Anda di halaman 1dari 106

SIMULASI

PROSES KIMIA
Dr.rer.nat. Ir. Yuswan Muharam, M.T.
Department of Chemical Engineering
Faculty of Engineering
University of Indonesia

SIMULASI

Proses simulasi

Tujuan simulasi

Merancang model operasi sebuah sistem


Melakukan eksperimen dengan menggunakan model
tersebut
Memahami perilaku sistem
Mengevaluasi strategi alternatif dalam rangka
mengembangkan atau mengoperasikan sistem.

Peran simulasi

Mereproduksi aspek-aspek perilaku sistem yang


dimodelkan sampai tingkat akurasi yang diharapkan.

SIMULASI
Tahap

Pemodelan,
Validasi (pengaturan model terhadap data
eksperimen)

Yang

simulasi

diperlukan pada simulasi

Deskripsi sifat-fisik komponen murni atau


campuran,
Model berbagai reaktor dan unit operation,
Metode numerik.

SIMULASI

Aktivitas utama simulasi rekayasa proses adalah


flowsheeting.
Flowsheeting

Penggunaan komputer untuk melakukan perhitungan


neraca massa dan neraca panas keadaan tunak, sizing
dan biaya untuk sebuah proses kimia (Westerberg dkk.,
1979).

Keterlibatan flowsheeting (Dimian, 1994):

Desain proses baru,


Pengembangan teknologi secara berkelanjutan, melalui
revamp dan debottlenecking,
Mengatur operasi dan kendali proses,
Penelitian dan pengembangan.

FLOWSHEETING

Definisi:

Deskripsi aliran materi


dan energi secara
sistematis pada
sebuah proses dengan
menggunakan simulasi
komputer dengan
tujuan mendesain
pabrik baru atau
memperbaiki kinerja
pabrik eksisting.

Peran

Sebagai alat untuk


melakukan strategi
pengendalian seluruh
pabrik, serta mengatur
operasi pabrik.

TUJUAN FLOWSHEETING

Dalam desain:

Mendapatkan alternatif yang


dapat dikembangkan untuk
problem desain tertentu.
Gabungan flowsheeting tunak
dan dinamis dapat membantu
memahami dinamika proses.
Pemahaman konstrain
pemodelan di dalam
flowsheeting membantu
menghasilkan proyek yang
handal meskipun data kurang
atau jadwal padat.

Dalam operasi:

Sebagai cermin perilaku


pabrik eksisting terhadap
berbagai gangguan. Data
pabrik harus konsisten
dengan model matematik
yang ada di dalam
simulator.
Memantau kinerja unit,
maintenance, revamping,
Mengendalikan proses.

JENIS FLOWSHEETING

Flowsheeting tunak

Aktivitas sehari-hari di
perusahaan EPC dan
departemen
pengembangan.

Flowsheeting dinamis

Aktivitas rekayasa
Misal

Desain sistem
pengendalian proses,
Optimisasi real time dan
manufakturing secara
terintegrasi.

APLIKASI
SIMULASI KOMPUTER
Simulasi

terlibat di semua tahap pada daur


hidup proses

Gagasan
Eksperimen di laboratorium,
Scale-up pada berbagai tingkat,
Desain proses
Operasi pabrik

APLIKASI
SIMULASI KOMPUTER

Materi penyatu adalah


ilmu pengetahuan yang
tertanam di dalam
model (termodinamika,
kinetika kimia, peristiwa
perpindahan, dll), dan
metode komputasi.

APLIKASI
SIMULASI KOMPUTER

Penelitian dan Pengembangan


Memandu dan meminimisasi ekeperimen.
Computer-aided scale-up: menggunakan pemodelan dan simulasi.
Inovasi proses: dimulai pada skala laboratorium:

Persamaan model

Computer-aided experimental research.


Kalibrasi (validasi) model dengan data eksperimen.

Tidak berubah dari skala laboratorium ke skala pabrik,


Berubah (dimodifikasi).

Kelebihan simulasi:

Menguak solusi inovatif yang sulit dilakukan secara eksperimen.


Misal, integrasi simulasi proses dengan Computer Fluid Dynamics
menggantikan prototipe yang mahal.

APLIKASI
SIMULASI KOMPUTER
Desain

Proses

Pengembangan teknologi baru secara


berkelanjutan untuk meminimisasi konsumsi
energi dan materi, serta rendah limbah dan
polutan.
Operasi aman melalui integrasi pada tahap
desain konsep.
Perbaikan teknologi yang ada melalui revamping,
retrofitting, dan debottlenecking.

APLIKASI
SIMULASI KOMPUTER
Operasi

Proses

Aplikasi langsung simulasi pada proses


manufakturing.

Model-based process control,


Preventive maintenance,
Integrasi manufakturing dengan rantai suplai.

APLIKASI
SIMULASI KOMPUTER

SIMULASI PABRIK KOMPLEKS


Plant

Simulation Model (PSM):

Computerised tool untuk simulasi pabrik proses


yang kompleks.

Struktur

pabrik dibagi menjadi beberapa


subflowsheet (A, B dan C) yang dianalisis
secara terpisah.
Model simulasi subflowsheet disetel secara
terpisah, dan selanjutnya digabung menjadi
model global.

SIMULASI PABRIK KOMPLEKS

SIMULASI PABRIK KOMPLEKS

SIMULASI PABRIK KOMPLEKS

Tujuan:
Laporan aliran bahan dan energi secara komprehensif.
Perhitungan hubungan antara sistem reaksi dan separasi.
Perhitungan pembentukan dan pemisahan produk samping dan
pengotor.
Perhitungan preventive maintenance.
Studi mengeliminasi limbah dan mencegah polusi lingkungan.
Evaluasi fleksibilitas pabrik terhadap perubahan kualitas bahan
baku atau produk.
Validasi instrumentasi dan proses dan perbaikan keselamatan
dan kendali proses.
Update dokumentasi proses dan persiapan investasi di masa
datang.
Optimisasi kinerja keekonomian pabrik.

SIMULASI PABRIK KOMPLEKS


Perlu

data pabrik untuk kalibrasi PSM.


Stream report:

Membantu memahami problem utama dalam


operasi
Memberi dasar komunikasi kuantitatif di antara
anggota tim, terutama antara anggota teknis
dengan manajemen
Memberi nilai diagnostik.

LANGKAH-LANGKAH
SIMULASI

LANGKAH-LANGKAH

Mengubah PFD menjadi process


simulation diagram (PSD), yaitu
skema yang kompatibel dengan
kemampuan software dan tujuan
simulasi. Bila perlu, bagi flowsheet
menjadi beberapa sub-flowsheet.
Menganalisis model simulasi setiap
unit flowsheeting.
Menentukan komponen (database,
user defined, atau fraksi petroleum).
Menganalisis model termodinamika
flowsheet global, subflowsheet,dan
unit penting.
Menganalisis mode spesifikasi
(derajat kebebasan) unit yang
kompleks.

DEFINISI

MENGGAMBAR FLOWSHEET

Menggambar flowsheet.
Memilih komponen (database atau user defined).
Spesifikasikan aliran input.
Spesifikasikan unit (analisis derajat kebebasan).
Memilih model termodinamika.
Memilih strategi perhitungan:

Sequential-Modular.
Equation-Oriented.
Simultaneous-Modular.

EKSEKUSI
Melakukan

perhitungan dengan simulasi.


Simulasi selesai jika kriteria konvergensi
tercapai (level flowsheet dan unit).
Tahap-tahap riwayat konvergensi:

Periksa algoritma dan parameter konvergensi;


ubah jika diperlukan.
Periksa error konvergensi batas variabel.
Lanjutkan riwayat konvergensi.

HASIL
Laporan

aliran (neraca massa dan energi),


konvergensi flowsheet.
Laporan unit (neraca massa dan energi),
konvergensi unit.
Kinerja rating unit.
Tabel dan grafik sifat fisik.
Dll.

ANALISIS

Analisis sensivitas:

Variasi 'sampled variable' sebagai fungsi dari 'manipulated


variable.
Interpretasi hasil:

Trend
Korelasi
Preoptimisasi.

Studi kasus: mempelajari skenario (gabungan) beberapa variabel


flowsheet.
Optimisasi multi-variabel: mendapatkan variabel obyektif yang
optimum.
Controllability analysis.
Plantwide control strategy.

ARSITEKTUR
FLOWSHEETING
SOFTWARE

STRATEGI KOMPUTASI
Arsitektur

flowsheeting software tergantung


strategi perhitungan.
Arsitektur flowsheeting:

Sequential-Modular.
Equation-Oriented.
Simultaneous-Modular.

Sequential-Modular (SM)
Flowsheeting

Aspen Plus, ChemCad, Hysys, ProII, Prosim,


Winsim.

Flowsheeting

keadaan tunak,
keadaan dinamis.

Aspen Plus, Hysys.

Perhitungan

unit-per-unit sesuai urutan


perhitungan (model unit oprasi).
Menggunakan persamaan kekalan massa,
energi dan momentum.

Sequential-Modular (SM)
Membentuk

sistem persamaan aljabar tak-

linear:

u = variabel penghubung: input dan input;


x = variabel internal (keadaan): temperatur,
tekanan, konsentrasi;
d = parameter geometri: volume, luas
perpindahan panas, dll;
p = sifat fisik: entalpi spesifik, faktor-K, dll.

Layout Model Unit Operasi

Jumlah total variabel jumlah persamaan independen = derajat


kebebasan (spesifikasi).
Variabel output = fungsi (variabel input, variabel unit, parameter
unit).

Arsitektor Software Model SM

Executive Program: mengatur perhitungan dan pertukaran data;


Database parameter fisik komponen murni dan campuran;
Librarian untuk menghitung sifat fisik komponen murni dan campuran;
Librarian untuk menghitung kesetimbangan fisika dan kimia;
Librarian untuk unit operasi dan reaktor;
Librarian untuk Solver matematik;
Graphical User Interface (GUI).

Sequential-Modular (SM)
Proses

dengan recycle

Dipecah menjadi satu atau beberapa urutan


perhitungan.
Perhitungan dimulai di tempat dimana aliran
masuk diketahui

Input
Diinisiasi sebagai aliran sobek

Sequential-Modular (SM)

Kelebihan:

Pengembangan kemampuannya secara modular


Pemograman dan pemeliharaannya mudah
Kontrol konvergensinya mudah, baik level unit maupun
flowsheet.

Kelemahan:

Perlu analisis topologi dan inisiasi aliran sobek


Sulit digunakan jika urutan perhitungan rumit
Sulit digunakan untuk mengolah spesifikasi yang terkait
dengan variabel unit (blok) internal
Arah perhitungan kaku (output from input)
Tidak bisa digunakan untuk simulasi dinamis sistem
dengan recycle.

Equation-Oriented (EO)

Arsitektur software mengikuti solver sistem


persamaan.

Non-linear Algebraic Equations (NAE) untuk simulasi


keadaan tunak,
Differential Algebraic Equations (DAE) untuk simulasi
dinamis.

Solusi dengan menyelesaikan semua persamaan


secara serentak.

Equation-Oriented (EO)
Kelebihan:

Lingkungan spesifikasi fleksibel (input, output,


atau variabel unit (blok) internal).
Perlakuan recycle lebih baik, tidak perlu aliran
sobek.

Kekurangan:

Upaya pemograman lebih banyak.


Sulit mengatasi sistem DAE yang besar.
Sulit melanjutkan konvergensi dan debugging.

Simultaneous-Modular
Kombinasi

Sequential-Modular dan Equation-

Oriented.
Rigorous model pada level unit diselesakan
secara berurutan.
Linear model pada level flowsheet
diselesaikan secara global.
Linear model diupdate berdasarkan hasil
rigorous model.

Software komersial untuk desain


dan simulasi proses

FLOWSHEETING
KEADAAN TUNAK
Dr.rer.nat. Ir. Yuswan Muharam, M.T.
Department of Chemical Engineering
Faculty of Engineering
University of Indonesia

DASAR-DASAR
FLOWSHEETING
KEADAAN TUNAK

DASAR-DASAR FLOWSHEETING
KEADAAN TUNAK

Proses HAD (hidrodealkilasi alkil-benzena (toluena)


dan alkilnaftalena menjadi cincin aromatik, seperti
benzena atau naftalena).
Deskripsi proses:

Eksotermis, reaktor alir sumbat adiabatis, P = 25 35 bar, T = 620 dan 720, rasio molar H2/alkilbenzena = 5:1, konversi 60-80%.

DASAR-DASAR FLOWSHEETING
KEADAAN TUNAK

Analisis Masalah

Aliran input/output,
Sistem reaktor,
Sistem reaktor-separasi-recycle,
Sistem separasi,
Kontrol spesifikasi flowsheet,
Transformasi real unit dalam simulation unit,
Analisis derajat kebebasan,
Pemilihan model termodinamika,
Aliran sobek dan urutan perhitungan.

Aliran input/output

Aliran input:

Toluena 100%
Hidrogen (5% CH4).

Aliran output:

Aliran recycle:

Benzena,
Light gas dari kolom stabilisasi,
Heavy dari kolom distilasi.

Toluena produk samping kolom distilasi,


Hidrogen dari flash.

Aliran purge:

Metana.

Aliran input/output

Analisis reaktor

Transformasi reaktan menjadi produk, produk samping dan pengotor.


Model reaktor:

Kesetimbangan

Stoikiometri:

Data kinetika
Interaksi antara sistem reaksi dan sistem lain.

Kombinasi model stoikiometri dan kinetika

Konversi reaksi utama


Selektivitas reaksi kedua.

Kinetika:

Konstanta kesetimbangan
Energi bebas Gibbs
Entropi standar

Kinetika menghitung produk utama


Stoikiometri menghitung produk samping dan pengotor.

Tiper reaktor:

CSTR
PFR
Reaktor industri (unggun tetap, kolom gelembung dll).

Sistem reaktor-separasirecycle
Identifikasi

struktur dasar (sistem reaktorseparasi-recycle).

Sistem reaktor-separasirecycle

Mix (mixer): mencampur umpan reaktan segar dan


recycle.
HX1 (gabungan sisi dingin heat exchanger dan
furnace).
HX2 (gabungan sisi panas heat exchanger, steam
generator dan cooler).
Flash (model kesetimbangan uap/cair): pemisahan
fasa gas dan cair.
Split (stream splitter): menghitung purge.
Comp (kompresor): merecycle gas.
Separation (separator): black-box unit gabungan
semua unit pemisahan.

Sistem pemisahan

Kolom distilasi (model distilasi rigorous):

Stab: pemisahan gas terlarut.


Dist: pemisahan benzena, toluena dan heavy.

Kontrol spesifikasi flowsheet

Variabel flowsheet yang dikontrol dengan


menggunakan variabel manipulasi.

Contoh:

Rasio molar H2/toluena = 5:1


Variabel manipulasi:

Recycle gas dengan mengatur split-ratio gas purge.

Transformasi unit nyata


menjadi unit flowsheet

Hubungan langsung unit nyata dengan blok:

flash, kolom distilasi, heat exchanger.

Hubungan tak langsung: unit kompleks (reaktor,


separator).

Dekomposisi (kolom distilasi azeotrop dibagi menjadi


kolom stripping dengan reboiler, heat exchanger, separator
flash tiga fasa dan refux splitter).
Agregasi (heat exchanger dan flash vessel digabung
menjadi sebuah blok flash).
Black box unit (membran, dryer).
Add-on user unit (ada akses untuk pemrograman).

Transformasi unit nyata


menjadi unit flowsheet

Furnace heater.
Cross heat exchanger

Two-side heat exchanger,


Single-side heater dan cooler yang dirangkai oleh beban
panas.

Steam generator, cooler dan flash satu flash


dengan beban panas.
Dua heat exchanger satu cooler.
Vessel pemisahan adiabatic flash.
Reaktor kimia PFR kinetika + reaktor stoikiometri.

Analisis derajat kebebasan


Jumlah

variabel yang nilainya harus diset


agar sistem persamaan dapat diselesaikan.
Yang harus diketahui user:

Tipe persamaan
Algoritma
Kriteria konvergensi.

Pemilihan model
termodinamika
Model

valid

Model sama seluruh flowsheet


Model berbeda pada unit
Komponen non-library

Estimasi sifat fisik


Identifikasi parameter termodinamika dari data
eksperimen.

Urutan perhitungan
recycle loop sederhana
Dengan recycle loop dan/atau spesifikasi
desain flowsheet dipecah ke dalam urutan
perhitungan
Tanpa

Aliran sobek untuk menginisiasi perhitungan


Urutan perhitungan dan aliran sobek dilakukan
otomatis oleh software.

Urutan
perhitungan

Tiga recycle loop:

Integrasi panas di sekitar reaktor


recycle hidrogen
recycle toluena

Aliran sobek:

Aliran keluar mixer atau aliran masuk flash (recycle hidrogen dan
toluena)
Aliran keluar reaktor (integrasi panas)

Prosedur Simulasi

Menggambar flowsheet

Menginput komponen

Mendefinisikan aliran input dan output


Memilih unit operasi dari software library
Menghubungkan unit-unit oleh aliran (material, energi atau
informasi)
Membagi flowsheet menjadi beberapa sub-flowsheet.
Memanggil database sifat fisik
Komponen tersedia
Komponen dalam fraksi petroleum
User-defined component

Memilih model termodinamika

Prosedur Simulasi

Menganalisis recycle dan mengidentifikasi aliran


sobek

Memasukkan data untuk aliran input dan aliran


sobek

Pemilihan aliran sobek sebelum unit kunci (reaktor dan


separator) mencegah kegagalan dan mempercepat
konvergensi.

Inisiasi aliran sobek yang akurat mempercepat konvergensi

Memasukkan spesifikasi untuk unit (blok) simulasi

Analisis derajat kebebasan dan pilihan spesifikasi


dilakukan oleh software

Prosedur Simulasi
Menjalankan

dan mengupayakan simulasi


berlangsung konvergen
Menganalisis hasil

Laporan aliran
Kinerja masing-masing unit (komposisi, profil
variabel internal)

Unit Operasi

Mixer, splitter dan separator (black box).


Flash
Heat exchanger
Distilasi shortcut
Pemisahan multistage
Ekstraksi cair-cair
Reaktor kimia
Perubahan tekanan: pompa, kompresor, valve
Pipa dan pressure drop unit.
Unit pemisahan khusus: unit membran, crystalliser, dryer, dll
Controller
User added unit

Mixer dan splitter

Mixer

Mencampur beberapa aliran masuk secara adiabatik


menjadi satu aliran keluar
Aliran material terpisah dari aliran panas (kerja)

Splitter

Membagi aliran masuk menjadi beberapa aliran keluar


dengan komposisi dan keadaan yang sama

Mixer dan splitter

Separator black box

Untuk perhitungan awal neraca material dan energi


Jenis
General black-box separator

m input dan n output


Pemisahan berupa rekoveri komponen dan/atau laju alir massa
atau volume

Two-product separation column

Untuk kolom distilasi dan absorpsi sederhana.

Flash unit

Simulasi berdasarkan kesetimbangan fasa

Menghitung pemisahan pada alat kesetimbangan


sederhana (evaporator, decanter, crystalliser).
Memeriksa model termodinamika.
Membuat tabel dan diagram sifat (entalpi-temperatur).

Dua model standar

Flash uap/cair.
Flash uap/cair (1)/cair (2).

Heat exchanger

Modifikasi energi (heater/cooler sederhana)

Menukar variabel keadaan suatu aliran (temperatur, tekanan).


Tidak untuk desain termal.

Shell-and-tubes heat exchanger

Simulasi two-side heat exchanger (counter current atau cocurrent).


Perhitungan desain termal sederhana (beban dan luas
pertukaran) perlu koefisien perpindahan panas keseluruhan.
Perhitungan tipe rating perlu geometri.

Heat exchanger
Multiple-stream

Menukar panas antara sejumlah aliran panas


atau dingin

heat exchanger

Contoh: plate-type HE, spiral wounded HE

Membentuk multiple interconnected heater secara


otomatis

Distilasi shortcut
Simulasi

awal jumlah tahap pemisahan.


Berdasarkan metode Fenske-GillilandUnderwood.

Distilasi rigorous
Unit

paling canggih pada flowsheeting.


Dua kategori:

Equilibrium stage based model

Solusi persamaan MESH (neraca Mass, Equilibrium,


Summation, dan Enthalpy ) secara rigorous.
Tahap aktual menggunakan efisiensi tahap
(Murphree).

Rate-based model

Keakuratan tinggi.
Perlu banyak data parameter.

Distilasi rigorous
All-purpose

separation column

Distilasi rigorous

All-purpose separation column (lanjutan)

Untuk semua jenis pemisahan: distilasi, absorpsi, stripping,


ekstraksi.
Cascade tahap kesetimbangan counter-current.
Kemampuan:
Campuran ideal, non-ideal, azeotrop.
Distilasi tiga fasa, distilasi elektrolit.
Reaksi kimia pada pelat (kesetimbangan atau kinetik).
Spesifikasi produk (laju alir, rekoveri, kemurnian, rasio
komponen), dan spesifikasi variabel internal (aliran,
temperatur, sifat fisik).
Jenis kontaktor (tray: sieve atau valve; paking: dumped
atau structured).

Distilasi rigorous
Inter-linked

column

Simulasi kombinasi kolom distilasi:

heat-integrated column,
air separation system,
absorber/stripper devices,
extractive distillation dengan solvent recycle,
fractionator/quench tower, dll.

Distilasi rigorous

Petroleum refining column

Simulasi proses fraksionasi kilang minyak.


Konfigurasi: kolom utama, pompa, stripper.

Distilasi rigorous

Distilasi batch

Menghitung persamaan MESH transien dalam operasi


batch (reflux bervariasi, tekanan kolom bervariasi,
pengumpulan fraksi dikontrol waktu).

Distilasi rigorous
Ekstraksi

Simulasi alat ekstraksi counter-current yang terdiri


dari sejumlah tahap kesetimbangan.

Reaktor

Model harus akurat.


Flowsheeting dasar:

Plug flow reactor (PFR)


Continuous stirred tank reactor (CSTR).

Kombinasi

Reaktor alir menghitung pengaruh recycle pada konversi,


Reaktor stoikiometri menghitung pengotor (selektivitas).

Reaktor
Reaktor

stoikiometri

Menggunakan persamaan stoikiometri dengan


konversi atau extent of reaction sebagai variabel
(neraca atom).
Model reaktor yield:

Simulasi distribusi produk dengan persamaan aljabar.


Neraca massa keseluruhan konsisten, neraca atom
(komponen) tidak konsisten.

Reaktor
Reaktor

Menggunakan kesetimbangan kimia.


Model reaksi kesetimbangan

kesetimbangan

Reaksi kimia.
Konstanta kesetimbangan.

Model minimisasi energi bebas Gibbs

Tidak perlu spesifikasi stoikiometri.


Perlu spesies yang terlibat dalam reaksi.

Reaktor
Reaktor

Ekspresi laju reaksi:

kinetika

Power law function


Langmuit-Hinselwood-Hougen-Watson (LHHW)
User kinetic.

CSTR atau PFR, dengan model rating (volume


reaksi konstan) atau model desain (konversi
dispesifikasikan).

Reaktor
Model

batch

Stand-alone.
Dirangkai dengan proses kontinyu.
Spesifikasi:

Operasi siklus.
Reaksi (fasa tunggal atau jamak).

Perubahan tekanan

Simulasi perubahan variabel keadaan dan fungsi termodinamika


akibat perubahan tekanan fluida.
Pompa

Kompresor/ekspander

Simulasi transportasi cairan, turbin hidrolik, fasa jamak dan dekantasi air.
Kompresor multistage umum: kompresor politropik dan isentropik,
kompresor positive displacement , inter-cooler antar tahap, turbin
isentropik, satu fasa, dua fasa, tiga fasa.

Valve

Simulasi perubahan keadaan fluida


akibat penurunan tekanan pada kondisi
adiabatik.
Perhitungan flash.
Safety relief valve menghitung dinamika
situasi emergensi.

Modul pressure drop


Simulasi

operasi hidrolik (pressure drop).


Adiabatik atau perpindahan panas.

Termodinamika
Sumber

informasi sifat termofisika:

Design Institute of Physical Property Research


(DIPPR)/AIChE-USA
Physical Property Database System
(PPDS2)/NEL-UK
Thermodynamics Research Centre
(TRC)/Houston-USA.

Termodinamika

Termodinamika

Struktur Kontrol

Feedback controller

Mengubah-ubah variabel upstream y untuk mencapai set point


downstream x dalam batas toleransi tertentu.
Menjaga konstan beberapa variabel aliran atau unit dengan
memanipulasi variabel lain

Memanipulasi aliran make-up (pelarut, larutan asam/basa atau


katalis)

Contoh: mengubah-ubah flash duty untuk mendapatkan rekoveri


produk yang diinginkan.
Contoh: mengontrol pH di dalam tangki presipitasi.

Mengontrol emisi di dalam purge fasa gas

Contoh: mengontrol konsentrasi komponen inert di dalam recycle


loop dengan memanipulasi aliran purge.

Struktur Kontrol

Feedforward controller

Mengangkut informasi dari satu tempat ke tempat lain di


dalam flowsheet.
Controller menset variabel sampel downstream y pada nilai
tertentu berdasarkan variabel hitung upstream x.
Contoh: transmisi informasi antar unit, ekspresi persamaan
laju reaksi kompleks, persiapan data untuk presentasi.

ANALISIS DERAJAT
KEBEBASAN

ANALISIS DERAJAT KEBEBASAN

Menentukan variable yang dispesifikasikan

DOF = derajat kebebasan,


Nv = jumlah variabel,

Neq = jumlah persamaan independen

Contoh variabel: temperatur, tekanan, aliran parsial,


entalpi spesifik, fugasitas atau potensial kimia,
beban panas dan kerja mekanis, rasio recycle dan
fraksi split.

Aliran
Aliran

satu fasa tanpa reaksi

Variabel = Nc+2
Laju alir massa parsial komposisi = (Nc-I)
komponen
Laju alir total
P
T.

Kondisi fasa dihitung dengan perhitungan


flash.

Aliran
Aliran

fasa jamak

Mixer/Splitter

Mencampur/membagi aliran dengan keadaan dan


komposisi yang sama.
Mixer

Variabel = (n + 1)(Nc + 2)+ 1.


DOF =n(Nc +2)+2.
Contoh spesifikasi: n aliran inlet dan dua spesifikasi (P, T)
atau (P, Q).

Splitter

DOF = (Nc + 2) + (n - 1).

Operasi Flash

Operasi Flash

Heat Exchanger

Shell and tube

Derajat kebebasan = (Nc,shell + Nc,tube + 7).

Spesifikasi:

Laju alir kedua sisi = (Nc,shell + Nc,tube) variabel,

Tekanan inlet dan tekanan outlet atau pressure drop (4


variabel),
Temperatur inlet/outlet satu sisi, plus satu temperatur sisi
lain, atau beban dan satu temperatur pada sisi shell dan
tube (3 variabel).

Heat Exchanger
Shell

and tube (lanjutan)

Reaktor

Reaktor kesetimbangan

Persamaan stoikiometri:

Nc = jumlah komponen

Nr = jumlah reaksi kesetimbangan.

Jumlah mol sebuah komponen di dalam campuran

Kesetimbangan kimia:

Reaktor
Reaktor

kesetimbangan (lanjutan)

DOF = (Nc + 2)

Spesifikasi:

Komposisi awal di dalam campuran


T
P

Reaktor

Reaktor stoikiometri

Menggunakan extent of reactioni untuk semua reaksi


independen Nr.

Spesifikasi:
Komposisi awal
Laju alir.
Jika neraca energi dipertimbangkan, spesifikasi tambahan:
Temperatur awal
Tekanan awal
Tekanan akhir atau pressure drop
Beban panas reaktor.

Reaktor
Reaktor

kinetik (CSTR)

Pemisahan
Tahap Kesetimbangan
Tahap

kesetimbangan adiabatis

DOF = 2Nc + 5
Spesifikasi:
Aliran inlet cair dan uap,
Tekanan tahap.

Pemisahan
Tahap Kesetimbangan
Tahap

kesetimbangan dengan heater/cooler,


aliran umpan dan samping.

DOF = 3Nc + 9.

Pemisahan
Tahap Kesetimbangan

Kondenser dan reboiler

DOF = (Nc + 4).


Spesifikasi:
Aliran input = (Nc + 2) variabel
Tekanan outlet
Fraksi cair atau uap,
Beban panas Q dihitung atau spesifikasi.
Tipe kondenser:
Partial, total, atau cairan sub-cooled.
Tipe reboiler:
Kettle atau thermosyphon.

Kolom Distilasi Satu Umpan,


Dua Produk

Kolom Distilasi Satu Umpan,


Dua Produk

Kolom Distilasi Satu Umpan,


Dua Produk

Spesifikasi:

Umpan kolom = Nc +2
Tekanan tahap = Ns
Tekanan kondenser = 1
Tekanan reboiler = 1
Tekanan pompa refluks = 1
Tipe kondenser (partial, total, cairan sub-cooled liquid) = 1
Tekanan pompa refluks > tekanan tahap I.
Laju alir satu produk, distilat (D) atau bottom (B), atau rasio
terhadap umpan, D/F atau B/F
Laju alir refluks R atau rasio refluks R/D.

Flowsheet

di = derajat kebebasan unit

k = jumlah aliran penghubung, masing-masing


dengan (Nc + 2 ) spesifikasi.

Flowsheet

Flowsheet

Anda mungkin juga menyukai