MUKADIMAH
MUKADIMAH
A.
LATAR BELAKANG
Allah SWT. berfirman dalam Al-Quran :
Artinya :
Hanyalah yang memakmurkan masjid-masjid Allah ialah orang-orang yang beriman kepada
Allah dna hari kemudian, serta tetap mendirikan shalat, menunaikan zakat, dan tidak takut
kepada siapapun selain kepada Allah, maka merekalah orang-orang yang mendapat petunjuk
(Q.S. At-Taubah : 18)
Memakmurkan masjid mempunyai pengaruh positif bagi pembinaan masyarakat dalam
rangka peningkatan kualitas hidup masyarakat dan negara. Oleh karena itu setiap muslim harus
ikut berperan dalam kemakmuran masjid sebagaimana firman Allah diatas.
Dalam rangka meningkatkan fungsi masjid sebagai tempat ibadah dan pembinaan umat
khususnya di desa parudongka dan umumnya di wilayah Kecamatan routa, dimana kehidupan
masyarakat yang sudah mulai ramai, dan belum ada mesjid terdekat dari pemukiman warga
sehingga banyak masyarakat yang tidak melakukan sholat jumat secara berjamaah karena alasan mesjidnya jauh.
Seperti kita pahami bahwa sejak zaman Rasulullah Muhamad SAW, masjid bukan hanya
tempat ibadah tetapi merupakan pusat kegiatan berdimensi luas. Ketika Rasulullah Saw dan para
sahabatnya Hijrah dari Mekkah ke Madinah, beliau singgah di suatu tempat yang dikenal dengan
Quba. Disinilah Rasulullah membangun sebuah Masjid yang diberi nama Masjid Quba. Begitu
juga ketika sampai di Madinah Rasulullah membangun Masjid Nabawi. Ini semua menunjukan
bahwa Masjid memiki kedudukan yang sangat penting bagi kaum muslimin.
Di zaman Rasulullah Saw, Masjid menjadi sarana untuk memperkokoh iman para
sahabatnya. Disamping itu, Masjid juga digunakan sebagai sarana peribadatan dan tempat
mengkaji ajaran Islam. Allah berfirman : Hanyalah yang memakmurkan Masjid-Masjid Allah
adalah orang-orang yang beriman kepada Allah, dan Hari Kemudian, serta tetap mendirikan
Shalat, menunaikan Zakat, dan tidak takut (kepada siapa pun) selain kepada Allah maka
merekalah orang-orang yang diharapkan termasuk golongan orang-orang yang mendapat
petunjuk (QS: At-Taubah: 8).
Rasulullah saw menjadikan Masjid sebagai sentral ilmu pengetahuan. Dari Masjidlah
Rasulullah membina masyarakat baru Madinah. Ahlu Suffah adalah mereka yang banyak
mengambil manfaat dari ajaran Rasulullah. Disamping mereka tinggal dibagian belakang masjid
mereka juga sangat tekun menghafal hadist-hadist Rasullah Saw. Abu Hurairah adalah salah
seorang dari ratusan Ahli Shuffah yang banyak meriwayat hadis dibandingkan sahabat lainya.
Tradisi menjadikan Masjid sebagai pusat ilmu pengetahuan ini diteruskan oleh para Ulama
Muslimin dalam mengembangkan Risalah Islam setelah wafatnya Rasulullah Saw.
Di era modern sekarang ini kita harus mampu memerankan dan memakmurkan Masjid.
Memakmurkan Masjid mempunyai dua pengertian. Hissi dan maknawi. Hissi berarti
membangun Masjid secara fisik, membersihkanya, melengkapi sarana wudhuk dan yang lainya.
Sedangkan memakmurkan Masjid secara Maknawi adalah meramaikan Masjid dengan shalat
berjama`ah, membaca al-quran, i`tikaf, dan ibadah lainya. Dan yang tidak kalah penting adalah
menjadikan Masjid sebagai pusat kegiatan dan pengembangan masyarakat. Dan disamping itu
kita harus bisa memposisikan Masjid sebagai wadah pemersatu kaum muslimin. Menghidupkan
kembali peranan Masjid dengan segala macam aktivitas yang telah kita paparkan diatas yang
telah terbukti membawa kaum muslim pada puncak peradaban besar.
Memperhatikan dasar-dasar pemikiran tersebut, Pengurus Masjid Nurul Iman bersama
masyarakat sekitar dan para tokoh agama dan masyarakat, pemerintah desa Berasang, dan Alim
Ulama serta Remaja atau Pemuda desa Berasang telah mufakat akan merealisasikan program
tersebut dengan membentuk kepanitiaan pembangunan Masjid Nurul Iman.
Untuk
merealisasikan program tersebut tentunya memerlukan dana atau materiil. Untuk itu pada
kesempatan ini Kami membuka dan mengetuk hati kaum muslimin dan muslimat untuk
berpartisipasi dalam mewujudkan pembangunan Menara Masjid Nurul Iman Desa Berasang
Kecamatan Kisam Tinggi Kabupaten OKU Selatan.
B.
LANDASAN HUKUM
Menjadikan masjid sebagai sarana untuk pencerahan dan pendidikan Agama Islam secara
nonformal
Menjadikan masjid sebagai sarana efektif untuk mempererat tali silaturahmi khususnya
antar warga muslim dan warga lainnya.
E.
F.
WAKTU PELAKSANAAN
Kegiatan pembangunan masjid Nurul Iman ini direncanakan membutuhkan waktu selama 90
hari. Terhitung pada bulan maret hingga mei tahun 2014.
G.
ANGGARAN BIAYA
Biaya yang kami perlukan/butuhkan dalam mensukseskan pembangunan Masjid Nurul Iman ini
sebesar Rp 140.230.000.- (seratus empat puluh juta dua ratus tiga puluh ribu rupiah) Dengan
rincian sebagaimana terlampir.
H.
SUMBER DANA
PENUTUP
Demikian proposal pembangunan Masjid Nurul Iman ini disampaikan dengan harapan
semoga terwujudnya Masjid Nurul Iman ini dapat menjadi sarana untuk meningkatkan iman dan
taqwa kepada Allah SWT bagi umat Islam, khususnya masyarakat desa Berasang dan umumnya
masyarakat Kisam Tinggi. Peran dan partisipasi dari semua pihak sangat diharapkan agar
rencana dan pelaksanaan pembangunan dapat berjalan lancar. Akhirnya, semoga amal ibadah kita
dapat diterima Allah SWT.
Allah SWT dalam Al-Quran berfirman :
Artinya:
Perumpamaan (nafkah yang dikeluarkan oleh) orang-orang yang menafkahkan hartanya di jalan
Allah adalah serupa dengan sebutir benih yang menumbuhkan tujuh bulir, pada tiap-tiap bulir:
seratus biji. Allah melipat gandakan (ganjaran) bagi siapa yang Dia kehendaki. Dan Allah Maha
Luas (kurnia-Nya) lagi Maha Mengetahui. (Q.S. Al-Baqarah: 261). Amien Ya Rabbal Alamin
Ketua Pelaksana
Sekretaris
Muhammad Jabir
Firdaus
Sekretaris
Jamalu
Nurdin
Lampiran-Lampiran
Susunan Panitia Pelaksana PembangunanMasjid Nurul Iman
Rencana Anggaran Biaya Pembangunan Masjid Nurul Iman
Gambar Arsitektur Masjid Nurul Iman
Penasehat
: Jamalu
Ketua Pelaksana
: M. Jabir
Sekretaris
: Firdaus
Bendahara
: Nurayu
Koord. Pelaksana
Anggota
: Nurdin
: Amiruddin
Koord. Pendanaan
Anggota
: Nurayu
: Ilman
: Adb. Wahab
PENGELUARAN
Uraian Barang
Besi ukuran 12mm
Besi ukuran 6mm
Semen
Pasir
Batu split
Batu gunung
Atap roll
Atap Seng
Keramik lantai
Paku atap
Tiang kayu 13x13
Kayu balok 10x10
Kayu balok 5x10
Kayu papan
Kayu balok 6x12
Kubah Mustoko
Paku 10 cm
Paku 7cm
Paku 6cm
Paku tripleks
Kawat tali
Kunci pintu
Engsel pintu
Engsel jendela
Grendel jendela
Kaitan jendela
Tenaga surya
Ongkos Tukang 3 orang
Ongkos kuli 3 orang
Biaya tidak terduga
Total
Volume Barang
30 batang
100 Batang
100 Sak
20 m3
10 m3
30 m3
40 m
120 lbr
3000 Buah
10 kotak
20 batang
20 batang
2 m
8 m3
2 m3
2 unit
10 kg
12 kg
10 kg
1 kg
5 kg
4 set
12 set
12 set
6 set
6 set
1 unit
90 hari
90 hari
90 hari
B.
Dana yang dibutuhkan dalam rangka mensukseskan pembangunan masjid Nurul Iman ini sebesar
Rp. 140.230.000.- (seratus empat puluh jutadua ratus tiga puluh ribu rupiah)
M. Jabir
Bendahara
Nurayu
Bagi bapak / ibu yang ingin membantu pembangunan mesjid Nurul Iman
dapat menyalurkan bantuan melalui rek. BRI 3617-01-0146-4253-1 an/
Nurayu