Anda di halaman 1dari 2

Rizky Kurniawan

22014124
Cita-cita Dalam Realita
Pendidikan Memanggilku
Namaku Rizky Kurniawan, anak pertama dari tiga bersaudara. Ayahku bekerja
sebagai guru PNS di sebuah SMP Negeri di Kota Semarang. Sedangkan Ibuku
bekerja sebagai perawat di sebuah rumah sakit bersalin di kota yang sama. Dua orang
adikku perempuan. Yang pertama duduk di kelas 2 SMA, sedangkan yang paling
kecil duduk di kelas 5 SD. Aku sendiri adalah lulusan SMK dari jurusan Teknik
Kendaraan Ringan, atau lebih dikenal sebagai Teknik Otomotif.
Banyak yang bertanya-tanya, mengapa aku yang seorang lulusan SMK
jurusan Otomotif memilih untuk melanjutkan kuliah di program studi Pendidikan
Bahasa Inggris, program studi yang jauh dari bayangan orang yang mengetahui aku
adalah siswa SMK. Banyak yang heran, tidak sedikit pula yang memandang pilihanku
sebagai pilihan yang nyeleneh. Pertanyaan seperti, Mosok lulusan Otomotif
Stemba kuliah njupuk jurusan Bahasa Inggris? Opo rak nyimpang tho kik? dan
pertanyaan lain yang senada sering aku terima saat orang-orang tau aku memilih
jurusan tersebut. Namun, ada cerita yang cukup panjang dari pilihanku ini.
Dulu setelah aku lulus SMP, aku sendiri yang memilih untuk mendaftarkan
diri di SMK seizing orangtuaku. Motivasiku memilih SMK adalah agar aku dapat
segera bekerja setelah lulus dan dapat membantu orangtua. Motivasi itu aku pegang
hingga aku duduk di kelas 11, sampai akhirnya ada sedikit pikiran lain yang mulai
memberikan pertimbangan lain tentang pilihanku tersebut. Pada saat itu, aku ditunjuk
oleh guru Bahasa Inggrisku untuk mengikuti sebuah lomba menulis essay berbahasa
Inggris yang diselenggarakan oleh sebuah perusahaan tambang terkemuka yang
bekerjasama dengan Kementrian Pendidikan dan Kebudayaan serta disponsori oleh
sebuah perusahaan penerbitan koran berbahasa Inggris di Jakarta. Singkat cerita, aku
dan salah satu temanku berhasil lolos seleksi tingkat nasional dan mendapatkan
kesempatan untuk mengikuti seminar dan pelatihan Youth Leadership Forum 2012
di Bogor selama 3 hari. Banyak hal yang aku dapatkan dari kegiatan tersebut,

Rizky Kurniawan
22014124
termasuk bagaimana akhirnya aku menemukan semangatku untuk lebih mendalami
Bahasa Inggris dan Pendidikan.
Mulai saat itulah aku bertekad untuk melanjutkan studi di bidang Pendidikan
Bahasa Inggris. Meskipun awalnya sempat mendapat tentangan dari orangtua yang
menginginkan aku untuk fokus melanjutkan bidang Otomotif, baik bekerja maupun
kuliah, pada akhirnya mereka menyetujui keinginanku. Bahkan Ayah yang awalnya
keberatan akhirnya mendukung penuh atas pilihan yang aku ambil. Sempat kecewa
karena gagal dalam seleksi SNMPTN 2014, aku mempersiapkan diri dengan lebih
baik untuk mengikuti SBMPTN 2014. Akhirnya salah satu harapanku pun terwujud,
menjadi mahasiswa Pendidikan Bahasa Inggris di Universitas Negeri Semarang.
Namun semua ini hanyalah awal dari pencapaian yang lain yang insya Allah
akan aku raih kedepannya. Mendapatkan hasil yang maksimal di tiap semester,
berperan aktif dalam organisasi di kampus, dan menjuarai lomba yang bisa aku ikuti
adalah beberapa poin dari tujuan jangka pendek yang aku miliki. Tujuan jangka
panjangku adalah, aku ingin memperoleh beasiswa S2 ke luar negeri, terutama
Finlandia. Mengapa Finlandia? Karena di sana adalah tempat di mana sistem
pendidikan terbaik di dunia berada. Aku ingin belajar bagaimana situasi pendidikan di
sana, mengapa mereka mendapat predikat tersebut, serta menerapkannya di
Indonesia, atau setidaknya dimulai dari lingkungan sekitarku nanti. Karena
menurutku, sistem pendidikan di Indonesia saat ini masih terkesan mentah dan tidak
sesuai. Contoh saja, anak TK yang sudah dipaksakan untuk belajar calistung.
Meskipun terkesan penting, namun tidak sesuai dengan usia mereka yang seharusnya
masih diisi dengan bermain. Inilah salah satu hal yang ingin aku ubah dari sistem
yang ada sekarang.
Jalan masih panjang, apalagi saat ini aku masih berstatus mahasiswa semester
1. Aku menjajaki dunia yang terbilang baru dibandingkan dengan apa yang aku
dapatkan dulu. Terus berusaha dan berdoa agar tujuan jangka panjangku dapat
terpenuhi sembari memberi tanda cek pada tujuan jangka pendek yang telah aku
capai. Aku berharap, semoga cita-citaku tidak hanya menjadi cita-cita, namun dapat
menjadi sebuah realita.

Anda mungkin juga menyukai