Pembuatan Zat Warna Azo Garam diazonium dapat bereaksi dengan senyawa-senyawa aromatic yangsangat reaktif, seperti fenol-fenol atau amina-amina tanpa reaksi substitusi elektrofil pada kedudukan reaktif yaitu para dan orto dari fenol atau amina.Substitusi para hampir selalu terjadi dan memberikan hasil senyawa warna azo. Pada pembuatan zat warna azo, yakni metil orange dengan mereaksikan asam sulfonat amino aromatik (asam sulfanilat) dengan asam nitrit (NaNO2+ HCl) menghasilkan garam diazonium. Reaksi tersebut di atas disebut juga diazotasi. Kemudian diikuti reaksi coupling dengan dimetilanilin berikutdengan penambahan NaOH akan terbentuk metil orange. Metil orange adalah senyawa azo, yang dibuat dari reaksi asam sulfanilat dengan natrium nitrit dan HCl pekat menghasilkan garam diazonium. Garam diazonium yang terbentuk berbentuk larutan kemerahan (Yantis, 2011).
LA-1
LA-2
Mulai
Dilarutkan asam antranilat kedalam HCl
Disiapkan larutan buffer dari triton dan NaOH
Dilakukan prosedur analisis merkurinya
Dievaluasi sensitivitas terhadap kestabilan zat warna
Dilakukan selektivitas dengan menambahkan kation
Selesai (Krisanti, 2014) Gambar A.1 Flowchart Pembuatan Zat Warna Azo