Anda di halaman 1dari 19

Mesin

Stenter

Fungsi
Stenter adalah jenis mesin kontinyu dan dapat
digunakan sebelum maupun sesudah pencelupan atau
pencapan
Fungsi stenter adalah sebagai berikut :
1. mengeringkan kain
2. mengatur lebar kain,
3. mengaplikasikan resin finishing pada kain
4. menghilangkan bekas lipatan (jika ada) sehingga
kenampakannya menjadi lebih menarik
5. memperbaiki corak kain berbentuk garis ataupun
kotak-kotak yang berubah karena proses sebelumnya.

Bekas lubang-lubang jarum atau jepitan pada pinggir suatu


kain merupakan tanda adanya pengerjaan stentering pada
kain tersebut. Mesin stentering tidak digunakan untuk kainkain yang mudah mulur seperti kain rajut, kain dengan efek
kerut pada permukaannya (kain krep), dan kain yang
menghendaki pegangan lembut. Kain-kain tersebut
sebaiknya dikeringkan dengan mesin pengering loop (loop
dryer).
Sebagai tambahan, mesin stenter untuk kain rajut terdiri
dari dua rantai sejajar dengan penjepit yang bergerak
membawa kain secara kontinyu kedalam ruang-ruang
pemanas (heating chambers).
Panas pada ruang pengering diperoleh dari uap kering yang
berasal dari ketel uap dan dihembuskan oleh suatu kipas.

Tahapan Proses
Pretreatme
nt

Mengeringkan kain
yang telah dilakukan
preteatmen seperti
desizing, scouring,
bleaching*, weight
reduce*,
mercerizing*

Dyeing /
Printing

Mengeringkan kain
yang telah dilakukan
dyeing / printing,
membantu fiksasi
zat warna pada saat
pencelupan kontinyu
atau pencapan

Finishing

Membantu
pembentukan
polimerisasi resin
yang digunakan
pada bahan

Gambar Stenter

Gambar Stenter

Skema Mesin Stenter merk Il Sung

Elemen Umum

Mur, baut, sekrup


sebagai elemen
penghubung yang
menghubungkan dua
atau lebih elemen
umum/khusus yang
sejenis maupun tidak
sejenis dan bersifat
Tidak permanen (bisa
dibuka kembali)

Elemen Umum

Las sebagai elemen


penghubung yang
menghubungkan dua atau
lebih elemen umum/khusus
yang sejenis maupun tidak
sejenis dan bersifat
permanen (tidak bisa dibuka
kembali)

Rantai roll mentransmisikan


daya dengan jarak lebih
besar daripada roda gigi
tetapi lebih pendek daripada
sabuk

Elemen Umum

Gear Box mentransmisikan


daya yang besar dan
putaran yang tepat,
berupa puli dengan gigi di
sekelilingnya

Pin bar, kain yang akan


dilakukan tentering
ditempelkan pada pin
bar agar kain yang
dilakukan tentering rata

Elemen Khusus

Elemen Khusus
1. Kain yang akan diproses
2.Tension device : adalah pengatur
tegangan
kain, berupa dua atau
tiga rol
dengan kedudukan satu
terhadap lainnya horizontal
dan jika diperlukan salah satu
atau semuanya dapat dinaik
turunkan sehingga dapat
membuat kain yang melalui
rol
tersebut menjadi dalam
keadaan
tegang tidak kendor.
3.Cloth Guider : penuntun jalannya
kain

Elemen Khusus
4. Impregnating box : bejana untuk
tempat larutan
bleaching dan
impregnasi larutan
terhadap kain
5. Squeeze roll : sekaligus pengatur
tegangan kain sehingga
impregnasi larutan
dapat merata
6. Rol Pemeras
7. Weft Straightener : mengatur
lebar pakan pada kain
yang dilakukan proses

Elemen Khusus

8.

Rol Over Feed Inlet :


rol penyuap kain
dan pada pintu masuk mesin stenter agar
kain dalam keadaan rata

9.

Brush Well
:
sikat pada mesin stenter
untuk menekan kain agar menempel pada
jarum stenter sehingga proses dapat berjalan
dengan baik

10.

Ruang Stenter
:
tempat terjadinya
proses pengeringan, polimerisasi aau fiksasi
zat warna

11.

Kipas Sirkulasi

menjaga suhu mesin

Elemen Khusus
13.

14.

15.
16.

Rol Over Feed Outlet :


rol penerima kain dari
mesin stenter agar kain
dalam keadaan rata
Silinder Pendingin : rol
yang mendinginkan kain
yang telah dilakukan proses
tentering agar suhu kain
sama seperti suhu ruangan
Kain Hasil Proses
Rol Plaiter : atau belalai
gajah, berfungsi untuk
menumpuk kain dalam
bentuk lipatan terbuka
lebar

Cara Kerja

Kain yang akan diproses dilewatkan


pada rol pengatur tegangan, rol
pengatur kain ke arah lebar, kemudian
kain dimasukkan ke bak larutan yang
telah berisi larutan resin lalu melewati
rol pemeras.
Selanjutnya dilakukan pengeringan dan
pemanasawetan dengan temperatur dan
waktu tertentu

Fitur Mesin Stenter

Kecepatan Stenter berkisar dari 10 m/menit untuk


kain berat dan 100 m/menit untuk kain ringan.
Rol overfeed sering dibutuhkan untuk
mengimbangi peregangan arah lusi dalam
pengolahan sebelumnya dan untuk
meminimalkan penyusutan saat pencucian dan
dry-cleaning.
Kecepatan kain melalui stenter dikendalikan oleh
gerakan rantai pin, tapi masuknya kain dapat
disesuaikan secara independen oleh entry rollers.
Suhu keseragaman di seluruh wilayah kain

Video

Terima Kasih

Anda mungkin juga menyukai