Anda di halaman 1dari 5

1

TUGAS KITA SEBAGAI HAMBA ALLAH & UMMAT NABI


Kita telah dan sering mengucapkan 2 kalimat Syahadat: La ilaha illallah dan
Muhammadarrasulullah. Dengan dua kalimat yang mulia ini kita memiliki tugas
sebagai hamba Allah Azza wa Jalla dan sebagai Ummat Nabi Muhammad SAW.
Tugas sebagai hamba ialah beribadah. QS 51. Adzariyat 56:

56. dan aku tidak menciptakan jin dan manusia melainkan supaya mereka mengabdi
kepada-Ku.
Dalam menjalankan ibadah kita dilarang semau gue atau seenaknya saja tapi yang
ideal. Yang maksimal. Sebenar-benar taqwa. QS. 3 Ali imron 102:

102. Hai orang-orang yang beriman, bertakwalah kepada Allah sebenar-benar takwa
kepada-Nya; dan janganlah sekali-kali kamu mati melainkan dalam Keadaan beragama
Islam.

Tidak hanya beribadah dan bertaqwa dengan sebenar-benarnya tapi juga harus
Kaaffah atau menyeluruh. Bukan memilih yang disukai yang sesuai nafsu saja. Q.S 2
albaqarah 208:


208. Hai orang-orang yang beriman, masuklah kamu ke dalam Islam keseluruhan, dan
janganlah kamu turut langkah-langkah syaitan. Sesungguhnya syaitan itu musuh yang
nyata bagimu.

Jangan meniru sifat negatif bani israil yang memilih aturan agama yang disukainya
saja.Q.S Albaqoroh 87 .



87. dan Sesungguhnya Kami telah mendatangkan Al kitab (Taurat) kepada Musa, dan
Kami telah menyusulinya (berturut-turut) sesudah itu dengan rasul-rasul, dan telah
Kami berikan bukti-bukti kebenaran (mukjizat) kepada Isa putera Maryam dan Kami
memperkuatnya dengan Ruhul Qudus[69]. Apakah Setiap datang kepadamu seorang
Rasul membawa sesuatu (pelajaran) yang tidak sesuai dengan keinginanmu lalu kamu
menyombong; Maka beberapa orang (diantara mereka) kamu dustakan dan beberapa
orang (yang lain) kamu bunuh?

[69] Maksudnya: kejadian Isa a.s. adalah kejadian yang luar biasa, tanpa bapak, Yaitu dengan
tiupan Ruhul Qudus oleh Jibril kepada diri Maryam. ini Termasuk mukjizat Isa a.s. menurut
jumhur musafirin, bahwa Ruhul Qudus itu ialah Malaikat Jibril.

Yang kedua adalah tugas kita sebagai ummat nabi muhammad SAW. Rasulullah SAW
adalah nabi yang terakhir dan tidak akan diutus nabi lagi walaupun keadaan ummat
sudah rusak iman dan akhlaqnya seperti apapun. Ummat ini adalah ummat yang
terbaik yang diutus untuk manusia. QS. 3: ali imron 110

110. kamu adalah umat yang terbaik yang dilahirkan untuk manusia, menyuruh kepada
yang ma'ruf, dan mencegah dari yang munkar, dan beriman kepada Allah. Sekiranya
ahli kitab beriman, tentulah itu lebih baik bagi mereka, di antara mereka ada yang
beriman, dan kebanyakan mereka adalah orang-orang yang fasik.

Dalam kitab ibnu katsir. Kata Ukhrijat Linnas ditafsirkan sebagai TATUUNA
BIHIM. Secara literal maksudnya Didatangkan dengan mereka tapi maksud yang
lebih pas adalah kita ummat akhir zaman adalah ummat terbaik yang
DIDATANGKAN UNTUK MEREKA=ummat manusia untuk amar maruf nahi
munkar dan beriman kepada Allah. Disini amar maruf nahi munkar lebih didahulukan
daripada iman meski kita tahu iman adalah perkara yang pokok dalam agama. Karena
naik turun bahkan ada atau tidak adanya iman ummat manusia tergantung sejauhmana
amar maruf dan nahi munkar ditegakkan ditengah-tengah manusia.
Intinya kita ini UKHRIJAT LI NNAS bukan sekadar UKHRIJAT FI NNAS. Kita
dikeluarkan untuk berdakwah kepada manusia bukan sekedar di keluarkan dan hanya
sekedar menjadi abid/ahli ibadah ditengah-tengah manusia.
Sebagaimana Nabi Muhammad SAW yang selain malam hari diperintah Allah untuk
beribadah tapi di siang hari diperintah untuk sabkhan thowiila yang secara literal
artinya banyak berenang.
QS 73 Al Muzammil 6-7.

6. Sesungguhnya bangun di waktu malam adalah lebih tepat (untuk khusyuk) dan
bacaan di waktu itu lebih berkesan.
7. Sesungguhnya kamu pada siang hari mempunyai urusan yang panjang (banyak).

Secara harfiah Sabhan artinya Berenang lalu bagaimana Rasulullah akan berenang
di wilayah /jazirah yang tidak ada satu sungai pun alias semuanya padang pasir?
Ternyata tafsirnya adalah di malam hari beribadah sedangkan disiang hari Berenang
di lautan manusia dalam rangka mengajak manusia untuk beriman kepada Allah SWT.

Kemudian ada ulama yang menafsirkan amar maruf nahi munkar sebagai di dalam
amar maruf terdapat nahi munkar berdasarkan ayat alQuran QS. 29 Alankabuut 45:


45. bacalah apa yang telah diwahyukan kepadamu, Yaitu Al kitab (Al Quran) DAN
DIRIKANLAH SHALAT. SESUNGGUHNYA SHALAT ITU MENCEGAH
DARI (PERBUATAN- PERBUATAN) KEJI DAN MUNGKAR. dan
Sesungguhnya mengingat Allah (shalat) adalah lebih besar (keutamaannya dari ibadatibadat yang lain). dan Allah mengetahui apa yang kamu kerjakan.
Kemudian tanggung jawab siapa amar maruf nahi munkar dan usaha dakwah ini?
Setiap ummat rasulullah SAW bertanggungjawab atas tegaknya kalimat Allah di muka
bumi. QS. 12.Yusuf 108


108. Katakanlah: "Inilah jalan (agama) ku, aku dan orang-orang yang mengikutiku
mengajak (kamu) kepada Allah dengan hujjah yang nyata, Maha suci Allah, dan aku
tiada Termasuk orang-orang yang musyrik".

Dalam keadaaan apa tanggung jawab ini dikerjakan? Dalam keadaan ringan dan berat.
QS.9 attaubah 41

41. Berangkatlah kamu baik dalam Keadaan merasa ringan maupun berat, dan
berjihadlah kamu dengan harta dan dirimu di jalan Allah. yang demikian itu adalah
lebih baik bagimu, jika kamu mengetahui.

Karena Allah telah membeli orang islam diri dan hartanya dan akan dibalas dengan
jannah-NYA. QS 9.Attaubah 111



111. Sesungguhnya Allah telah membeli dari orang-orang mukmin diri dan harta
mereka dengan memberikan surga untuk mereka. mereka berperang pada jalan Allah;
lalu mereka membunuh atau terbunuh. (Itu telah menjadi) janji yang benar dari Allah
di dalam Taurat, Injil dan Al Quran. dan siapakah yang lebih menepati janjinya (selain)
daripada Allah? Maka bergembiralah dengan jual beli yang telah kamu lakukan itu, dan
Itulah kemenangan yang besar.

Anda mungkin juga menyukai