Anda di halaman 1dari 9

CARA ISLAMI MENENANGKAN HATI DAN TIPS MENGATASI

TEKANAN PERASAAN
CARA ISLAMI MENENANGKAN HATI
Hati adalah salah satu anugerah Allah swt yang tidak ternilai harganya bagi manusia.
Dengan hati, manusia dapat merasakan suka, duka, bahagia, derita, kecewa, bangga, dan lainlain. Dengan hati, manusia dapat meraba persaan orang lain. Dengan hati juga manusia dapat
membuat kehidupan ini penuh dengan kedamaian dan kasih sayang. Hati adalah keajaiban
Sang Pencipta yang senantiasa menuntun manusia pada cahaya, cahaya kebenaran.

Pada dasarnya, manusia adalah sesosok makhluk yang paling sering dilanda
kecemasan. Ketika seseorang dihadapkan pada suatu masalah, sedangkan dirinya belum atau
tidak siap dalam menghadapinya, tentu jiwa dan pikirannya akan menjadi guncang dan
perkara tersebut sudahlah menjadi fitrah bagi setiap manusia.
Jangankan kita sebagai manusia biasa, bahkan Rasulullah Shalallahu Alaihi Wasallam
pun pernah mengalami keadaan tersebut pada tahun ke-10 masa kenabiannya. Pada masa
yang masyhur dengan amul huzni (tahun duka cita) itu, beliau ditinggal wafat oleh
pamannya, Abu Thalib, kemudian dua bulan disusul dengan wafatnya istri yang sangat beliau
sayangi, Khadijah bintu Khuwailid.
Ya di maklumi saja jika kita sebagai manusia merasakan kegelisahan, gundah gulana,
kecemasan ataupun kekhawatiran.
Hati ini, pada dasarnya telah diciptakan bersih oleh Allah swt bersih dari berbagai
macam penyakit. Namun, seiring dengan nafas kehidupan yang terus berhembus dan kian
menua dalam rimba kehidupan, perlahan hati pun mulai terkontaminasi, terkotori, dan
akhirnya menjadi tempat bersemayamnya berbagai macam penyakit, yang salah satunya
adalah penyakit gelisah itu tadi
Gelisah, memang satu penyakit hati yang sangat berbahaya namun hampir tidak
pernah dipertimbangkan oleh kebanyakan manusia. Karena, biasanya mereka sudah memiliki
cara masing-masing untuk menghilangkan gelisah tersebut. Ada yang menghilangkannya
dengan cara-cara yang sesuai atau tidak melanggar syariat, namun banyak pula yang
menghilangkan penyakit tersebut dengan cara-cara yang menyimpang dari syariat. Akibatnya,
gelisah mereka hilang, dosa pun menerkam.
Allah swt telah menciptakan dan menganugerahkan hati bagi manusia sebagai salah
satu perangkat kehidupan yang sangat vital, yang akan membantu melihat dan mendengar
seruan Allah swt, yang akan membantunya dapat merasakan apa yang tengah dirasakan oleh

orang lain. Namun, kita juga mengetahui bahwa segala sesuatu itu ada, tiada, terjadi, dan
tidak terjadi hanya karena Allah swt. Dari sana, kita juga tahu bahwa Allah swt-lah yang telah
menciptakan penyakit, dan Allah swt-lah yang memiliki penawarnya. Dan satu-satunya
penawar yang paling efektif dan tidak bertentangan dengan syariat Islam untuk menangkal
atau mengobati penyakit gelisah adalah dengan cara selalu mengingat Allah swt, sebagaimana
telah dikatakan dengan jelas oleh Allah swt di dalam Al Quran, yang artinya:
(yaitu) orang-orang yang beriman dan hati mereka manjadi tenteram dengan mengingat
Allah. Ingatlah, hanya dengan mengingati Allah-lah hati menjadi tenteram. (QS. Ar
Radu : 28)
Dalam keseharian semua orang membutuhkan katenangan hati, dan untuk
mendapatkan ketenangan hati bukanlah hal yang mustahil. Allah SWT mengajarkan kepada
kita langkah nyata mendapatkan ketenangan hati, yaitu dengan berdzikir, ingatlah, dengan
dzikir mengingat Allah hati akan tentram. Sebaliknya, ketika kita jarang ingat kepada Allah,
hati akan kering dan gersang.
Di artikel ini, sedikit akan di dipaparkan bagaimana Cara Islami untuk Menenangkan
Hati kita yang sedang dalam keadaan gelisah sesuai Syariat Islam tentunya. Di antaranya
adalah :
1. Sabar
Hal pertama yang dilakukan oleh Nabi Muhammad ketika menghadapi cobaan yang
tiada henti adalah dengan meneguhkan jiwa dalam bingkai kesabaran. Karena dengan
kesabaran itulah seseorang akan lebih bisa menghadapi setiap masalah berat yang
mendatanginya.
Allah Taala berfirman:
Sesungguhnya Allah bersama orang-orang yang sabar (Qs. Al-Baqarah 153).
Selain menenangkan jiwa, sabar juga dapat menstabilkan kacaunya akal pikiran akibat
beratnya beban yang dihadapi. Ujian yang Tuhan berikan kepada kita itu sebenarnya untuk
menguji keimanan kita. Jika kita sabar melewai cobaan dan ujian akan meningkatlah level
iman kita. Bukankan Allah itu menguji hamba-Nya sesuai dengan kemampuan hamba-Nya.
Jika ujian itu datang padanya, berarti Allah yakin kita bisa melewatinya. Allah saja yakin,
masa kita Ngga sih
2. Adukanlah semua itu kepada Allah
Ketika seseorang menghadapi persoalan yang sangat berat, maka sudah pasti akan
mencari sesuatu yang dapat dijadikan tempat mengadu dan mencurahkan isi hati yang telah
menjadi beban baginya selama ini. Allah sudah mengingatkan hamba-Nya di dalam ayat yang
dibaca setiap muslim minimal 17 kali dalam sehari:
Hanya kepada-Mulah kami menyembah, dan hanya kepada-Mulah kami meminta
pertolongan (QS. Al Fatihah 5).
Ketika keluhan itu diadukan kepada Sang Maha Pencipta, maka akan meringankan
beban berat yang kita derita. Kalo kita curhat sama teman, mukin malah akan membuka aib
kita sendiri malah kan????.....
Ok..
Mukin di antara kalian ada yang lebih milih curhat ma temen. Syukur temen kita bisa
bisa dipercaya dan gak menyebar luaskan masalah kita, lha kalo temen kita ember alias gak

bisa jaga rahasia, yang ada malah menambah masalah karna aib kita di umbar-umbar. Udah
deh curhaynta sama Sang Pencipta aja.
Ya......
Mengingat bahwa manusia adalah makhluk yang banyak sekali dalam mengeluh,
tentu ketika keluhan itu diadukan kepada Sang Maha Pencipta, maka semua itu akan
meringankan beban berat yang selama ini kita derita.
Rasulullah shalallahi alaihi wasallam ketika menghadapi berbagai persoalan pun,
maka hal yang akan beliau lakukan adalah mengadu ujian tersebut kepada Allah Taala.
Karena hanya Allah lah tempat bergantung bagi setiap makhluk.
3. Positive thinking
Positive thinking atau berpikir positif, perkara tersebut sangatlah membantu kita
untuk mengatasi rasa galau yang sedang kita rasa. Karena dengan berpikir positif, maka
segala bentuk-bentuk kesukaran dan beban yang ada dalam diri kita menjadi terobati karena
adanya sikap bahwa segala yang maslah yang dihadapi, pastilah mempunyai jalan yang lebih
baik dan jalan keluar yang sudah ditetapkan oleh Allah Taala. Akan selalu ada jalan jika kita
percaya kalo Allah swt akan menoong kita. Intinya, kita haarus selalu berfikir positif sama
Allah, jangan pernah suudzhon sama Sang pencipta. Ini sejalan dengan firman Allah swta
dalam ayat berikut;
Karena Sesungguhnya sesudah kesulitan itu ada kemudahan. Sesungguhnya sesudah
kesulitan itu ada kemudahan (Qs Al-Insyirah 5-6).
Ini janji Allah di dalam Al-Quran. Akan selallu ada kemudahan di setiap kesulitan.
Masih ragu juga sama janji Allah.??????...
4. Dzikrullah (Mengingat Allah)
Naaaaahhh
Ini yang paling penting. Orang yang senantiasa mengingat Allah Taala dalam segala
hal yang dikerjakan. Tentunya akan menjadikan nilai positif bagi dirinya, terutama dalam
jiwanya. Karena dengan mengingat Allah segala persoalan yang dihadapi, maka jiwa akan
menghadapinya lebih tenang. Sehingga rasa galau yang ada dalam diri bisa perlahan-perlahan
dihilangkan. Dan sudah merupakan janji Allah Taala, bagi siapa saja yang mengingatnya,
maka didalam hatinya pastilah terisi dengan ketenteraman-ketenteraman yang tidak bisa
didapatkan melainkan hanya dengan mengingat-Nya.
Satu hal yang harus diingat adalah, untuk dapat selalu mengingat Allah swt dan
berhasil menghapus atau menangkal rasa gelisah, dzikir tidak hanya dilakukan sebatas ucapan
lisan dan atau hati saja. Dzikir kepada Allah swt merupakan rangkaian aktivitas yang
melibatkan segenap hati, lisan, dan juga perbuatan. Tanpa bersatunya ketiga aspek tersebut,
maka sulit pula atau bahkan tidak mungkin bagi hati kita untuk bersatu dengan Allah swt.
5. Sholat
Sholat yang merupakan ibadah paling utama bagi umat muslim juga merupakan salah
satu sarana penangkal dan penawar berbagai macam penyakit hati yang bersarang di dalam
dada manusia. Jelas saja, sholat merupakan ibadah yang totalitas hanya mengingat kepada
Allah swt, yang secara total juga hanya diisi dengan kalimat-kalimat dzikrullah, ayat-ayat
Allah swt.
Allah berfirman :

Allah telah menurunkan perkataan yang paling baik (yaitu) Al Quran yang serupa (mutu
ayat-ayatnya) lagi berulang-ulang , gemetar karenanya kulit orang-orang yang takut
kepada Tuhannya, kemudian menjadi tenang kulit dan hati mereka di waktu mengingat
Allah. Itulah petunjuk Allah, dengan kitab itu Dia menunjuki siapa yang dikehendakiNya. Dan barangsiapa yang disesatkan Allah, niscaya tak ada baginya seorang
pemimpinpun. (QS.Az Zumar : 23)
Sholat merupakan aktivitas komunikasi langsung dengan Allah swt, Zat yang
menggenggam dan menguasai segala hati, yang menciptakan penyakit dan yang
menyembuhkannya tanpa rasa sakit. Jika seseorang telah terhubung dan berkomunikasi
dengan Allah swt secara langsung dalam sholat yang khusyuk, maka mustahil baginya
terserang penyakit gelisah. Karena gelisah menyerang hati, dan Allah swt-lah yang
menggenggam dan menguasai segala hati.
Bersabar, mengadu kepada Allah, berpikir positif, Dzikrullah, dan sholat adalah solusi
segala persoalan, termasuk masalah penyakit hati termasuk rasa gelisa, resah, gundah, gulana,
galau ato papun itu.
Sebagaimana firman-Nya:
Orang-orang yang beriman dan hati mereka menjadi tenteram dengan mengingat Allah.
Ingatlah, hanya dengan mengingat Allah lah hati menjadi tenteram (Qs Ar-Radu 28).
Berbeda dengan orang-orang yang lalai kepada Allah, yang di mana jiwa-jiwa mereka hanya
terisi dengan rasa kegelisahan, galau, serta kecemasan semata. Tanpa ada sama sekali yang
bisa menenangkan jiwa-Nya.
Tentunya, sesudah mengetahui tentang faktor-faktor yang dapat mengatasi persoalan galau,
maka jadilah orang yang selalu dekat kepada Allah Taala. Bersabar, berpikir positif,
mengingat Allah, serta mengadukan semua persoalan kepada-Nya merupakan kunci dari
segala persoalan yang sedang dihadapi. Maka dari itu, Janganlah galau, karena sesungguhnya
Allah bersama kita.
TIPS MENGATASI TEKANAN PERASAAN
Terakhir, sedikit admin beri tambahan mengenai Tips Mengatasi Tekanan Perasaan akibat
rasa cemas, resah, gelisah, galau, gundah, gulana dan sejenisnya, diantaranya adalah:
1. Bawa-bawalah bertenang
Bila kita menyarankan seseorang supaya bertenang apabila dia marah, gelisah, sedih
dan sebagainya, pernahkah kita terfikir untuk mengajak atau mengajar cara-cara untuk
memenangkan diri?
Apa yang selalu saya praktikkan bila saya ingin menenangkan diri sendiri, saya akan
tarik nafas dalam-dalam, dan lepaskan perlahan-lahan. Bagi yang beragama Islam, dianjurkan
untuk beristighfar saat melepaskan nafas, bacalah astagfirullah hal aziim al-lazi laa ila ha
illa huwal hayyul qayyum wa atuubu ilaik dan pusatkan fikiran bahwa kita sedang
memohon ampun daripada Allah. Insya Allah, biasanya jika diulang sebanyak 7 kali, anda
akan kembali tenang.
2. Biasakan diri berada dalam keadaan suci dari najis (Menjaga Wudhu)

Jiwa kita akan menjadi tenang jika membiasakan diri mengambil wudu sebelum
melakukan pekerjaan. Kerja yang susah akan menjadi senang dan mudah diselesaikan. Para
pelajar misalnya, disarankan agar membiasakan diri mengambil wuduk sebelum memulai
pelajaran agar apa yang dibaca akan mudah diingati. Dan akan mudah diingat nantinya.
3. Membaca al-Quran, zikir dan selawat
Jadikanlah al-Quran sebagai teman paling akrab pada sepanjang waktu.
Sesungguhnya ayat Al-Quran adalah penenang jiwa yang paling mujarab. Selain itu kita juga
harus senantiasa berzikir dan berselawat agar hati sentiasa tenang dan tidak gusar. Kita perlu
yakin bahawa walau bagaimana hebat tekanan yang kita alami, pertolongan Allah SWT tetap
ada. Kerana settrlah ada kesempitan pasti ada kelegaan dan selepas kepayahan pasti ada
kesenangan.
4. Cintai diri sendiri
Cintailah diri kamu sendiri sebelum kamu mencintai diri orang lain. Jelas daripada
maksud sepotong hadis ini, kita dapat memahami bahawa kita perlu mencintai diri sendiri
terlebih dahulu berbanding orang lain.
5. Perbanyak menjalankan Sholat-sholat Sunnah
Sebagai makhluk paling mulia di sisi Allah, kita dituntut membanyakkan amal ibadak
kita sehari-hari. Diantaranya, dengan mendirikan solat sunat. Seperti Solat sunat dhuha, solat
sunat hajat, solat sunat taubat, solat sunat tasbih, solat sunat tahajud dan sebagainya.
Biasakan bangun pada sepertiga malam dan mendirikan solat-solat sunat tersebut agar kita
peroleh ketenangan dan kekuatan daripada Allah.
6. Selalu berdoa kepada Allah SWT
Allah telah berpesan yaitu jangan menyembah selain daripada-Nya. Ini berarti bahwa
kita dituntut berdoa hanya kepada Allah yang Maha Esa dan dilakukan secara rutin.
7. Bersangka baik dengan Allah SWT
Kita sebagai manusia tidak akan terlepas dari ujian dalam hidup. Semuanya itu adalah
ujian daripada Allah bertujuan menguji keimanan kita sebagai hamba-Nya. Oleh itu, kita
wajib bersangka baik dengan Allah dan janganlah menyalahkan takdir-Nya jika terjadi
sesuatu terhadap diri kita. Kita juga harus percaya bahawa akan ada hikmah di sebalik
musibah yag menimpa kita.
8. Mengurus masa dengan baik
Jangan rakus untuk menghabiskan semua kerja dalam satu waktu. Kerjakan
semaksimal mungkin pekerjaan kita.
9. Berhubung dengan keluarga, saudara, dan tetangga
Sejatinya, manusia adalah mahluk social, yang selalu membutuhkan orang lain. Tidak
akan mungkin manusia itu dapat hidup sendiri tanpa adanya orang lain, termasuk keluarga,
tetangga dan orang-orang sekitar. Sudah barang pasti mereka akan saling membutuhkan satu
sama lain.
10. Lakukan aktivitas di luar rumah
Banyak yang bilang bahawa di dalam badan yang cerdas akan membentuk otak yang
cergas. Segala tekanan sewaktu belajar atau bekerja akan dilupakan apabila kita melakukan
aktiviti-aktiviti fizikal yang dapat menyihatkan tubuh badan seperti berolahraga. Jangan

duduk diam dan berkurung dalam rumah sambil mendengarkan atau lagu-lagu sedih yang
menyayatkan jiwa hati, ini hanya menambahkan sebak di dada.
11. Aktiviti bersama alam
Sentiasa memelihara hubungan dengan alam. Anugerah alam ciptaan Allah SWT
berupaya menenangkan, menyemai iman dan penawar bagi manusia. Biasakan berkebun,
menanam dan menjaga pohon bunga bukan sahaja menyehatkan malah akan membantu
memupuk diri memelihara alam.
12. Menangis dengan sepuas hati
Jika dengan menangis hati kita akan tenang, keluarkan saja airmata mu itu. Jangan
ditahan. Akan sedikit muncul ketenagan saat kita sudah bisa mengeluarkan air mata saat
menahan perasaan yang ada dalam diri kita.
13. Hargai Potensi diri sendiri
Kembangkan kemampuan yang kita miliki, jangan di simpan saja atau dipendam
kemampuan itu jika memang itu baik untuk diri kita dan masyarakat.
14. Fokus kepada warna yang menenangkan
Penelitian membuktikan bahawa warna memberi kesan kepada perasaan kita. Warna
merah terang, oren dan kuning memberikan kita tenaga. Kombinasi warna merah dan kuning
menyebabkan darah kita mengalir dan menaikkan suhu badan. Biru dan hijau memberi kesan
menyejukkan dan menenangkan. Anda pasti bisa mengenalpasti warna dengan cara anda
sendiri untuk mengubah perasaan yang anda inginkan.
15. Hirup aroma yang menyenangkan dan menenagkan
Minyak aromaterapi dengan aroma lavender terkenal dengan aroma menenangkan.
Anda boleh cuba hangatkan minyak aromaterapi dengan aroma lavender atau bau apa saja
yang kalian gemari.
16. Indari keributan
Bunyi boleh memberi kesan kepada perasaan kita. Kita dilahirkan dengan perasaan
yang tidak selesa kepada keributan. Keributan juga bisa memberi tekanan dalam diri. Ia juga
bisa menaikkan tekanan darah, mempercepatkan detak jantung dan memberi kesan psikologi
yang lain. Walau bagaimanapun tidak semua bunyi memberi kesan buruk. Musik contohnya
bisa memberi kesan yang baik kepada perasaan dan kesihatan diri kita. Terutama music yang
bernuansa Islam.
Nah..
Itu tadi sedikit tips untuk menenangkan hati yang sedang gelisah, gundah, resah, galau
ataupun sejenisnya. Semoga bermanfaat ya.
Semoga hati kita bisa kembali tenang dan selalu bisa dekat dengan Sang Pencipta. Adukan
semua persoalan yang kita hadapi hanya kepada Allah. Karna Ia lebih berhak mendengarkan
keluh dan kesah semua hamba-hamba-Nya.

Hati sedang kecewa dan terluka? Hati sedang sangat lemah? Tidak tenang?
Didalam dunia ini, tiada siapa yang mahu merasa kecewa dan terluka. Apatah lagi menjadi
lemah akibat daripada permainan perasaan ini. Merasa lemah dan tidak tenang sehinggakan
air mata ingin sekali untuk menitis setiap waktu.
Cinta itu ada pasang surutnya. Setiap pertemuan pasti bertemu perpisahan.
Namun bukan semua masalah kekecewaan berlaku kerana percintaan & masalah jodoh. Ada
juga yang kecewa mungkin kerana perkara lain. Boleh jadi akibat terluka dengan tindakan ibu
bapa. Malah, mungkin juga berkecil hati dengan sikap anak anak kita.
Pendek kata banyak perkara yang membuatkan hati kita menjadi remuk rendam dan
membuatkan kita merasa lemah.

Menenangkan hati Kecewa


Kita ingin mengelak daripada kelihatan lemah. kita berpura pura kuat. Kita tersenyum,
tetapi dalam hati siapa yang tahu betapa peritnya hati kita. Sampai bila kita harus berpura
pura?
Ingatlah, kita semua adalah manusia. Manusia yang dikurniakan hati dan perasaan. Ada
perasaan lemah & duka.
Mungkin disaat anda sedang membaca artikel ini, anda sedang merasa lemah dan kecewa.
Hati anda merasa tidak tenang. Mungkin sahaja anda terjumpa artikel ini dari link FB ataupun
tergoggle entri ini secara tidak sengaja.
Bismillah, izinkan saya berkongsi beberapa cara untuk menguatkan dan menenangkan
kembali hati yang sedang lemah. Insyaallah, saya juga hamba Allah yang pernah mengalami
situasi ini, semoga beberapa petua yang dikongsikan ini dapat memberi membantu anda juga.

1. Membaca Surah Yassin


Mungkin selama ini kita kurang membaca Al Quran atau jarang sangat membuka kitab suci
ini. Mungkin ini salah satu sebab kita mudah untuk terganggu dan merasa tidak tenang. Oleh
itu marilah kita kembali menghidupkan amalan ini.
Semasa saya sedang mengalami keserabutan dulu, saya mengamalkan membaca surah
Yassin setiap kali selesai solat. Alhamdulillah, setiap kali usai membaca Yassin, saya akan
merasa tenang.
Memang surah ini mempunyai aura yang mampu menenangkan hati. Setelah itu, boleh
beransur menambah bacaan dengan membaca surah surah yang lain. Sangatt menenangkan
hati
Bagaimana jika sedang haid? Dengarlah bacaan surah ini melalui mp3, etc..

2. Solat Sunat Tahajjud

Bangunlah melakukan solat malam iaitu solat sunat Tahajjud. Tujuan solat Tahajjud adalah
untuk menguatkan jiwa dan mendapatkan ketenangan dalam menghadapi dugaan hidup.
Amalan ini adalah antara amalan yang tidak pernah ditinggalkan oleh Rasulullah dan para
sahabat.
Usolli Sunnatal Tahajjud Rakataini Lilaahi Taala, Allahu Akbar.
Sahaja aku Solat Sunat Tahajjud dua rakaat kerana Allah Taala
Pada rakaat pertama bacalah Al-Fatihah Selepas itu surah Al-Kafirun & Rakaat kedua bacalah
Al-Fatihah, selepas itu surah Al-Ikhlas. Solat Tahajjud dilakukan tiada had rakaatnya,
mengikut kesanggupan dan kemampuan, dengan setiap dua rakaat satu salam.
Jika dirasakan berat memadailah sekadar dua rakaat.
Selepas itu berdoalah. Berdoalah apa sahaja. Adukan masalah kita direct kepada Allah.
Mintalah ketenangan hati.
Jika anda kelu untuk berdoa, anda boleh amalkan doa ini:
, , ,

Allahumma innee Aoothu bika minal hammi wal hazan, wa aouthu bika minal ajzi wal
kasal, wa aouthu bika minal jubni wal bukhl, wa aouthu bika min ghalabatid deyni wa
gahrir rijal.
(Ya Allah, aku berlindung kepadaMu dari kebimbangan dan kepiluan. Aku berlindung
kepadaMu dari ketidakupayaan dan kelalaian. Aku berlindung kepadaMu dari
perbuatan pengecut dan sifat kedekut. Dan aku mencari perlindungan dariMu
daripada hutang dan penindasan manusia)
** tips supaya mudah nak bangun **
Berwudhuk sebelum tidur
Baca surah Al Mulk atleast 10 ayat (paling malas la tu..)
Baca doa tido dan niat dalam hati Ya Allah, aku memohon kepada Mu supaya bangunkan
aku pada waktu paling afdhal untuk berdoa pada Mu
Kunci jam

3. Banyakkan Istigfar Dan Berzikir

La haula wala quwwata illa billah (Tiada daya upaya dan tiada kekuatan
kecuali dengan pertolongan Allah)
Hasbunallaah wa nimal wakiil (Cukuplah Allah menjadi Penolong kami dan
Allah adalah sebaik-baiknya Pelindung)

Harus diingat, zikir bukan sahaja di mulut tetapi harus sampai masuk ke hati.

4. Elakkan Mendengar Lagu Bertema Kecewa Kekecewaan


Ini penting kepada mereka yang baru sahaja mengalami putus cinta / tunang, sila hindari dari
suasana yang boleh membuatkan anda sebak. Elakkan mendengar lagu yang bertemakan
putus cinta & kecewa.
KIta ingin menenangkan hati, bukan ingin menyesakkan hati kan? Jangan menabur garam
diatas luka kerana ianya pedih. Biarlah dahulu luka itu sembuh :)

5. Sentiasalah mengingati Allah


Ini yang paling penting sekali. Sentiasa mengingati Allah. Yakinlah dengan sepenuh hati
bahawa Allah maha mengetahui dan sentiasa bersama kita walaupun apa pun.
Apa yang membuat kita sedih, Allah lebih Maha Kuasa Maha Mengetahui apa yang terbaik
bagi kita. Yakinlah kesedihan dan rasa tidak tenang yang Allah beri itu adalah agar kita
kembali mengingatiNYA. He loves you no matter what =)
Ingatlah, hanya dengan mengingat Allah-lah hati menjadi tenteram. ( QS Ar Rad : 28 )
Janganlah kamu bersedih, sesungguhnya Allah bersama kita. ( QS.At -Taubah : 40 )

Anda mungkin juga menyukai