Anda di halaman 1dari 150

Handout Peng.

Bisnis
Oleh : yoga Fortuna, SE,MM

universitas tama jagakarsa


1

Pengertian Bisnis
Menurut Steinhoff
Aktifitas yang menyediakan barang dan
jasa yang diperlukan / diinginkan
konsumen.
Menurut Griffin dan Ebert
Perusahaan yang menyediakan produk
dan jasa untuk menghasilkan profit (laba).
2

Bisnis dilakukan oleh :


1. Perusahaan : - Memiliki badan
hukum seperti Surat
Izin Tempat Usaha
(SITU) dan Surat
Izin Usaha
Perdagangan
(SIUP).
- Memiliki badan
usaha (PT, CV dll)
2. Perorangan : - Tidak memiliki badan
hukum/badan usaha
(SITU dan SIUP) seperti
pedagang kaki lima,
warung dll.
3

Produk terbagi :
1. Tangible goods : Produk yang dapat
diindera oleh pancaindera manusia
(mobil, rumah, dll)
2. Intangible goods : Produk yang tidak
dapat dilihat tapi dapat dirasakan
manfaatnya.

Badan Usaha (PT, CV dll)


Profit oriented organization (wadah untuk melakukan
kegiatan usaha didirikan untuk mencari keuntungan).
Non profit oriented organization (yayasan didirikan dengan
tujuan tidak mencari keuntungan) bidang yang dilakukan
yayasan adalah kegiatan sosial, keagamaan dan
kemanusiaan.
UU Nomor 16 tahun 2001 tentang yayasan yayasan
diperbolehkan mendirikan badan usaha yang kegiatannya
sesuai dengan maksud dan tujuan yayasan.
Kegiatan badan usaha yayasan :
1. Bidang sosial, menyelenggarakan pendidikan formal dan
non formal, panti asuhan, panti jompo, rumah sakit,
poliklinik dll.
2. Bidang keagamaan, mendirikan sarana ibadah, pondok
pesantren, madrasah dll
3. Bidang kemanusiaan, memberikan bantuan korban
bencana alam, menyelenggarakan rumah singgah dll.
5

Jalur distribusi produk konsumsi


Prinsipal
(PT. Unilever Indonesia)
Distributor
(PT. Panjunan)
HCO/
High Class Outlet
Makro, Carefour

Grosir Inti / SO

HCO

Grosir

Toko Eceran

Konsumen Akhir
6

Kegiatan distribusi produk dapat pula dilakukan


secara langsung dengan sistem distribusi direct
selling (penjualan langsung) misalnya Amway, CNI
dll
Meskipun perusahaan yang melakukan penjualan
langsung menggunakan jasa Point Operator,
Stockist dll tetapi Point Operator tidak melakukan
penambahan harga jual.
Penjualan langsung dilakukan perusahaan dengan
menggunakan media televisi, internet dll.
Kegiatan penjualan tidak langsung dimana
anggotanya saluran distribusinya (toko)
melakukan tambahan harga terhadap harga jual
produk yang dipasarkan.

Sisi konsumen sebagai pembeli produk dibagi 4 kategori :


1.
Companies that consume
Perusahaan membeli produk / jasa untuk dijadikan sebagai
bagian dari produk akhir perusahaan. Misalnya General motor
membeli komponen otomotif untuk dirakit pada mobil yang
diproduksinya tetapi lain halnya dengan GM membeli mesin foto
copy untuk kegiatan administrasi maka GM bertindak sebagai
pengguna produk (user).
2.
Government agencies
Pemerintah merupakan pembeli terbesar produk-produk tertentu
misal pemerintah membeli kebutuhan pokok untuk memenuhi
kebutuhan masyarakat seluruh Indonesia dan pemerintah
membeli semen dan bahan bangunan dalam jumlah besar untuk
kepentingan pembangunan jalan.
3.
Institution
Lembaga pendidikan merupakan pembeli buku, alat tulis dll.
Kemudian rumah sakit merupakan pembeli produk farmasi, alat
kesehatan dll.
4.
Resellers
Perusahaan yang melakukan pembelian produk dari produsen
untuk dijual ke konsumen misalnya PT. Putri Daya Usaha
distributor produk mie instan PT Indofood Sukses Makmur,
perusahaan ini membeli mie dari indofood untuk dijual ke grosir
atau toko eceran.
8

Ruang lingkup bisnis secara umum (Philip Kotler) :


1.

2.
3.

4.
5.

Informations, media masa baik cetak maupun elektronik


merupakan pelaku bisnis informasi. Pada saat berlangsungnya
pemilihan umum presiden disiarkan langsung sejak pagi sampai
malam oleh Metro TV (penayangan berita yang sedang jadi
perhatian akan meningkatkan rating siaran televisi sehingga
menarik pengiklan untuk memasang iklan.
Places, misalnya tempat tujuan wisata memiliki objek wisata
yang dapat dijual kepada wisatawan lokal maupun wisatawan
mancanegara.
Experiences, manusia senang aktifitas untuk memperoleh
pengalaman tertentu, contoh kita suka permainan sensasi jatuh
maka semua wahana yang ditujukan untuk memenuhi kebutuhan
manusia akan sensasi jatuh menjadi lahan bisnis pengelola
tempat rekreasi seperti Taman Impian Jaya Ancol dll.
Organizations, perusahaan yang menghasilkan produk bermutu
bila perusahaan tersebut menghasilkan produk baru, umumnya
akan dinilai memiliki kualitas yang baik oleh konsumen.
Ideas, seluruh produk yang dipasarkan berasal dari suatu ide
produk misalnya Tirto Utomo pendiri PT. Aqua Golden Mississipi
memperoleh ide air minum kemasan setelah rekan binisnya
terserang diare karena mengkonsumsi air yang tidak hygienis.
9

6.
7.
8.
9.

10.

People, manusia dengan segala kemampuan dan talenta yang


dimilikinya misal pemain bola Perancis Zinedine Zidane menjadi
incaran klub-klub eropa karena kemampuannya.
Properties, hak kepemilikan terhadap benda berharga dapat
dijadikan komoditi bisnis misal sertifikat tanah dapat
diperjualbelikan dll.
Events, berselang beberapa hari setelah ledakan bom kuningan
grup band asal Jerman Scorpion tampil di publik Indonesia
merupakan contoh events yang dapat diperjualbelikan.
Tangible goods, produk pasta gigi, minuman ringan dll contoh
tangible goods yang dapat ditawarkan karena produk tersebut
memiliki nilai sehingga konsumen mau menukar uang yang
mereka miliki dengan produk tersebut.
Services, ciri utama jasa bersifat intangible goods tidak dapat
dilihat tapi dapat dirasakan manfaatnya.
ciri lainnya inseparable tidak dapat dipisahkan dari sipemberi
jasa sehingga kualitas jasa tergantung siapa yang memberi jasa.
ciri lainnya variability jasa yang diberikan pemberi jasa memiliki
variasi antara satu pemberian jasa dengan pemberian jasa
lainnya hal ini dipengaruhi suasana psikologis pemberi jasa.
Contoh jasa : pengacara, dokter, notaris, transportasi dll.

10

Ruang lingkup bisnis menurut lapangan


usaha :
1. Usaha pertanian
2. Usaha pertambangan
3. Usaha industri dan pengolahan
4. Usaha listrik, gas dan air
5. Usaha konstruksi
6. Usaha perdagangan besar, eceran,
rumah makan dan jasa akomodasi
7. Usaha angkutan, pergudangan dan
komunikasi
8. Usaha lembaga keuangan
9. Usaha real estate
11

Pada pokoknya kegiatan bisnis meliputi :


Perdagangan (melalui pedagang)
Pengangkutan ( dengan alat transportasi)
Penyimpanan (sampai barang terjual)
Pembelanjaan (melalui bank atau kreditur)
Pemberian informasi (dengan promosi)

12

Jenis-jenis lokasi perusahaan


1. Lokasi terkait pada alam, perusahaan yang aktifitasnya
tergantung pada alam misalnya lokasi perusahaan
pertambangan minyak, batubara dll
2. Lokasi berdasar sejarah, misalnya perusahaan batik yang
lokasinya didaerah Yogyakarta
3. Lokasi ditetapkan pemerintah, lokasi perusahaan peternakan
ayam dll
4. Lokasi atas dasar faktor ekonomi, misalnya pabrik adalah
sebagai berikut :
1. Nearness to material
2. Nearness to markets
13

Cabang perusahaan ada 5 golongan yaitu :


1. Agraris, perusahaan yang bekerja dilapangan agraris
lokasi perusahan dipengaruhi keadaan alam,
perkebunan teh pada umumnya ada di daerah
pegunungan
2. Perniagaan, lokasi perusahaan mendekati tempat
produsen misalnya perusahaan yang membeli daun
tembakau basah dari petani Yogyakarta berada dekat
para penanam tembakau
3. Industri, lokasi perusahaan yang bekerja di lapangan
industri faktor-faktor yang mempengaruhinya adalah
bahan mentah, tenaga kerja dll
4. Pemberi jasa, pabrik padi kedapatan ditengah-tengah
sawah, rumah sakit di daerah perkotaan dll
14

Sejarah Perkembangan Bisnis


Alasan pada masa lalu kegiatan bisnis tidak
menarik :
1. Faktor psikologis masyarakat lebih
tertarik pegawai negeri (meski gaji kecil
merasa lebih terhormat)
2. Masyarakat menganggap profesi bisnis
bersifat tidak jujur, bersaing
3. Pandangan untuk apa sekolah tinggi
jika hanya mau jadi pedagang
15

Hal-hal yang mendorong kegiatan bisnis pada


masa sekarang :
1. Pandangan masyarakat sudah terbuka
2. Generasi muda sudah tidak malu terjun ke
dunia bisnis
3. Semakin ketat dan sulitnya persaingan
didunia kerja
4. Sempitnya kesempatan berusaha didunia
kerja

16

Perkembangan Bisnis
1. Perekonomian Tradisional
Kegiatan bisnis dilakukan pada tingkat keluarga secara tertutup belum
terjadi pertukaran (bercocok tanam, berburu dll)
2. Perekonomian Sistem Barter
Perekonomian semakin berkembang menyebabkan bertambahnya
kebutuhan hidup yang harus dipenuhi dan pada masa itu belum ada alat
pembayaran maka dilakukan barter (menukarkan barang yang dibutuhkan
dengang barang yang dimiliki)
3. Perekonomian Spesialisasi
Seiring perkembangan yang ada mereka merasakan keuntungan yang
memungkinkan mereka membatasi pekerjaannya pada salah satu jenis
produk atau jasa (spesialisasi)
17

Ekonomi dan Perusahaan


Ilmu ekonomi adalah ilmu yang mempelajari
aktivitas manusia dalam memenuhi
kebutuhannya.
Dalam kegiatannya aktivitas ekonomi
memerlukan 3 unsur :
1. Kebutuhan manusia
2. Faktor-faktor produksi
3. Cara-cara produksi
18

1. Kebutuhan Manusia
Kebutuhan manusia terbagi dua bagian yaitu kebutuhan pokok dan kebutuhan
tambahan
2. Faktor-faktor produksi
1. Tanah dan sumber daya alam
Meliputi tanah, barang tambang, hasil hutan dan sebagainya
2. Tenaga kerja
Meliputi jumlah buruh, keahlian dan keterampilan pekerja
Atas dasar keahlian tenaga kerja dibagi :
1. Tenaga kerja kasar : - tidak berpendidikan
- berpendidikan rendah
2. Tenaga kerja terampil : memiliki keahlian dari pendidikan
atau pengalaman kerja
misalnya montir, tukang kayu dan
ahli reparasi
3. Tenaga kerja terdidik : memiliki pendidikan yang tinggi dan ahli dibidang tertentu
misalnya dokter, akuntan pengacara dll

19

Tiga persoalan yang dihadapi


dalam perekonomian
What
berkaitan dengan :
1. Barang dan jasa apa yang harus
diproduksi
2. Berapa banyak barang / jasa diproduksi
3. Kapan barang jasa diproduksi
4. Ukuran dari barang / jasa
20

How
berkaitan dengan :
1. Siapa yang akan memproduksi
2. Gabungan faktor-faktor produksi yang
digunakan
3. Teknik produksi apa yang digunakan
For Whom
Berkaitan dengan siapa yang akan menikmati
maupun memperoleh manfaat dari barang / jasa
yang diproduksi
21

Ilmu ekonomi perusahaan adalah bagian


dari ilmu ekonomi yang khusus
mempelajari masalah-masalah dalam
ekonomi rumah tangga perusahaan.

22

Pengertian dan bentuk-bentuk usaha di


Indonesia
Perusahaan dalam Undang-undang No.1
tahun 1987 :
Setiap bentuk usaha yang menjalankan
setiap jenis usaha yang bersifat tetap dan
terus menerus yang didirikan dan bekerja
serta berkedudukan dalam wilayah
Republik Indonesia untuk tujuan
memperoleh keuntungan dan / atau laba
23

Usaha dalam Pasal 1 Undang-undang No.3


tahun 1982 tentang wajib daftar
perusahaan adalah
Setiap tindakan, perbuatan atau kegiatan apa
pun dalam bidang perekonomian yang
dilakukan oleh setiap pengusaha untuk
tujuan memperoleh keuntungan dan / atau
laba.
Pengusaha
Setiap orang perseorangan atau persekutuan
atau badan hukum yang menjalankan
suatu jenis perusahaan.
24

Menurut Muhammad dalam buku Hukum


Perusahaan Indonesia (2002:9)
perusahaan memiliki dua unsur :
1. Bentuk usaha : organisasi usaha /
badan usaha yang menjadi wadah
penggerak setiap jenis usaha. Bentuk
usaha (perseorangan, persekutuan
dll)
2. Jenis usaha : kegiatan dalam bidang
perekonomian yang mencakup
perindustrian,perdagangan, jasa dll
25

Secara lebih rinci unsur-unsur


perusahaan menurut Muhammad :
1. Badan usaha
2. Kegiatan dalam bidang
perekonomian
3. Terus menerus (going concern)
4. Bersifat tetap
5. Terang-terangan
6. Keuntungan dan / atau laba
7. Pengusaha, pemimpin perusahaan
dan pembantu pengusaha
26

Bentuk-bentuk hukum perusahaan :


Berizin

Bentuk
Perusahaan

Perseorang
an

Tidak
Berizin

Badan Usaha
Non Badan
Hukum

Firma

Badan
Usaha
Berbadan
Hukum

CV
Perjan, Perum,
Koperasi
Persero, BUMD,
PT, Yayasan
27

Bentuk hukum perusahaan dikelompokkan dalam tiga


kelompok :
1.

Perusahaan perseorangan : perusahaan swasta


yang didirikan dan dimiliki oleh pengusaha
perseorangan (pendirian tidak diatur dalam KUHD,
tidak memiliki perjanjian).
Dibagi dalam 2 kelompok :
1) Usaha perseorangan berizin : memiliki izin dari
departemen teknis (perusahaan bergerak dalam
bidang perdagangan memiliki Tanda Daftar Usaha
Perdagangan (TDUP) dari Departemen
Perdagangan, perusahaan bergerak dalam bidang
pertambangan memiliki Surat Izin Pertambangan
Daerah (SIPD) dari Departemen Pertambangan).
2) Usaha perseorangan yang tidak memiliki izin :
usaha yang dilakukan pedagang kaki lima,
pedagang eceran kecil dll.
28

Kebaikan perusahaan perseorangan :


1. Organisasi yang mudah (ease of organization)
mengorganisir perusahaan relatif lebih mudah karena
perusahaannya kecil dan aktifitasnya masih sedikit
2. Kebebasan bergerak (freedom of action)
pemilik bebas mengambil keputusan dan dapat
dilakukan dengan cepat
3. Penerimaan seluruh keuntungan
4. Kerahasiaan terjamin
5. Pajak yang rendah

29

2. Perusahaan Persekutuan (Partnership) Bukan Badan


Hukum :
Perusahaan swasta dimiliki beberapa pengusaha tidak
termasuk kategori badan usaha berbadan hukum (Firma dan
Persekutuan Komanditer (CV)).
Firma : Persekutuan perdata (perjanjian dua orang/lebih)
menjalankan perusahaan dengan nama bersama. (akta
autentik di Notaris, terdaftar di Kepaniteraan Pengadilan
Negeri, diumumkan dalam Berita Negara) berakhir Firma
bila jangka waktu pada anggaran dasar berakhir.
CV (Persekutuan Komanditer) : Firma yang mempunyai
beberapa orang sekutu komanditer (sekutu yang
menyerahkan uang, barang dan tidak ikut campur
pengurusan persekutuan) berakhir CV jangka waktu pada
anggaran dasar berakhir, pemberhentian sekutu.
Persekutuan komanditer :
a. Sekutu komplementer : sekutu aktif menjadi pengurus
persekutuan (tanggung jawabnya tidak terbatas terhadap
kerugian CV).
b. Sekutu komanditer (silent partner) : sekutu pasif tidak ikut
mengurus persekutuan (kewajiban dan tanggung jawabnya
terbatas).
30

Kebaikan Firma :
1.Kemampuan manajemen lebih besar karena ada
pembagian kerja
2.Pendirian Firma lebih mudah karenatidak
memerlukan akte pendirian
3.Kebutuhan modal lebih mudah dipenuhi karena
mempunyai kemampuan financial yang lebih besar
4.Lebih mudah memperoleh kredi karena mempunyai
manajemen dan kemampuan financial lebih baik

31

Keburukan Firma :
1.Tanggung jawab pemilik tidak terbatas
terhadap hutang perusahaan,kekayaan
pribadi menjadi jaminan
2.Kerugian yang diakibatkan oleh seorang
anggota harus ditanggung bersama
3.Pimpinan dipegang lebih dari satu orang

32

Badan usaha berbadan hukum


1.

2.

3.
4.
5.

Perjan : perusahaan negara yang modalnya berasal dari


kekayaan negara yang dipisahkan menjadi bagian integral
departemen teknis (mengutamakan pelayanan publik,
pengelola adalah pejabat suatu departemen bertanggung
jawab kepada dirjen departemen bersangkutan). PT KAI
Perum : perusahaan negara yang modalnya dari
kekayaan negara yang dipisahkan dan tidak terbagi atas
saham-saham (Perumtel yang sekarang menjadi PT.
Telkom).
Persero : perusahaan negara berbentuk Perseroan
Terbatas modalnya terdiri dari negara dan sebagian
dimiliki swasta, misalnya PT. PLN.
Perusahaan daerah : perusahaan yang didirikan oleh
pemerintah daerah tk I maupun tk II modalnya berasal dari
kekayaan daerah yang dipisahkan, misalnya PDAM.
Perseroan Terbatas (PT) : badan hukum yang didirikan
berdasarkan perjanjian melakukan kegiatan usaha
dengan modal dasar seluruhnya terbagi dalam saham
ditetapkan dalam undang-undang dan peraturan
pelaksananya.
33

Kebaikan Perseroan Terbatas :


1.Adanya tanggung jawab yang terbatas
pemegang saham terhadap hutang
perusahaan
2.Kelangsungan hidup terjamin karena
pemiliknya dapat berganti-ganti
3.Saham dapat diperjualbelikan dengan
relatif mudah

34

PELAKU DAN LINGKUNGAN


BISNIS

35

Perwatakan Pelaku Bisnis.


Menurut Meredith ada beberapa tanda-tanda yang
menjadi perwatakan pelaku bisnis. Perwatakan
tersebut adalah :
1. Berjiwa enterpreneur
2. Mempunyai sifat kepemimpinan
3. Berani mengambil risiko
4. Berkemampuan merencanakan bisnis
36
5. Mampu mengunakan waktu secara efektif

Lingkungan Kegiatan Bisnis


Ada beberapa lapis jenis lingkungan yang mempengaruhi
kegiatan suatu bisnis yang dijalankan oleh para pelaku
bisnis. Pada dasarnya lingkungan tersebut dibedakan
kedalam
Lingkungan
intern.
intern ini dimungkinkan
dua lapis,
yaituLingkungan
:
untuk dikendalikan oleh para pelaku bisnis, sehingga
dapat diarahkan sesuai dengan keinginan perusahaan.

Lingkungan ekstern. Yaitu lingkungan yang berada


diluar kegiatan bisnis yang tidak mungkin dapat
dikendalikan begitu saja oleh para pelaku bisnis sesuai
dengan keinginan perusahaan. Malah pelaku bisnislah
yang harus mengikuti kemauan lingkungan ekstern
tersebut, agar kegiatan bisnis bisa selamat dari
pengaruh lingkungan tersebut.
37

Faktor-faktor yang termasuk dalam


lingkungan intern :

Tenaga kerja (Man)


Modal (Money)
Material / bahan baku (Material)
Peralatan/perlengkapan produksi
(Machine)
Metode (Methods)

38

Lingkungan ekstern bagi


perusahaan :

Lingkungan Mikro
Lingkungan Makro

39

Lingkungan Mikro
Lingkungan bisnis mikro adalah lingkungan yang berada
diluar lapisan intern perusahaan. Lingkungan mikro bisnis
(mendekati perusahaan) terdiri dari :

Pemerintah
Pemegang saham (shareholders)
Kreditor
Pesaing
Publik
Perantara
Pemasok
Konsumen

40

Lingkungan Makro
Lingkungan makro perusahaan adalah kekuatan luar yang
dapat mempengaruhi jalannya bisnis perusahaan.
Lingkungan ini jauh lebih luas dan lebih besar dari
lingkungan
yang sudah kita bicarakan diatas.
Sosialmikro
ekonomi
Lingkungan ini dapat berupa kekuatan-kekuatan berikut :

Demografi
Sosial politik
Sosial budaya
Teknologi dan informasi
Kekuatan alam

41

Tanggung Jawab Sosial Kegiatan Bisnis


Suatu kegiatan bisnis atau perusahaan berdiri dan hidup
ditengah-tengah kehidupan masyarakat. Masyarakat
pulalah yang menjadi sasaran pengumpulan laba dari
produk yang dikelola perusahaan itu. Oleh karena itu,
kegiatan bisnis (perusahaan) perlu berbuat baik pada
masyarakat sekitar, seperti baiknya perilaku anggota
masyarakat yang menghidupi perusahaan tersebut, hal itu
sebagai bentuk tanggung moral perusahaan kepada
masyarakat. Bentuk-bentuk tanggung jawab sosial yang 42

Tanggung jawab fisik :

Tidak memproduksi produk yang merusak


masyarakat
Tidak menguras sumber air milik masyarakat
Tidak menyebarkan polusi udara buangan
yang merusak kehidupan
Tidak mendirikan bangunan yang
mempersukar arus lalu-lintas masyarakat
Berkewajiban memperkerjakansebagian
penduduk setempat
Turut aktif membina dan meningkatkan
kualitas lingkungan sekitar
43

Tanggung jawab Non-fisik :

Membantu kegiatan amal yang dilakukan


masyarakat setempat
Peka terhadap lingkungan dan keluhan
yang disampaikan masyarakat
Aktif turut serta mengentaskan
kemiskinandan meningkatkan kesehatan
dan kesejateraan masyarakat

44

FUNGSI, SISTEM DAN SUB


SISTEM BISNIS

45

Fungsi Bisnis
Fungsi utama bisnis adalah untuk
menciptakan nilai (kegunaan) suatu produk,
yang semula kurang bernilai, setelah diubah
atau diolah menjadi menjadi dapat
memenuhi kebutuhan masyarakat /
konsumen.
Nilai kegunaan (utility Value) yang
diciptakan oleh kegiatan bisnis, sehingga
dapat memenuhi kebutuhan masyarakat
adalah terangkum dalam fungsi utama
bisnis.
46

Fungsi utama bisnis adalah menciptakan nilai suatu produk


atau jasa dengan cara :

Mengubah bentuknya (form utility), yang


tidak lain dari fungsi produksi
Memindahkan tempat produk itu (place
utility), atau fungsi distribusi
Mengubah kepemilikan (possessive
utility), yaitu fungsi penjualan
Menunda waktu kegunaan (time utility),
atau fungsi pemasaran
47

Steinhoff menyebutkan ada tiga


fungsi utama bisnis, yaitu :

Mencari bahan mentah (acquiring raw


material)
Mengubah bahan mentah menjadi
barang jadi(manufacturing raw materials
into product)
Menyalurkan barang yang sudah jadi
tersebut ketangan konsumen
(distributing product to consumers)
48

Kesimpulan yang dapat diambil dari fungsi bisnis adalah :


prinsip utama kegiatan bisnis adalah memproduksi barang
atau jasa yang dibutuhkan oleh konsumen. Hal tersebut
tidak akan melakukan atau menciptakan produk yang tidak
laku dijual dipasar, karena dapat mendatangkan kerugian
yang besar. Agar kegiatan bisnis itu tidak menghadapi
risiko seperti itu, maka jauh hari sebelumnya pelaku bisnis
tersebut sudah melakukan penelitian dan survey pasar
tentang produk-produk apa yang dapat diproduksi sesuai
dengan kebutuhan dan keinginan selera konsumen (pasar).

49

Sistem Dan Sub Sistem Bisnis.


Sistem dalam pengertian umum adalah sekelompok
bagian-bagian yang saling berinteraksi sesamanya secara
teratur untuk mencapai tujuan tertentu. Masing-masing
bagian yang disebut sub sistem itu sudah dapat bekerja
secara mandiri tanpa terkait pada sistem keseluruhan.
Namun bila ia saling berinteraksi akan diperoleh manfaat
yang lebih besar dalam rangka mencapai tujuan bersama.
Dalam sistem bisnis tentu ada sub-sub sistem yang
menjadi pendukung berfungsinya sistem untuk mencapai
tujuannya. Tanpa dukungan dari masing-masing sub
sistem, maka sistem bisnis akan menjadi lumpuh dan tidak
berfungsi.
50

Sub sistem dalam sistem bisnis


adalah :

Man (Sumaber Daya Manusia)


Money (Uang atau modal)
Material (Bahan baku)
Machine (Mesin, termasuk juga tenaga listrik)
Methods (yang disamakan dengan manajemen
atau skill, ketrampilan yang digunakan untuk
mengkoordinir dan mengkombinasikan subsub sistem yang lain)
51

Sistem Bisnis Dengan Sub-sub


Sistemnya

Sistem Bisnis

1. Man (Sumber Daya Manusia)


2. Money (Sumber dana / Modal)
3. Material (Bahan baku)
4. Machine (mesin + aliran listrik)
5. Methods (Manajemen atau Skills)

52

Macam Macam Kegiatan Dalam Bisnis


Dalam menciptakan nilai manfaat suatu produk,
ada tiga aktivitas yang harus dilakukan oleh usaha
bisnis, sehingga kepentingan kedua belah pihak
(prodsen dan konsumen) terpenuhi.
Ketiga aktivitas tersebut adalah :
1. Productions activities
2. Distribution activities
3. Consumption activities

53

Dilihat dari jenis produk yang diproduksi,


ada 3 macam jenis produksi :

Produk primer (dasar)


Produk sekunder (lanjutan)
Produk tersier (diluar produk primer dan
sekunder)

54

Ciri Ciri Kegiatan Bisnis.


Ciri-ciri yang melekat dengan kegiatan
bisnis antara lain :

Kegalauan dan keanekaragaman produk


Penuh tantangan dan perubahan
lingkungan
Banyak ketergantungan
Menuntut ketahanan mental spiritual

55

Kewiraswastaan-Wiraswasta
Wiraswasta wirausaha = orang yg
pandai atau berbakat mengenali produk
baru, menentukan cara produksi baru,
menyusun operasi untuk pengadaan
produk baru, memasarkannya, serta
mengatur permodalan operasinya.
Kewiraswastaan perihal wiraswasta
56

Kewiraswastaan: profesi interaksi


antara ilmu pengetahuan (pend formal)
dng seni yg hanya dpt digali dari
rangkaian kerja melalui praktek.

Wiraswastawan (pengusaha): seorang yg


yg mengambil resiko utk mengelola bisnis
& menerima imbalan finansial profit
maupun nonfinansial profit (Skinner,
1992).
57

Kewirausahaan-Wirausaha
Asal kata wirausaha (entrepreneur, bahasa Perancis): Between
Taker atau Go Between (bahasa Inggris)>>> wirausaha =
perantara.
Abad pertengahan, wirausaha = aktor yg bertanggung jawab dlm
proyek produksi berskala besar.
Abad 17, wirausaha = orang yg menanggung risiko untung-rugi
dlm mengadakan kontrak pekerjaan bersama dng pemerintah
dng menggunakan fixed price (Richard Cantilon, 1725 & Bedeau,
1797).
Abad 18, terjadi pemisahan antara pemilik modal & menerima
bunga dng orang yg menerima keuntungan karena
keberhasilannya memimpin usaha (Francis Walker, 1876).
Abad 19, wirausaha: proses menciptakan sesuatu yg berbeda
dng mengabdikan seluruh waktu & tenaga disertai dng kesiapan
menanggung risiko keuangan, kejiwaan, sosial & menerima balas
jasa dlm bentuk uang & kepuasan pribadi (Robert D. Hisrich &
58
Michael P. Peters, 1995).

Wirausaha: orang yg mendobrak sistem


ekonomi yg ada dng memperkenalkan
barang & jasa baru, mengolah bahan
baku baru dalm tatanan organisasi
lama/baru (Bygrave, 1994).

59

Peter Drucker menyatakan bhw wirausaha tdk


mencari resiko, mereka mencari peluang (David
Osborne, 1992).

Seorang wirausaha sukes membangun sebuah


bisnis besar, umumnya mereka bukan penanggung
resiko tetapi mereka mencoba mendefinisikan
resiko yg harus mereka hadapi & meminimalkan
resiko tsb. Jika kita berhasil mendefinisikan &
membatasi risiko, serta secara sistematis
menganalisis berbagai peluang serta
mengeksploitasinya, maka kita akan meraih
keuntungan.
60

Kewiraswastaan: segala sesuatu yg


penting mengenai seorang wiraswasta &
oleh karena itu dpt diartikan sbg:
a. Sifat khusus.
b. Kemampuan khusus.
Wiraswastawan
c. Tindakan/kegiatan.
d. Hsl karya/dampak tindakan
(Siswanto Sudomo, 1989).
Karakter & Ciri Pengusaha

61

Karakter Pengusaha:
1. Sifat bekerja keras, memusatkan segala
sumber daya & berani mengambil resiko utk
mewujudkan gagasannya (Sifat Khusus).
2. Mampu & peka membaca peluang
(Kemampuan Khusus).
3. Langkah nyata mengintegrasikan sumber daya
(resources), baik yg telah/belum dimiliki utk
mewujudkan gagasannya (Tindakan).
4. Realisasi gagasan menjadi komoditas/produk,
teknologi & lapangan kerja (Hasil karya).
62

Ciri Kepribadian Pengusaha:


1. Memiliki cita2 & berusaha mewujudkan
cita2nya tsb.
2. Berani menanggung risiko.
3. Mau bekerja keras.
4. Memiliki semangat & tak mudah putus asa.
5. Memiliki rasa percaya diri (Self confidence) yg
kuat.
6. Cakap memimpin.
7. Mempunyai kreativitas yg tinggi.
63

Sifat Pengusaha Sukses:


1. Tekun.
2. Ulet.
3. Tahan banting.
4. Peka.
5. Pekerja keras.
6. Bijaksana.
7. Berpikir mandiri atau merdeka
(Sukamdani S. Gitosardjono, 1989).
64

1. Sifat2 pribadi seorang pengusaha tsb


mendorong ia utk mencapai keinginan, cita2 &
sasaran yg telah ditetapkan.
2. Melaksanakan keinginan menjadi kenyataan,
memerlukan usaha & manajemen sumber daya
yg ada. Demikian pula dng resiko yg telah
diperhitungkan sebelumnya pd akhirnya tetap
menjadi tanggung jawab pengusaha.
3. Disinilah letak keberanian seorang pengusaha
utk mengambil keputusan bisnis &
menanggung semua resiko yg mungkin akan
timbul.
65

Simpulan
Wiraswasta, wirausaha, entrepreneur,
pengusaha, pedagang, businessman, dll
>>> orang/pelaku usaha/pelaku dagang/
pelaku bisnis.
Kewiraswastaan, kewirausahaan >>>
segala hal yang terkait wiraswasta/
wirausaha.
66

SIFAT BISNIS (1)


Semua bisnis menunjukkan adanya
kesamaan tertentu, yaitu mengacu
pada unsur-unsur sebagai berikut:
Berkaitan dengan barang dan jasa
Menyangkut pengalihan barang dan jasa
dari satu orang kepada orang lain
Adanya keteraturan dalam penanganan
Senantiasa diarahkan pada keuntungan
67

SIFAT BISNIS (2)


Adanya ketidakpastian penghasilan
(imbalan) bagi pemilik

68

Tips Bisnis (1)


Bisnis sebagai organ hidup
Bisnis merupakan sebuah organ hidup. Sebagai
organ hidup, bisnis mempunyai anatomi dan fisiologis
sebagai berikut :
Jantung: pembelian, pembuatan dan penjualan
merupakan jantung dari bisnis. Kegagalan jantungkarena kurangnya darah manajemen atau
ambruknya fungsi-fungsi individual-mengakibatkan
kematian.
Suplai darah: manajemen adalah darah
kehidupan dari bisnis, mengangkut oksigen
pemberi kehidupan (gagasan arah)
69

Tips Bisnis (2)


Kerangka: bisnis adalah vertebrata.
Strukturnya ditentukan dengan organisasi.
Kalau bisnis bertumbuh, kerangkanya harus
berubah, baik dalam bentuk maupun besarnya.
Sistem Saraf: komunikasi dilakukan oleh
sistem saraf. Otak mengeluarkan perintah,
merencanakan semua skedul. Saraf
mendeteksi variasi dari perilaku, mengukurnya
dan melaporkannya kembali ke otak, yang
menganalisis sinyal-sinyal, memodifikasinya
dan mengeluarkan revisi perintah.
70

Tips Bisnis (3)


Perilaku : bisnis adalah binatang sosial
yang perilakunya berkisar dari kontributor
(penyumbang) hingga predator
(pemakan/perusak)

71

PERANAN BISNIS DALAM


PEREKONOMIAN
Pembayaran untuk barang dan jasa
Memproduksi barang dan jasa

PEREKONOMIAN

BISNIS

Menyediakan faktor-faktor produksi


Pembayaran untuk faktor-faktor produksi

72

JENIS KEGIATAN BISNIS


.

Produsen barang dan jasa menyediakan barang dan


jasa dalam jumlah dan jenis yang tepat

Produksi

Distribusi
Jaringan distribusi mengantar barang
dan jasa kepada konsumen atau
pengguna

Konsumsi

Konsumsi mencerminkan tingkat


permintaan akan barang dan jasa. Daya
beli atau permintaan meningkat jika
tersedia pembiayaan
73

KARAKTERISTIK SISTEM
BISNIS

Karakter sistem bisnis dapat disoroti dari tiga


aspek yaitu:
Kompleksitas dan keanekaragaman, sistem bisnis
modern merupakan sistem sangat kompleks yang
meliputi banyak sektor, dan masing-masing terdiri atas
kelompok-kelompok industri.
Saling ketergantungan, setiap perusahaan di kalangan
dunia usaha melakukan kegiatan bisnis antara satu
dengan lainnya.
Perubahan dan inovasi, untuk menjamin keberhasilan,
dunia usaha harus merespon perubahan-perubahan
yang terjadi pada selera dan tuntutan dari konsumen.
74

Organisasi Bisnis
Rencana Bisnis (Business Plan)
Pemangku Kepentingan Bisnis

Pemilik
Karyawan & Manajer
Pemasok
Pelanggan
Kreditor

Fungsi Utama Bisnis

Operasi/Produksi
Pemasaran
Keuangan
SDM
Sistem Informasi

Mengembangkan Rencana Bisnis


- Memperkirakan Lingkungan Bisnis
- Rencana Produksi/Operasi
- Rencana Pemasaran
- Rencana Keuangan

Lingkungan Ekonomi
Lingkungan Industri
Lingkungan Global

Struktur Organisasi
Produksi/Operasi
SDM

Target Pasar
Karakteristik Produk
Penentuan Harga
Distribusi
Promosi

Kelayakan Bisnis
Pendanaan Bisnis75

Organisasi Bisnis
Kepemilikan Bisnis
Bentuk Kepemilikan Bisnis
Perusahaan Perorangan
Perusahaan Kemitraan
Korporasi

Cara untuk Memiliki Bisnis


Mengambil Kepemilikan
Bisnis
Membeli Bisnis Yang Ada
Waralaba

Mengukur Kinerja Bisnis

Etika Bisnis dan


TanggungJawab Sosial

Kepada Pelanggan
Kepada Karyawan
Kepada Pemegang Saham
Kepada Kreditor
Kepada Lingkungan
Kepada Komunitas

Imbalan atas Modal


Resiko
76

The Organization as an Open System


Inputs
- Human Resources (SDM)
- Capital (Modal) dan Uang
- Raw Material
- Equipment and Machinery
- Land and Building
- Entreprenuership
- Technology
- Informations
Process
- Employees Work Activities
- Management Activities
- Technology and Operations Methods
Outputs
- Product and Services
- Financial Result
- Information
- Human Result

77

Value (Nilai)
Merupakan kumpulan manfaat yang dapat
diberikan suatu produk.
1. Value dilihat dari sudut pandang konsumen
Nilai suatu produk akan bertambah dari
sudut konsumen, apabila dengan
pengeluaran yang sama akan memperoleh
manfaat yang lebih besar.
2. Value dilihat dari sudut pandang perusahaan
Nilai suatu produk dapat dilihat dari
kemampuan produk tersebut menghasilkan
keuntungan.

78

Lingkungan Perusahaan (Business Environment)


Sekumpulan sumber daya (resources), kekuatan (force), dan lembaga
(intitution) yang memiliki pengaruh dalam menciptakan nilai barang dan
jasa.

Jenis lingkungan perusahaan


1. Lingkungan Khusus
Outside stakeholder yang secara langsung mempengaruhi kemampuan organisasi.
- Supplier (pemasok)
- Competitor (pesaing)
- Customer (pelanggan)
- Distributor (penyalur)
- Pressure Group
- Creditor
2. Lingkungan Umum
Berbagai kekuatan yang mempengaruhi kekuatan (force) perusahaan secara umum
- Economic forces
- International forces
- Demographic and Cultural forces
- Political forces
- Technology forces

79

Stakeholders
Kumpulan individu maupun lembaga yang memiliki
kepemilikan, tuntutan, kepentingan terhadap organisasi
perusahaan.
Klasifikasi stakeholder
1. Inside stakeholder
- Pemegang saham (shareholder)
- Para manajer (managers)
- Karyawan (workforce)
2. Outside stakeholder
- Pelanggan (customer)
- Pemasok (supplier)
- Pemerintah (government)
- Serikat Pekerja (unions)
- Masyarakat umum (general public)
80

Pembagian stakeholder berdasarkan aktivitas :


1.Primary stakeholder
Kelompok yang berinteraksi dengan perusahaan dan
mempengaruhi kemampuan perusahaan melakukan kegiatan
utama perusahaan.
- Investor (keuangan)
- Kreditor (keuangan)
- Karyawan (keahlian)
- Pemasok
- Saluran pemasaran
- Pelanggan
2.Secondary stakeholder
kelompok dalam masyarakat yang dipengaruhi secara
langsung maupun tidak langsung oleh kegiatan utama perusahaan.
- Masyarakat umum
- Pemerintah pusat atau daerah
- Kelompok aktivis sosial
81

Manajemen Bisnis
Organisasi
Bisnis

Lingkungan
Bisnis

Manajemen
Operasi/Prod

Manajemen
SDM

Nilai
Bisnis

Topik-Topik
Khusus

Manajemen
Pemasaran

Manajemen
Keuangan

82

Manajemen SDM:
Mengelola Karyawan
Motivasi
Karyawan

Penerimaan,
Pelatihan dan
Evaluasi
Karyawan

Kepuasan Kerja
Karyawan

Penerimaan
Karyawan

Kinerja
Karyawan

Kinerja
Perusahaan

Pelatihan
Karyawan
Evaluasi
Karyawan
83

Motivasi Karyawan
Upaya Karyawan
Menghasilkan
Produk Berkualitas

Pendapatan
Perusahaan

Upaya Karyawan
Menjual
Produk
Upaya Karyawan
Mencapai Efisiensi
Produksi + Pemasran
Upaya Karyawan
Mencapai
Biaya Terendah

Laba
Perusahaan

Nilai
Perusahaan

Pengeluaran
Perusahaan

84

Motivasi Karyawan
Teori-Teori Motivasi
Teori Hawthrone : perhatian
terhadap karyawan
Teori Maslow : hirarki
kebutuhan
Teori Herzberg : kepuasan
dan ketidakpuasan karyawan
Teori McGregor : teori X,
teori Y dan teori Z
Teori Pengharapan :
penghargaan atas kinerja
Teori Ekuitas : kompensasi
sesuai kinerja
Teori Pemaksaan : positif
dan negatif

Metode Peningkatan
Kepuasan Kerja
Karyawan

Kompensasi yg layak
Keamanan Pekerjaan
Jadwal yg Fleksibel
Keterlibatan Karyawan

85

Penerimaan, Pelatihan dan Evaluasi Karyawan

Penerimaan

Seleksi Karyawan
Utk Menghasilkan
Karyawan Terbaik

Pelatihan

Mengembangkan
Ketrampilan
Karyawan untuk
Melaksanakan
Pekerjaan

Evaluasi

Proses formal
Untuk mengenali
Kinerja Karyawan
utk memberi
Penghargaan dan
Karier

Tim Karyawan
dengan
Kompetensi
Yang
TEPAT

Nilai
Perusahaan

86

Manajemen Bisnis
Organisasi
Bisnis

Lingkungan
Bisnis

Manajemen
Operasi/Prod

Manajemen
SDM

Nilai
Bisnis

Topik-Topik
Khusus

Manajemen
Pemasaran

Manajemen
Keuangan

87

Manajemen Pemasaran
Strategi Produk
dan
Penentuan Harga

Produk apa ?
Harganya Berapa ?

Strategi
Distribusi

Saluran Distribusi

Strategi
Promosi

Metode Promosi

Metode Distribusi

Pendapatan
dan
Pengeluaran
Perusahaan

Nilai
Perusahaan

Anggarn Promosi
88

Strategi Produk dan Penentuan Harga

Strategi
Penentuan
Harga

Pendapatan
Perusahaan

Laba
Perusahaan

Strategi
Produk

Nilai
Perusahaan

Biaya
Produksi

Pengeluaran
Perusahaan

89

Strategi Produk dan Penentuan Harga


Strategi Produk

Jenis Produk
Lini Produk
Bauran Produk
Target Pasar
Penciptaan Produk Baru
Diferensiasi Produk
Siklus Hidup Produk

Strategi Harga
Biaya Produksi
Suplai Persediaan
Harga Persaingan

Harga Penetrasi
Harga Defensif
Harga Prestise
Harga Diskon
Harga Obral
Jangka Waktu Kredit
90

Strategi Distribusi
Saluran Distribusi
Distribusi Langsung

Produsen

Distribusi Satu Tingkat

Produsen

Produsen

Grosir

Pelanggan

Pelanggan

Distribusi Dua Tingkat

Produsen

Grosir

Pengecer

Pengecer

Pelanggan

Pelanggan
91

Strategi Distribusi
Memilih Alat Distribusi

Memilih Cakupan Pasar

Distribusi Intensif : ke
semua tipe konsumen
Distribusi Selektif :
hanya ke konsumen
tertentu
Distribusi Eksklusif :
hanya satu atau
beberapa konsumen
eksklusif

Truk
Kereta Api
Angkutan Udara
Angkutan Air
Saluran Pipa

92

Strategi Promosi

Promosi

Pemintaan
Thd Produk

Volume
Penjualan

Laba
Perusahaan

Nilai
Perusahaan

93

Strategi Promosi
Bauran Promosi
Periklanan
Penjualan Personal
Promosi Penjualan
Hubungan
Masyarakat

Bauran Optimal
Target Pasar
Anggaran Promosi
Hal lain
Mengelola Tenaga
Pemasaran
Mengelola Dampak
Promosi
94

Manajemen Bisnis
Organisasi
Bisnis

Lingkungan
Bisnis

Manajemen
Operasi/Prod

Manajemen
SDM

Nilai
Bisnis

Topik-Topik
Khusus

Manajemen
Pemasaran

Manajemen
Keuangan

95

Manajemen Keuangan
Analisis
Akuntansi dan
Keuangan

Identifikasi
Kekeliruan dan
Memperbaikinya
Cara Memperoleh
Dana

Pendanaan
Tempat
Memperoleh Dana

Investasi
Bisnis

Bisnis Baru
Akuisisi Bisnis
Investasi Piutang
Dagang
Investasi dalam
Persediaan

Pendapatan
dan Biaya
Perusahaan

Nilai
Perusahaan

96

Analisis Akuntansi dan Keuangan


Keputusan
Operasi/Prod
dan SDM

Fungsi
Akuntansi

Keputusan
Pemasaran

Ikhtisar
Keadaan
Keuangan

Pendapatan
dan Biaya
Perusahaan

Nilai
Perusahaan

Keputusan
Keuangan
97

Analisis Akuntansi dan Keuangan


Kegunaan Akuntansi
Pelaporan
Dukungan Pengambilan
Keputusan
Pengawasan

Laporan Keuangan
Rugi Laba
Neraca
Analisis Rasio
98

Pendanaan

Keputusan
Pendanaan

Biaya Modal
Operasi
Perusahaan

Laba
Perusahaan

Nilai
Perusahaan

99

Pendanaan
Metode Pendanaan
Meminjam dari
Lembaga Keuangan
Menerbitkan Obligasi
Menerbitkan Surat
Berharga

Menentukan Struktur
Modal
Kebijakan Dividen

Metode Pendanaan
Pendanaan Ekuitas
Pendanaan Pemasok
Leasing
100

Investasi Bisnis
Pendapatan
Dari
Investasi
Bisnis
Keputusan
Investasi

Laba
Perusahaan

Nilai
Perusahaan

Biaya-Biaya
Dari
Investasi
Bisnis

101

Sintesa Fungsi-Fungsi Bisnis


Keputusan
Operasi/Produksi
dan SDM

Keputusan
Pemasaran

Arus Kas
Dan
Berbagai
Resiko

Nilai
Perusahaan

Keputusan
Keuangan
102

Sintesa Fungsi-Fungsi Bisnis

Keputusan
Operasi/Produksi
dan SDM
Perencanaan Strategis
Struktur Organisasi
Proses Produksi
Keputusan Lokasi
Keputusan Tata Letak
Keputusan Kualitas
Memotivasi Karyawan
Mengelola Karyawan

Keputusan Pemasaran
Strategi Produk
Strategi Penentuan Harga
Strategi Distribusi
Strategi Promosi

Keputusan Keuangan
Strategi Pendanaan
Strategi Investasi Bisnis

103

Sintesa Fungsi-Fungsi Bisnis


Keputusan Manajemen
Perencanaan

Arus Kas
Masuk
X

Arus Kas
Keluar
X

Struktur Organisasi

Lokasi

Rancangan Produksi

Rancangan Tata Letak

Kualitas Produk

Memotivasi karyawan

Mengelola Karyawan

Strategi Produk

Strategi Penentuan Harga

Strategi Distribusi

Strategi Promosi

Strategi Pendanaan

104

Manajemen Bisnis
Organisasi
Bisnis

Lingkungan
Bisnis

Manajemen
Operasi/Prod

Manajemen
SDM

Nilai
Bisnis

Topik-Topik
Khusus

Manajemen
Keuangan

Manajemen
Pemasaran

105

Organisasi Bisnis
Rencana Bisnis (Business Plan)
Pemangku Kepentingan Bisnis

Pemilik
Karyawan & Manajer
Pemasok
Pelanggan
Kreditor

Fungsi Utama Bisnis

Operasi/Produksi
Pemasaran
Keuangan
SDM
Sistem Informasi

Mengembangkan Rencana Bisnis


- Memperkirakan Lingkungan Bisnis
- Rencana Produksi/Operasi
- Rencana Pemasaran
- Rencana Keuangan

Lingkungan Ekonomi
Lingkungan Industri
Lingkungan Global

Struktur Organisasi
Produksi/Operasi
SDM

Target Pasar
Karakteristik Produk
Penentuan Harga
Distribusi
Promosi

Kelayakan Bisnis
106
Pendanaan Bisnis

Organisasi Bisnis
Kepemilikan Bisnis
Bentuk Kepemilikan Bisnis
Perusahaan Perorangan
Perusahaan Kemitraan
Korporasi

Cara untuk Memiliki Bisnis


Mengambil Kepemilikan
Bisnis
Membeli Bisnis Yang Ada
Waralaba

Mengukur Kinerja Bisnis

Etika Bisnis dan


TanggungJawab Sosial

Kepada Pelanggan
Kepada Karyawan
Kepada Pemegang Saham
Kepada Kreditor
Kepada Lingkungan
Kepada Komunitas

Imbalan atas Modal


Resiko
107

Lingkungan Bisnis
Pengaruh Ekonomi thd Kinerja Bisnis
Bgmana Harga Pasar Ditentukan ?
Apa Peran Pemerintah ?

Lingkungan Ekonomi
Lingkungan Industri
Lingkungan Global

Pengaruh Industri thd Kinerja Bisnis


Eksposur thd Kondisi Industri
Bersaing dalam Suatu Industri
Mengenali Pesaing
Keunggulan Bersaing

Mengapa Bisnis Global


Cara Menjalankan Bisnis Global
Pengaruh Nilai Tukar
108

Lingkungan Bisnis

Lingkungan
Ekonomi

Pertm Ekonomi
Inflasi
Suku Bunga

Lingkungan
Industri

Permin Industri
Persng Industri
Peraturan

Lingkungan
Bisnis

Kondisi Ekonomi
Nilai Tukar

Pendapatan
Dan Biaya
Perusahaan

Nilai
Perusahaan

109

Lingkungan Ekonomi

Pertumbuhan
Ekonomi

Nilai
Perusahaan

Permintaan
Utk
Produk
Perusahaan
Suku
Bunga

Penerimaan
Perusahaan

Laba
Perusahaan
Inflasi

Pengeluaran
Perusahaan
110

Lingkungan Industri

Permintaan
Industri

Tingkat
Persaingan

Nilai
Perusahaan

Penerimaan
Perusahaan

Laba
Perusahaan
Peraturan
Industri

Pengeluaran
Perusahaan
111

Lingkungan Global

Nilai
Perusahaan
Kondisi Ekonomi
di Luar Negeri

Pergerakan
Nilai Tukar

Permintaan
Luar Negeri
Atas Produk
Perusahaan

Biaya
Penggunaaan
Pasokan/
Sumber
Luar Negero

Penerimaan
Perusahaan

Laba
Perusahaan
Pengeluaran
Perusahaan
112

Manajemen Operasi/Produksi
Tingkatan Manajemen
Fungsi Manajer
Keahlian Manajerial
Cara Manajer Mengelola Waktu

Dasar-Dasar Manajemen
Struktur Organisasi
Manajemen Operasi/Prod
Manajemen Mutu

Struktur Org untuk Mencapai


Tujuan (Alur Perintah, Wewenang,
Jangkauan Pengawasan, Puncak
Organisasi, Sentralisasi, dsb
Metode Pembentukan Org
Sumberdaya Produksi/Operasi
Memilih Lokasi
Memilih Rancangan & Tata Letak
Pengawasan Produksi/Operasi
Total Quality Management
Meningkatkan Efisiensi Produksi
113
(Teknologi, Skala, Restrukturisasi)

Manajemen Operasi/Produksi
Manajemen
Efektif

Karakteristik
Manajer Efektif

Struktur
Organisasi

Penugasan
Pekerjaan

Manajemen
Operasi/Produksi

Proses Operasi/
Produksi

Kualitas dan
Efisiensi

Kualitas Produk
Dipantau dan
Diperbaiki

Laba dan
Biaya
Perusahaan

Nilai
Perusahaan

114

Manajemen Efektif
Perencanaan
Tugas

Pengelolaan
Tugas

Manajemen
Efektif

Laba dan
Biaya
Perusahaan

Nilai
Perusahaan

Komunikasi dgn
Karyawan

Pengawasan
Tugas

115

Struktur Organisasi

Struktur
Organisasi

Alokasi
Karyawan utk
Berbagai
Tugas
Pekerjaan

Laba dan
Biaya
Perusahaan

Nilai
Perusahaan

116

Manajemen Operasi/Produksi
Sumberdaya Perusahaan
SDM yang
dipekerjakan

Manajemen
Operasi/
Produksi

Mesin yang
dipakai

Biaya
Perusahaan

Nilai
Perusahaan

Persediaan yg
dipelihara

Lokasi, Tata Letak dan Pengawasan

117

Kualitas dan Efisiensi Produksi

Total
Quality
Management

Biaya
Perusahaan

Menentukan Tingkat
Kualitas Produk dan
Mencapainya

Efisiensi
Produksi

Kepuasan
Pelanggan

Nilai
Perusahaan

Pendapatan
Perusahaan
118

Manajemen
Bisnis

Kebutuhan Pelanggan
dan Lingkungan
Keputusan
Jenis Produk

Keputusan Struktur Org


(Keputusan Manajemen)

Keputusan Harga
(Keputusan Pemasaran)

Keputusan Proses Produksi


(Keputusan Manajemen)

Keputusan Distribusi Produk


(Keputusan Pemasaran)

Keputusan Menerima dan


Evaluasi Karyawan
(Keputusan Manajemen)

Keputusan Promosi
(Keputusan Pemasaran)

Keputusan Pendanaan
(Keputusan Keuangan)

Keputusan Investasi
(Keputusan Keuangan)
119

PERANAN KEUNTUNGAN (1)


Keuntungan adalah :
Selisih antara pendapatan yang diterima
seorang pengusaha dari penjualan barang
atau jasa dan biaya yang ditanggung untuk
memproduksi barang atau jasa tersebut,
atau singkatnya pendapatan dikurangi
biaya.

120

PERANAN KEUNTUNGAN (2)


Keuntungan merupakan faktor penting dalam
bisnis. Ia mempunyai dua sisi. Pada sisi
pertama, ia merupakan imbalan bagi
pengambil resiko bisnis, atau keberanian
untuk menanggung resiko. Pada sisi yang
kedua keuntungan berfungsi sebagai tolok
ukur (yardstick) untuk tingkatan keberhasilan
dan juga kegagalan dari sebuah usaha.

121

Keuntungan yang layak


Tingkat keuntungan yang diharapkan
pengusaha biasanya tergantung pada
resiko yang ditanggungnya.

122

Maksimalisasi Keuntungan versus


Pangsa Pasar
Pada kondisi normal, seorang produsen barang
baru yang berhasil akan mengusahakan untuk
memaksimalkan keuntungan, terutama jika ia
telah menginvestasikan dana besar dan
mengembangkan dan memasarkan produk
tersebut. Namun tingkat keuntungan yang
besar akan menarik pesaing-pesaing baru
yang pada akhirnya akan memangkas harga
tetapi masih cukup menguntungkan

123

TANGGUNG JAWAB SOSIAL


PERUSAHAAN BISNIS
Usaha bisnis adalah bagian dari
masyarakat yang lebih besar dimana
ia berada dan bertanggungjawab atas
kinerjanya kepada masyarakat.

124

Pemangku Kepentingan
Perusahaan
.

Karyawan
Wanita

Pelanggan

Pemilik

Perusahaan

Masyarakat Umum

Pemerintah

Pemasok

Minoritas

Kreditur

125

SUMBER DAYA EKONOMI DAN


WIRAUSAHAWAN
.

TANAH

TENAGA KERJA

MODAL

Kewirausahaan

Proses Produktif

BARANG JADI DAN JASA

126

BAGAIMANA PERSAINGAN
MENGUBAH BISNIS
BISNIS
TRADISIONAL

Kepuasan pelanggan

Berorientasi

pelanggan

Berorientasi laba
Etika reaktif

Orientasi produk
Fokus manajerial

BISNIS KELAS DUNIA


Mempesonakan pelanggan
Berorientasi pelanggan dan
pemangku kepentingan
Berorientasi laba dan sosial
Etika proaktif
Orientasi kualitas dan
layanan
Fokus pelanggan

127

Pengertian Organisasi
Organisasi adalah sekelompok orang yang
bekerjasama dalam struktur dan kordinasi
tertentu dalam mencapai serangkaian tujuan
tertentu.(Griffin,2002)
Sekumpulan orang atau kelompok yang
memiliki tujuan tertentu dan berupaya untuk
mewujudkan tujuannya tersebut melalui
kerjasama. (Ernie&Kurniawan,2005)

128

Jenis-jenis Organisasi
Organisasi Profit
Perusahaan Besar
Perusahaan manufaktur, Bank Umum, Perusahaan Asuransi,
Perusahaan Ritel, dll
Perusahaan Kecil
Koperasi
Perusahaan Multinasional
dll

Organisasi Non Profit/Nirlaba

Pemerintah Pusat, Pemerintah Daerah, Pemerintah Kota


Lembaga Pendidikan Negeri
Yayasan Sosial,
dll
129

Pengertian Manajemen
Seni dalam menyelesaikan sesuatu
melalui orang lain (Follet,1997)
Sebuah proses yang dilakukan untuk
mewujudkan tujuan organisasi melalui
rangkaian kegiatan berupa perencanaan,
pengorganisasian, pengarahan, dan
pengendalian orang-orang serta sumber
daya organisasi lainnya (Nickels, McHugh
and McHugh ,1997)
Seni atau proses dalam menyelesaikan
sesuatu yang terkait dengan pencapaian
tujuan. (Ernie&Kurniawan, 2005)
130

Faktor-faktor dalam Pencapaian Tujuan

Adanya penggunaan sumber daya organisasi,


baik sumber daya manusia, maupun faktorfaktor produksi lainnya. Sumber daya
tersebut meliputi sumber daya manusia,
sumber daya alam, sumber daya keuangan,
serta informasi (Griffin,2002)
Adanya proses yang bertahap dari mulai
perencanaan, pengorganisasian, pengarahan
dan pengimplementasian, hingga
pengendalian dan pengawasan.
Adanya seni dalam menyelesaikan pekerjaan.

131

Sumber Daya Organisasi

Sumber Daya Manusia


Sumber Daya Informasi
Sumber Daya Fisik
Sumber Daya Keuangan
Sumber Daya Alam
dll

132

Pengertian Efektif dan Efisien


(Drucker)
Efektif :
mengerjakan pekerjaan yang benar
atau tepat
Efisien :
mengerjakan pekerjaan dengan benar
atau tepat

133

Fungsi-fungsi Manajemen
Perencanaan (Planning)
Pengorganisasian (Organizing)
Pengarahan dan pengimplementasian
(Directing/Leading/Actuating)
Pengawasan dan Pengendalian
(Controlling)

134

Fungsi Perencanaan
proses yang menyangkut upaya yang
dilakukan untuk mengantisipasi
kecenderungan di masa yang akan
datang dan penentuan strategi dan taktik
yang tepat untuk mewujudkan target dan
tujuan organisasi.

135

Kegiatan dalam Fungsi


Perencanaan
Menetapkan tujuan dan target bisnis
Merumuskan strategi untuk mencapai
tujuan dan target bisnis tersebut
Menentukan sumber-sumber daya yang
diperlukan
Menetapkan standar/indikator
keberhasilan dalam pencapaian tujuan
dan target bisnis
136

Fungsi Pengorganisasian
proses yang menyangkut bagaimana
strategi dan taktik yang telah
dirumuskan dalam perencanaan
didesain dalam sebuah struktur
organisasi yang tepat dan tangguh,
sistem dan lingkungan organisasi yang
kondusif, dan dapat memastikan bahwa
semua pihak dalam organisasi dapat
bekerja secara efektif dan efisien guna
pencapaian tujuan organisasi
137

Kegiatan dalam Fungsi


Pengorganisasian
Mengalokasikan sumber daya, merumuskan
dan menetapkan tugas, dan menetapkan
prosedur yang diperlukan
Menetapkan struktur organisasi yang
menunjukkan adanya garis kewenangan dan
tanggungjawab
Kegiatan perekrutan, penyeleksian, pelatihan
dan pengembangan sumber daya
manusia/tenaga kerja
Kegiatan penempatan sumber daya manusia
pada posisi yang paling tepat
138

Fungsi Pengarahan dan


Implementasi
proses implementasi program agar
dapat dijalankan oleh seluruh pihak
dalam organisasi serta proses
memotivasi agar semua pihak tersebut
dapat menjalankan tanggungjawabnya
dengan penuh kesadaran dan
produktifitas yang tinggi.

139

Kegiatan dalam
Fungsi Pengarahan dan
Implementasi
Mengimplementasikan proses
kepemimpinan, pembimbingan, dan
pemberian motivasi kepada tenaga
kerja agar dapat bekerja secara efektif
dan efisien dalam pencapaian tujuan
Memberikan tugas dan penjelasan rutin
mengenai pekerjaan
Menjelaskan kebijakan yang ditetapkan
140

Fungsi Pengawasan dan


Pengendalian
proses yang dilakukan untuk
memastikan seluruh rangkaian
kegiatan yang telah direncanakan,
diorganisasikan dan
diimplementasikan dapat berjalan
sesuai dengan target yang diharapkan
sekalipun berbagai perubahan terjadi
dalam lingkungan dunia bisnis yang
dihadapi.
141

Kegiatan dalam
Fungsi Pengawasan dan
Pengendalian
Mengevaluasi keberhasilan dalam pencapaian
tujuan dan target bisnis sesuai dengan indikator
yang telah ditetapkan
Mengambil langkah klarifikasi dan koreksi atas
penyimpangan yang mungkin ditemukan
Melakukan berbagai alternatif solusi atas
berbagai masalah yang terkait dengan
pencapaian tujuan dan target bisnis

142

Kegiatan dalam Fungsi-fungsi


Manajemen
Planning
Penentuan Tujuan dan
Bagaimana Cara
Pencapaian yang terbaik

Organizing
Penentuan Bagaimana
Penyusunan Organisasi dan
Aktifitas dapat dilakukan

Controlling
Monitoring dan Perbaikan
Aktifitas yang sedang
berjalan agar Tujuan dapat
tercapai

Leading
Proses Memotivasi Anggota
Organisasi agar Planning
dapat dijalannkan

Keterangan:
Menunjukkan Arah Tahapan dari setiap fungsi manajemen
Menunjukkan keterkaitan timbal balik antar fungsi manajemen

143

Menumbuhkan Minat
Berwirausaha
Dalam kondisi perekonomian yang tidak stabil,
terjadi krisis yang berkepanjangan, semakin
tertutupnya lowongan dan lapangan pekerjaan,
merupakan factor yang mendorong menjadi
lemahnya sendi-sendi perekonomian dan
kesejahteraan masyarakat. Dengan adanya hal
tersebut sebenarnya dapat diupayakan atau
disorong untuk tumbuhnya minat wirausaha
masyarakat, terlebih bagi kaum muda.
144

Manfaat yang dapat diraih bila seseorang


menjadi wirausahawan :

Mengurangi pengangguran, memperluas daya


tampung tenaga kerja
Pemelihara keserasian lingkungan dan meningkatkan
kesejahteraan masyarakat
Mendorong seseorang hidup mendiri tanpa tergantung
pada orang lain
Memperbanyak orang yang taat hokum dan peraturan
Mengembangkan kehidupan ekonomi kerakyatan
Mendidik generasi muda untuk disiplin dan menciptkan
lapangan kerja baru
Memberi contoh hidup sederhana, dan suka kerja
keras
145

Usaha Kecil Dan Menengah


Usaha kecil adalah kegiatan ekonomi rakyat yang memenuhi criteria
sebagai berikut : (UU No. 9/1995)

1. Memiliki kekayaan bersih paling banyak 200 juta Rupiah


tidak termasuk harga tanah dan bangunan tempat usaha
2. Memiliki hasil penjualan tahunan paling banyak 1 Miliard
Rupiah
3. Usaha yang berdiri sendiri, bukan perusahaan atau cabang
perusahaan yang dimiliki, dikuasai atau terafiliasi baik
langsung maupun tidak langsung dengan usaha menengah
berskala besar
4. Berbetuk usaha yang dimiliki oleh perorangan, badan usaha
yang tidak berbadan hokum, atau badan usaha yang
berbadan hokum termasuk koperasi
146

Ebert dan Griffin mendefinisikan bisnis kecil


adalah suatu usaha yang dimiliki dan dikelola
secara bebas, dan bisnis kecil ini tidak
mendominasi pasar. Bisnis kecil ini bukan
merupakan bagian atau cabang dari perusahaan
lain. Yang menjalankan bisnis ini adalah pemilik
sendiri, bekerja bebas sesuai dengan
kesanggupannya.

147

Sebab-sebab kegagalan bisnis kecil


antara Lain :

Tidak mampu mengelaola bisnis, kurang


pengetahuan
Terlalu santai menjalankan bisnis
Tidak mampu melakukan pengawasan
terhadap pegawai
Modal sangat kecil, sehingga menjadi
serba sulit
148

Faktor yang mendorong


keberhasilan bisnis kecil :

Ada usaha kerja keras


Produk yang dijual memang sangat
dibutuhkan oleh masyarakat
sekelilingnya
Pemilik adalah seorang yang mampu
memimpin
Ada factor keberuntungan, yaitu adanya
titik temu antara berdoa dan berusaha
149

UKM dapat dikelompokkan dalam


empat macam, yaitu :

Livehood Activities, yaitu UKM yang bertujuan mencari


kesempatan kerja mencari nafkah, mereka tidak memiliki
jiwa kewirausahaan, jumlah merka sangat besar
Micro Enterprise, UKM ini lebih bersifat pengarjin dan
tidak bersifat kewirausahaan, jumlahnya juga cukup
besar
Small Dynamic Enterprise, UKM ini memiliki jiwa
kewirausahaan, jumlah mereka lebih kecil, mereka sudah
mampu menerima pekerjaan sub kontraktor dan import
Fast Moving Enterprise, UKM yang memiliki jiwa
kewirausahaan, banyak menghasilkan pengusaha keles
menengah, jumlahnya lebih sedikit lagi
150

Anda mungkin juga menyukai