Ruang Lingkup Dan Jabatan Konsultansi 300315 - Aji
Ruang Lingkup Dan Jabatan Konsultansi 300315 - Aji
KEGIATAN
Swakelola :
1. Sosialisasi dan diseminasi produk-produk pengaturan pengusahaan infrastruktur wilayah
2. Monitoring dan evaluasi pelaksanaan pengaturan pengusahaan infrastruktur wilayah
3. Bantuan teknik pengaturan pengusahaan infrastruktur wilayah
4. Sosialisasi dan diseminasi sistem pembiayaan dan transaksi pengusahaan infrastruktur wilayah
5. NSPK Tata cara perubahan lingkup pengusahaan jalan tol
6. Penyusunan program dan anggaran bina pengusahaan infrastruktur wilayah (Penyusunan LAKIP, Renja-KL dan RKAKL)
Konsultansi
1. Kajian pengaturan pembiayaan pengusahaan infrastruktur wilayah : Konsep pembiayaan perbankan, konsep pembiayaan publik
2. Kajian pengaturan transaksi sistem elektronik dan non elektronik : Sistem pengumpulan, sistem pembagian
SDH
KAK
BLM
SDH
RAB
BLM
PIC
Bu
Bu
Bu
Bu
Bu
Bu
Eri
Eri
Eri
Eri
Eri
Eri
1,000,000,000
750,000,000
1,000,000,000
1,000,000,000
750,000,000
250,000,000
Bu Eri
Bu Eri
1,000,000,000
1,000,000,000
6,750,000,000
Swakelola
1. Pemetaan dan pemantauan penyelesaian sengketa pengusahaan infrastruktur wilayah.
2. Sosialisasi dan diseminasi penyelesaian sengketa pengusahaan wilayah I
3. Sosialisasi dan diseminasi penyelesaian sengketa pengusahaan wilayah II.
4. Pendampingan penyelesaian permasalahan pengusahaan wilayah I
5. Pendampingan penyelesaian permasalahan pengusahaan wilayah II
Konsultansi
1. Kajian kebijakan penyelesaian sengketa pengusahan infrastruktur wilayah
- mekanisme penyelesaian
- fasilitasi penyelesaian
2. Kajian debottlenecking permasalahan pengusahaan infrastruktur wilayah
Bu
Bu
Bu
Bu
Bu
Evita
Evita
Evita
Evita
Evita
750,000,000
1,000,000,000
1,000,000,000
750,000,000
750,000,000
Bu Evita
1,250,000,000
Bu Evita
1,000,000,000
6,500,000,000
Swakelola
1. Monitoring evaluasi kinerja pengusahaan
2. Bantuan teknis pembinaan kinerja pengusahaan infrastruktur wilayah
3. Bantuan teknis pengendalian resiko pengusahaan infrastruktur wilayah
4. Penyusunan profil dan mitigasi resiko pengusahaan infrastruktur wilayah
Konsultansi
1. Kajian standardisasi dokumen pengusahaan infrastruktur wilayah :
- Standar dokumen perencanaan usaha
- Standar laporan keuangan
- standar dokumen lelang
- standar perjanjian konsesi
2. Kajian pengelolaan resiko pengusahaan
- Manajemen resiko pengusahaan
- Sistem database
- Updating resiko
3. Kajian kebijakan evaluasi kinerja pengusahaan infrastruktur wilayah
- Mekanisme pengukuran kinerja
- Standar kinerja pengusahaan
Bu
Bu
Bu
Bu
Priska
Priska
Priska
Priska
750,000,000
1,000,000,000
1,000,000,000
750,000,000
Bu Priska
1,000,000,000
Bu Priska
1,250,000,000
Bu Priska
1,000,000,000
Swakelola
1. Harmonisasi pengusahaan infrastruktur wilayah terintegrasi
Monitoring dan evaluasi proyek-proyek infrastruktur terintegrasi
Harmonisasi proyek-proyek infrastruktur
Koordinasi antar lembaga terkait peraturan lintas sector
2. Fasilitasi pengembangan kerjasama infrastruktur wilayah
Project cycle proyek infrastruktur
3. Promosi/road show/pameran/market sounding investasi infrastruktur wilayah
- Promosi / Market Sounding / Pameran
- Pendampingan
Konsultansi
1. Kajian kebijakan project bundling pengusahaan infrastruktur wilayah
Bu Morin
1,500,000,000
Bu Morin
1,500,000,000
Bu Morin
2,500,000,000
Bu Morin
1,000,000,000
Swakelola
1. Monev Direktorat Bina Pengusahaan Infrastruktur Wilayah
2. Penerapan sistem manajemen mutu
3. Fasilitasi implementasi reformasi birokrasi
4. Pembinaan dan pengembangan SDM
5. Penatausahaan SIMAK BMN
6. Penyusunan buku konstruksi Indonesia
7. Sistem pelaporan secara elektronik (E-Monitoring)
8. Pembayaran gaji dan tunjangan
9. Penyelenggaraan operasional dan pemeliharaan perkantoran
10. Perangkat pengolah data
11. Peralatan dan fasilitasi perkantoran
6,500,000,000
125,000,000
200,000,000
200,000,000
300,000,000
100,000,000
500,000,000
50,000,000
3,000,000,000
2,000,000,000
200,000,000
75,000,000
6,750,000,000
Perkiraan Pagu
Anggaran
6,750,000,000
33,250,000,000
RENCANA KEGIATAN
DIREKTORAT BINA PENGUSAHAAN INFRASTRUKTUR PERMUKIMAN
TAHUN ANGGARAN 2015
MATRIK TUGAS MASING-MASING SEKSI
I. Subdit Pengaturan Pengusahaan
1. Seksi Pengaturan Pengusahaan
a. Konsep investasi - pola investasi
b. Konsep kesetaraan - hubungan kontrak
2. Seksi Pengembangan Pelaksanaan Pengusahaan
a. Konsep kepatutan - keuntungan yang wajar
b. Konsep pembiayaan perbankan
c. Konsep pembiaayan publik
d. Konsep penambahan lingkup pengusahaan
e. Konsep sistem transaksi non elektronik
f. Konsep sistem transaksi elektronik
KEGIATAN
Swakelola :
1. Sosialisasi dan diseminasi produk-produk pengaturan pengusahaan infrastruktur permukiman
2. Monitoring dan evaluasi pelaksanaan pengaturan pengusahaan infrastruktur permukiman
3. Bantuan teknik pengaturan pengusahaan infrastruktur permukiman
4. Sosialisasi dan diseminasi sistem pembiayaan dan transaksi pengusahaan infrastruktur permukiman
5. NSPK Tata cara perubahan lingkup pengusahaan jalan tol
6. Penyusunan program dan anggaran bina pengusahaan infrastruktur permukiman (Penyusunan LAKIP, Renja-KL dan RKAKL)
Konsultansi
1. Kajian pengaturan pembiayaan pengusahaan infrastruktur permukiman : Konsep pembiayaan perbankan, konsep pembiayaan publik
2. Kajian pengaturan transaksi sistem elektronik dan non elektronik : Sistem pengumpulan, sistem pembagian
SDH
KAK
BLM
SDH
RAB
BLM
PIC
Bu
Bu
Bu
Bu
Bu
Bu
Eri
Eri
Eri
Eri
Eri
Eri
1,000,000,000
750,000,000
1,000,000,000
1,000,000,000
750,000,000
250,000,000
Bu Eri
Bu Eri
1,000,000,000
1,000,000,000
6,750,000,000
Swakelola
1. Pemetaan dan pemantauan penyelesaian sengketa pengusahaan infrastruktur permukiman.
2. Sosialisasi dan diseminasi penyelesaian sengketa pengusahaan permukiman I
3. Sosialisasi dan diseminasi penyelesaian sengketa pengusahaan permukiman II.
4. Pendampingan penyelesaian permasalahan pengusahaan permukiman I
5. Pendampingan penyelesaian permasalahan pengusahaan permukiman II
Konsultansi
1. Kajian kebijakan penyelesaian sengketa pengusahan infrastruktur permukiman
- mekanisme penyelesaian
- fasilitasi penyelesaian
2. Kajian debottlenecking permasalahan pengusahaan infrastruktur permukiman
Bu
Bu
Bu
Bu
Bu
Evita
Evita
Evita
Evita
Evita
750,000,000
1,000,000,000
1,000,000,000
750,000,000
750,000,000
Bu Evita
1,250,000,000
Bu Evita
1,000,000,000
6,500,000,000
Swakelola
1. Monitoring evaluasi kinerja pengusahaan
2. Bantuan teknis pembinaan kinerja pengusahaan infrastruktur permukiman
3. Bantuan teknis pengendalian resiko pengusahaan infrastruktur permukiman
4. Penyusunan profil dan mitigasi resiko pengusahaan infrastruktur permukiman
Konsultansi
1. Kajian standardisasi dokumen pengusahaan infrastruktur permukiman :
- Standar dokumen perencanaan usaha
- Standar laporan keuangan
- standar dokumen lelang
- standar perjanjian konsesi
2. Kajian pengelolaan resiko pengusahaan
- Manajemen resiko pengusahaan
- Sistem database
- Updating resiko
3. Kajian kebijakan evaluasi kinerja pengusahaan infrastruktur permukiman
- Mekanisme pengukuran kinerja
- Standar kinerja pengusahaan
Bu
Bu
Bu
Bu
Priska
Priska
Priska
Priska
750,000,000
1,000,000,000
1,000,000,000
750,000,000
Bu Priska
1,000,000,000
Bu Priska
1,250,000,000
Bu Priska
1,000,000,000
6,750,000,000
Swakelola
1. Fasilitasi pengembangan pasar luar negeri
- Promosi / Market Sounding / Pameran
2. Fasilitasi liberalisasi perdagangan sektor konstruksi
- Perundingan sektor konstruksi
3. Sosialisasi liberalisasi perdagangan sektor konstruksi
4. Forum konsultasi pasar konstruksi wilayah
5. Forum konsultasi pasar konstruksi permukiman
Konsultansi
1. Pengembangan sistem informasi pengusahaan infrastruktur (Pasar)
- Pengelolaan informasi pasar
- Tersedianya informasi pasar konstruksi
Aji
2,850,000,000
Aji
750,000,000
Aji
Aji
Aji
750,000,000
700,000,000
700,000,000
Aji
Swakelola
1. Monev Direktorat Bina Pengusahaan Infrastruktur Wilayah
2. Penerapan sistem manajemen mutu
3. Fasilitasi implementasi reformasi birokrasi
4. Pembinaan dan pengembangan SDM
5. Penatausahaan SIMAK BMN
6. Sistem pelaporan secara elektronik (E-Monitoring)
7. Pembayaran gaji dan tunjangan
8. Penyelenggaraan operasional dan pemeliharaan perkantoran
9. Perangkat pengolah data
10. Peralatan dan fasilitasi perkantoran
1,000,000,000
6,750,000,000
125,000,000
200,000,000
200,000,000
300,000,000
100,000,000
50,000,000
3,000,000,000
2,000,000,000
200,000,000
75,000,000
Perkiraan Pagu
Anggaran
6,250,000,000
33,000,000,000
NO.
SUBDIT
SEKSI
Seksi Pola Investasi
NO.
1
PROGRAM
NAMA KEGIATAN
KONTRAKTUAL
Penyusunan
Peta Jalan
Penyelenggaraan Pengusahaan
Konstruksi
PAGU ANGGARAN
900,000,000
900,000,000
NO.
SUBDIT
SEKSI
NO.
PROGRAM
NAMA KEGIATAN
KONTRAKTUAL
PAGU ANGGARAN
900,000,000
990,000,000
Seksi Pengembangan
Mitigasi Risiko
RUANG LINGKUP
1.
RUANG LINGKUP
1. Pemetaan risiko pengusahaan infrastruktur jalan/jembatan tol baik pada masa pra-konstruksi, konstruksi, dan
pasca-konstruksi;
2. Identifikasi dan analisa dampak-dampak dan probabilitas risiko yang mungkin timbul dalam pengusahaan
infrastruktur jalan/jembatan tol pada masa pra-konstruksi, konstruksi, dan pasca-konstruksi;
3. Studi literatur termasuk di dalamnya kajian harmonisasi peraturan perundang-undangan terkait pengelolaan
dan pengendalian risiko dalam pengusahaan infrastruktur jalan/jembatan tol;
4. Identifikasi dan analisa metode-metode pengelolaan dan pengendalian risiko dalam pengusahaan infrastruktur
jalan/jembatan tol pada masa pra-konstruksi, konstruksi, dan pasca-konstruksi;
5. Validasi dan sinkronisasi data risiko investasi infrastruktur jalan/jembatan tol yang dimiliki oleh lembaga
pemerintah/BUMN penjamin/pemberi modal infrastruktur terhadap hasil inventarisasi risiko yang dilakukan oleh
pihak penyedia jasa;
6. Pengembangan perangkat lunak berbasis web sistem informasi manajemen risiko pengusahaan infrastruktur
jalan/jembatan tol;
7. Analisa titik kritis (critical path) risiko investasi jalan/jembatan tol hasil keluaran database sistem informasi
manajemen risiko pengusahaan jalan/jembatan tol (termasuk dampaknya) terhadap rata-rata lama waktu
pemberian penjaminan risiko pengusahaan jalan/jembatan tol;
8. Pengembangan sistem pengambilan keputusan yang terintegrasi dalam sistem informasi manajemen risiko;
10. Kesimpulan Kajian;
11. Rekomendasi bahan penyusunan kebijakan pengendalian risiko dalam pengusahaan infrastruktur
jalan/jembatan tol.
1. Pemetaan risiko pengusahaan infrastruktur SPAM dan pengolahan persampahan baik pada masa prakonstruksi, konstruksi, dan pasca-konstruksi;
2. Identifikasi dan analisa dampak-dampak dan probabilitas risiko yang mungkin timbul dalam pengusahaan
infrastruktur SPAM dan pengolahan persampahan pada masa pra-konstruksi, konstruksi, dan pasca-konstruksi;
3. Studi literatur termasuk di dalamnya kajian harmonisasi peraturan perundang-undangan terkait pengelolaan
dan pengendalian risiko dalam pengusahaan infrastruktur SPAM dan pengolahan persampahan;
4. Identifikasi dan analisa metode-metode pengelolaan dan pengendalian risiko dalam pengusahaan infrastruktur
SPAM dan pengolahan persampahan pada masa pra-konstruksi, konstruksi, dan pasca-konstruksi;
5. Validasi dan sinkronisasi data risiko investasi infrastruktur SPAM dan pengolahan persampahan yang dimiliki
oleh lembaga pemerintah/BUMN penjamin/pemberi modal infrastruktur terhadap hasil inventarisasi risiko yang
dilakukan oleh pihak penyedia jasa;
6. Pengembangan perangkat lunak berbasis web sistem informasi manajemen risiko pengusahaan infrastruktur
SPAM dan pengolahan persampahan;
7. Analisa titik kritis (critical path) risiko investasi SPAM dan pengolahan persampahan hasil keluaran database
sistem informasi manajemen risiko pengusahaan SPAM dan pengolahan persampahan (termasuk dampaknya)
terhadap rata-rata lama waktu pemberian penjaminan risiko pengusahaan SPAM dan pengolahan persampahan;
8. Pengembangan sistem pengambilan keputusan yang terintegrasi dalam sistem informasi manajemen risiko;
9. Fasilitasi/pendampingan berupa bantuan teknis pengelolaan risiko kepada para PJPK dalam pengusahaan
infrastruktur SPAM dan pengolahan persampahan;
10. Kesimpulan Kajian;
RENCANA KEGIATAN
DIREKTORAT BINA INVESTASI INFRASTRUKTUR
TAHUN ANGGARAN 2015
2015
NO.
URAIAN
Sosialisasi dan diseminasi penyiapan kebijakan penyelenggaraan investasi infrastruktur
Penyusunan kebijakan teknis dan strategis penyelenggaraan investasi infrastruktur
Sinkronisasi, penyusunan dan penelaahan RKAKL Direktorat Bina Investasi Infrastruktur Tahun 2016
Penyusunan Program dan Rencana Kerja Anggaran Tahun 2016 Direktorat Bina Investasi Infrastruktur
Penyusunan Peta Jalan Penyelenggaraan Pengusahaan Konstruksi
Penyusunan profil pengusahaan infrastruktur
Bantuan teknik penyiapan penyelenggaraan investasi infrastruktur
Analisa dan evaluasi kebijakan teknis dan strategis penyelenggaraan investasi infrastruktur
Penyusunan LKIP Direktorat Bina Investasi Infrastruktur
Monitoring dan Evaluasi Pembinaan Investasi Infrastruktur
Fasilitasi evaluasi pelaporan Direktorat secara elektronik (E-Monitoring)
1
2
3
4
5
1
2
3
4
JUMLAH
9,100,000,000
1
2
3
4
5
6
1
2
3
4
S
S
K
K
S
K
K
S
S
bantek pengaturan
fasilitasi kerjasama investasi lokal/bilateral/regional/multilateral
penyiapan standar dokumen pengusahaan jalan tol
penyiapan standar dokumen pengusahaan persampahan
perubahan ruang lingkup jalan tol
pola transaksi elektronik jalan tol
penyiapan NSPK Public Sector Comparation
sosdis pengaturan
monev pengaturan
400,000,000
900,000,000
650,000,000
650,000,000
S
K
S
S
Fasilitasi dan Monitoring Pelaksanaan Operasional dan Pembinaan SDM BUMN Perum Bidang SDA dan Perumahan
800,000,000
Potensi Pengembangan Badan Usaha Pada Wilayah Sungai Prioritas di Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat
Bantuan teknis pengendalian risiko investasi infrastruktur
PMU fasilitasi investasi infrastruktur jalan tol
PMU fasilitasi investasi infrastruktur sistem penyediaan air minum dan pengolahan persampahan
Penyusunan profil kinerja investasi sistem penyediaan air minum
400,000,000
500,000,000
900,000,000
990,000,000
900,000,000
S
S
K
K
K
900,000,000
900,000,000
1
2
3
4
5
1
2
3
4
5
K
S
K
S
S
K
K
S
S
S
1
2
3
4
5
6
7
8
Layanan Perkantoran
Pelaksanaan Administrasi Kepegawaian
Implementasi reformasi birokrasi
Penerapan Sistem Manajemen Mutu
Penyelenggaraan peningkatan kinerja SDM
Penatausahaan BMN
Perangkat pengolah data
Peralatan dan fasilitasi perkantoran
S
S
S
S
S
S
S
S
8,890,000,000
900,000,000
600,039,000
900,000,000
600,000,000
600,000,000
1,600,000,000
900,000,000
600,000,000
2,211,961,000
600,000,000
9,512,000,000
9,818,080,000
380,000,000
550,000,000
400,000,000
500,000,000
200,000,000
500,000,000
350,000,000
JUMLAH
7,350,000,000
900,000,000
1,900,000,000
900,000,000
900,000,000
900,000,000
900,000,000
900,000,000
900,000,000
900,000,000
JUMLAH
OUTPUT
sosdis penyiapan investasi
renstra/jakstra
RKAKL/DIPA/POK dan revisinya
Renja KL 2016
peta jalan Direktorat
profil Direktorat
bantek penyiapan investasi
penetapan/pengukuran kinerja dan RKT
LAKIP
monev direktorat dan subdit
eMon, eProc
JUMLAH
900,000,000
650,000,000
550,000,000
400,000,000
900,000,000
600,000,000
900,000,000
400,000,000
400,000,000
1,500,000,000
150,000,000
K/S
S
S
S
S
K
S
S
S
S
S
S
JUMLAH
PAGU ANGGARAN
1
2
3
4
5
6
1
2
3
4
5
12,698,080,000
47,550,080,000
RENCANA KEGIATAN
DIREKTORAT BINA PENGUSAHAAN
TAHUN ANGGARAN 2015
NO.
Seksi Perencanaan
2015
URAIAN
NO.
1
2
3
4
5
6
1
2
3
4
5
6
7
NAMA KEGIATAN
Penyusunan program dan anggaran Direktorat Bina Pengusahaan
Penyusunan Renja-KL Direktorat
Penyusunan dan penelaahan RKAKL Direktorat
Sinkronisasi penyusunan program Direktorat
Fasilitasi pengembangan kerjasama pengusahaan infrastruktur
Penyusunan LAKIP Direktorat
Monev pelaksanaan kegiatan Direktorat Pemberdayaan Pengusahaan Infrastruktur
Fasilitasi evaluasi pelaporan Direktorat secara elektronik (E-Monitoring dan e-Proc)
Pengelolaan Data Pemantau Anggaran Direktorat
Penyusunan data dan profil pengusahaan infrastruktur
Sosialisasi Gender, PUG dan PPRG Di Lingkungan Direktorat
JUMLAH
Seksi Pengembangan
2
Subdit Penyelenggaraan
Pengusahaan
Seksi Pengaturan
1
2
3
4
1
2
3
4
1
2
3
4
5
Pemetaan, pemantauan, dan pendampingan penyelesaian sengketa pengusahaan konstruksi bidang jalan/jembatan dan
SDA
Analisa dan Evaluasi RKAP dan Laporan Keuangan Perum Jasa Tirta I dan II
Fasilitasi dan Monitoring Pelaksanaan Operasional BUMN Perum Bidang SDA
Fasilitasi Pelaksanaan Operasionalisasi Wilayah Kerja Baru Pada Perum Jasa Tirta I
Pembinaan SDM Pengelola Wilayah Kerja Baru Perum Jasa Tirta I
Potensi Pengembangan Badan Usaha Pada Wilayah Sungai Prioritas di Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat
7
8
9
10
1
2
3
Penyesuaian Satuan Biaya Jasa Pengelolaan Sumber Daya Air (BJPSDA) Untuk Perum Jasa Tirta I dan II
Profil kinerja pengusahaan konstruksi bidang SDA
Analisa kebijakan penyelesaian sengketa pengusahaan skema KPS
Profil kinerja pengusahaan konstruksi bidang jalan/jembatan
Bantuan teknis pengendalian risiko pengusahaan konstruksi bidang jalan/jembatan dan SDA
PMU fasilitasi pengusahaan konstruksi bidang jalan/jembatan dan SDA
Analisa standardisasi dokumen pengusahaan konstruksi bidang jalan/jembatan
JUMLAH
Subdit Fasilitasi
Pengusahaan I
JUMLAH
PAGU ANGGARAN
K/S
400,000,000
200,000,000
400,000,000
400,000,000
1,800,000,000
S
S
S
S
S
300,000,000
600,000,000
800,000,000
400,000,000
500,000,000
200,000,000
S
S
S
S
S
S
6,000,000,000
550,000,000
1,000,000,000
1,000,000,000
1,100,000,000
725,000,000
725,000,000
600,000,000
800,000,000
S
K
K
K
S
S
S
S
6,500,000,000
1,000,000,000
450,000,000
400,000,000
465,000,000
500,000,000
S
S
S
S
S
640,000,000
520,000,000
1,100,000,000
1,000,000,000
1,100,000,000
750,000,000
1,100,000,000
1,000,000,000
S
K
K
K
S
K
K
10,025,000,000
NO.
2015
Subdit Fasilitasi
Pengusahaan II
Seksi Pengelolaan Risiko
URAIAN
NO.
1
3
3
4
5
1
2
3
NAMA KEGIATAN
Pemetaan, pemantauan, dan pendampingan penyelesaian sengketa pengusahaan konstruksi bidang cipta karya dan
perumahan
Fasilitasi dan Monitoring Pelaksanaan Operasional BUMN Perum Bidang Perumahan
Profil kinerja pengusahaan konstruksi bidang cipta karya
Profil kinerja pengusahaan konstruksi bidang perumahan
Analisa kebijakan penyelesaian sengketa pengusahaan skema B-to-B
Bantuan teknis pengendalian risiko pengusahaan konstruksi bidang cipta karya dan perumahan
PMU fasilitasi pengusahaan konstruksi bidang cipta karya dan perumahan
Analisa standardisasi dokumen pengusahaan konstruksi persampahan
JUMLAH
Seksi Pengembangan Pasar dan
Pemantauan Kinerja
5
Subdit Keterpaduan
Pengusahaan
Seksi Fasilitasi dan Pengendalian
Risiko
1
2
3
4
1
2
3
4
1
2
3
4
5
6
7
8
JUMLAH
JUMLAH
PAGU ANGGARAN
1,000,000,000
425,000,000
1,100,000,000
1,100,000,000
1,000,000,000
750,000,000
1,100,000,000
1,000,000,000
K/S
S
S
K
K
K
S
K
K
7,475,000,000
750,000,000
1,000,000,000
1,500,000,000
1,500,000,000
750,000,000
1,000,000,000
1,500,000,000
1,000,000,000
S
K
S
K
S
K
S
K
9,000,000,000
5,700,080,000
2,000,000,000
350,000,000
350,000,000
450,000,000
100,000,000
500,000,000
300,000,000
S
S
S
S
S
S
S
S
9,750,080,000
48,750,080,000
NO.
SUBDIT
SEKSI
NO.
PROGRAM
NAMA KEGIATAN
KONTRAKTUAL
PAGU ANGGARAN
900,000,000
900,000,000
900,000,000
Seksi Standarisasi
Investasi
NO.
SUBDIT
SEKSI
NO.
PROGRAM
NAMA KEGIATAN
KONTRAKTUAL
PAGU ANGGARAN
900,000,000
900,000,000
Seksi Harmonisasi
Investasi
NO.
SUBDIT
SEKSI
NO.
PROGRAM
NAMA KEGIATAN
KONTRAKTUAL
PAGU ANGGARAN
900,000,000
900,000,000
NO.
SUBDIT
SEKSI
NO.
PROGRAM
NAMA KEGIATAN
KONTRAKTUAL
PAGU ANGGARAN
990,000,000
900,000,000
Seksi Pengembangan
Mitigasi Risiko
NO.
SUBDIT
SEKSI
NO.
PROGRAM
NAMA KEGIATAN
KONTRAKTUAL
PAGU ANGGARAN
900,000,000
900,000,000
NO.
SUBDIT
SEKSI
NO.
PROGRAM
NAMA KEGIATAN
KONTRAKTUAL
PAGU ANGGARAN
900,000,000
900,000,000
NO.
SUBDIT
4
SEKSI
NO.
PROGRAM
NAMA KEGIATAN
KONTRAKTUAL
PAGU ANGGARAN
1,600,000,000
JUMLAH PAKET
900,000,000
14,290,000,000
RUANG LINGKUP
1. Menyusun pedoman dan arahan penyelenggaraan pengusahaan konstruksi;
2. Menyusun rencana strategis Direktorat Bina Pengusahaan dalam penyelenggaraan pengusahaan konstruksi
periode 2015-2019;
3.
Menyusun key performance indicator dan metode evaluasi Direktorat Bina Pengusahaan Konstruksi
4. Menyusun mekanisme/SOP sinkronisasi, evaluasi kinerja, pengelolaan risiko, serta fasilitasi pembinaan dan
pengawasan pengusahaan konstruksi
5. Menyusun program dan rencana acuan kerja untuk periode 2015-2019
2. Identifikasi dan inventarisasi kesiapan dokumen-dokumen pengusahaan bidang jalan/jembatan (jalan tol);
3. Kajian Sinkronisasi peraturan perundang-undangan terkait dokumen pengusahaan bidang jalan/jembatan (jalan
tol);
3. Identifikasi dan studi analisa format existing dokumen pengusahaan jalan tol;
4. Penyiapan bahan standar dokumen pengusahaan jalan tol;
5. Kesimpulan Kajian;
6. Rekomendasi bahan penyusunan penyiapan kebijakan yang mengatur standarisasi dokumen pengusahaan
bidang jalan/jembatan (jalan tol).
1. Identifikasi dan inventarisasi kesiapan dokumen-dokumen pengusahaan bidang pengolahan persampahan;
2. Kajian peraturan perundang-undangan terkait dokumen pengusahaan bidang pengolahan persampahan;
3. Identifikasi dan studi analisa format existing dokumen pengusahaan bidang pengolahan persampahan;
4. Penyiapan bahan standar dokumen pengusahaan bidang pengolahan persampahan;
5. Kesimpulan Kajian;
6. Rekomendasi bahan penyusunan penyiapan kebijakan yang mengatur standarisasi dokumen pengusahaan
bidang pengolahan persampahan.
RUANG LINGKUP
1. Studi literatur skema dan sistem transaksi sistem elektronik terintegrasi bidang jalan yang ada saat ini
2. Benchmarking terkait kendala dan praktek transaksi sistem elektronik terintegrasi sebagai contoh: Transjakarta
dan Commuterline
3. Kajian peraturan perundang-undangan terkait transaksi keuangan menggunakan sistem elektronik
4. Inventarisasi kebutuhan kelembagaan, serta mekanisme pengaturan, pengawasan, dan pengendalian transaksi
keuangan dengan sistem elektronik
5. Kesimpulan Kajian;
6. Rekomendasi bahan rancangan kebijakan pola transaksi sistem elektronik terintegrasi bidang jalan.
1. Benchmarking penyiapan proyek infrastruktur skema KPS dibandingkan dengan pengusahaan konstruksi
menggunakan dana APBN/APBD/loan yang sekurang-kurangnya memuat tentang :
a. Kriteria penyiapan proyek infrastruktur;
b. Prinsip dasar yang digunakan dalam penyiapan proyek infrastruktur baik dari sisi finansial maupun non
finansial;
c. Tingkat perkembangan penyiapan sistem penyelenggaraan proyek infrastruktur baik metode,
katalisator/pendukung, maupun kriterianya;
2.
Kajian peraturan perundang-undangan terkait pembandingan sektor publik dalam pengusahaan infrastruktur.
3. Studi analisa sensitivitas dan risiko penyelenggaraan PSC antara pengusahaan konstruksi dengan skema KPS
terhadap pengusahaan konstruksi yang dibiayai oleh APBN/APBD/loan yang sekurang-kurangnya memuat
tentang :
a. Metode perhitungan matriks risiko (risk matrix) dalam penyelenggaraan PSC yang meliputi:
-
Penilaian dampak risiko-risiko yang melekat termasuk risiko-risiko yang mengikuti dalam proyek infrastruktur;
- Perhitungan dampak finansial dari risiko-risiko yang melekat dalam proyek infrastruktur yang menggunakan
PSC termasuk jika proyek infrastruktur tersebut dibandingkan dengan pengadaan publik biasa;
b. Analisa sensitivitas yang memperhitungkan hal-hal yang harus dilakukan terkait dampak dan kemungkinan
risiko;
4. Studi analisa perhitungan finansial dalam penyelenggaraan antara pengusahaan konstruksi dengan skema
KPS terhadap pengusahaan konstruksi yang dibiayai oleh APBN/APBD/loan yang sekurang-kurangnya memuat
tentang :
a. Metode dan kriteria perhitungan biaya modal;
b. Metode dan kriteria perhitungan biaya operasi;
c. Metode dan kriteria perhitungan aliran pendapatan termasuk aliran kas terdiskonto (discounted cash flow)
dalam pengusahaan infrastruktur;
d. Analisa finansial pengusahaan infrastruktur dengan menggunakan PSC dibandingkan dengan pengadaan
publik biasa;
5. Inventarisasi kebutuhan, kelembagaan, serta mekanisme pengaturan, pengawasan, dan pengendalian
penyiapan pengusahaan konstruksi dengan metode PSC
6. Kesimpulan Kajian;
7. Rekomendasi bahan rancangan kebijakan pembandingan sektor publik dalam pengusahaan infrastruktur.
RUANG LINGKUP
1. Pemetaan permasalahan sengketa investasi infrastruktur PUPR
2.
Studi literatur metode dan mekanisme penyelesaian sengketa investasi infrastruktur PUPR
3.
Rekomendasi bahan rancangan kebijakan mekanisme penyelesaian sengketa investasi infrastruktur PUPR.
1. Pemetaan risiko pengusahaan infrastruktur jalan/jembatan tol baik pada masa pra-konstruksi, konstruksi, dan
pasca-konstruksi;
2. Identifikasi dan analisa dampak-dampak dan probabilitas risiko yang mungkin timbul dalam pengusahaan
infrastruktur jalan/jembatan tol pada masa pra-konstruksi, konstruksi, dan pasca-konstruksi;
3. Studi literatur termasuk di dalamnya kajian harmonisasi peraturan perundang-undangan terkait pengelolaan
dan pengendalian risiko dalam pengusahaan infrastruktur jalan/jembatan tol;
4. Identifikasi dan analisa metode-metode pengelolaan dan pengendalian risiko dalam pengusahaan infrastruktur
jalan/jembatan tol pada masa pra-konstruksi, konstruksi, dan pasca-konstruksi;
5. Validasi dan sinkronisasi data risiko investasi infrastruktur jalan/jembatan tol yang dimiliki oleh lembaga
pemerintah/BUMN penjamin/pemberi modal infrastruktur terhadap hasil inventarisasi risiko yang dilakukan oleh
pihak penyedia jasa;
6. Pengembangan perangkat lunak berbasis web sistem informasi manajemen risiko pengusahaan infrastruktur
jalan/jembatan tol;
7. Analisa titik kritis (critical path) risiko investasi jalan/jembatan tol hasil keluaran database sistem informasi
manajemen risiko pengusahaan jalan/jembatan tol (termasuk dampaknya) terhadap rata-rata lama waktu
pemberian penjaminan risiko pengusahaan jalan/jembatan tol;
8. Pengembangan sistem pengambilan keputusan yang terintegrasi dalam sistem informasi manajemen risiko;
9. Fasilitasi/pendampingan berupa bantuan teknis pengelolaan risiko kepada para PJPK dalam pengusahaan
infrastruktur jalan/jembatan tol;
10. Kesimpulan Kajian;
11. Rekomendasi bahan penyusunan kebijakan pengendalian risiko dalam pengusahaan infrastruktur
jalan/jembatan tol.
RUANG LINGKUP
1. Pemetaan risiko pengusahaan infrastruktur SPAM dan pengolahan persampahan baik pada masa prakonstruksi, konstruksi, dan pasca-konstruksi;
2. Identifikasi dan analisa dampak-dampak dan probabilitas risiko yang mungkin timbul dalam pengusahaan
infrastruktur SPAM dan pengolahan persampahan pada masa pra-konstruksi, konstruksi, dan pasca-konstruksi;
3. Studi literatur termasuk di dalamnya kajian harmonisasi peraturan perundang-undangan terkait pengelolaan
dan pengendalian risiko dalam pengusahaan infrastruktur SPAM dan pengolahan persampahan;
4. Identifikasi dan analisa metode-metode pengelolaan dan pengendalian risiko dalam pengusahaan infrastruktur
SPAM dan pengolahan persampahan pada masa pra-konstruksi, konstruksi, dan pasca-konstruksi;
5. Validasi dan sinkronisasi data risiko investasi infrastruktur SPAM dan pengolahan persampahan yang dimiliki
oleh lembaga pemerintah/BUMN penjamin/pemberi modal infrastruktur terhadap hasil inventarisasi risiko yang
dilakukan oleh pihak penyedia jasa;
6. Pengembangan perangkat lunak berbasis web sistem informasi manajemen risiko pengusahaan infrastruktur
SPAM dan pengolahan persampahan;
7. Analisa titik kritis (critical path) risiko investasi SPAM dan pengolahan persampahan hasil keluaran database
sistem informasi manajemen risiko pengusahaan SPAM dan pengolahan persampahan (termasuk dampaknya)
terhadap rata-rata lama waktu pemberian penjaminan risiko pengusahaan SPAM dan pengolahan persampahan;
8. Pengembangan sistem pengambilan keputusan yang terintegrasi dalam sistem informasi manajemen risiko;
9. Fasilitasi/pendampingan berupa bantuan teknis pengelolaan risiko kepada para PJPK dalam pengusahaan
infrastruktur SPAM dan pengolahan persampahan;
10. Kesimpulan Kajian;
11. Rekomendasi bahan penyusunan kebijakan pengendalian risiko dalam pengusahaan infrastruktur SPAM dan
pengolahan persampahan.
1. Identifikasi dan analisa karakteristik dan penyelenggaraan (delivery) pengembangan Sistem Penyediaan Air
Minum (SPAM);
2. Analisa dan kajian kriteria dan metode pemeringkatan investor, konsultan dan kontraktor dalam investasi
Sistem Penyediaan Air Minum (SPAM);
3. Identifikasi dan analisa kebutuhan dan kapasitas investor, konsultan dan kontraktor mitra kerjasama dalam
investasi Sistem Penyediaan Air Minum (SPAM);
4. Analisa dan kajian standar produktivitas kinerja investor, konsultan dan kontraktor mitra kerjasama dalam
investasi Sistem Penyediaan Air Minum (SPAM) berdasarkan analisa hasil kebutuhan dan kapasitas investor,
konsultan dan kontraktor dalam proyek infrastruktur SPAM;
5. Analisa dan kajian pengolahan data, pembobotan dan pemeringkatan, publikasi dan pengendalian data
pemeringkatan investor, konsultan dan kontraktor dalam investasi Sistem Penyediaan Air Minum (SPAM);
6. Pengembangan perangkat lunak berbasis web sistem informasi manajemen pemeringkatan kinerja investasi
Sistem Penyediaan Air Minum (SPAM);
7. Kesimpulan Kajian;
Rekomendasi bahan rancangan kebijakan pemeringkatan kinerja investasi Sistem Penyediaan Air Minum (SPAM).
RUANG LINGKUP
1. Identifikasi dan analisa karakteristik dan penyelenggaraan (delivery) rumah susun;
2. Analisa dan kajian kriteria dan metode pemeringkatan investor, konsultan dan kontraktor dalam pengusahaan
konstruksi rumah susun;
3. Identifikasi dan analisa kebutuhan dan kapasitas investor, konsultan dan kontraktor mitra kerjasama dalam
pengusahaan konstruksi rumah susun;
4. Analisa dan kajian standar produktivitas kinerja investor, konsultan dan kontraktor mitra kerjasama dalam
investasi infrastruktur rumah susun berdasarkan analisa hasil kebutuhan dan kapasitas investor, konsultan dan
kontraktor dalam proyek infrastruktur rumah susun;
5. Analisa dan kajian pengolahan data, pembobotan dan pemeringkatan, publikasi dan pengendalian data
pemeringkatan investor, konsultan dan kontraktor dalam pengusahaan konstruksi rumah susun;
6. Pengembangan perangkat lunak berbasis web sistem informasi manajemen pemeringkatan kinerja
pengusahaan konstruksi rumah susun;
7. Kesimpulan Kajian;
8. Rekomendasi bahan rancangan kebijakan pemeringkatan kinerja pengusahaan konstruksi rumah susun.
1. Identifikasi dan analisa karakteristik dan sistem penyelenggaraan (delivery) pengusahaan jalan tol;
2. Analisa dan kajian kriteria dan metode pemeringkatan investor, konsultan dan kontraktor dalam pengusahaan
jalan tol;
3. Identifikasi dan analisa kebutuhan dan kapasitas investor, konsultan dan kontraktor mitra kerjasama dalam
pengusahaan jalan tol;
4. Analisa dan kajian standar produktivitas kinerja investor, konsultan dan kontraktor mitra kerjasama dalam
investasi jalan tol berdasarkan analisa hasil kebutuhan dan kapasitas investor, konsultan dan kontraktor dalam
proyek infrastruktur jalan tol;
5. Analisa dan kajian pengolahan data, pembobotan dan pemeringkatan, publikasi dan pengendalian data
pemeringkatan investor, konsultan dan kontraktor dalam pengusahaan jalan tol;
6. Pengembangan perangkat lunak berbasis web sistem informasi manajemen pemeringkatan kinerja
pengusahaan jalan tol;
7. Kesimpulan Kajian;
8. Rekomendasi bahan rancangan kebijakan pemeringkatan kinerja pengusahaan jalan tol.
RUANG LINGKUP
1. Melakukan studi analisa potensi investasi infrastruktur di Indonesia yang sekurang-kurangnya memuat tentang:
a. Mengumpulkan data mengenai rencana proyek / pengusahaan infrastruktur di Indonesia lima tahun kedepan
b. Melakukan studi analisa terhadap potensi investasi masing masing proyek infrastruktur tersebut
c. Menentukan prioritas potensi investasi
2. Melakukan studi analisa kesiapan dan kebutuhan investor dalam negeri dalam pengusahaan infrastruktur di
Indonesia yang sekurang-kurangnya memuat tentang:
a. Mengumpulkan data investor dalam negeri
b. Menggali informasi, dan mengukur sejauh mana kesiapan investor terhadap pengusahaan infrastruktur.
c. Menggali informasi mengenai kebutuhan investor dalam pengusahaan infrastruktur yang perlu untuk diakomodir
oleh pemerintah.
3. Melakukan studi analisa dan benchmarking pelaksanaan penjajakan investor dalam negeri dalam pengusahaan
infrastruktur di indonesia yang sekurang-kurangnya memuat tentang:
a. Mengumpulkan data pelaksanaan penjajakan (market sounding) yang pernah dilakukan para investor
b. Menentukan standar penilaian terhadap pelaksanaan penjajakan.
c. Melakukan benchmarking terhadap performa pelaksanaan penjajakan masing-masing investor.
4. Melakukan studi analisa pelaksanaan dan permasalahan dalam pelaksanaan pengusahaan infrastruktur yang
sekurang-kurangnya memuat tentang:
a. Melakukan studi analisa terhadap karakteristik investor berdasarkan budaya dalam memandang risiko
b. Melakukan studi analisa terhadap pelaksanaan dan permasalahan dalam pengadaan pengusahaan infrastruktur
di indonesia yang disebabkan oleh beberapa faktor, antara lain peraturan perundang-undangan, pilihan
pengadaan, dan sebagainya
5. Menyusun bahan penyusunan kebijakan yang mengatur pelaksanaan penjajakan pasar / market sounding
investor dalam negeri yang efektif dan efisien yang sekurang-kurangnya memuat tentang:
a. Tahapan pelaksanaan market sounding sekurang-kurangnya berisi tentang tahap persiapan (project digest,
jaminan pemerintah, instansi yang dibutuhkan, kesiapan lahan dsb.), waktu yang diperlukan, tahap pelaksanaan
(tata cara penentuan sasaran penjajakan, arahan dalam meyakinkan investor baru, dsb);
b. Standar penyusunan KAK dan RAB dalam pelaksanaan market sounding.
RUANG LINGKUP
1. Melakukan studi analisa potensi investasi infrastruktur di Indonesia yang sekurang-kurangnya memuat tentang:
a. Mengumpulkan data mengenai rencana proyek / pengusahaan infrastruktur di Indonesia lima tahun kedepan
b. Melakukan studi analisa terhadap potensi investasi masing masing proyek infrastruktur tersebut
c. Menentukan prioritas potensi investasi
2. Melakukan studi analisa kesiapan dan kebutuhan investor ASEAN dan Asia Timur
infrastruktur di Indonesia yang sekurang-kurangnya memuat tentang:
dalam pengusahaan
NO.
SUBDIT
SEKSI
NO.
PROGRAM
NAMA KEGIATAN
KONTRAKTUAL
Seksi Standarisasi
Investasi
PAGU ANGGARAN
900,000,000
900,000,000
RUANG LINGKUP
1.
2. Menyusun rencana strategis Direktorat Bina Investasi Infrastruktur dalam penyelenggaraan pengusahaan
konstruksi periode 2015-2019;
3.
Menyusun key performance indicator dan metode evaluasi Direktorat Bina Investasi Infrastruktur
4. Menyusun mekanisme/SOP sinkronisasi, evaluasi kinerja, pengelolaan risiko, serta fasilitasi pembinaan dan
pengawasan investasi infrastruktur PUPR
5. Menyusun program dan rencana acuan kerja Direktorat Bina Investasi Infrastruktur untuk periode 2015-2019
1. Melakukan analisa proses bisnis investasi infrastruktur Bidang Jalan/Jembatan Tol
2. Identifikasi dan inventarisasi kesiapan dokumen-dokumen investasi infrastruktur bidang jalan/jembatan (jalan
tol);
3. Sinkronisasi peraturan perundang-undangan terkait dokumen investasi infrastruktur bidang jalan/jembatan (jalan
tol);
4. Melakukan analisa perencanaan dan penyelenggaraan investasi infrastruktur bidang jalan/jembatan tol;
5. Melakukan pemeringkatan kebutuhan mendesak (prioritasisasi) terhadap penyelenggaraan investasi
infrastruktur bidang jalan/jembatan tol melalui koordinasi dengan instansi terkait;
4. Penyiapan bahan standar dokumen pengusahaan jalan/jembatan tol;
5. Kesimpulan Kajian;
6. Rekomendasi bahan penyusunan penyiapan kebijakan yang mengatur standarisasi dokumen pengusahaan
bidang jalan/jembatan (jalan tol).
PROGRAM
NAMA KEGIATAN
KONTRAKTUAL
UNIT KERJA
SUBDIT
SEKSI
NO.
TENAGA AHLI
PAGU ANGGARAN
JABATAN
RINCIAN PEKERJAAN
- Menyusun, merencanakan dan menyiapkan kegiatan tim untuk mencapai tujuan dan menyelesaikan tugas
dalam Kerangka Acuan Kerja;
- Mengkoordinasikan kegiatan dan memberikan arahan kepada para tenaga ahli;
- Melakukan koordinasi dengan pemberi tugas / Pengguna Jasa dan pihak lain yang terkait untuk menjamin
kelancaran pelaksanaan pekerjaan;
- Mengkoordinasikan para tenaga ahli dalam rapat-rapat pembahasan teknis;
- Mempresentasikan hasil pekerjaan mulai dari konsep awal sampai konsep akhir laporan;
- Melakukan pengendalian pelaksanaan kegiatan agar penyelesaian kegiatan dapat tercapai tepat waktu;
- Bertanggung jawab penuh di bidang teknis dan administrasi atas pelaksanaan kegiatan sampai dengan
pekerjaan dianggap selesai;
- Menyusun Konsep Rencana Strategis (Renstra) Direktorat Bina Investasi Infrastruktur 2015- 2019;
- Bersama-sama tenaga ahli lainnya menyusun konsep road map penyelenggaraan pengusahaan infrastruktur;
- Bersama-sama tenaga ahli lainnya menyusun indikasi program penyelenggaraan investasi infrastruktur untuk
periode 2015-2019 dengan arahan tim teknis.
- Menyusun business life cycle investasi infrastruktur sektor jalan/jembatan (Planning, programing, soil
investigation, design, construction, demolition/takeover);
- Melakukan analisa pemetaan kebutuhan infrastruktur sektor jalan/jembatan berdasarkan data inventarisasi
pengelolaan aset jalan/jembatan
- Menentukan pola kerjasama pengelolaan aset jalan/jembatan atau pola investasi penyelenggaraan infrastruktur
jalan/jembatan
Ahli Jalan/Jembatan
900,000,000
- Menyusun business life cycle investasi infrastruktur sektor sumber daya air (Planning, programing, soil
investigation, design, construction, demolition/takeover);
- Melakukan analisa pemetaan kebutuhan infrastruktur sektor sumber daya air berdasarkan data inventarisasi
pengelolaan aset sumber daya air
- Menentukan pola kerjasama pengelolaan aset sumber daya air atau pola investasi penyelenggaraan
infrastruktur sumber daya air
- Menyusun business life cycle investasi infrastruktur sektor keciptakaryaan (Planning, programing, soil
investigation, design, construction, demolition/takeover);
- Melakukan analisa pemetaan kebutuhan infrastruktur sektor keciptakaryaan berdasarkan data inventarisasi
pengelolaan aset keciptakaryaan
- Menentukan pola kerjasama pengelolaan aset keciptakaryaan atau pola investasi penyelenggaraan
infrastruktur keciptakaryaan
- Melakukan kajian pola pengelolaan aset infrastruktur PUPR dalam rangka penentuan kebijakan
penyelenggaraan investasi infrastruktur;
- Melakukan analisa rasio kapitalisasi investasi infrastruktur non pemerintah (Nilai investasi aktual terhadap nilai
investasi yang direncanakan) baik dari berbagai skema pola investasi maupun dari pola pemanfaatan aset
pemerintah;
- Menyusun mekanisme/SOP sinkronisasi, evaluasi kinerja, pengelolaan risiko, serta fasilitasi pembinaan dan
pengawasan pengusahaan infrastruktur;
- Menyusun Konsep indikator kinerja kunci (KPI) Direktorat Bina Investasi Infrastruktur;
UNIT KERJA
SUBDIT
SEKSI
NO.
PROGRAM
NAMA KEGIATAN
KONTRAKTUAL
TENAGA AHLI
PAGU ANGGARAN
JABATAN
900,000,000
S1 Ahli Keuangan
RINCIAN PEKERJAAN
- Menyusun, merencanakan dan menyiapkan kegiatan tim untuk mencapai tujuan dan menyelesaikan tugas
dalam Kerangka Acuan Kerja;
- Mengkoordinasikan kegiatan dan memberikan arahan kepada para tenaga ahli;
- Melakukan koordinasi dengan pemberi tugas / Pengguna Jasa dan pihak lain yang terkait untuk menjamin
kelancaran pelaksanaan pekerjaan;
- Mengkoordinasikan para tenaga ahli dalam rapat-rapat pembahasan teknis;
- Mempresentasikan hasil pekerjaan mulai dari konsep awal sampai konsep akhir laporan;
- Melakukan pengendalian pelaksanaan kegiatan agar penyelesaian kegiatan dapat tercapai tepat waktu;
- Bertanggung jawab penuh di bidang teknis dan administrasi atas pelaksanaan kegiatan sampai dengan
pekerjaan dianggap selesai;
- Melakukan analisa substansi peraturan perundangundangan terkait dokumen pengusahaan bidang jalan/jembatan (jalan tol);
Melakukan sinkronisasi peraturan perundang-undangan terkait dokumen pengusahaan bidang jalan/jembatan
(jalan tol);
- Bersama-sama dengan tenaga ahli lainnya menyusun rekomendasi penyiapan kebijakan yang mengatur
standarisasi dokumen pengusahaan bidang jalan/jembatan (jalan tol).
- Melakukan analisa kebutuhan perencanaan/proyeksi keuangan dalam rangkaian proses bisnis investasi
infrastruktur bidang jalan/jembatan tol;
- Melakukan inventarisasi dan analisa kebutuhan dokumen-dokumen perencanaan dan pelaporan finansial dalam
pengusahaan infrastruktur bidang jalan/jembatan (jalan tol);
- Melakukan analisa kebutuhan perencanaan, pelaksanaan dan pengawasan konstruksi dalam rangkaian proses
bisnis investasi infrastruktur bidang jalan/jembatan tol;
- Melakukan inventarisasi dan analisa kebutuhan dokumen-dokumen perencanaan, pelaksanaan dan pengawasan
konstruksi dalam pengusahaan infrastruktur bidang jalan/jembatan (jalan tol);
- Melakukan analisa kebutuhan prediksi dan kelayakan lalu lintas dalam rangkaian proses bisnis investasi
infrastruktur bidang jalan/jembatan tol;
- Melakukan inventarisasi dan analisa kebutuhan dokumen-dokumen prediksi dan kelayakan lalu lintas dalam
pengusahaan infrastruktur bidang jalan/jembatan (jalan tol);
- Melakukan analisa perencanaan dan penyelenggaraan investasi infrastruktur bidang jalan/jembatan tol;
- Melakukan pemeringkatan kebutuhan mendesak (prioritasisasi) terhadap penyelenggaraan investasi infrastruktur
bidang jalan/jembatan tol melalui koordinasi dengan instansi terkait;