HISTOLOGI
DAN
FISIOLOGI
LEHER RAHIM
ANATOMI
LEHER RAHIM
Anatomi Uterus
Fundus uteri
Korpus uteri
Adneksa
Kavum uteri
Ostium uteri internum
Serviks uteri
Serviks
Bagian serviks yang
menjorok ke vagina
Panjang rata2 3 cm
dan lebar 2.5 cm
Permukaannya
konveks dan elips,
dibagi menjadi bibir
anterior dan posterior
Anatomi dan Fisiologi Serviks
Pernah melahirkan
menyerupai celah lebar,
sedikit menganga
Kanalis Endoservikalis
Saluran yang
menghubungkan
ostium uteri eksternum
dan kavum uteri
Bentuknya pipih dan lebarnya
dapat mencapai 7 - 8 mm
Konfigurasinya kompleks
berupa lipatan-lipatan
Kanalis Endoservikalis
Kanalis endoservikalis
berujung pada
ostium uteri internum
Sambungan anatomik
dan histologik antara
uterus yang lebih
muskuler dan serviks
yang lebih padat dan
fibrous
Aliran Darah
Aliran Limfatik
Cukup kompleks dan bervariasi
KGB iliaka komunis interna & eksterna,
KGB obturator dan parametrium
Rute utama dari penyebaran kanker leher
rahim
Histerektomi radikal untuk kanker serviks
invasif termasuk mengangkat sebanyak
mungkin kelenjar limfatik pelvis
Anatomi dan Fisiologi Serviks
Persyarafan
Serat-serat syaraf simpatis dan parasimpatis
Pada endoserviks dijumpai banyak ujung-ujung
syaraf sensoris, pada ektoserviks lebih sedikit
Dilatasi dan kuretase
reaksi vasovagal dengan refleks bradikardia
Biopsi
atau
anestesia
Anatomi dan Fisiologi Serviks
krioterapi
tanpa
Histologi Ektoserviks
Epitel ektoserviks
adalah skuamous
berlapis dan tidak
berkeratin
Basal parabasal
intermediate superfisial
Lapisan basal
terdiri dari satu lapis
sel dan berada diatas
Lapisan superfisial
bervariasi dalam ketebalannya, tergantung pada derajat
stimulasi estrogen
Histologi Endoserviks
Mensekresi musin
menutupi kelenjar-kelenjar
Histologi Endoserviks
Sel-sel
Sambungan Skuamokolumner
Sambungan
skuamokolumner (SSK)
Perbatasan epitel
skuamous berlapis dari
ektoserviks dan epitel
kolumnar endoserviks
Mengenal SSK
Zona Transformasi
Sambungan Skuamo
kolumnar= SSK
SCJ baru
SCJ lama
Daerah columnar
epithelium
Daerah metaplasti
squamos epithelium
Epitel Skuamous
Epitel skuamous dari porsio serviks mirip
vagina
Secara kolposkopik tampak polos
berlapis (multilayered)
p. darah dibawah m. basalis
Tampak atrofik sesudah menopause dengan
Epitel Kolumner
Tampak lebih merah
Epitel Kolumner
Epitel Skuamous
Sambungan Skuamokolumner
Sambungan
antara epitel skuamous dan epitel
kolumner
Ditandai metaplasia skuamosa
Usia dan status hormonal
mempengaruhi lokasi SSK
Sambungan Skuamokolumner
Epitel kolumner
Epitel skuamous
metaplasia
Kista nabothi
Sambungan
Skuamokolumner baru
Ektropion
Erosi ? . Lesi serviks ?
ZT
SSK baru
Metaplasia Skuamousa
Metaplasia skuamousa disebabkan pengaruh
estrogen, pH vagina, dsb
Proses metaplasia menggantikan epitel kolumnar
dengan epitel skuamous yang lebih kuat
Epitel kolumnar digantikan dan bukan
berubah
Kesimpulan
Pengetahuan tentang
anatomi, histologi, dan
fisiologi serviks / leher rahim
penting dipahami
Khususnya untuk IVA,
pengenalan SSK dan zona
transformasi sangat penting
Anatomi dan Fisiologi Serviks