yang
terfragmentasi,
karena tidak
berdasarkan urutan
waktu.
Kadang-kadang
mengalami
kesulitan untuk
mencari data
sebelumya, tanpa
harus mengulang
pada awal.
Superficial
pencatatan tanpa
data yang jelas.
Memerlukan
pengkajian data
dari beberapa
sumber untuk
menentukan
masalah dan
tindakan kepada
klien.
Memerlukan
pengkajian data
dari beberapa
sumber untuk
menentukan
masalah dan
tindakan kepada
klien.
waktu pemberian
asuhan memerlukan
waktu yang
banyak.
Perkembangan
klien sulit di
monitor.
F. Contoh Pendokumentasian dengan Metode
Source Oriented Record (SOR)
Tangga
l
Waktu Sumbe
r
Catatan
Perkembanga
n
Tgl/
Bln/
Thn
Waktu Bidan Catatan ini
meliputi :
Pengkajian,
identifikasi
masalah,
tindakan
segera,
rencana
tindakan,
penyelesaian
masalah,
evaluasi,
hasil.
Bidan
Nama dan
tanda tangan
Dokter Catatan
meliputi :
observasi
keadaan
pasien,
evaluasi
kemajuan
pasien,
identifikasi
masalah baru
dan
penyelesaian
nya, rencana
tindakan dan
pengobatan
terbaru.
Dokter
Nama dan
tanda tangan
Peraw
at
Catatatan
meliputi :
pengkajian,
identifikasi
masalah,
perlunya
rencana
tindakan/
menentukan
kebutuhan
segera,
intervensi,
penyelesaian
masalah,
evaluasi
tindakan dan
hasil.
Perawat
Nama dan
tanda tangan
Sumber : Wildan, M., Hidayat, A. Dokumentasi
Kebidanan, 2008, Hal 21.
G. Manfaat Atau Fungsi Dari Dokumentasi
Dokumentasi kebidanan mempunyai
manfaat dalam beberapa aspek, yaitu aspek
administrasi, aspek hukum, aspek pendidikan,
aspek penelitian, aspek ekonomi, dan aspek
manajemen, diantaranya sebagai berikut :
a.Aspek Administrasi
Terdapatnya dokumentasi kebidanan
yang berisi tentang tindakan bidan berdasarkan
wewenang dan tanggung jawab sebagai tenaga
medis dalam mencapai tujuan pelayanan
kesehatan.
b.Aspek Hukum
Semua catatan informasi tentang klien
merupakan dokumentasi resmi dan bernilai
hukum. Bila terjadi suatu masalah yang
berhubungan dengan profesi kebidanan, dimana
bidan sebagai pemberi jasa dan klien sebagai
pengguna jasa, maka dokumentasi diperlukan
sewaktu-waktu. Dokumentasi tersebut dapat
dipergunakan sebagai barang bukti di
pengadilan. Oleh karena itu data-data harus
diidentifikasi secara lengkap, jelas, obyektif,