Anda di halaman 1dari 4

PELAYANAN PASIEN TAHAP TERMINAL

RSU. SARI MUTIARA


MEDAN
No. Dokumen

SPO

I.

II.

Pengertian

Tujuan

III.

Kebijakan

IV.

Prosedur

Tanggal Terbit

No. Revisi

Halaman
1/4

Ditetapkan Oleh
Direktur

dr.Tahim Solin, MMR


Keadaan Terminal adalah suatu keadaan sakit dimana menurut
akal sehat tidak tidak ada harapan lagi bagi si sakit untuk
sembuh. Kematian adalah suatu keadaan terputusnya hubungan
tubuh dengan dunia luar yangNditandai dengan tidak adanya
denyut nadi, tidak bernafas selama beberapa menit dan
ketiadaan segala refleks, serta ketiadaan kegiatan otak dan
sudah dinyatakan oleh dokter yang berwenang.
Pelayanan pada tahap terminal adalah pelayanan yang
diberikan untuk pasien yang mengalami sakit atau penyakit
yang tidak mempunyai harapan untuk sembuh dan menuju pada
proses kematian dalam 6 (enam) bulan atau kurang.
1. Menghargai nilai yang dianut pasien, agama, dan
preferensi budaya.
2. Mengikutsertakan pasien dan keluarga dalam aspek
pelayanan kesehatan.
3. Memberikan respon pada hal psikologis, emosional,
spiritual, dan budaya dari pasien dan keluarganya.
4. Diharapkan untuk menambah wawasan dan pengetahuan
dalam kaitannya dengan pelayanan kesehatan kepada
masyarakat.
5. Berdasarkan uraian diatas dapat dirumuskan masalah
sebagai berikut : Cara Menangani Pasien Yang Sakaratul
Maut atau Hampir Meninggal.
SK Direktur No. : 759 /XII.1/RSU-SM/II/2015 Tentang
Kebijakan Hak Pasien dan Keluarga Didampingi Dalam
Keadaan Kritis di Rmah Sakit Umum Sari Mutiara Medan.
Melakukan asesmen Tanda-tanda Klinis Menjelang Kematian
1. Kehilangan Tonus Otot,yang ditandai dengan :
1.1 Relaksasi otot muka sehingga dagu menjadi
turun.
1.2 Kesulitan dalam berbicara, proses menelan dan
hilangnya refleks menelan.

PELAYANAN PASIEN TAHAP TERMINAL


RSU. SARI MUTIARA
MEDAN
No. Dokumen

SPO

Tanggal Terbit

No. Revisi

Halaman
2/4

Ditetapkan Oleh
Direktur

dr.Tahim Solin, MMR


1.3 Penurunan kegiatan traktus gastrointestinal,
ditandai: nausea, muntah, perut kembung,
obstipasi.
1.4 Penurunan control spinkter urinari dan rectal.
1.5 Gerakan tubuh yang terbatas.
2. Kelambatan dalam Sirkulasi, yang ditandai dengan :
2.1 Kemunduran dalam sensasi.
2.2 Cyanosis pada daerah ekstermitas.
2.3 Kulit dingin, pertama kali pada daerah kaki,
kemudian tangan, telinga dan hidung.
3. Perubahan-perubahan dalam tanda-tanda vital
3.1 Nadi lambat dan lemah.
3.2 Tekanan darah turun.
3.3 Pernafasan cepat, cepat dangkal dan tidak
teratur.
4. Gangguan Sensori
4.1 Penglihatan kabur.
4.2 Gangguan penciuman dan perabaan.
5. Tanda-tanda Klinis Saat Meninggal
5.1 Pupil mata melebar.
5.2 Tidak mampu untuk bergerak.
5.3 Kehilangan reflek.
5.4 Nadi cepat dan kecil.
5.5 Pernafasan chyene-stoke dan ngorok.
5.6 Tekanan darah sangat rendah
5.7 Mata dapat tertutup atau agak terbuka.
6. Tanda-tanda Meninggal secara klinis:
6.1 Tidak ada respon terhadap rangsangan dari luar
secara total.
6.2 Tidak adanya gerak dari otot, khususnya
pernafasan.
6.3 Tidak ada reflek.

PELAYANAN PASIEN TAHAP TERMINAL


RSU. SARI MUTIARA
MEDAN
No. Dokumen

SPO

Tanggal Terbit

No. Revisi

Halaman
3/4

Ditetapkan Oleh
Direktur

dr.Tahim Solin, MMR


6.4 Gambaran mendatar pada EKG.
Tindakan pada pasien tahap terminal atau menjelang kematian.
1. (Airways) : Memastikan bahwa jalan nafas paten.
1.1 Posisi head tilt chin lift
1.2 Pasang oropharyngeal tube
1.3 Pasang nasopharyngeal tube
1.4 Pasang endotracheal tube
2. (Breathing) : Memastikan bahwa dada bisa bisa
mengembang simetris dan adekuat.
2.1 Pemberian oksigen lewat selang maupun masker
2.2 Pemberian nafas bantuan bila apneu
3. (Circulation) : Memastikan bahwa sirkulasi cukup, akral
hangat, produksi urin cukup.
3.1 Pemberian cairan infus
3.2 Pemberian obat-obatan jantung :
3.3 Pemberian obat-obatan vasokonstrictor :
3.4 Pemantauan produksi urine lewat kateter kencing.
Selain itu pasien juga berhak untuk :
1. Kebutuhan kebutuhan jasmaniah
1.1 Menghilangkan rasa nyeri dengan
memberikan antinyeri, mengubah posisi
tidur dan perawatan fisik.
1.2 Memenuhi kebutuhan nutrisi melalui
cairan, infuse, sonde.

PELAYANAN PASIEN TAHAP TERMINAL


RSU. SARI MUTIARA
MEDAN
No. Dokumen

SPO

V.

Tujuan

Tanggal Terbit

No. Revisi

Halaman
4/4

Ditetapkan Oleh
Direktur

dr.Tahim Solin, MMR


2.1. Kebutuhan kebutuhan emosi
2.1 Menenangkan pasien apabila mengalami
ketakutan yang hebat (ketakutan yang timbul
akibat menyadari bahwa dirinya tak mampu
mencegah kematian).
2.2 Mendampingi
pasien
yang
ingin
memperbincangkan tentang kehidupan di masa
lalu dan kemudian hari,
2.3 Memberikan kesempatan kepada keluarga
pasien untuk memberikan tuntunan menjelang
ajal sesuai agama dan kebudayaan setempat
1. IPI
2. IRNA
3. IGD
4. IBS

Anda mungkin juga menyukai