BY: Mikael Jati Kurniawan

SANATA DHARMA UNIVERSITY

Analisis Buku

Judul buku : Gak Narsis Gak Eksis (Catatan Hidup Jurnalis)

Penulis : Very Barus

Penerbit : Sheila – Yogyakarta

Halaman : xiv + 178

Jenis Buku : Fiksi

Catatan Hidup Sang Jurnalis

“ langakah yang semakin berat

untuk mencari Kebenaran.
Namun Kebenaran itu ia cari
dalam pertempurannya dengan dunia.”

Pers dalam kondisi negara yang saat ini sangatlah penting peranannya sebagai
lembaga penyalur informasi kepada masyarakat. Maka dalam kondisi itu pers terus berjuang
untuk mendapatkan yang terbaik dan semaksimal untuk menyampaikan warta kepada para
pencari berita. Rekan-rekan pers pun harus siap dalam segala hal kondisi maupun situasi.
Bayangkan saja, bila para wartawan harus mencari berita teraktual sampai ke daerah-daerah
pedalaman atau lokasi pasca bencana. Tentu saja para wartawan sudah memiliki bekal
jasmani dan rohani yang siap bertugas setiap waktu.

Banyak sekali kisah dan pengalaman para wartawan yang sekiranya perlu untuk
masyarakat ketahui. Bahwa profesi mereka bukanlah profesi yang ringan dan membutuhkan
totalitas dalam berkarya. Oloan Hotnover Barus atau akrab disapa Very Barus ini
mengungkapkan sebagian pengalaman rekan-rekan pers dalam jatuh bangunnya saat
mewartakan beritanya. Cerita, pengalaman, dan refleksi hidup pers itu ditulis dalam buku
berjenis fiksi yang berjudul Gak Narsis Gak Eksis. Pada buku itu Very Barus menyajikan
karyanya dengan baik. Membaca buku ini cukup dengan sekali duduk. Bukan, bukan karena
buku ini tipis, tetapi karena gaya menulis Very yang membuat pembaca betah untuk terus
membacanya. Kalau anda membaca di kafe jangan heran jika untuk sejenak anda akan
meupakan laptop. Bisa jadi anda juga ngesampingkan smartphone. Karena kedua perangkat
itu kamu cuekin, otomatis saat membaca buku ini sekaligus meninggalkan candu facebook
maupun chatting. Very menulis dengan gaya kekinian, menghibur dan membuat tertawa,
yah , minimal tersenum lah.

Buku mini Gak Narsis Gak Eksis ini juga menamapilkan bab-bab yang menarik untuk
dibaca sekali duduk itu misalnya mengenai gue dan rekan jurnalis, gue dan selebriti, gue dan
pengalaman tak terduga, liputan-liputan yang unforgettable in my life bahkan jurnalis juga
manusia. Penggunaan kata-kata yang kekinian juga menambah keasyikan dalam membaca
buku karya Very Barus ini. Buku berjenis fiksi ini juga dapat memberikan gambaran-
gambaran nyata mengenai dunia jurnalis. Namun karya Very Barus ini lebih cenderung
menceritakan ia sebagai wartawan dan para artis atau infotainment. Sehingga para pembaca
sekaligus juga dapat tahu gambaran seperti apa artis-artis yang dilihatnya dalam televisi. Nah
dengan bantuan Very Barus, secara tidak langsung para jurnalis jurnalis muda juga semakin
ditambah wawasannya mengenai dunia yang akan digelutinya. Bagaimana dengan anda?