(Febrile Convulsion)
Convulsion)
Convulsion)
Kejang demam dibagi menjadi kejang
demam sederhana dan kompleks
disebut Kejang demam kompleks
apabila:
kejang bersifat fokal,
lamanya lebih dari 10-15, menit
atau berulang dalam 24 jam.
LANGKAH PROMOTIF/PREVENTIF
LANGKAH DIAGNOSTIK
Anamnesis
Adanya kejang,
jenis kejang,
kesadaran,
lama kejang,
suhu sebelum / saat kejang,
frekuensi,
interval,
pasca kejang,
penyebab demam di luar susunan saraf
pusat.
LANGKAH DIAGNOSTIK
Anamnesis
Riwayat perkembangan,
kejang demam dlm keluarga,
epilepsi dlm keluarga,
Singkirkan penyebab kejang lainnya.
LANGKAH DIAGNOSTIK
Pemeriksaan fisis
Kesadaran,
suhu tubuh,
tanda rangsang meningeal,
tanda peningkatan tekanan intrakranial,
tanda infeksi di luar SSP.
Pemeriksaan penunjang
Pemeriksaan penunjang dilakukan sesuai
indikasi.
untuk mencari penyebab kejang demam.
Pemeriksaan dpt meliputi :
darah perifer lengkap,
gula darah,
elektrolit,
kalsium serum,
urinalisis,
dan biakan darah, urin atau feses.
Pemeriksaan penunjang
Pungsi lumbal
Pada kejang demam pertama
Umur < 12 bulan: harus dilakukan
Umur 12-18 bulan: harus difikirkan
Umur > 18 bulan: tidak dianjurkan, kecuali
Pemeriksaan penunjang
Pemeriksaan imaging (CT scan atau MRI)
dapat diindikasikan pd keadaan :
1. adanya riwayat dan tanda klinis trauma kepala,
2. kemungkinan adanya lesi struktural di otak
(mikrosefali, spastik), dan
3. adanya tanda peningkatan tekanan
intrakranial (kesadaran menurun, muntah
berulang, fontanel anterior membonjol,
paresis saraf otak VI, edema papil).
Elektroensefalografi (EEG) dipertimbangkan
pada kejang demam kompleks.
TERAPI
Medikamentosa
Pengobatan medikamentosaa saat kejang dapat
dilihat pada tatalaksana penghentian kejang (lihat
bagan dibawah).
Saat ini lebih diutamakan pengobatan
profilaksis intermiten pada saat demam,
berupa:
Antipiretik
Tujuan utama pengobatan kejang demam adalah
mencegah demam meningkat.
Berikan parasetamol
10 - 15 mg/kgBB/ hari setiap 4-6 jam
atau ibuprofen
5-10 mg/kgBB/hari tiap 4-6 jam
TERAPI
Medikamentosa
Antikejang
Beri diazepam oral
0,3 mg/kgBB/dosis tiap 8 jam saat demam
atau diazepam rektal
0,5 mg/kgBB/hari setiap 12 jam saat
demam.
Efek samping diazepam oral adalah letargi,
mengantuk, dan ataksia.
TERAPI
Medikamentosa
Pengobatan jangka panjang
Pengobatan jangka panjang selama 1
tahun dpt dipertimbangkan pada kejang
demam kompleks dengan faktor risiko.
Obat yang digunakan adalah :
fenobarbital 3-5 mg/kgBB/hari
atau asam valproat 15-40
mg/kgBB/hari.
Bedah
Tidak ada indikasi bedah pd kejang demam
Suportif
Pengobatan suportif ditujukan utk menurunkan
suhu bila anak demam tinggi
Rujukan
Pasien kejang demam dirujuk atau di rawat di
rumah sakit pada keadaan berikut:
1. Kejang demam kompleks,
2. Hiperpireksia
3. Usia di bawah 6 bulan
4. Kejang demam pertama
5. Dijumpai kelainan neurologis.
KEJANG
Diazepam rektal
( 5 MENIT )
Di Rumah Sakit
Keterangan
1 .Bila kejang berhenti terafi profilaksis
intermitten atau rumatan diberikan
berdasarkan kejang demam sederhana
atau kompleks dan faktor resikonya
2 pemberian Fenitoin bolus sebaiknya secara
drip IV dicampur dengan cairan NaCl
fiiologis untuk mengurangi efek samping
aritmia dan hipotensi
Diazepam IV
Kecepatan 0,5 -1 mg/menit ( 3-5 menit ) ,
( Hati-hati depresi pernapasan )
KEJANG