Survey Terrestris
Merupakan kegiatan survey dan pemetaan yang
dilakukan secara langsung di areal survey, baik itu di
daratan maupun di perairan (hidrosurvey/bathymetri).
Survey terestrial memiliki keunggulan ketelitian
informasi topografis yang cenderung tinggi (detil situasi,
ketinggian/kontur, batas wilayah, ukuran luas) dan
cocok untuk areal survey yang tidak terlalu luas (<2500
ha) atau yang menuntut informasi topografis yang teliti.
Survey Terrestris
Penggunaan Total Station dalam Pengukuran Terrestris
1.
Survey pendahuluan
2.
Pembuatan sketsa pada area yang akan dipetakan
3.
Penentuan kode titik dan nomor titik
4.
Desain lokasi titik kontrol pemetaan
5.
Pendefinisian titik kontrol pemetaan (TBM)
6.
Pengukuran detail/objek yang akan dipetakan
7.
Download data hasil pengukuran
8.
Editing dan layout peta hasil
Data tabular
a. Manual tabel
adalah data tabular yangv memiliki instrument koordinat yang dapat
digunakan sebagai acuan pembentukan image vektor (objek/feature). Sebagai
contoh tabel yang memiliki instrument koordinat x dan y seperti dibawah ini
b. GPS
data yang berasal dari pengambilan data dari GPS. Setiap GPS memiliki
karakteristik dalam pengambilan data dan penampilan data ke dalam
komputer