Dasar PT PLN (Persero}; $. Pemberlakuan Peraturan Sehubungan dengan Pengalinan Bentuk Hukum Perusahaan; 10. Keputusan 10. Keputusan Direksi PT PLN (Persero) Nomor 096.K/DIR/2008 tentang Organisasi Dan Tata Kerja PT PLN (Persero); 14. Keputusan Direksi PT PLN (Persero) Nomor 007.K/DIR/2008 tentang Sistem Remunerasi Pegawal; 12. Keputusan Direksi PT PLN-(Persero) Nomor 369.K/DIR/2008 tentang Perubahan Atas Keputusan Direksi Nomor 181.K/DIR/2008 tentang Sistem Pembinaan Kompetensi dan Karir Pegawai Keputusan Direksi PT PLN (Persero); 43. Keputusan Direksi PT PLN (Persero) Nomor 387.K/DIR/2008 tentang Sistem Pembinaan Kompetensi dan Karir Pegawai. MEMUTUSKAN Menetapkan : KEPUTUSAN DIREKSI PT PLN (PERSERO) TENTANG POHON PROFES!, NAMA PROFES| DAN SEBUTAN PROFESI DI LINGKUNGAN PT PLN (PERSERO) Pasal 1 Ketentuan Umum Dalam Keputusan ini yang dimeksud dengan, 8. Perseroan, adalah PT PLN (Persero) yang didirikan dengan Akle Notaris Sutjipto, S.H. No. 169 Tahun 1994, beserta perubahannya; b. Direksi, adalah Direksi Perseroan; cc Pegawai, adalah mereka yang telah memenuhi syarat-syarat yang ditentukan, diangkat dan diber! penghasilan menurut ketentuan yang berlaku di Perseroan; d. Anak Perusahaan, adalah badan useha di lingkungen Perseroan yang didirikan berdasarkan persetujuan pemegang saham dan dikendalikan oleh Perseroan; ©. Jabatan, adalah suatu kumpulan kewajban dan tanggung jawab secara keseluruhan yang dibebankan kepada Pegawai untuk memproduksi hasil kerja tertentu; f Jenjang Jabetan, adalah serangkaian urutan Jabatan mulai dari Jabatan terendan sampai dengan Jabatan tertinggi pada setiap jalur jenis Jabatan di lingkungan Perseroan; Sebutan Jabaten, adalah nama jabatan yang diberikan kepada Pemangku Jabatan yang mencerminkan posisi, tugas dan tanggung jawab dalam Perseroan, h. Pohon Bisnis, adalah kumpulan bidang-bidang usaha yang dikelola dan dikembangkan di lingkungan Perseroan yang mengacu pada Anggaran Dasar PT PLN (Persero); |. Cabang Bisnis, adalah bidang-bidang atau jenis usaha yang merupaken turunan dari Pohon Bisnis; | Profesi, adalah suatu kebisaan/ keahlian yang dimilki oleh seorang pegawai yang didukung oleh kedalaman basic knowledge yang memerlukan pengetehuan spesiik dan pengalaman penugasan pekerjean dalam lingkup kegiatan usaha di lingkungan Perseroan; k Pohon Profesi, adalah himpunan atau rumpun profesi yang memiliki kesamaan jenis, karakter, dan bidang keahlian yang diturunkan dari Pohon Bisnis yang dikelola di lingkungan Perseroan. |. Nama Profesi, adalah merupakan bagian dari nama pohon profesi yang dikelola dan dikembangkan di lingkungan Perseroan, m. Sebutan Profesi, adalah merupakan bagian dari nama profesi sesuai dengan bidang kebisaen, bidang keahlian dan level kompetensi yang dimiliki pegawai sesuai dengan jalur profesi; n. Jalur Profesi, adalah pengelompokan profesi sesuai dengan karakteristk pekerjaan yang terdiri dari Kelompok Teknik, Operatif, Non Teknik dan Pengelola; © Diklat Profesi, adalah merupakan Diklat untuk menguasai kompetensi bidang/ profesi yang disyaratkan pada jabatan yang dituju Pasal 2... Pasal 2 Maksud dan Tujuan Penetapan Pohon Profesi, Nama Profesi dan Sebutan Profesi untuk setiap Pegawai dimaksudkan untuk mendukung penerapan Sistem Manajemen Sumber Daya Manusia Berbasis Kompetensi, sebagai acuan untuk pengembangan kari dan kompetensi Pegawai Khususnya Kompetensi Bidang/ Profesi, serta sebagai dasar untuk penempatan’ penugasan pegawai sesuai dengan profesi Pasal 3 Struktur Profesi (1) Struktur Profesi terdiri dari Pohon Profesi, Nama Profesi dan Sebutan Profesi (2) Rincian Pohon Profesi, Nama Profesi dan Sebutan Profesi di lingkungan Perseroan adalah sebagaimana tercantum pada Lampiran 1 Keputusan ini (3) Penerapan pada Pohon Profesi, Nama Profesi dan Sebutan Profesi sebagai contoh tercantum dalam Lampiran 2 Keputusan ini Pasal 4 Nama Profesi dan Sebutan Profesi Pegawai a Pada dasarya setiap Pegawai menyandang satu Nama Profesi dan Sebutan Profesi dalam menjalankan tugas di Perseroan: Q Untuk Kepentingan Perseroan dan pengembangan karir Pegawai, dimungkinkan Pegawai memilki profesi lebih dari satu dan sebanyak-banyaknya dua profesi yaitu Nama Profesi Pertame dan Nama Profesi Kedua (3) Nama Profesi Pertama adalah sesuai dengan penugasan atau jabatan yang menjadi tanggung jawabnya pada saat Keputusan ini ditetapkan, (4) Nama Profesi Kedua adalah merupakan profesi di luar profesi pertama dengan ketentuan untuk profesi kedua harus memenuhi persyaratan sudah pemah dimanfaatkan untuk melaksanakan tugas di Perseroan sesuai dengan penugasan/penempatan oleh Manajemen, (5) Untuk Nama Profesi Kedua di samping harus memenuhi persyaratan sebagaimana dimaksud pada ayat (4) juga harus ulus Diklat Profesi (Dipro) atau memiiki sertifixasi profesi dari lembagal institusi resmi sesvai bidangnya; (8) Apabila setelah melalui Diklat Profesi (Dipro) atau memilki sertifkasi profesi dari lembaga/ insttusi resmi sesuai bidangnya sebagaimana dimaksud pada ayat (5) pasal ini, temyata untuk Nama Protesi Kedua memiiki level kompetensi lebih tinggi dari Nama Profesi Pertama, maka dapat dilakukan evaluasi untuk penyesuaian penempatan/penugasan baru selanjutnya, Pasal § Penetapan Nama Profesi dan Sebutan Profesi Pegawai (1) Penetapan Nama Profesi dan Sebutan Profesi Pegawai berdasarkan Keputusan Pejabat Yang Berwenang serempak dengan penetapan Sebutan Jabatan, Level Kompetensi dan Grade Pegawai yang bersangkutan, (2) Penetapan sebagaimana tersebut pada ayat (1) berlaku juga untuk pengangkatan (pegawal baru) sebagai Pegawai Tetap, (3) Penetapan sebagaimana dimaksud pada ayat (1) dan (2) dimasukkan dalam Data Kepegawaian yang bersangkutan Pasal 6 Pasal 6 Pengembangan Profesi (1) Pengembangan profesi yang mengacu pada Direktori Kompetensi khususnya pada kompetens! bidang! profesi dilakukan bertujuan untuk mengembangken kemampuan profesi guna mendapatkan pegawai dengan kualitas dan kompetensi yang tinggi pada profesi atau keahliannyal kebisaannya sesuai dengan kebuluhan Perseroan; (2) Pengembangan profesi sebagaimana tersebut pada ayat (1) dilakukan melalui Diklat Profesi atau memilki sertfikasi profesi dari lembaga/ institusi resmi sesuai bidangnya dengan mengacu pada Direktori Kompetensi yang berlaku; (3) Dalam pengembangan profesi dimungkinkan untuk pengembangan kompetensi sampai pada level profesi tertinggi, apabila telah memenuhi standar kompetensi dan dianggap layak untuk sebutan profesi tersebut, (4) Pengembangan Profesi Pegawai sebagaimana tersebut pada ayat (2), untuk Profesi Pertema menjadi tanggung jawab Perseroan sesuai ketentuan yang beriaku; (5) Pengembangan Profesi Pegawai khusus untuk Profesi Kedua akan difasilitasi oleh Perseroan apabile diperiukan untuk penempatan pegawai yang bersangkutan melalui Pejabat Yang Berwenang sesuai dengan ketentuan yang berlaku. Pasal 7 Ketentuan Alih Profesi Alih profesi seorang Pegawai adalah @._perpindahan profesi dari nama profesi yang satu ke nama profesi yang lainnya dan; b. alin profesi dimeksud adalah di luar alin profes! dari Nama Profesi Pertama atau Nama Profesi Kedua : (2) Alin profesi sebagimana dimaksud pada ayat (1) yang dilakukan oleh Manajemen guna keperluan kedinasan dan diperlukan untuk kepentingan Perseroan (3) Alih profesi sebagaimana tersebut pada ayat (2) adalah untuk penempatan atau pengisian Jabatan Mangjerial maupun Jabaten Fungsional; (4) Untuk Jabatan Manajerial yang mencakup beberapa profesi maka Nama Profesi dari pegawai yang bersangkutan harus sesuai dengan profesi pada lingkup Jabatan Mangjerial dimaksud; (5) Untuk Jabatan Fungsional make Nama Profesi Pertama pegawai yang bersangkutan haus sesuai cengan profesi pada lingkup Jabatan Fungsional dimaksud; (6) Allh profesi sebagaimana dimaksud pada ayat (1), (2), (3) , (4) dan (5) di atas harus melalui dan dinyatakan lulus dalam Diklat Profesi (Dipro) atau Uji Portfolio Kompetensi Profesi; (7) Alih profesi dapat dilakukan alas permintaan pegawai yang bersangkutan melalui pembuktian pada pelaksanaan tugas terkait profesi dimaksud dan atau karya inovasi yang sudah diimplementasixan secara resi pada Unit yang bersangkutan; (8) Mekenisme alih profesi atas permintaan sendiri harus melalui permohonan tertulis yang citujukan kepada Pejabat Yang Berwenang dan apabila telah mendapatkan izin dari Pejabat dimaksud. pegawai yang bersangkutan harus melaksanakan Dikiat Profesi (Dipro) atau Uji Portfolio Kompetensi Profesi, (9) Apabila dalam Diklat Profesi (Dipro) atau Uji Portfolio Kompetensi Profesi sebagaimana dimaksud pada ayat (7) ternyata pegawai tersebut dinyatakan tidak lulus, maka akan menjadi cetatan dalam lembar umpan balik pada Sistim Manajemen Kineja Pegawai Pasal 8 Pelaksanaan Penetapan Pohon Profesi, Nama Profesi dan Sebutan Profesi Pegawai Penetapan Pohon Profesi, Nama Profesi dan Sebutan Profesi Pegawai serta penerapan ketentuan- ketentuan tentang profesi dilaksanakan secara bertahap sampai dengan akhir tahun 2010. Pasal9 Pasal 9 Lain-lain Keputusan ini akan diberlakukan di Anak Perusahaan berdaserkan keputusan Rapat Umum Pemegang Saham (RUPS) Anak Perusahaan Pasal 10 Penutup (1), Dengan ditetapkannya Keputusan ini maka ketentuan-kelentuan lain yang bertentangan dengan maksud Keputusan ini dinyatakan tidak berlaku lagi; (2). Keputusan ini mulai beriaku terhitung mulai tanggal 1 Januari 2009, Ditetapkan di Jakarta pada tanggal : 31 Desember 2008 PT PLN (Persero} POHON BISNIS DAN PROFESI PT PLN (PERSERO) Lampican + Keputusan Direksi Nomar Tanggal FOHON Tyo | casancaranis | no. | POHON PROFESI | Ho sumpoion proresi | ope pnoresi | __-SUBNAMAPROFES | | 7 - - Kit 1.4. | OperesiPembangktan Thermal | | | 1.14 | Operasi Pembangkitan KIT 1.1.1.2. Operasi Pembangkitan Diesel - cir 11.13 | Operas Pembangkton Hero rariias, | Rameeraan WotontarPonbangian KIT 11.22, | Pemelinaraan Mekanikal Pembangktan Diesel | 14. Pombangktan | 11 | Pembangkitan — 112 | Pemothnaraan Pambangktan KIT 14.23. | Pameliaraan Mekanikal Pombangkitan Hiro | Kir 1.424 | PomelinaraanListrk Pembangitan z | 7 KIT 1.125. | Pemeliharaan Kontrol, Proteksi dan Instrumen 2 113.) Enriring Pembongktan oras. | sea melen : 1.1.4 | Manajemen Pembangkitan KIT 1.1.84 Manajemen Pembangkitan al] & | LUR 12.1.1. | Manajomen Energi | z 12:1 | Operas Penyaturan LUR 12.12. | Operas: RealTime Sistom Tenaga é TuRI21a. | Opersi Garam 3 LUR122.1. | Pomelaraan Transmisi dan Garay induk | LUR 12.22 | Pemetheraan Konstraksi Penyaluran | fiz] ponyaturan | 32 Penyatran || SameuscarFenveuren un T2z2a | EeeeTatean Selon Fran, Konto en | | WR 1.224 | Pomotharean SCADA dan Tolekomurikas | | | coma. | Eee Seer des le | bl | Enjnring Penvauran "LUR12.32 | Enjaing SCADA dan Telekomuniass | | [tars 292 | mining sistem Protesi gon Kontoh | Manajemen Penyaiuran i LUR 1.2.3.4. Manajemen Penyaiuras PT PLN (Persero) Lampian t Keputusan Diceksi Neror Tonggal POHON BISNIS DAN PROFESI PT PLN (PERSERO) POHON | a 1 ‘SUB POHON PROFEST Toons ——— No.| ROHN wo. casanceiswis | Wo. | POHON PROFES! | No Beret [KODE PROFES! SUB NAMA PROFESI ] DIS 1.3.11. | Operasi Sistem Distibusi 1.31 | Operasi Distnbusi DIS13.1.2. | Pengukuran dan Metering DiS 1321. | Pemetierean Distibusi . | 1.3.2 | Pemetinaraan Distibusi DiS 1.322. | Pemelinaraan Sistem ProteksiDistibus! z | 3 fsa.) pistibust 12. Distribusi DS 1.323. | Pemeliiraan SCADA dan Telekorurikas 3 018 133.1. | Enjnising Operasi dan Pemetnaraan Distibusi fg 133 | Enjning Distabusi DIS13.32. | Enjniing Sistem Proteksi Distabusi | «| 92 : ! $3 81S 1333. | Eninrng SCADA dan Telekomunkasi | é 1.3.4 | Manajemen Distribusi DIS 1.3.4.1, Manajemen Distribusi 4 AGA 1.4.1.1. Bisnis Korporasi 4 = 1.4.1 | Manajemen Srategi AGA 1.4.1.2. Pengembangan Usaha dan Kemitraaan 14. Nigga ta Niaga AGA 1443. | Naga Ener 142 | Setelmen dan Transaksi Tenaga Listk | AGA 142.1. | Sotemen dan Transaksi Tenaga Listrk 1.4.3 | Pemasaran dan Pelayanan Pelanggan AGA 143.1 | Pemasaran dan Pelayanan Pelanggan eee Lampiran 1 Keputsan Ores Nomor Tengoel POHON BISNIS DAN PROFESI PT PLN (PERSERO) POHON T- ‘SUB POHON PROFESI! | yT je rons |No-|_casanseiows vo, | poHON pRorEs! | No MAMA EREESEL | KODE PROFES! SUB NAMA PROFESI T a ~T i | | i j ENS 2.1.44 Enyrinng Desan Pembangiatan | | 24.4 | Enjninng 7 — 1 | | ENJ 2.1.4.2, Enjiniring Desain Transmisi dan Gardu Induk | KON 2.1.2.1 Konstruksi Sipil = KON 2.1.22, | Konstruksi Pombangkitan Sofas oaenw 2.4, | Enjiniring & Konstruksi ~ g an | KON 2.1.2.3. Konstruksi Jaringan z 24.2 | Konstruksi 1 £ KON2124. | Manajemen Proyek 2 KON 2.125. | Manajemen Konstruksi | |) 2 KON 2.1.26 | Manajemen Pesanahan dan ROW g ] . "| Penelitian dan Pengembangan Sistem 3 teen Pembangkitan dan Energi Primer 3 Penelitian dan Penelitian dan emiar aan PergSaeeeaen Ponelitan dan Pengerbangan Sistem 22. Pengembangan 22 Pengembangan 2.2.1 | Peneltian dan Pengembang: ieee Transmisi dan Distribusi Pengembengan Manajemen Pengelahuen dan | a mali Standarisasi | 2.3.| Lingkungan dank2 | 23. | Lingkungandank2 | 2.3.1 Lingkungan dan K2 UKL 23.4.1 Lingkungan dan K2 | 3.| spAdanEnersi | 34. SDAdanEnergi | 3.1.1) SDAdan Energi SAE3.1.4.1 | SDAdan Ener | t 7 | SER 3.2.1.1 | Sertifikasi Sistem | = [32 Sertifikasi 32 Sertifikasi 32.1 | Sertitkasi a 5 | ser 3212 | Serttkasi Produk 3. = ~ a a 2 | | 8 | g5.| ProduksiPeraiatan | ,, | ProduksiPeralatan | 454 | proquksi Pevalatan PROS3.1.1 Desain Produk Peralatan | Keteragatstikan | °° | Kotanagatistakan | PRO3S12 | OperasionalProwksl dan Rekonds Peralotan L | 34) Telekomurikasi | 34 | Telekomunitasi | 941 | Telekorunkas [TeLs411 | Telekomunkasi PT PLN (Persero) Lampiran 1 Keputusan Direksi Nomor "413..K/DIR/2008 Tonge! 31 Desember 08 POHON BISNIS DAN PROFESI PT PLN (PERSERO) | POHON | " T ‘SUB POHON PROFES! areas - os — [= | Ghee Ne. | cABANGeIGNIS No. | POHON PRoFES! | No. (hanna peor can Kove proresi | SUB NAMA PROFESI | | | Vict | Mangjemen Keuangan | keu4.ia.a, | Manajemen Keuangan jas Keuangan | 4.1.2. | Akuntansi [kev | akumansi | ' oe _ = | | F413. | Pojak dan Asuansi KEU A131, | Palak dan Aevransi | | 42, | Sumber Daya Manusia | 42.1,| Sumber Daye Manusia SOM 421.4. | Manajemen SOM | a | eae pic, | senieen cat 2 45, [eanaatan dan Patetnan] 432 | tana pKe3zt, | avon | E fag| stare rendusung | 433. | Assessor oie43.31. | Assessor _ < | Organisast 44 | gexmologiformasi | 441 | Tetnoigi woman a P| 2 i | 48 wukum 461) Palayarar Hokum was. | Pelayenan Hokum 45 Komunikas! | 461. | Komunikasi KOMa614. | Komunikasi | a7 Await 473. | Audtor orra7.t. | Audios 48, | _ manajemen Risiko | 48.1, | Manajemen Risko RIS4.0.1.1. | Manajemen Riso 49. | ManajemenMuty | 4.0.1. Monajemen Mutu wur9.11, | Manajemen Mutu 470, [pdministrasi | 4.10.3.| Administrasi ADM 4.10.11. | Administra Ditetapkan di Jakarta Padatanggal: 31 Desember 2008 REKTUR UTAMA T PLN (Perse Lempira 21 Keputusan Direks Nomor Tanggal CONTOH PENGGUNAAN POHON PROFESI, NAMA PROFES! DAN SEBUTAN PROFESI (1 PROFES!) DATA STRUKTURAL FUNGSIONAL Nama Badu’ Badu NIP 0000009-2 0000107z Sebutan Jabatan Manajer Cabang Binjai pada PT PLN (Persero) Wilayah Sumatera Utara ‘Assistant Engineer Pemeliharaan Transmisi dan Gardu Induk pada Unit Induk PT PLN (Persero) P38 Jawa Bali | Grade Optimization 2 Specific 1 Jenjang Jabatan Manajemen Dasar Fungsional V Nama Profesi 1 Enjiniring Distribusi Pemeliharaan Penyaluran 7 ‘Sebutan Profesi 1 Senior Engineer il Operasi dan Pemeliharan Distribusi ‘Assistant Engineer Pemelinaraan Transmisi dan Gardu Induk Kode Profesi 1 Dis 1.3.3.4 LUR 1.2.2.1 Jalur Profesi1 Teknik Teknik Nama Profesi 2 Sebutan Profesi 2 Kode Profesi 2 Jalur Profesi2 tT PY PLN (Persere) DATA Lampiran 2.2 Nomor Tanggal CONTOH PENGGUNAAN POHON PROFESI, NAMA PROFESI DAN SEBUTAN PROFESI (2 PROFESI) STRUKTURAL FUNGSIONAL Nama Fulan’ Fulani NIP (00000102 00000112 Sebutan Jabatan Manajer Produksi pada PT PLN (Persero) Pembangkitan Cilegon ‘Senior Specialist tl Pengembangan SDM dan Organisasi pada PT PLN (Persero) Wilayah Papua Grade Optimization 2 Optimization 3 Jenjang Jabatan Manajemen Menengah Fungsionat Ill Nama Profesi 1 Manajemen Pembangkitan Manajemen SDM Sebutan Profesi 1 ‘Senior Engineer Il Manajemen Pembangkitan Senior Specialist ll Manajemen SDM Kode Profesi 1 KIT 1144 SOM 42.1.4 Jalur Profesi 1 Teknik - Non Teknik Nama Profesi 2 Konstruksi Keuangan ‘Sebutan Profesi 2 Engineer Konstruksi Pembangkitan ‘Assistant Analyst Keuangan Kode Profesi 2 KON2.1.22 KEU 41.1.4 Jalur Profesi 2 Teknik Non Teknik Keterangan *) Profesi kedua hanya bagi pegawai yang memiliki 2 profesi dan telah |ulus dalam Diklat Profesi untuk Profesi kedua dimaksud PT PLN (Persero DATA STRUKTURAL Nomor Tanga! CONTOH PENGGUNAAN POHON PROFESI, NAMA PROFESI DAN SEBUTAN PROFESI (2 PROFESI) FUNGSIONAL Nama Capri Capnani NIP (00000122. (00000132 Sebutan Jabatan Deputi Manajer Pengajaran pada PT PLN (Persero) Udiklat Jakarta Engineer Sistem Gardu Distribusi pada PT PLN (Persero) Jasa Sertifikasi Grade Optimization 4 System 1 Jenjang Jabatan Manajemen Dasar Fungsional IV ‘Nama Profesi 1 Manajemen Diklat Sertiikasi ‘Sebutan Profesi 1 Senior Specialist il Manajemen Diklat Engineer Sertifikasi Produk Kode Profesi 1 DIK 4.3.14 SER3212 Jalur Profesi 1 Non Teknik’ Teknik Nama Profesi 2 Pemeliharaan Pembangkitan Operasi Distribusi Sebutan Profesi 2 Assistant Engineer Pemeliharaan Listrik Pembanakitan Assistant Operator Sistem Distribusi Kode Profesi 2 KIT 1.1.2.4 DIS 1.3.1.1 Jalur Profesi 2 Teknik Operatif Keterangan *) Profesi kedua hanya bagi pegawal yang memiliki 2 profes! dan telah lulus dalam Diklat Profesi untuk Profesi kedua dimaksud

Anda mungkin juga menyukai