Anda di halaman 1dari 5

Asy Syaikh DR. Ahmad bin Umar Bazmul -Hafidhohullohu1.

Termasuk perkara yang bisa merusak dakwah Salafiyyah:


Persangkaan bahwa setiap orang yang menampakan Salafiyyah maka dia seorang
Salafy yang terpercaya keilmuan dan agamanya.
2. Termasuk perkara yang bisa merusak dakwah Salafiyyah:
Mengundang sebagian thullabul ilmi (untuk menyampaikan ilmu -pent) sebelum
bertanya kepada para ulama kibar, tentang siapa mereka.
3. Termasuk perkara yang bisa merusak dakwah Salafiyyah:
Mengambil ilmu dari orang yang lebih dominan sifat kejelaknnya dari pada
ketaqwaannya.
Betapa banyak orang yang mencari (ilmu) agama Alloh, sesuatu yang tidak halal baginya.
4. Termasuk perkara yang bisa merusak dakwah Salafiyyah:
Tidak adanya pengetahuan bahwa orang yang diambil ilmu darinya, harus terkumpul
padanya ilmu dan ketaqwaan kepada Alloh.
5. Termasuk perkara yang bisa merusak dakwah Salafiyyah:
Mensifati perselisihan antara al haq dan al bathil dengan perselisihan masalah
pribadi.
Betapa gembiranya para mumayyiin (orang yang lembek dalam bermanhaj), orang-orang
yang merendahkan dakwah dan bahkan hadadiyyin dengan yang demikian itu.
6. Termasuk perkara yang bisa merusak dakwah Salafiyyah:
Menukil dan menyebarluaskan sebagian perkara yang khusus di kalangan para
masyaikh.
Dan yang lebih licik lagi, kalau itu dinukilkan kepada orang-orang yang menjauhkan dirinya
dari salafiyyin.
7. Termasuk perkara yang bisa merusak dakwah Salafiyyah:
Tidak adanya kejujuran dalam ukhuwah dan mendengarkan hasutan orang-orang
yang memiliki kepentingan.
8. Termasuk perkara yang bisa merusak dakwah Salafiyyah:
Perdebatan dikalangan para pemuda (umat) pada perkara-perkara yang bukan
ahlinya, yang dimasukan pula padanya perkara yang tidak ada manfaatnya.

9. Termasuk perkara yang bisa merusak dakwah Salafiyyah:


Seorang salafy yang ia menjadikan pemahaman dan gambarannya (pada sebuah
permasalahan -pent) seperti pemahaman seorang alim, kemudian dia menisbatkan
sesuatu yang tidak sesuai dengan apa yang dimaukan oleh alim tersebut.
10. Termasuk perkara yang bisa merusak dakwah Salafiyyah:
Menisbatkan ucapan atau perbuatan kepada seorang alim salafy, yang
sesungguhnya bukan ucapan atau perbuatan alim tersebut.
11. Termasuk perkara yang bisa merusak dakwah Salafiyyah:
Mencela seorang salafy yang jujur, dikarenakan adanya seseorang yang
menampakan salafiyyah dalam rangka untuk menipu dan bermain-main.
12. Termasuk perkara yang bisa merusak dakwah Salafiyyah:
Tidak membedakan antara seorang salafy yang jujur dan orang yang menampakan
salafiyyah dalam rangka untuk menipu dan bermain-main dengan al haq.
13. Termasuk perkara yang bisa merusak dakwah Salafiyyah:
Tidak adanya hubungan antara thalabatul ilmi yang tampil (menyampaikan ilmu)
dengan para ulama kibar, dan tidak pula merujuk kepada mereka.
Bahkan menganggap tidak butuh kepada para ulama, dan ini merupakan penyimpangan
yang sangat berbahaya.
14. Termasuk perkara yang bisa merusak dakwah Salafiyyah:
Adanya sebagian dari thalabatul ilmi yang mereka membuat kaidah-kaidah yang
tidak ada salafnya dalam masalah tersebut, kecuali karena sifat ujub, bangga terhadap
dirinya dan merasa lebih berilmu.
15. Termasuk perkara yang bisa merusak dakwah Salafiyyah:
Sebagian thalabatul ilmi yang mereka berusaha mengarahkan para pemuda supaya
mengikuti pendapat dan hawa nafsu mereka, dan menjadikannya sesuatu yang
haq. Serta menilai setiap yang menyelisihinya dengan sifat keras dan serampangan dalam
bertindak.
16. Termasuk perkara yang bisa merusak dakwah Salafiyyah:
Memperlakukan sebagian para thalabatul ilmi seperti perlakuan terhadap para ulama
bahkan lebih mengedepankan mereka dari pada para ulama, dalam keadaan orang
tersebut juga tidak pantas dikatakan sebagai thalibul ilmi.
17. Termasuk perkara yang bisa merusak dakwah Salafiyyah:
Adanya sebagian orang yang tampil (membawa dakwah) merasa lebih alim dan
menggambarkan dirinya seolah-olah orang yang lebih adil dan bijaksana (dari pada
para ulama kibar -pent).
Yang pada hakikatnya mereka tidak memusuhi orang yang diam dari kebatilan dan yang
membiarkan kebatilan tersebut.

18. Termasuk perkara yang bisa merusak dakwah Salafiyyah:


Adanya sebagian thalabatul ilmi yang mereka mendidik salafiyyin untuk taashub
kepada mereka, serta tunduk dan patuh dengan pendapat-pendapat mereka.
19. Termasuk perkara yang bisa merusak dakwah Salafiyyah:
Mensifati seorang salafy yang berjalan di atas manhaj (yang haq), bahwa dia orang
yang melampaui batas dalam menjarh, tergesa-gesa atau mensifatinya dengan orang
yang serampangan dalam bertindak.
20. Termasuk perkara yang bisa merusak dakwah Salafiyyah:
Sebagian thalabatul ilmi yang mereka menyebarkan pendapat sebuah madzhab
tertentu yang itu menyelisihi dalil, dalam rangka membuktikan bahwa di sana ada
pendapat yang lain.
21. Termasuk perkara yang bisa merusak dakwah Salafiyyah:
Memunculkan dan menyebarkan pendapat-pendapat yang ganjil, yang ditolak dan
menyelisihi dalil serta menyelisihi apa yang salaf ada padanya.
Dan ini merupakan perkara yang dicela oleh para ulama sunnah.
22. Termasuk perkara yang bisa merusak dakwah Salafiyyah:
Adanya sebagian thalabatul ilmi yang mereka mengadu domba dan memecah belah
salafiyyin yang jujur, yang memerangi orang-orang yang menyelisihi (manhaj yang haq
-pent).
23. Termasuk perkara yang bisa merusak dakwah Salafiyyah:
Adanya sebagian salafiyyin yang ikut campur pada perselisihan-perselisihan dan
menghukumi seorang yang lebih tinggi keilmuannya.
Ini merupakan adab yang jelek.
24. Termasuk perkara yang bisa merusak dakwah Salafiyyah:
Masuknya sebagian mutalawwin dalam barisan salafy, kemudian dia menghasut yang
ini dan yang itu dan menyalakan api fitnah dengan berpenampilan sebagai pemberi
nasihat.
25. Termasuk perkara yang bisa merusak dakwah Salafiyyah:
Adanya orang yang tampil untuk menyampaikan ilmu dan berdakwah, yang dia
memenuhi kepentingan dan kebutuhannya mengatasnamakan dakwah salafiyyah.
26. Termasuk perkara yang bisa merusak dakwah Salafiyyah:
Adanya orang yang tampil untuk menyampaikan ilmu dan berdakwah, dalam keadaan
ia belum melalui tahapan ilmu syari dan tidak pula memiliki adab.
27. Termasuk perkara yang bisa merusak dakwah Salafiyyah:
Adanya seseorang yang menghimpun dana atas nama dakwah salafiyyah,
mengembangkannya atau bahkan menyalurkannya bukan pada tempatnya.

28. Termasuk perkara yang bisa merusak dakwah Salafiyyah:


Lebih mengagungkan individu tertentu dibanding al haq ! Maka engkau akan
mendapati salah seorang dari mereka menolak al haq dan membela al bathil, yang
dikemas (dengan istilah -pent) adab terhadap Syaikh.
29. Termasuk perkara yang bisa merusak dakwah Salafiyyah:
Tidak membedakan antara kesalahan yang disengaja dengan kesalahan yang tidak
disengaja. Maka menyamakan keduanya, bisa terjerumus pada sikap ghuluw
(melampaui batas) atau tamyi (sikap lembek).
30. Termasuk perkara yang bisa merusak dakwah Salafiyyah:
Berkumpulnya para pemuda (mengambil ilmu) kepada thullabul ilmi,
Para thalibul ilmi (memang mereka) memberikan faidah, namun tidak dijadikan
panutan yang diikuti.
31. Termasuk perkara yang bisa merusak dakwah Salafiyyah:
Adanya thalibul ilmi yang dia menyamakan tindakan-tindakannya sendiri dengan
tindakan para ulama kibar, (berlagak seperti ulama -pent). Padahal perbedaan diantara
mereka sangat jelas dan terang.
32. Termasuk perkara yang bisa merusak dakwah Salafiyyah:
Adanya sebagian orang yang tampil (membawa dakwah) bermain-main dengan al haq,
demi meraih kepentingan-kepentingan duniawi.
Sumber artikel : http://www.bayenahsalaf.com/vb/showthread.php?t=16469

Tweeter: @alrehabi (Syaikh Ahmad nin Umar Bazmul hafidhohullohu)


Alih bahasa : Ibrohim Abu Kaysa

Anda mungkin juga menyukai