Anda di halaman 1dari 29

FASA FIBER

Berdasarkan diameter dan karakternya,


fiber dapat dikelompokkan menjadi 3:
1. Whisker
2. Fiber
3. Wire

WHISKER merupakan kristal tunggal yang


sangat tipis dengan rasio panjang/diameter
yang sangat besar.
Akibat ukurannya yang kecil, maka tingkat
kesempurnaan kristalnya tinggi, sehingga
kekuatannya/strength sangat tinggi
merupakan salah satu material yang paling
kuat.
Meskipun demikian, whisker jarang dipakai
karena harganya sangat mahal.
Selain itu, menyatukan whisker dengan
matriks juga sangat sulit.
Contoh material whisker materials adalah

FIBER adalah material polikristalin atau


amorfus yang memiliki diameter kecil.
Material fiber bisa berupa polimer atau
keramik, seperti aramid polimer, kaca,
karbon, boron, aluminum oksida, dan silikon
karbida.
WIRES memiliki diameter yang relatif besar.
Contoh: baja, molybdenum, dan tungsten.
Wire digunakan sebagai radial steel
reinforcement dalam ban mobil, filamentwound rocket casings, dan in wire-wound
high-pressure hoses.

Table 3. Characteristics of Several Fiber-Reinforcement Materials

FASA MATRIKS
Matriks yang digunakan dalam komposit
fiber bisa berupa logam, polimer, atau
keramik.
Matriks yang sering digunakan adalah
logam dan polimer digunakan karena sifat
ductile-nya diperlukan.
Kekuatan ikatan antara fiber dan matriks
harus cukup besar untuk menghindari
lepasnya fiber.
Ultimate strength dari komposit sangat
tergantung pada kekuatan ikatan ini.

Ultimate tensile strength (UTS), often


shortened to tensile strength (TS) or
ultimate strength, is the maximum stress
that a material can withstand while being
stretched or pulled before necking, which is
when the specimen's cross-section starts to
significantly contract. Tensile strength is
the opposite of compressive strength and
the values can be quite different.

FUNGSI MATRIKS
1. Mengikat semua fiber dan berfungsi
sebagai media untuk meneruskan stress
pada fiber; hanya sebagian kecil dari
stress yang disangga oleh matriks. Oleh
karena
itu
matriks
harus
ductile.
Disamping itu modulus elastisitas dari
fiber harus jauh lebih besar daripada
matriks.
2. Untuk melindungi masing-masing fiber
dari kerusakan permukaan akibat abrasi
atau reaksi dengan lingkungan.
3. Memisahkan masing-masing fiber; karena
sifatnya yang relatif lunak dan plastis,
maka matriks dapat mencegah meluasnya

MATRIKS POLIMER
Resin poliester dan polimer vinyl ester
merupakan resin yang paling banyak dipakai
dan paling murah ; keduanya banyak dipakai
dalam komposit yang diperkuat dengan
fiberglas.
Epoxy merupakan resin yang lebih mahal,
digunakan dalam aplikasi komersial, pesawat
ruang angkasa. Epoksi memiliki sifat mekanik
dan lebih tahan terhadap uap air daripada
poliester dan vinyl ester.
Resin poliimida digunakan untuk aplikasi pada
temperatur tinggi.
Resin termoplastik temperatur tinggi seperti
polyetherether-ketone (PEEK), poly(phenylene

OLYMER-MATRIX COMPOSITES (PMC


PMC terdiri dari resin polimer sebagai
matriks dan fiber sebagai medium penguat.
Material ini digunakan luas di berbagai
aplikasi dalam jumlah yang sangat besar,
karena
sifat-sifatnya
yang
baik
pada
temperatur kamar, mudah dibuat, dan relatif
murah.
Ada berbagai macam PMC, tergantung pada
tipe penguatnya (seperti kaca, karbon, dan
aramid).

Fiberglass adalah komposit yang terdiri dari


serat kaca, kontinyu atau tak kontinyu, dan
matriks polimer.
Komposit jenis ini merupakan komposit yang
paling banyak diproduksi.
Komposisi kaca yang biasa dibuat menjadi
serat (biasa disebut sebagai E-glass) adalah
SiO2 55%, CaO 16%, Al2O3 15%, B2O3 10%,
MgO 4%.
Diameters fiber biasanya berkisar antara 3
dan 20 m.

Kaca banyak digunakan sebagai material


penguat dalam bentuk serat karena:
1. Mudah dibentuk dari lelehan menjadi highstrength fibers.
2. Banyak tersedia dan dapat dibuat secara
ekonomis menjadi komposit plastik yang
diperkuat dengan fiberglas dengan
menggunakan berbagai teknik pembuatan.
3. Karena fiber relatif kuat, maka jika
ditanam dalam matriks plastik, akan
dihasilkan komposit dengan specific
strength yang sangat tinggi.
4. Jika digabung dengan berbagai plastik,

Karakteristik permukaan dari serat kaca


sangat penting; sedikit saja cacat pada
permukaan akan sangat menurunkan sifatsifat tensile-nya.
Catat permukaan dengan mudah
disebabkan
oleh
gesekan
atau
permukaan dengan material keras.

dapat
abrasi

Permukaan serat kaca yang telah terpapar


udara, meskipun dalam waktu singkat,
biasanya akan melemah, sehingga akan
mempengaruhi ikatannya dengan matriks.
Fiber baru biasanya dilapisi dengan suatu
size, yaitu lapisan tipis dari suatu senyawa

Aplikasi:
Temperatur servis dari kebanyakan komposit
fiberglas adalah < 200C; pada temperatur
yang lebih tinggi, kebanyakan polimer mulai
meleleh dan rusak.
Temperatur servis dapat dinaikkan sampai
300C dengan menggunakan fiber dari silika
yang sangat murni dan polimer temperatur
tinggi seperti resin poliamida.
Fiberglas diaplikasikan pada bodi mobil dan
kapal, pipa plastik, kontainer, dan lantai.
Industri transportasi semakin banyak
memanfaatkan plastik yang diperkuat

Karbon merupakan material fiber dengan


performance sangat baik dan paling banyak
digunakan sebagai penguat dalam komposit
polimer karena:
1. Serat karbon fibers memiliki specific
modulus dan specific strength yang paling
tinggi di antara semua fiber penguat.
2. Serat karbon tetap memiliki tensile
modulus dan strength yang tinggi pada
temperatur
tinggi,
meskipun
pada
temperatur tinggi ada masalah oksidasi.
3. Pada temperatur kamar, serat karbon
tidak dipengaruhi oleh uap air, berbagai

4. Serat karbon memiliki karakteristik fisik


dan mekanik yang sangat beragam,
sehingga komposit yang dibuat dengan
serat karbon dapat memiliki sifat
beragam, sesuai yang diinginkan.
5. Proses pembuatan fiber dan komposit
telah berkembang dan relatif murah.

Berdasarkan besarnya tensile modulus,


serat karbon dapat dikelompokkan menjadi
4 jenis:
1. Serat karbon dengan modulus standar.
2. Serat karbon dengan modulus menengah.
3. Serat karbon dengan modulus tinggi.
4. Serat karbon
tinggi.

dengan

modulus

sangat

Serat karbon memiliki diameter antara 4 dan


10 m, baik kontinyu maupun tidak.
Serat karbon biasanya dilapisi dengan
pelindung epoxy size yang juga berfungsi

Aplikasi
Komposit polimer yang diperkuat dengan
serat karbon banyak digunakan untuk:
1.Alat olah raga dan rekreasi (batang
pancing, golf clubs),
2.filament-wound rocket motor cases,
3.Tangki bertekanan,
4.Komponen pesawat terbang, baik militer
maupun komersial, seperti sayap dan
helikopter.

Aramid memiliki nama kimia poly(paraphenylene


terephthalamide). Di pasar, aramid dikenal dengan
merk Kevlar dan Nomex.

KEUNGGULAN
Memiliki strength dan modulus yang
tinggi.
Memiliki rasio strength/berat yang sangat
tinggi, lebih baik daripada logam.
Memiliki longitudinal tensile strengths and
tensile moduli yang lebih tinggi daripada
material fiber polimer lainnya, tetapi
material ini tidak kuat menerima tekanan/
compression.
Kuat, tahan benturan, tahan terhadap
creep and fatigue failure.
Resistan terhadap pembakaran dan stabil
pada temperatur tinggi ( 200 sampai

KEKURANGAN
Terdegradasi oleh asam dan basa kuat.

PENGGUNAAN
Serat aramid banyak digunakan dalam
komposit dengan matriks polimer, seperti
opoxy dan poliester.
Komposit aramid digunakan sebagai tameng
atau rompi anti peluru, alat-alat olahraga,
ban, tali, casing rudal, tangki bertekanan, dan
pengganti asbes pada rem mobil, dan gaskets.

Tabel 4. Sifat komposit matriks epoksi yang


diperkuat dengan serat kaca kontinyu dan
teratur, serat karbon, dan serat aramid dalam
arah longitudinal dan transverse. Fraksi volume
serat = 0,6

ETAL-MATRIX COMPOSITES (MMC


TUJUAN REINFORCEMENT:
Untuk meningkatkan specific stiffness,
specific strength, abrasion resistance, creep
resistance, thermal conductivity, dan
dimensional stability.

KEUNGGULAN:
Keunggulan MMC dibandingkan dengan
PMC: temperatur operasi lebih tinggi, tidak
mudah terbakar, jauh lebih tahan terhadap
cairan organik.
MMC jauh lebih mahal daripada PMC,

KOMPOSISI:
Matriks: aluminum, magnesium, titanium,
dan copper.
Fiber:
Kontinyu : karbon, silikon karbida,
boron, aluminum oksida, dan the
refractory metals, yaitu logam yang
sangat tahan terhadap panas dan aus:
Nb (neobium), Mo (molybdenum), Ta
(tantalum), W (tungsten), dan Re
(rhenium).
Diskontinyu: whisker silikon karbida,
potongan serat aluminium oksida dan
karbon, dan partikel silikon karbida.

APLIKASI:
Komponen mesin mobil: Driveshaft
(dengan rpm tinggi dan tidak bising),
extruded stabilizer bars, komponen
suspensi dan transmisi. Bahan yang
digunakan adalah matriks aluminum-alloy
yang diperkuat dengan serat aluminium
oksida dan serat karbon; MMC ini ringan
dan tahan aus dan thermal distortion.
Industri ruang angkasa: advanced
aluminum alloy metal-matrix composites;
serat boron digunakan untuk penguat
dalam Space Shuttle Orbiter, dan serat
grafit kontinyu untuk teleskop Hubble.

Komponen suspensi

Komponen transmisi

Sifat beberapa MMC yang diperkuat dengan


serat kontinyu dan teratur

RAMIC-MATRIX COMPOSITES (CM


Material keramik tahan terhadap oksidasi dan
kerusakan pada temperatur tinggi, akan tetapi
fracture toughness-nya rendah, yaitu antara 1
dan 5 Mpa.m.
Fracture toughnesses dari keramik dapat
diperbaiki dengan dikembangkannya CMC yang
diperkuat dengan partikulat, serat, atau whisker,
sehingga fracture-toughnessnya menjadi 6 20
Mpa.m.
Contoh:
Matriks Al2O3 atau ZrO2 yang diperkuat dengan
partikel ZrO2.

Room Temperature Fracture Strengths and


Fracture Toughnesses for Various SiC
Whisker Contents in Al2O3

Anda mungkin juga menyukai