Anda di halaman 1dari 16

KEJANG DEMAM

(Febrile Convulsion)

Dr. H. Abdul razak D, SpA

Kejang demam (Febrile

Convulsion)

Kejang demam adalah kejang yg berhubungan


dgn demam (suhu > 38,40C per rektal)
Tanpa adanya infeksi Susunan Saraf Pusat
Tanpa adanya gangguan elektrolit akut,
Terjadi pada anak berusia > 1 bulan,
dan tidak ada riwayat kejang tanpa demam
sebelumnya.
Terjadi pada 2-5% anak berumur 6 bulan s/d 3
tahun; insidens tertinggi pd umur 18 bulan.

Kejang demam (Febrile

Convulsion)
Kejang demam dibagi menjadi kejang
demam sederhana dan kompleks
disebut Kejang demam kompleks
apabila:
kejang bersifat fokal,
lamanya lebih dari 10-15, menit
atau berulang dalam 24 jam.

disebut Kejang demam sederhana bila:


bersifat umum,
singkat,
terjadi sekali dalam 24 jam

LANGKAH PROMOTIF/PREVENTIF

Faktor risiko berulangnya kejang pd kejang


demam adlh:
1. riwayat kejang demam dlm keluarga,
2. usia < 18 bulan,
3. suhu tubuh saat kejang,
4. demamnya lama, saat awitan kejang, dan
5. riwayat epilepsi dalam keluarga

Faktor risiko terjadinya epilepsi di kemudian hari


adlh adanya ggn:
1. neurodevelopmental,
2. kejang demam kompleks,
3. riwayat epilepsi dalam keluarga,
4. demamnya lama, saat awitan kejang, dan
5. lebih dari satu kali kejang demam kompleks

LANGKAH DIAGNOSTIK

Anamnesis
Adanya kejang,
jenis kejang,
kesadaran,
lama kejang,
suhu sebelum / saat kejang,
frekuensi,
interval,
pasca kejang,
penyebab demam di luar susunan saraf
pusat.

LANGKAH DIAGNOSTIK

Anamnesis
Riwayat perkembangan,
kejang demam dlm keluarga,
epilepsi dlm keluarga,
Singkirkan penyebab kejang lainnya.

LANGKAH DIAGNOSTIK

Pemeriksaan fisis

Kesadaran,
suhu tubuh,
tanda rangsang meningeal,
tanda peningkatan tekanan intrakranial,
tanda infeksi di luar SSP.

Pemeriksaan penunjang
Pemeriksaan penunjang dilakukan sesuai
indikasi.
untuk mencari penyebab kejang demam.
Pemeriksaan dpt meliputi :
darah perifer lengkap,
gula darah,
elektrolit,
kalsium serum,
urinalisis,
dan biakan darah, urin atau feses.

Pemeriksaan penunjang
Pungsi lumbal
Pada kejang demam pertama
Umur < 12 bulan: harus dilakukan
Umur 12-18 bulan: harus difikirkan
Umur > 18 bulan: tidak dianjurkan, kecuali

ada gejala meningitis


atau kecurigaan infeksi intrakranial

Pemeriksaan penunjang
Pemeriksaan imaging (CT scan atau MRI)
dapat diindikasikan pd keadaan :
1. adanya riwayat dan tanda klinis trauma kepala,
2. kemungkinan adanya lesi struktural di otak
(mikrosefali, spastik), dan
3. adanya tanda peningkatan tekanan
intrakranial (kesadaran menurun, muntah
berulang, fontanel anterior membonjol,
paresis saraf otak VI, edema papil).
Elektroensefalografi (EEG) dipertimbangkan
pada kejang demam kompleks.

TERAPI
Medikamentosa
Pengobatan medikamentosaa saat kejang dapat
dilihat pada tatalaksana penghentian kejang (lihat
bagan dibawah).
Saat ini lebih diutamakan pengobatan
profilaksis intermiten pada saat demam,
berupa:
Antipiretik
Tujuan utama pengobatan kejang demam adalah
mencegah demam meningkat.
Berikan parasetamol
10 - 15 mg/kgBB/ hari setiap 4-6 jam
atau ibuprofen
5-10 mg/kgBB/hari tiap 4-6 jam

TERAPI
Medikamentosa
Antikejang
Beri diazepam oral
0,3 mg/kgBB/dosis tiap 8 jam saat demam
atau diazepam rektal
0,5 mg/kgBB/hari setiap 12 jam saat
demam.
Efek samping diazepam oral adalah letargi,
mengantuk, dan ataksia.

TERAPI
Medikamentosa
Pengobatan jangka panjang
Pengobatan jangka panjang selama 1
tahun dpt dipertimbangkan pada kejang
demam kompleks dengan faktor risiko.
Obat yang digunakan adalah :
fenobarbital 3-5 mg/kgBB/hari
atau asam valproat 15-40
mg/kgBB/hari.

Bedah
Tidak ada indikasi bedah pd kejang demam
Suportif
Pengobatan suportif ditujukan utk menurunkan
suhu bila anak demam tinggi
Rujukan
Pasien kejang demam dirujuk atau di rawat di
rumah sakit pada keadaan berikut:
1. Kejang demam kompleks,
2. Hiperpireksia
3. Usia di bawah 6 bulan
4. Kejang demam pertama
5. Dijumpai kelainan neurologis.

BAGAN PENGHENTIAN KEJANG DEMAM


KEJANG
1. Diazepam rektal 0, 5 mg/ kg atau
Berat badan < 10 kg 5 mg
Berat badan > 10 kg 10 mg
2 Diazepam IV Diazepam IV
0,3 -0,5 mg/kgBB ( 3-5
menit ),

KEJANG
Diazepam rektal
( 5 MENIT )
Di Rumah Sakit

Keterangan
1 .Bila kejang berhenti terafi profilaksis
intermitten atau rumatan diberikan
berdasarkan kejang demam sederhana
atau kompleks dan faktor resikonya
2 pemberian Fenitoin bolus sebaiknya secara
drip IV dicampur dengan cairan NaCl
fiiologis untuk mengurangi efek samping
aritmia dan hipotensi

Transfer ke Ruang perawatan Insentif


KEJANG

Fenitoin bolus IV 10-20 mg/kg BB


Kecepatan 0,5-l mg/kgBB/menit

Diazepam IV
Kecepatan 0,5 -1 mg/menit ( 3-5 menit ) ,
( Hati-hati depresi pernapasan )

KEJANG

Dr.H. Abdul Razak D, Sp. A

Anda mungkin juga menyukai

  • KKK
    KKK
    Dokumen1 halaman
    KKK
    Dimas Prakoso
    Belum ada peringkat
  • ProgramNutriSurvey FKM
    ProgramNutriSurvey FKM
    Dokumen23 halaman
    ProgramNutriSurvey FKM
    Pulungsari Sari
    Belum ada peringkat
  • KKK
    KKK
    Dokumen1 halaman
    KKK
    Dimas Prakoso
    Belum ada peringkat
  • Referat
    Referat
    Dokumen1 halaman
    Referat
    Dimas Prakoso
    Belum ada peringkat
  • Masalah Ketulian2
    Masalah Ketulian2
    Dokumen50 halaman
    Masalah Ketulian2
    Heri Hrisikesa Wjg
    Belum ada peringkat
  • Parotitis
    Parotitis
    Dokumen12 halaman
    Parotitis
    Dimas Prakoso
    Belum ada peringkat
  • Gangguan Keseimba-2
    Gangguan Keseimba-2
    Dokumen33 halaman
    Gangguan Keseimba-2
    Heri Hrisikesa Wjg
    Belum ada peringkat
  • Rangkuman Responsi Telinga
    Rangkuman Responsi Telinga
    Dokumen21 halaman
    Rangkuman Responsi Telinga
    Ica Justitia
    Belum ada peringkat
  • Amoebiasis
    Amoebiasis
    Dokumen23 halaman
    Amoebiasis
    malayasika
    Belum ada peringkat
  • Tugas THT
    Tugas THT
    Dokumen11 halaman
    Tugas THT
    Dimas Prakoso
    Belum ada peringkat
  • Tonsilitis Kronis
    Tonsilitis Kronis
    Dokumen17 halaman
    Tonsilitis Kronis
    Dimas Prakoso
    Belum ada peringkat
  • Syok Pada Anak
    Syok Pada Anak
    Dokumen23 halaman
    Syok Pada Anak
    Dimas Prakoso
    Belum ada peringkat
  • Endokarditis Infektif
    Endokarditis Infektif
    Dokumen27 halaman
    Endokarditis Infektif
    Dimas Prakoso
    100% (1)
  • DMK Anak
    DMK Anak
    Dokumen8 halaman
    DMK Anak
    Dimas Prakoso
    Belum ada peringkat
  • Ikterik 2
    Ikterik 2
    Dokumen10 halaman
    Ikterik 2
    Dimas Prakoso
    Belum ada peringkat
  • Denver II
    Denver II
    Dokumen5 halaman
    Denver II
    Dimas Prakoso
    Belum ada peringkat
  • KEHAMILAN DENGAN PENYULIT II PROLAPS UTERI
    KEHAMILAN DENGAN PENYULIT II PROLAPS UTERI
    Dokumen15 halaman
    KEHAMILAN DENGAN PENYULIT II PROLAPS UTERI
    Dimas Prakoso
    100% (1)
  • Ikterik 2
    Ikterik 2
    Dokumen10 halaman
    Ikterik 2
    Dimas Prakoso
    Belum ada peringkat
  • Proposal Permohonan Dana Seni
    Proposal Permohonan Dana Seni
    Dokumen18 halaman
    Proposal Permohonan Dana Seni
    mohammadfathoni
    Belum ada peringkat
  • Osteomyelitis
    Osteomyelitis
    Dokumen8 halaman
    Osteomyelitis
    Dimas Prakoso
    Belum ada peringkat
  • Denver II
    Denver II
    Dokumen5 halaman
    Denver II
    Dimas Prakoso
    Belum ada peringkat
  • Antimikroba
    Antimikroba
    Dokumen4 halaman
    Antimikroba
    Dimas Prakoso
    Belum ada peringkat
  • Adhd PDF
    Adhd PDF
    Dokumen21 halaman
    Adhd PDF
    Taufik Tias
    50% (2)
  • Asuhan Persalinan Normal
    Asuhan Persalinan Normal
    Dokumen35 halaman
    Asuhan Persalinan Normal
    Dimas Prakoso
    Belum ada peringkat