VASKULAR
Akses Vaskuler :
Kanulasi Vena
Kanulasi Arterial
Akses Intraoseus
Venaseksi
2
Kanulasi
Vena
3
Vv dorsalis metacarpae
V cephalica
V basilica
V cubiti mediana
Vv dorsalis pedis
V saphena magna
V jugularis externa
5
V. sefalika
V. basilika
V. safena magna
V. jugularis eksterna
12
Kanulasi Vena
Indikasi :
Subclavia
1.
2.
3.
4.
5.
Kontraindikasi :
1. Diathesis hemorrhagis
2. Kelainan anatomi infraklavikular
13
Persiapan :
Periksa deformitas infraklavikular
Periksa faal hemostasis
Jelaskan prosedur + komplikasi, minta persetujuan
tertulis
Peralatan :
Kateter jugular - subklavia, semprit 3 - 5 ml, benang
sutera, pemegang jarum dan gunting.
Kasa steril, larutan antiseptik, masker, tutup rambut,
gaun steril,sarung tangan, duk steril dan klip duk.
Alat anaestesi : semprit 3 ml, lidokain1 %. Cairan
infus, infus set dan standar penyangga infus.
Pembalut : Kasa steril, desinfektan, perban , plester.
14
Klavikula
V. subklavia
M. sternokleidomastoideus
Kosta I
Sternum
V. subklavia
300
15
Tekhnik :
1. Posisi penderita Trendelenburg,
Trendelenburg pasang penyangga di
bawah bahu, kepala menghadap kontralateral.
17
18
Kanulasi V. jugularis
Indikasi :
Pemberian cairan/ darah segera
Pemakaian intravena bila tidak dapat dilakukan di
tempat lain
Pemantauan CV
Pemasangan alat pacu jantung temporer atau kateter
Swans Ganz
Pemberian cairan/ obat2an yang tidak dapat
diberikan melalui vena perifer
Nutrisi parenteral
Kontraindikasi :
Diatesis hemorrhagik
Kelainan anatomis daerah kanulasi
19
Persiapan
1. Periksa faal hemostasis
2. Periksa deformitas didaerah kanulasi
3. Jelaskan prosedur kanulasi, komplikasi yang bisa
terjadi, minta persetujuan tertulis
Peralatan
Peralatan utama : Jarum pelacak, semprit 5 ml,
kateter jugular, benang sutera, pemegang jarum,
gunting
Alat antiseptik : kasa steril, sarung tangan,
masker, gaun steril,duk steril, penjepit duk.
Alat anaestesi : semprit 3 ml, lidokain 1%
Cairan infus, infus set dan standar infus Perban,
kasa steril, salep desinfektan dan plester
20
V. jugularis interna
V. jugularis eksterna
M. sterno-kleido-mastoideus
V. jugularis interna
300
V. jugularis eksterna
21
V. jugularis eksterna
M . sterno-kleido-mastoideus
30
V. jugularis eksterna
22
Tekhnik
Pendekatan yg sering dipakai : medial & posterior
Pendekatan medial :
1. Penderita dalam posisi Trendelenburg, kepala
menoleh kekiri, bahu diganjal gulungan kain
2. Penderita diminta mengangkat kepala, tentukan
kaput sternal dan klavikular m.
sternokleidomastoideus, tentukan segitiga antara
kedua kaput tsb ( 2 - 3 cm diatas klavikula ).
Palpasi arteria karotis di medial dari titik ini.
3. Siapkan kulit,pakai sarung tangan,masker,gaun
steril. Desinfeksi kulit dan tutup duk steril.
4. Anaestesi kulit di apeks
23
24
Komplikasi
Non spesifik :
- Infeksi
- Emboli
- Thrombophlebitis
- Hidrotoraks
Spesifik :
-
Pneumotoraks
- Pungsi arteria karotis
Trauma duktus torasikus
- Trauma thd saraf
Pungsi trachea
- Nyeri tekan leher
Kegagalan kanulasi atau malposisi kateter
25
N. femoralis
A. femoralis
V. femoralis
Ligamentum
inguinale
26
450
27
Kanulasi
Arterial
28
Kanulasi Arterial
Indikasi :
Kontraindikasi :
Arteria Radialis
Arteria Dorsalis Pedis
Arteria Femoralis
Arteria Brachialis
29
30
Persiapan :
1. Penjelasan prosedur dan kemungkinan komplikasi
2. Persetujuan tertulis
3. Evaluasi kollateral (tes Allen)
Peralatan :
Katater teflon, gunting, benang, pemegang jarum
Tranducer tek arteri, kabel osiloskop kalibrasi, saluran
tekanan, jalur triway
Pembilas : kateter harus dibilas minimal tiap 30 menit
dengan larutan PZ + heparin ( 1 - 5 U/ml )
Larutan antiseptik, kasa steril, sarung tangan dan gaun
steril, penutup rambut, duk dan penjepit
Semprit 3 ml, lidokain 1%
Perban, salep antiseptik, plester
31
32
A. radialis
33
34
Akses
Intraoseus
35
Akses intraoseus
Pada resusitasi bayi dan
anak balita (< 6 tahun)
Pilihan kedua setelah vena
perifer
36
A
B
37
38
Venaseksi
39
Indikasi :
Perlu akses ke sistem vena tapi kanulasi tidak berhasil
Kontraindikasi :
Flebitis atau luka ditempat insisi
Persiapan :
Penjelasan prosedur termsk komplikasi
Persetujuan tertulis
Perlengkapan :
Kasa steril, skalpel, klem muskuito, klem bengkok,
retraktor,benang sutra,forsep bergigi halus, pengangkat
vena, gunting, jarum + handel, torniket
Kateter CVP/Swans Ganz, Jarum (abocath)
Semprit + jarum suntik dan Lidokain 1 %
40
Lokasi Venaseksi :
V. saphena magna dan V. basilika
Tehnik :
1. Posisi kaki terlentang, abduksi, diimmobilisasi
Tentukan letak vena (anterior malleolus tibialis)
2. Desinfeksi lapangan operasi dan tutup duk steril
Pakai sarung tangan dan gaun steril, masker
kemudian lakukan anaestesi kedalam kulit tempat
insisi
3. Insisi kulit melintang 1 - 2 cm diatas vena,
masukkan klem bengkok untuk mencari vena
sampai ke perios, angkat ke permukaan.
41
42
43
5. Venotomi
Pegang vena dengan klem bergigi halus, angkat,
potong dengan skalpel
Komplikasi :
1.
2.
3.
4.
45
46