Anda di halaman 1dari 4

BAB I

PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang Masalah


Dewasa ini telah banyak penelitian yang dilakukan dalam bidang
olahraga, dalam upaya mengembangkan prestasi olahraga yang setinggitingginya. Berbagai disiplin ilmu yang terkait banyak menunjang program
latihan. Disiplin ilmu tersebut antara lain : ilmu biomekanika, sport medicine,
fisiologi, anatomi, massage, kinesiology, ilmu coaching khusus, fisikologi
olahraga, fisikologi kepelatihan serta banyak lagi disiplin ilmu yang lainya.
Masalah peningkatan prestasi dibidang olahraga sebagai sasaran yang
ingin dicapai dalam pembinaan dan pengembangan di Indonesia akan
membutuhkan waktu yang lama. Latihan dimulai diusia dini dan harus
dilakukan secara berkesinambungan sampai mencapai puncak prestasi pada
cabang

olahraga

yang

ditekuninya,

selanjutnya

pembinaan

prestasi

ditingkatkan. Dengan demikian pembinaan olahraga sejak dini sangatlah


penting, supaya kelak atlet mampu kesuksesan.
Untuk mengikuti perkembangan itu, maka segala usaha kearah
pembinaan terus dipacu dan ditumbuh kebangkan oleh semua pihak yang
terkait. Pihak-pihak yang terkait antara lain : pemerintah, KONI, pelatih,
masyarakat, atlet, pihak swasta dan orang tua. Pola pembinaan kearah yang
lebih professional, sistematis, berkualitas dan terprogram dengan baik inilah
yang akan melahirkan atlet yang ditunggu dimasa yang akan datang.
Menurut M. Sajoto (1988 : 15) faktor kelengkapan yang harus dimiliki
atlet bila ingin mencapai prestasi yang optimal, yaitu : 1) pengembangan fisik,

2) pengembangan teknik, 3) pengembangan mental, 4) kematangan juara. Dari


keempat aspek diatas yang merupakan faktor utma adalah kondisi fisik seperti
pendapat Depdikbud (2000 : 10) bahwa salah satu unsur atau faktor penting
untuk meraih suatu prestasi dalam olahraga adalah kondisi fisik, disamping
penguasaan teknik, taktik dan kemampuan mental.
Untuk mengetahui hasil latihan yang baik dan efektif tersebut akan
diberiakan eksferimen lompat naik turun bangku yang tujuan utamanya adalah
untuk meningkatkan hasil lompat jauh yang maksimal. Adapun metode latihan
yang diberikan adalah metode latihan naik turun bangku satu kaki bergantian
sedangkan yang satunya diberiakan latihan naik turun bangku tumpuan dua
kaki. Dalam melakukan kedua jenis latihan merupakan latihan kekuatan otot
kaki. Lingkup yang dilatih dalam kedua latihan ini adalah daya ledak otot
tungkai dan kekuatan otot tungkai, sehingga dengan latihan tersebut akan
memberikan perbedaan pada peningkatan hasil lompat jauh gaya jongkok.
Dengan memperhatikan uraian diatas maka penulis ingin melakukan
penelitian berjudul Pengaruh Latihan Naik Turun Bangku Tumpuan Satu
Kaki Bergantian dengan Naik Turun Bangku Tumpuan Dua Kaki Terhadap
Hasil Lompat Jauh Gaya Jongkok Pada Siswa Putra Kelas IX SMP Negeri 2
Dawuan Kecamatan Dawuan Kabupaten Majalengka tahun 2015.

1.2 Identifikasi Masalah


Di dalam setiap pelaksanaan penelitian selalu bertitk tolak dari adanya
permasalahan yang dihadapi, yang segera perlu diteliti, dikaji, dianalisis serta
selanjutnya diusahakan solusi pemecahanya. Permasalahan dalam penelititan

ini adalah apakah ada perbedaan pengaruh antara latihan naik turun bangku
satu kaki bergantian dengan naik turun bangku tumpuan dua kaki terhadap
kemampuan hasil lompat jauh gaya jongkok pada siswa putra kelas IX SMP
Negeri 2 Dawuan Kecamatan Dawuan Kabupaten Majalengka tahun 2015?

1.3 Tujuan
Tujuan penelitian ini adalah :
1. Untuk mengetahui apakah ada perbedaan yang berarti antara naik turun
bangku tumpuan satu kaki bergantian dengan naik turun bangku tumpuan
dua kaki terhadap hasil lompat jauh gaya jongkok pada siswa putra kelas
IX SMP Negeri 2 Dawuan Kecamatan Dawuan Kabupaten Majalengka
tahun 2015.
2. Apabila ditemukan pada perbedaan akan diuji lanjut untuk mengetahui
metode latihan mana antara naik turun bangku tumpuan satu kaki
bergantian dengan naik turun bangku tumpuan dua kaki yang memberikan
pengaruh lebih baik terhadap hasil lompatan jauh gaya jogkok pada siswa
putra kelas IX SMP Negeri 2 Dawuan Kecamatan Dawuan Kabupaten
Majalengka.
1.4 Manfaat Penelitian
Menjelaskan tentang kegunaan hasil penelitian bagi beberapa pihak
terkait dengan masalah yang diteliti misalnya bagi penulis sendiri, bagi pihak
lembaga pendidikan , dan bagi pembuat kebijakan. Manfaat dibagi menjadi
dua bagian, yaitu :

1.4.1

Manfaat Teoritis
Hasil penelitian ini secara teoritis diharapkan dapat membatu
siswa untuk mendapatkan hasil lompat jauh gaya jongkok dengan baik
lagi.

1.4.2

Manfaat Praktis
Hasil penelitian ini secara praktis diharapkan dapat memberikan
siswa pengalaman belajar lompat jauh gaya jongkok dengan hasil
yang baik.

1.5 Metode dan Teknik Pengumpulan Data


1.5.1 Metode
Dalam menyusun laporan ini penyusun menggunakan metode
deskriptif yaitu penelitian yang dipusatkan pada masalah-masalah
akrual, data-data terbaru dikumpulkan, disusun, dijelaskan dan
dianalisis pada saat pelaksanaan penyusunan skripsi.
1.5.2 Teknik Pengumpulan Data
1. Study Lapangan/Praktik Langsung
Wawancara dilakukan untuk mendapatkan data primer berupa
informasi

mengenai

masalah

yang

dibahas

langsung

dari

narasumbernya yaitu dengan cara melakukan praktik olahraga


langsung pada siswa.
2. Study Pustaka
Study pustaka dilakukan untuk mendapatkan data-data yang
dibutuhkan sebagai dasar teori dan dijadikan sebagai bahan ambahan
perbandingan dalam penyusunan laporan.

Anda mungkin juga menyukai